You are on page 1of 8

Sumber sumber dari internet :

Khasiat Kunyit
Rimpang kunyit berbau khas aromati, rasanya agak pahit dan sedikit pedas tapi sifatnya sejuk. Kandungan kimia dalam rimpang kunyit yaitu minyak atsiri, pewarna kuning, pati, tanin dan damar. Rimpang ini berkhasiat melancarkan peredaran darah dan energi vital, menghilangkan sumbatan, peluruh haid, peluruh buang angin, mempermudah persalinan, antibakteri, anti inflamasi, memperlancar pengeluaran empedu ke usus dan pengelat atau astringen. Rimpang kunyit digunakan sebagai obat untuk kadar kolesterol dan troglisireda darah yang tinggi, demam, pilek dengan hidung tersumbat, rematik, diare, nyeri dada, asma, sindroma dispepsia, terlambat haid, haid tidak teratur, sakit kuning, hepatitis, batu empedu dan berbagai penyakit radang hidung, radang telinga, radang gusi, radang usus buntu, radang amandel, radang rahim dan keputihan
http://obatsakit2011.blogspot.com/2011/05/nama-latin-kunyit.html

Khasiat Kencur Ditulis oleh Epochtimes Jumat, 19 Maret 2010

Memiliki nama latin Kaempferia galanga L., kencur merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan. Tanaman serbaguna yang bernama lain cikur (Sunda), ceuko (Aceh), kencor (Madura), cekuh (Bali), sukung (Minahasa); asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), dan Cekir (Sumba) ini dikenal di kalangan masyarakat Indonesia sebagai bahan baku obat tradisional (jamu) dan rempah-rempah. Seiring beranjaknya waktu, kencur juga digunakan dalam industri kosmetika, fitofarmaka, penyedap makanan, dan juga minuman kemasan. Kencur merupakan terna (tumbuhan dengan batang lunak tidak berkayu atau hanya mengandung jaringan kayu sedikit sekali) kecil yang cocok ditanam di tanah yang relatif gembur dan tidak terlalu banyak air. Dia hidup di dataran rendah sampai sedang (50-600 m

dpl) dengan suhu berkisar 26-30C. Daging buah berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Selain ditanam di kebun, kencur juga dapat ditanam di dalam pot. Belakangan, selain ditanam di halaman sebagai apotek hidup sekaligus juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Bidang farmakologi melaporkan, rimpang atau rizoma kencur yang mempunyai aroma yang spesifik tersebut mengandung komposisi pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam sinamat, etil ester, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisat, alkaloid dan gom. Ekstrak methanol dari tanaman ini menunjukkan aktivitas melawan Toxocara canis (sejenis cacing parasit penyebab penyakit toksokariasis) dan efektif melawan tiga spesies yang menyebabkan granulomatous amoebic encephalitis (penyakit sistem syaraf pusat) dan amoebic keratitis (bakteri yang menyebabkan infeksi di kornea mata). Pada 1999 ekstrak rimpang juga menghalangi aktivitas virus Epstein-Barr. Riset lebih lanjut menunjukkan ekstrak rimpang secara efektif membunuh larva nyamuk Culex dan Aedes aegypti. Kelanjutan dari penemuan ini, sedang dilakukan riset terhadap kulit tikus untuk mendapatkan bahan yang tepat sebagai penolak serangga.

Resep tradisional
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kencur merupakan tanaman yang telah dikenal dalam khasanah tradisional masyarakat Indonesia. Sebagai bumbu dapur, urap dan karedok merupakan contoh masakan yang menggunakan kencur sebagai bumbu. Bahkan di Jawa Barat, batang berikut rimpang kencur muda lazim digunakan sebagai bahan urap. Sedangkan sebagai tanaman obat, kencur juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah kotor, memperlancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangkan lelah. Selanjutnya, sebagai jamu, masyarakat mengenalnya dengan nama beras kencur. Berikut beberapa ramuan sederhana yang patut dicoba.

Obat batuk
Ambil beberapa buah kencur, kupas kulitnya, dan parut. Setelah itu, peras hasil parutannya dan ambil airnya dengan disaring hingga kira-kira mendapatkan 250 ml. Tambahkan sedikit madu dan bubuhkan beberapa tetes air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari hingga batuk menghilang. Resep ini lebih diutamakan jika diminum saat penyakit belum parah

Keseleo
Ambil 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air. Lumatkan kedua bahan dengan air secukupnya. Oleskan atau gosokkan pada bagian yang keseleo.

Beras kencur
Di kalangan masyarakat Jawa, dipadu dengan beras, kencur diolah menjadi minuman penyegar bernama beras kencur. Minuman ini juga digolongkan sebagai jamu karena konon memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan dan menghilangkan pegal linu. Minuman ini banyak dijual di pasar tradisional dan penjaja jamu keliling. Belakangan, industri jamu telah mengemasnya dalam bentuk bubuk, konsentrat, maupun minuman penyegar dalam kemasan kotak. Jika ingin membuat sendiri di rumah, caranya mudah. Siapkan beras dan kencur sesuai kebutuhan. Jika menginginkan rasa dan aroma yang berbeda, silakan tambahkan dengan bahan-bahan lain. Biasanya bahan-bahan lain yang dibubuhkan antara lain: biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, asam jawa, kayu keningar, kunyit, jeruk nipis, atau buah pala. Untuk pemanis, digunakan gula merah dicampur gula putih atau gula batu. Cara pengolahan pada umum-nya tidak jauh berbeda. Mula-mula beras disangrai, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Kencur diparut atau diblender. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring, kemudian ditambah air matang sedikit demi sedikit. Sedangkan asam jawa dan gula merah masing-masing direbus sampai tercampur lalu disaring. Air asam jawa dan gula merah kemudian ditambahkan ke air campuran beras dan kencur sambil diaduk-aduk. Untuk bahan-bahan lain yang ingin ditambahkan sesuai keinginan, juga ditumbuk sampai halus, ditambah air matang, dan diperas. Selanjutnya, tambahan rasa dan aroma dari bahan-bahan lain bisa dimasukkan sesuai komposisi racikan. (Febriant/The Epoch Times)

http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/11592-khasiat-kencur

Nama latin wortel adalah Daucus Carota L. Kandungan wortel yang terkenal selain kandungan vitamin A, juga terdapat beta karoten yang berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan kanker.Dari penelitian dapat diketahui bahwa kalau kita mengkonsumsi wortel yang dikukus sebentar, akan dapat memperbesar penyerapan beta karoten. NAMA ILMIAH TANAMAN OBAT-OBATAN :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Kunir / Kunyit Petai Cina Merica / Lada Sirih Gambir Pinang Jintan Hitam Delima

Curcuma Domestica Val Leucaena Leucocephala Piper Ningrum L Piper Betle L Uncaria Gambir Roxb Areca Catechu Linn Nigella Sativa Linn Punica Granaticum Linn

9. Nangka Artacarpus Integra, Merr 10. Kelapa Cocos Nuc Fera Linn 11. Salak Salacca Edulis Reinw 12. Pisang Batu / Biji / Klutuk Musa Paradisiaca L 13. Nanas Ananas Comosus L Merr 14. Aren Arenga Pinnata, Merr 15. Bawang Merah Allium Sativum Linn 16. Pulosari Alyxia Stellata 17. Merica Hitam Piper Ningrum 18. Jeruk Nipis CitrusAurantifolia, Swingle 19. Jeruk Purut Citrus HystrixDC 20. Kemangi Ocimum Basillicum Ferrina Citratum 21. Pandanwangi Pandanus Amaryllifolius, Roxb 22. Jahe Zingiber Officinale 23. Laos Alpinia Galanga Sw 24. Kates Carica Papaya Linn 25. Beras Oryza Sativa 26. Kencur Kaempferia Galangan 27. Cemara Casuarina Equisetifolia 28. Pala Myristica Fragrant Houtt 29. Kucai Allium Odorum 30. Jarak Ricinus Communis Linn 31. Cabe Rawit / Lombok Capsicum Frutescent 32. Asam Tamarindus Indica Linn 33. Kumis Kucing / Remujung Orthosiphon Grandiflorus 34. Pegagan/Antanan/Kaki kuda Centella Asiatica Urban 35. Sembung Blumea Balsafera DC 36. Randu Ceiba Pentanda, Gaertn 37. Mengkudu / Pace Morinda Citrifolia, linn 38. Ketumbar Coriandrum Sativum, Linn 39. Kemiri Aleurites Molluccana, Wild 40. Wijen Sesamun Orientale, Linn 41. Kunci / Temu Kunci Gastrochilus Panduratum, Ridl 42. Jenitri Elaeocarpus Ganitrus, Roxb 43. Kayu Rapet Parameria Barbata, Schum 44. Kayu Timor / Pasolder Grewia Salutaris 45. Kuweni / Kweni Mangifera Odorata, Griff 46. Temu Hitam / Ireng Curcuma Aeruginosa Roxb 47. Seledri Apium Graveoleas, Linn 48. Sambiloto Andrographis Paniculata, Nees 49. Bratawali / Butrowali Tinospora Crispa 50. Kemukus Piper Cubeba, Linn 51. Alang-alang Imperata Spec Div 52. Seruni Chrysanthemum Indicum Hort 53. Jambu Biji Psidium Guajava L 54. Ketepeng Cina Cassia Alata Linn 55. Beluntas Plucea Indica, Less 56. Tapk Liman Elepantopus Scaber Linn

57. Kedawung 58. Pepaya 59. Dringo 60. Kunci / Pepet 61. Lempuyang 62. Bangle 63. Mesoyi 64. Kembang Sepatu 65. Daun Meniran 66. Dadap Srep 67. Temu Giring 68. Secang 69. Kayu Manis 70. Jungrahab 71. Bambu Apus 72. Pala 73. Cabe 74. Kenanga 75. Tanjung 76. Lidah Buaya 77. Kemuning

Parkia Biglobosa Bent Carica Papaya L Acorus Calamus L Kaempferia Angustifolia Roscoe Zingiber Aromaticum Vall Zingiber Cassamunar Roxb Cinnamomum Verum JS Presl Hibiscus Rosa Sinensis L Phylanthus Niruri Erythrina Lithosperma Miq Curcuma Heyneana Val & V Caesalpinia Sappan L CinnamomumBurraanni Baeckeae Frutescens L Gigantochloa Apus Myristica Fragrans Houtt Piper Retrofractum Vahl Canangium Odoratum Mimusops Elengi L Aloe Vera Muraya Paniculata ( L ) Jack

Demikian diatas tersebut adalah nama tanaman obat-obatan yang banyak tumbuh di Bumi Pertiwi Indonesia. Mudah-mudah bisa diolah dan diambil manfaatnya oleh kita semua. Baik diolah secara tradisional maupun secara modern. Amin.

http://pemiwan.wordpress.com/nama-ilmiah-tanaman-obat-obatan/

Bercak Biru Bukan Karena di Jilat Setan Pernahkah kamu menemukan bercak biru lebam atau memar di tubuh tanpa tahu apa penyebabnya? Memar tanpa sebab jelas ini memang bisa sembuh sendiri, tapi bisa juga sebagai pertanda adanya penyakit serius, misalnya hemofilia. Jadi, bukan lantaran dijilat setan, seperti yang dipercayai banyak orang selama ini. Kita sering melihat atau mungkin mengalami memar yang tiba-tiba muncul tanpa sebab, misalnya di tangan atau kaki. Hendra (28) salah seorang di antaranya. Ia sempat mengira itu akibat benturan yang tak disadari. Akhirnya ia amati, memar itu akan muncul jika ia terlalu lelah. Biasanya sih muncul di lengan, katanya. Ia memilih tidak ke dokter karena bercak itu bakal hilang dalam beberapa hari. Bercak biru serupa lebam juga sering dialami Sari (26). Kata ibu saya, ini karena dijilat setan, akibat ada yang sirik sama saya. Habisnya, tidak terbentur apa-apa kok bisa lebam, ujarnya. Memang orang awam menyebut luka lebam ini akibat jilatan setan. Segelintir orang bahkan mengaitkan kondisi ini dengan masalah klenik. Padahal, bercak biru ini bisa dijelaskan secara medis. Bukan karena dijilat setan, kata Prof. Dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD, KHOM, ahli penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Dalam dunia medis,

bercak biru tanpa sebab ini dikenal sebagai purpura simplex. Bercak biru ini adalah penggumpalan darah akibat pecahnya dinding pembuluh darah. Biasanya ditemukan pada tungkai kaki atau lengan dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria. Biasanya tiba-tiba muncul dan tidak disertai rasa sakit, ujar Prof. Zubairi. Hilang sendiri Kabar baiknya, purpura simplex tidak berbahaya dan bisa hilang sendiri tanpa diobati. Kondisi ini juga tidak berkaitan dengan penyakit lain. Hanya saja, bercak ini bisa timbul lagi, dan kadang bersamaan dengan siklus menstruasi. Untuk memahami terjadinya penggumpalan darah, tubuh harus mempertahankan agar darah tetap berbentuk cairan dan tetap mengalir dalam sirkulasi darah. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pembuluh darah, jumlah dan kondisi sel darah trombosit, serta mekanisme pembekuan darah yang harus baik. Pada kasus purpura simplex, penggumpalan darah atau perdarahan akan terjadi bila fungsi salah satu atau lebih dari ketiga hal tersebut terganggu. Banyak pula ditemukan, pasien purpura simplex memiliki pembuluh darah kapiler yang rentan, sehingga memudahkan terjadinya penggumpalan darah. Ketika pembuluh darah rusak, darah akan bocor ke daerah sekelilingnya. Darah tersebut cenderung untuk berkoagulasi atau menggumpal. Ini yang menyebabkan terjadinya bercak biru atau memar, paparnya. Stres dan kelelahan Banyak hal bisa menyebabkan penggumpalan darah. Yang paling mudah adalah trauma atau benturan secara fisik. Tapi, tidak menutup kemungkinan penggumpalan terjadi karena hal lain. Banyak orang yang mengaku mengalami bercak biru jika sedang stres, terlalu lelah, atau karena alergi. Untuk mengatasinya, ya dikurangi saja tingkatan stresnya atau perbanyak istirahat, ujarnya. Faktor usia juga bisa membuat darah mudah menggumpal. Semakin tua seseorang, fungsi pembuluh darah ikut menurun. Lapisan kulit juga kehilangan banyak jaringan lemak yang bisa melindungi pembuluh dari benturan. Untuk memastikan penyebab timbulnya bercak biru, Prof. Zubairi menyarankan pasien memeriksakan diri ke dokter ahli penyakit dalam. Banyak pasien yang memeriksakan diri karena takut bercak biru itu merupakan pertanda penyakit berat. Meski jarang, beberapa penyakit berat bisa ditandai oleh memar dan bercak biru. Kalau itu terjadi, tentu saja pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, katanya. Efek Obat-obatan Pengaruh obat-obatan juga bisa menyebabkan timbulnya memar atau bercak biru di kulit. Seperti dijelaskan dalam situs kesehatan MayoClinic, beberapa obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, clopidogrel, dan prasugrel dapat meningkatkan potensi perdarahan, sehingga membentuk bercak biru di kulit. Obat-obatan jenis tersebut memang berfungsi mencegah penggumpalan darah atau sebagai pengencer darah. Tapi, ada juga risikonya, antara lain jika terjadi perdarahan atau darah bocor dari pembuluh kapiler akan lebih sulit dihentikan. Apalagi jika orang yang mengonsumsinya memiliki pembuluh darah yang mudah pecah. Tubuh tidak bisa dengan cepat memperbaiki pembuluh darah yang rusak. Ditambah lagi darah yang encer mengalir terus keluar.

Obat jenis kortikosteroid juga membuat lapisan kulit menjadi lebih tipis, yang artinya menambah risiko terjadinya memar. Meski sering digunakan untuk menangani Purpura Trombositopenia Idiopatik, obat ini juga memiliki efek samping. Untuk itu, hubungi dokter ahli jika Anda mengalami bercak memar setelah mengonsumsi obat jenis kortikosteroid. Bahkan, beberapa suplemen yang berasal dari bahan alami juga diduga bisa meningkatkan terjadinya memar. Suplemen seperti minyak ikan dan ginkgo biloba memiliki khasiat untuk mengencerkan darah. Bila suplemen ini dikonsumsi orang yang juga mengasup obat yang berkhasiat mengencerkan darah, perdarahan bisa tak terhindarkan. Karena itu, orang yang sering mengalami bercak biru atau memar sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen. Waspada Hemofilia Bercak biru atau memar atau lebam bisa hilang tanpa diobati. Namun, lebih baik Anda waspada jika bercak biru sering muncul disertai gejala seperti demam, terutama bila kondisi ini terjadi pada bayi dan anak-anak. Bisa jadi itu gejala hemofilia. Darah pada pasien hemofilia tidak dapat membeku secara normal. Proses pembekuan darah terjadi tidak secepat pada orang normal. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pembekuan darah ketimbang orang normal akibat sel darah tidak bisa membeku dengan cepat. Penderita hemofilia kebanyakan mengalami perdarahan di bawah kulit seperti luka memar. Terutama jika mereka mengalami benturan, meskipun hanya benturan ringan. Bercak biru seperti memar juga bisa timbul sendiri jika pasien melakukan aktivitas berat dan menguras tenaga. Perdarahan ini berbahaya jika terjadi pada bagian tubuh yang vital, misalnya otak. Simak saja pengalaman Nina (37), ibu seorang anak pengidap hemofilia. Saat bayinya berusia 10 bulan, Nina mendapati bercak biru seukuran jempol tangan orang dewasa pada tangan, kaki, dan pantat buah hatinya. Sebelumnya suhu tubuh si kecil naik. Bercak biru itu memang hilang sendiri dalam beberapa hari. Kejadian ini berlangsung hingga berbulan-bulan tanpa diperiksakan ke dokter. Saat itu ibu saya bilang hal tersebut karena dijilat setan. Itu hal yang wajar terjadi pada bayi. Apalagi saat itu bercak biru hilang sendiri. Seingat saya, anak saya tidak pernah terbentur sesuatu yang keras di bagian yang timbul bercak, ujarnya. Karena sering berulang dan disertai demam, Nina lantas membawa anaknya ke dokter. Setelah melalui pemeriksaan darah, diketahui si kecil mengalami hemofilia. Saya sangat kaget dan syok. Apalagi kata dokter ini merupakan penyakit turunan. Padahal, saya dan suami sehat-sehat saja, tuturnya. Kini, Nina merelakan buah hatinya menjalani terapi hemofilia di sebuah rumah sakit swasta. Akibat Kekurangan Trombosit Salah satu penyebab timbulnya bercak biru pada kulit adalah jumlah dan kondisi sel keping darah atau trombosit yang kurang baik. Trombosit turut berperan dalam proses pembekuan darah. Sel darah yang sangat kecil ini bisa diibaratkan sebagai sumbat yang bertugas menutup setiap kebocoran yang terjadi pada pembuluh darah. Jumlah normal trombosit dalam tubuh adalah 150 ribu hingga 400 ribu per milimeter kubik. Jika jumlahnya di bawah angka tersebut, disebut trombositopenia. Orang yang mengalami trombositopenia sangat rentan mengalami bercak biru dan memar. Gejala klinis yang biasa

dijumpai berupa perdarahan tiba-tiba seperti bintik kemerahan bagai digigit nyamuk, lebam kebiruan, mimisan, sampai yang paling berat adalah perdarahan di otak. Meski demikian, gejala berat seperti mimisan dan perdarahan di otak sangat jarang terjadi. Ada banyak penyebab trombositopenia, mulai dari penyakit autoimun seperti HIV/AIDS hingga penyebab yang tidak diketahui. Yang banyak terjadi adalah Purpura Trombositopenia Idiopatik Seiring perkembangan ilmu kedokteran medis, PTI diduga disebabkan oleh adanya antibodi antitrombosit. Antibodi ini merusak trombosit sehingga jumlahnya menurun. Karena itu, salah satu cara untuk menangani PTI adalah memberikan obat kortikosteroid untuk menekan respon kekebalan tubuh. Pemberian kortikosteroid hampir selalu manjur untuk meningkatkan jumlah trombosit. Tapi, efeknya hanya sebentar. Sebagian besar kasus PTI tergolong akut dan akan sembuh sendiri. Artinya, kondisi ini berlangsung paling lama enam bulan. Bila melebihi jangka waktu enam bulan, disebut PTI kronis. Untungnya, PTI kronis bisa sembuh sendiri meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding PTI akut. Yang jelas, jika sering mendapati gejala perdarahan atau lebam tiba-tiba, jangan segera menilai hal tersebut karena PTI. Periksakan diri segera ke ahli medis untuk mendapatkan diagnosis yang pasti (PTI) atau kondisi dimana seseorang mengalami kekurangan trombosit yang bersifat idiopatik (tidak diketahui penyebabnya) dan menimbulkan perdarahan..
http://pemiwan.wordpress.com/2010/12/12/bercak-biru-bukan-karena-di-jilat-setan/

You might also like