You are on page 1of 11

1.

surat at tin Ikhfa:

contoh ikhfa dalam surat ash shar

2.conto idghom mimi dalam surat at tin

3.a.contoh qolqolah sugra dalam surat al adiyat :

b.Contoh qolqolah kubra dalam surat al adiyat :

4.a.contoh mad jaiz mun fasil :

b.Contoh mad iwad :

: ) ( harus berhenti ) ( : ) ( sebaiknya berhenti ) ( : sebaiknya berhenti : ) ( bisa berhenti, ini bisa terus
5. .
6.

: sebaiknya berhenti

dan demi kota (Mekah) ini yang aman,

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),


7. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

Kandungan: Allah menganugrahkan penciptaannya kepada kita tinggal bagaimana kita menyikapi karunia
tersebut. Allah juga menjelaskan tentang adanya kebaikan dan keburukan. Ternyata filosofi baik dan buruk bukan hanya ajaran agama samawi, agama buatan manusia sekalipun juga mengakui disana ada kebaikan dan keburukan; Zoroaster dengan Tuhan Yazdan dan Ahraman, Majusi dengan Tuhan Cahaya dan kegelapan dan lain sebagainya. Setelah kita mengetahui sedemikian rupa hakikat manusia dalam penciptaan yang sempurna maka, sikap tepat bagaimanakah yang seharusnya manusia tersebut pertanggungjawabkan? Sungguh tidak ada dosa paling hina di dunia ini kecuali berkhianat kepada Yang Maha mencipta. Rasul juga mengajari kita ketika hendak berkaca untuk membaca doa yang artinya; Ya Allah sebagaimana engkau menyempurnakan penciptaan jasadiyah kami maka sempurnakan pula lah ruhaniyah kami. 8.a. "Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju
surga." (Bukhari)

b. Tuntutlah ilmu hingga negeri cina


Keterangan Dr. Hisamuddin AffanahTeks hadisnya, Hadis ini adalah hadis yang batil. Bahkan disebutkan oleh Ibnul Jauzi dalam al-Maudhuat, Ini adalah hadis dusta atas nama Nabi shallallahu alaihi wa sallam. As-Syaukani mengatakan, Hadis ini diriwayatkan al-Uqaili dan Ibn Adi dari Anas secara marfu (sampai kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam). Ibn Hiban mengatakan, Ini adalah hadis batil, tidak ada sanadnya (laa ashla lahuu), dalam sanadnya ada Abu Atikah, dan dia adalah munkarul hadis.

9.

10.kita tidak boleh pasrah kepada nasib karena nasib kita tidak akan berubah sebelum kita merubahnya selain berusaha kita harus berserah diri sepenuhnya kepada Alloh SWT

11. a.baqo: b.qidam:

12.

1.Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul.

2. Malaikat Mikail yang bertugas memberi rizki / rejeki pada manusia. 3. Malaikat Israfil yang memiliki tanggung jawab meniup terompet sangkakala di waktu hari kiamat. 4. Malaikat Izrail yang bertanggung jawab mencabut nyawa . 5. malikat Munkar yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur. 6. Malaikat Nakir yang bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur bersama Malaikat Munkar. 7. Malaikat Raqib / Rokib yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala amal baik manusia ketika hidup. 8. Malaikat Atid / Atit yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat segala perbuatan buruk / jahat manusia ketika hidup. 9. Malaikat Malik yang memiliki tugas untuk menjaga pintu neraka. 10. Malaikat Ridwan yang berwenang untuk menjaga pintu sorga / surga.

13.selalu membaca ayat al quran setiap hari walupun hanya satu ayat dan mematuhi serta mengamalkan isi al quran 14.a.mampu meneladani sifat sifat mulia rasul alloh

b.tidak berhianat.tidak berdusta, dan selalu menepati janji 15.shidiq:jujur -amanah: di percaya -Fatonah:cerdas tabligh: menyampaikan 16.a.barjakh: alam kubur yang membatasi antara alam dunia dan alam kubur b.mizan:hari dimana manusia ditimbang amalnya oleh alloh c.hisab:perhitungan,dimana manusia di perhitungkan segala amal buruk dan baiknya 17.

18.

Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,

dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. 19.banyak bersyukur dan bersabar -menjauhkan diri dari sifat sombong dan putus asa -bersifat optimis dan giat bekerja 20.seperti bencana tsunami dan gunung meletus yang tidak bisa di cegah tapi bisa di hindari dengan cara mengungsi ke tempat yang aman 21.

22.a. selalu ikhlas dan sabar dalam beribadah dan bekerja b.selalu mencoba menjauhkan diri dari apa yang di larang alloh swt. c.selalu berdoa dan berserah diri kepada alloh serta tidak mudah putus asa 23.a.selalu mengerjakan tugas sekolah dengan sungguh sungguh

24.berserah diri kepada alloh ketika mendapat musibah

25.a.

Untuk mengobati kebiasaan ghibah yang merupakan penyakit yang sulit dideteksi dan diobati ini, ada beberapa kiat yang bisa

dilaksanakan. Pertama: Selalu mengingat bahwa perbuatan ghibah adalah penyebab kemarahan dan kemurkaan Allah serta turunnya azab dariNya. Kedua: Bahwasanya timbangan kebaikan pelaku ghibah akan pindah kepada orang yang digunjingnya. Jika ia tidak sama sekali mempunyai kebaikan sama sekali, maka diambil dari timbangan kejahatan orang yang digunjingnya dan ditambahkan kepada timbangan kejahatannya. Jika mengingat hal ini selalu, niscaya seseorang akan berfikir seribu kali untuk melakukan perbuatan ghibah. Ketiga: Hendaknya orang yang melakukan perbuatan ghibah mengingat dulu aib dirinya sendiri dan segera berusaha memperbaikinya. Dengan demikian akan timbul perasaan malu pada diri sendiri bila membuka aib orang lain, sementara dirinya sendiri masih mempunyai aib.

b. Berusaha dan bersungguh-sungguhlah untuk menjaga lisan dan menahannya dari perkataan yang tidak berguna, apalagi dari perkataan yang karenanya saudara kita tersakiti dan terdzalimi. Bukankah mulut seorang mukmin tidak akan berkata kecuali yang baik. 26.dengan cara makan sambil duduk dengan membawa makanan dan minuman ke tempat duduk 27.a .

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.

b.

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, 28. Orang yang qonaah akan senantiasa merasa tenteram dan merasa berkecukupan terhadap apa yang dimilikinya selama ini. Karena meyakini bahwa pada hakikatnya kekayaan ataupun kemiskinan tidak diukur dari banyak dan sedikitnya harta. Akan tetapi, terletak kepada kelapangan hatinya untuk menerima dan mensyukuri segala karunia yang diberikan Allah SWT. 29. Toleran kepada Non Muslim dan kepada beda suku bangsa Walaupun Allah menyatakan bahwa agama yang diridhai di sisi-Nya adalah agama Islam, hal ini bukan berarti semua orang harus dipaksa memeluk agama Islam. Umat Islam boleh berbuat semena-mena kepada umat yang bukan muslim. Nabi Muhammad saja, sebagai manusia yang paling taat dan dekat kepada Allah SWT. beliau selalu diingatkan oleh Allah SWT bahwa tugas beliau hanya menyampaikan berita (al balagh) dari Allah SWT. Rasulullah SAW tidak berhak dan tidak bisa memaksa orang lain untuk percaya dan mengikuti beliau, betapapun benar dan mulianya ajaran yang dibawanya. Pada suatu ketika Rasulullah terbersit keinginannya untuk memaksakan ajarannya kepada para Quraisy yang belum beragama Islam, maka seluruh peingatan dari Allah

30. saling mengerti dan saling bekerja sama dengan murid sekelas atau sebnagku dan kepada guru 31. Dari Abdullah bin Mas'ud ra dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda: "Tidak akan masuk sorga orang yang
di dalam hatinya ada sifat sombong walaupun hanya sebesar atom." Ada seorang laki-laki berkata: "Sesungguhnya seseorang itu suka memakai pakaian yang bagus dan sandal / sepatu yang bagus pula. "Nabi Muhammad saw kembali bersabda:" Sesungguhnya Allah itu indah, suka pada keindahan. Sombong itu menolak kebenaran dan merendahkan sesame manusia. "(HR. Muslim) 32. 1. Memahami dan menyadari tentang bahaya takabur, baik bahayanya di dunia maupun bahaya di akhirat nanti.
2. Menerima setiap nikmat maupun kelebihan yang dimiliki semata-mata karena karunia Allah SWT. 3. Menyadari bahwa asal kejadian semua manusia adalah sama, yakni dari sel sperma dan ovum. Yang mungkin manusia itu sendiri merasa jijik bila melihatnya. Kalau kemudian menjadi makhluk yang sangat bagus bentuknya semua itu karena kehendak dan kasih sayang dari Allah SWT, dan diri kita sendiri tidak pernah memesannya kepada Allah SWT. 4. Berusaha untuk dapat bergaul dengan siapa saja denga baik, tanpa membeda-bedakannya. 5. Segera mengikis benih-benih kesombongan di dalam hati yang setiap saat dihembuskan oleh setan, dengan cara membaca istighfar manakala kita menyadari telah berbuat sombong.

33. Pertama: Keluarnya mani karena syahwat, baik dalam tidur maupun tidak
Para ulama menyebutkan tiga fitur-fitur air mani: 1. 2. 3. Keluar dengan memancar. Memiliki bau yang khas. Jika sudah kering maka baunya seperti bau telor dan jika basah maka baunya seperti bau adonan. Ketika keluar tubuh menjadi lemas.

Kedua: Jima ' (bersetubuh) sekalipun tidak mengeluarkan mani


Makna jima 'di sini adalah masuknya bagian ujung kemaluan laki-laki ke dalam kemaluan wanita. Dan makna "masuk" adalah masuk dan tidak terlihat lagi. Bila seorang laki-laki memasukkan ujung kemaluannya ke dalam kemaluan wanita hingga tidak terlihat lagi maka laki-laki dan wanita itu wajib mandi, baik keluar air mani maupun tidak.

Ketiga: Haid hal


Bila seorang wanita telah selesai haidh maka diwajibkan baginya untuk mandi. Berhentinya darah haidh (yang keluar dari rahim) merupakan syarat wajibnya mandi. Oleh karena itu, saat dia mandi sebelum suci (darah berhenti keluar) maka mandinya tidak sah, sebab di antara syarat sah mandi adalah suc

keempat: Nifas
Nifas adalah darah yang keluar pada saat persalinan, baik keluar sebelum persalinan, yaitu selama dua atau tiga hari atau setelah persalinan dengan dibarengi rasa sakit. Adapun dalil kewajiban mandi karena nifas adalah karena ia salah satu jenis haid. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyebut haid dengan kata nifas.Beliau bersabda kepada 'Aisyah Radhiyallahu anha yang sedang haidh,

34. a.) SYARAT WAJIB SHOLAT JUM'AT


a. b. c. Beragama Islam (Muslim) Baligh (Dewasa) Berakal (tidak gila)

d.
e. f. g.

Laki - laki (tidak wajib bagi perempuan)


Sehat (tidak wajib bagi orang sehat atau berhalangan) Menetap / mukim (tidak wajib bagi orang berada di perjalanan) Merdeka (bukan budak / hamba sahaya)

b.) Rukun Khutbah 1. Memuji kepada Allah (Dengan membaca: "al-hamdulillah, atau, ahmadullah, atau hamdan lillah, dan sesamanya") dalam setiap khutbah pertama dan kedua. 2. Membaca salawat untuk Nabi Muhammad saw dalam setiap khutbah, satu dan dua (salawatnya: "Allahumma sholli 'ala Muhammad, dan atau semacamnya") 3. Berwasiat untuk melakukan ketakwaan dalam setiap khutbah (pesannya: "ittaqullah, atau athi'ullah, atau ushikum bitaqwallah, dan atau semisalnya") 4. Membaca satu atau sebagian ayat al-Qur`an. 5. Doa untuk kebaikan dan ampunan bagi orang-orang beriman pada khutbah kedua. Rukun di atas adalah rukun khutbah dalam Mazhab Syafi'i. Menurut mazhab ini, semua rukun tersebut harus disampaikan dalam bahasa Arab, adapun pesan-pesan lain yang tidak termasuk rukun bisa disampaikan dengan bahasa yang dipahami oleh jamaah.

35. melakukan sujud syukur ketika ada pemberitahuan bahwa saya lulus dan di terima di sma dengan cara bersujud dan membaca alhamdulilah dan berdoa kepada alloh 36. Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang dikerjakan ketika seseorang ingin memohon petunjuk

kepada Allah, untuk menentukan keputusan yang benar ketikadihadapkan pada beberapa pilihan keputusan. Sebelum datangnya Islam, masyarakat jahiliyah melakukan istikharah (menentukan pilihan )
dengan azlam(dinilai). Setelah Islam datang, Allah melarang cara seperti ini dan diganti dengan shalat istikharah. 37.a. Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat

wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan . bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan shalat Tahajud, artinya terbangun malam. Jadi, kalau mau mengerjakansholat Tahajud, harus tidur dulu. Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan denganAllah SWT. b. Salat Istisqa adalah salat Sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan . Salat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan / hajat tertentu. Salat istisqa dilakukan secara berjamaah dipimpin oleh seorang imam .
38 39 40. 24.5 liter atau 18.9 kg makanan pokok(tepung, kurma , gandum, aqith) atau yang biasa dikonsumsi di

daerah bersangkutan 41.a.-. Binatang Darat, Binatang laut.,binatang buruan dengan menggunakan anjing yang terlatih b. 1) Haram karena Nas (sesuai dalil) 2) Haram karena dilarang dan diperintahkan membunuhnya ( read more slide 27 ) 3) Haram karena jijik 4) Bangkai

5) Darah 6) Daging babi dan anjing 7) Hewan disemblih tanpa menyebut nama Allah swt 8) Hewan mati tercekik / dipukul/ jatuh/ ditanduk/ 9) Hewan mati diterkam binatang buas 10) Hewan disemblih atas nama berhala 42.a. Rukun Haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam Ibadah Haji.Jika tidak dikerjakan makaHajinya tidak syah Ihram Pernyataan mulai mengerjakan ibadah haji atau umroh dengan memakai pakaian ihram disertai niat haji atau umroh di miqat Wukuf di Arafah Berdiam diri dan berdoa di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah Tawaf Ifadah Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan setelah melontar jumroh Aqabah pada tgl 10 Zulhijah Sa'i Berjalan atau berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali, dilakukan setelah Tawaf Ifadah Tahallul Bercukur atau menggunting rambut setelah melaksanakan Sa'i Tertib Mengerjakan kegiatan sesuai dengan urutan dan tidak ada yang tertinggal

b.

rukun umrah adalah: 1. Ihram 2. Tawaf 3. Sai 4. Mencukur rambut kepala atau memotong sebagian (Tahalul) 5. Tertib

43.

Qushayy (lahir 400M) | +----------------------+----------------------+ | | | 'Abd'l-'Uzza 'Abd Manaf 'Abd'd-Dar | (lahir 430M) | | | +----------+-----------+----------+ Asad | | | | | Muttalib Hasyim Naufal 'Abd Syams | (lahir 464M) | Khuwailid | Umayya | 'Abd'l-Muttalib | +----+----+ (lahir 497M) Harb | | | | 'Awwam Khadijah | Abu Sufyan | | | Zubair | Mu'awiya | +--------+----------+-------+--+-----------+----------+ | | | | | | Hamzah 'Abbas 'Abdullah Abu Lahab Abu Talib Harith (lahir 545M) | | +----------+----------+ | | | | MUHAMMAD 'Aqil 'Ali Ja'far (lahir 570M) | | | +---+---+ | | | Muslim Hasan Husain 44-. Mengeluarkan manusia dari kehidupan dzulumat (kegelapan) kepada kehidupan yang terang

benderang. -Memberantas sikap Jahiliyah -Menyelamatkan manusia dari tepi jurang kehancuran yang disebabkan karena sengketa -Melakukan pencerahan batin kepada manusia agar sehat rohani dan jasmaninya -Menyadarkan manusia agar tidak melakukan perbuatan yang menimbulkan bencana di muka bumi, seperti permusuhan dan peperangan -Mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang paling sempurna di muka bumi 45.a. Khadijah Binti Khuwailid (Khadijah Al-Kubra)
Hafshah binti Umar bin al-Khattab b. Aisyah binti Abu Bakar

46.a. Al-Battani (858-929)., Al-Sufi (903-986 M), Al-Biruni (973-1050 M), Ibnu Yunus (1009 M), Al-Farghani, AlZarqali (1029-1087 M), Jabir Ibn Aflah (1145 M) b. Ibnu sina(Avicenna), Abu al-Qasim al-Zahrawi(Abulcasis), Ishaq bin Ali Rahawi, Ibnu Rusdy atau

Averroes, Abu-Bakr Muhammad ibn Zakariya Ar-Razi, Ibnu An-Nafis

c. As-Syiddatiy 47. Perkembangan Islam yang cepat menyebabkan muncul tokoh ulama atau mubaliqh
yang menyebarkan Islam melalui pendidikan dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Pondok pesantren adalah tempat para pemuda dari berbagai daerah dan kalangan masyarakat menimba ilmu agama Islam. Setelah tammat dari pondok tersebut, maka para pemuda menjadi juru dakwah untuk menyebarkan Islam di daerahnya masingmasing. Di samping penyebaran Islam melalui saluran yang telah dijelaskan di atas, Islam juga disebarkan melalui kesenian, misalnya melalui pertunjukkan seni gamelan ataupun wayang kulit. Dengan demikian Islam semakin cepat berkembang dan mudah diterima oleh rakyat Indonesia.

48. Sejarah masuknya Islam


Penyebaran Islam (1200 - 1600)
Berbagai teori perihal masuknya Islam ke Indonesia terus muncul sampai saat ini. Fokus diskusi mengenai kedatangan Islam di Indonesia sejauh ini berkisar pada tiga tema utama, yakni tempat asal kedatangannya, para pembawanya, dan waktu kedatangannya.[1] Mengenai tempat asal kedatangan Islam yang menyentuh Indonesia, di kalangan para sejarawan terdapat beberapa pendapat. Ahmad Mansur Suryanegara mengikhtisarkannya menjadi tiga teori besar. Pertama, teori Gujarat, India. Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat India melalui peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M. Kedua, teori Makkah. Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M. Ketiga, teori Persia. Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13 M.[1]. MelaluiKesultanan Tidore yang juga menguasai Tanah Papua, sejak abad ke-17, jangkauan terjauh penyebaran Islam sudah mencapai Semenanjung Onin di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Kalau Ahli Sejarah Barat beranggapan bahwa Islam masuk di Indonesia mulai abad 13 adalah tidak benar, HAMKA berpendapat bahwa pada tahun 625 M sebuah naskah Tiongkok mengkabarkan bahwa menemukan kelompok bangsa Arab yang telah bermukim di pantai BaratSumatera (Barus) [2]. Pada saat nanti wilayah Barus ini akan masuk ke wilayah kerajaan Srivijaya. Pada tahun 674M semasa pemerintahan Khilafah Islam Utsman bin Affan, memerintahkan mengirimkan utusannya (Muawiyah bin Abu Sufyan) ke tanah Jawa yaitu ke Jepara (pada saat itu namanya Kalingga). Hasil kunjungan duta Islam ini adalah raja Jay Sima, putra RatuSima dari Kalingga, masuk Islam [3]. Pada tahun 718M raja Srivijaya Sri Indravarman setelah kerusuhan Kanton juga masuk Islam pada masa khalifah Umar bin Abdul Aziz(Dinasti Umayyah). Sanggahan Teori Islam Masuk Indonesia abad 13 melalui Pedagang Gujarat Teori Islam Masuk Indonesia abad 13 melalui pedagang Gujarat, menurut pendapat sebagian besar orang, adalah tidaklah benar. Apabila benar maka tentunya Islam yang akan berkembang kebanyakan di Indonesia adalah aliran Syi'ah karena Gujarat pada masa itu beraliran Syiah, akan tetapi kenyataan Islam di Indonesia didominasi Mazhab Syafi'i.

49. a.sumatera: Syekh Abdurrauf Singkil ( Singkil, Aceh 1024 H / 1615 M - Kuala Aceh, Aceh 1105 H / 1693 M) adalah seorang ulama besar Aceh yang terkenal. Ia memiliki pengaruh yang besar dalam penyebaran agama Islam di Sumatera dan Nusantara pada umumnya. Sebutan gelarnya yang juga terkenal adalah Teungku Syiah Kuala ( bahasa Aceh , artinya Syekh Ulama di Kuala). b.Jamaluddin al-Akbar al-Husaini , Dia adalah cucu turunan nabi atau ahl al-bayt yang pertama kali datang ke Sulawesi Selatan. Dia juga merupakan kakek kandung dari empat ulama penyebar Islam di Jawa yang lebih dikenal dengan wali songo yaitu Sayyid Maulana Malik Ibrahim, Sayyid Ainul Yaqin atau

Sunan Giri, Sayyid Raden Rahmatullah atau Sunan Ampel dan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Seperti dijelaskan oleh salah seorang ulama yang tergabung dalam Rabithatul Ulama (RU), cikal bakal NU di
Sulawesi Selatan, KH. S. Jamaluddin Assagaf dalam bukunya, Kafaah dalam Perkawinan dan Dimensi Masyarakat Sulsel bahwa Jamaluddin al-Akbar al-Husaini datang dari Aceh atas undangan raja Majapahit, Prabu Wijaya. Setelah menghadap Prabu Wijaya, ia beserta rombongannya sebanyak 15 orang kemudian melanjutkan perjalanannya ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Tosora kabupaten Wajo melalui pantai Bojo Nepo kabupaten Barru. Kedatangan Jamaluddin al-Husaini di Tosora Wajo diperkirakan terjadi pada tahun 1320. Tahun ini kemudian dianggap sebagai awal kedatangan Islam di Sulawesi Selatan.

c. Sunan Kalijaga
Nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan ajaran Islam di daerah Demak. Ia adalah murid Sunan Bonang. Sunan Kalijaga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, antara lain kesenian wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk Ilir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul umumnya dianggap sebagai hasil karyanya. Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishaq.

d. Sultan Maulana Hasanuddin


Sultan Hasanuddin juga dikenal sebagai ahli ekonomi dan politik.Banten dikenal sebagai salah satu wilayah yang sangat kental dengan nuansa keislaman. Bahkan, salah satu tokoh utama dan banyak menghasilkan karya klasik juga berasal dari wilayah Banten. Yakni, Syekh Nawawi bin Umar al-Jawi al-Bantani. Karya-karya Syekh Nawawi al-Bantani telah menyebar hingga berbagai negara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, India, dan Thailand.Namun demikian, sejarah perkembangan dan penyebaran Islam, juga tak lepas dari pengaruh Kesultanan Banten. Berkat peran serta mereka pula, Islam menjadi mayoritas di Provinsi Banten

You might also like