You are on page 1of 6

PERAN PEMUDA DALAM KULTUR SEKOLAH UNTUK MEMENUHI TUGAS SOSIOANTROPOLOGI

Disusun oleh : Lia fitriani ( 09110241029 )

KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKRTA YOGYAKARTA 2011

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa yang telah member saya kesempatan, kesehatan serta pertolongan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang bertema dengan lancar. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosioantropologi. Diharapkan makalah ini dapat diterima dan dapat menambah wawasan dan menjadi referensi dalam mata kuliah ini dikemudian hari. Tersusunnya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak . oleh karena itu saya ingin menyampaikan terimakasih pada pihak- pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga Allah SWT dapat membalas dan memberikan yang terbaik. Saya juga senantiasa menerima kritik dan saran untuk makalah ini sebagai referensi dan masukan untuk makalah saya dimasa yang akan datang.

Penyusun

Lia fitriani

PENDAHULUAN

a) Latar belakang Pada masa sekarang ini kultur sekolah memiliki peranan penting dalam berjalannya proses dalam lingkungan sekolah, dimana kultur sekolah dapat meningkatkan mutu suatu sekolah, membantu menyelesaikan masalah yang dialami oleh sekolah,serta melestarikan budaya sekolah tersebut. Dalam berjalannya kultur sekolah, pemuda sebagai murid dan sebagai generasi penerus memegang peranan penting . pemuda yang akan menjalankan dan mewariskan budaya ini . Menurut Farida Hanum, ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kultur sekolah, antara lain guru-guru yang berkualitas, murid-murid yang atau masukan yang baik serta budaya dan sarana dan prasarana yang baik. meskipun menurut Anderson(1982) kultur sekolah tidak akan mempengaruhi prestasi dan prilaku murid atau pemuda disekolah, tetapi yang akan dibahas dalam makalah ini adalah peran pemuda dimana pemuda sebagai murid harus memahami akan arti dan tujuan dari kultur sekolah ini, agar dalam penerapan dan pencapaian hasil dari tujuannya akan baik. b) Batasan masalah Terdapat beberapa masalah yang terjadi dan mempengaruhi dalam kultur sekolah, tetapi Masalah-masalah yang akan diuraikan dalam makalah antara lain meliputi pengertian kultur sekolah, bagaimana peran kultur sekolah dalam tercapainya tujuan dan pencitraan suatu sekolah dan sebagaimana peran dan pengaruh pemuda dalam menjalankan kultur sekolah. c) Rumusan masalah

Pengertian kultur sekolah Peran kultur sekolah Peran pemuda dalam berjalannya kultur sekolah

A. Pengertian kultur sekolah Kultur (culture) dapat mengacu kepada pola-pola keyakinan dan prilaku yang dapat dipelaiari dari anggota masyarakat lain (Longenecker & Pringle, 1981: 273). Sedangkan Kultur sekolah menurut Deal & Peterson (1990) adalah Pola nilai, keyakinan, dan tradisi yg terbentuk melalui sejarah sekolah. menurut Scheni kultur sekolah adalah suatu aliansi dasar hasil investasi penemuan atau pengembangan oleh suatu kelompok tertentu saat ia belajar untuk mengatasi masalah- masalah telah berhasil baik serta dianggap baik. Menurut Stolp & Smith (1994) adalah Pola makna yg dipancarkan secara historis yg mencakup norma, nilai, keyakinan, seremonial, ritual, tradisi, dan mitos dalam derajat yg bervariasi oleh warga sekolah . sedangkan menurut Andar Rujito, Kultur sekolah adalah sikap, tingkah laku dan pola kebiasaan warga sekolah didalam memahami dan memecahkan berbagai persoalan yang ada di sekolah. Maka dapat dapat diambil kesimpulan bahwa kultur sekolah adalah suatu pola kebiasaan yang mencakup nilai-nilai historis, keyakinan, dan tradisi yang dilakukan warga dalam lingkungan sekolah untuk mengatasi masalah. Di dalam kultur sekolah terdapat suatu visi, misi dan tujuan yang harus dicapai.

B. peran kultur sekolah kultur sekolah memiliki peran sangat penting dalam sekolah tersebut. Peran kultur sekolah antara lain untuk menghasilkan kinerja dan sumber daya manusia yang baik untuk masingmasing individu,sekelompok manusia, suatu lingkungan sekolah, meneruskan atau melestarikan budaya sekolah yang telah ada. Kultur sekolah hendaknya mencakup salah satu dari lingkungan pendidikan yaitu lingkungan budaya yang terdiri dari bahasa, seni, ekonomi, politik, pandangan hidup, keagamaan dan lainnya. Menurut Dr. Jemari M. (2004), peran kultur sekolah antara lain membangun komitmen sekolah, memperbaiki kinerja sekolah, membuat suasana kekeluargaan, kolaborasi , ketahanan belajar dan semangat terus maju, dorongan bekerja keras dan tidak mudah mengeluh. Sedangkan menurut John Goodlad peran kultur sekolah adalah untuk membangun mutu sekolah. Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kultur sekolah antara lain guruguru yang berkualitas, murid-murid yang atau masukan yang baik serta budaya dan sarana dan prasarana yang baik. oleh karena itu kultur sekolah menjadi sangat penting.

C. Peran pemuda dalam kultur sekolah Kultur sekolah merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam terwujudnya citra sekolah yang baik. Sebagaimana fungsi sekolah adalah sebagai media penanaman nilai social budaya masyarakat ( Frank J. Mifflen, 1986 ). melalui : transformasi kebudayaan, reproduksi kebudayaan, pembudayaan nilai-nilai baru, menanamkan rasa setia terhadap nilai masyarakat (rasa kebersamaan termasuk nasionalisme), menanamkan ideology serta semangat mobilitas. Semakin baik kultur sekolahnya, maka akan semakin baik pula citra yang akan diperoleh sekolah tersebut. Kultur sekolah akan terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan yang berlangsung. Dalam penerapan kultur sekolah, pemuda yang berperan sebagai murid memegang peranan penting, dimana murid yang akan menerima, menerapkan, dan meneruskan kultur sekolah ini. Yang dimaksud dengan murid sebagai penerus yang akan menerima,menerapkan dan meneruskan adalah dimana murid diberi pengarahan dan pengajaran mengenai kultur sekolah tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kultur sekolah dalam hal tata karma,menjaga kebersihan dan sikap gemar membaca yang harus dijalankan murid untuk menjaga kultur sekolahnya. Setelah itu secara tidak langsung kultur sekolah yang sudah dijalankan oleh siswa akan menurun pada siswa baru disekolah tersebut. Menurut Anderson (1982 ) Secara khusus, di sekolah lanjutan, kelompok-kelompok murid yang berbeda mengalami kultur sekolah secara berbeda, budaya sebaya murid dan atau fokus dan tujuan sekolah, kultur menjadi satu kesatuan yang mengikat sekolah selama menuju pencapaian m isinya. Oleh karena itu Pemuda haruslah mengerti akan makna dan tujuan dari kultur sekolah tersebut, agar dalam pengamalannya tidak terjadi kesimpangsiuran dan tujuan dapat tercapai dengan baik. Harus memahami dan mengamalkan segala aspek dari kultur sekolah dengan baik, menjaga dan memperbaiki kultur sekolah dan mewujudkan visi dan misi sekolah agar menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Siswoyo, Dwi . 2008. Ilmu pendidikan . Yogyakarta : UNY Press. http://www.scribd.com/doc/52326739/kultur-sekolah http://www.khusnuridlo.com/2010/06/kultur-dan-lingkungan-organisasi.html

You might also like