You are on page 1of 14

KARYA ILMIAH

PERKEMBANGBIAKAN IKAN LELE

Hari, Tanggal Percobaan : Sabtu, 26 Mei 2012

Pukul : 10.45 – 15.45 WIB

Tempat : Kp. Gajrug Desa Bintangresmi

Disusun oleh:

1. AWANG
2. DIANA MAULIDA
3. MAELANI
4. MUHAMAD MAHROM
5. NELI TATIN. A
6. ROSITAWATI
7. YUNITASARI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 CIPANAS
Jl. Raya Muncang No. 44 Telp (0252) 204455
Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak – Banten

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT kami telah


menyelesaikan karya ilmiah ini, oleh karena itu selain menyajikan materi yang
dikehendaki kurikulum. Karya ilmiah ini juga menyajikan aplikasi cara
perkembangbiakan lele dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rumusan masalah
dapat kita temukan informasi yang merupakan pembahasan mengelan
PERKEMBANGBIAKAN IKAN LELE. Informasi ini berguna untuk menambah
wawasan pada kesempatan ini. Kami selaku penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang terlibat dalam penyusunan dan terima kasih kepada
orangtua yang selalu memberi motivasi dalam penyusunan karya ilmiah.

Peyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 1
1.4 Metode Penelitian ..................................................................... 2
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1 Pengenalan Ikan Lele ................................................................ 3


2.2 Kandungan Gizi ......................................................................... 3

BAB III CARA PERKEMBANGBIAKAN ...................................................... 4

3.1 Cara Perkembangbiakan Ikan Lele di Kolam (Balong) .............. 4


3.2 Cara Perkembangbiakan Ikan Lele di Kolam Buatan (Trepal) ... 4

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 5

4.1 Kesimpulan ................................................................................ 5


4.2 Saran ......................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan lele yang memiliki nama lain Clarias betrachurs, merupakan sejenis
ikan lele yang hidup di ari tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang
licin, agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang yang mencuat
dari sekitar bagian tubuhnya. Ikan ini banyak disukai orang, namun tidak
semua orang menyukai ikan lele dengan alasan ika lele menyukai makanan
busuk yang berprotein dan kotoran dan rakus.

Padahal ikan ini memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan gizi
yang terdapat pada ikan lele adalah sumber energi, protein, lemak, kalsium,
fosfor, zat besi, natrium, tramin (B1), riboplavin (B2) dan miasin.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara perkembangbiakan ikan lele?
2. Dalam 1 tahun berapa kali ikan lele di panen?
3. Bagaimana cara membedakan lele berpenyakit dan lele yang sehat?
4. Apa saja kesulitan memelihara ikan lele?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dan manfaat penelitian adalah memberikan informasi kepada


pembaca bahwa mengembangbiakan ikan lele itu tidak sulit dan tidak
memakan banyak biaya, selain itu ikan lele juga sangat baik untuk dikonsumsi
karena mengandung banyak gizi.

1
1.4 Metode Penelitian
a. Cara pengambilan data

Dalam pengambilan data kami menggunakan metode wawancara, supaya


dapat memperoleh jawaban atau informasi yang lebih jelas dan dapat
mudah dipahami.

b. Kepustakaan

Dalam mencari informasi tentang ikan lele, selain memperoleh informasi


dan narasumber, kami juga mencari informasi lewat intenet, seperti
google dan wikipedia.

c. Waktu

Kami melakukan penelitian pada hari Sabtu tanggal 26 Mei 2012 di


Kampung Gajrug Desa Bintangresmi pada pukul 10.45 – 15.45.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4 Metode Penelitian
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Ikan Lele
2.2 Kandungan Gizi
BAB III CARA PERKEMBANGBIAKAN
3.1 Cara Perkembangbiakan Ikan Lele di Kolam (Balong)
3.2 Cara Perkembangbiakan Ikan Lele di Kolam Buatan (Trepal)
BAB III PENUTUP
4.3 Kesimpulan
4.4 Saran

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengenalan Ikan Lele

Lele secara ilmiah terdiri dari banyak species dan di nusantara sendiri,
lele mempunyai banyak nama daerah antara lain ikan kalang (Sumbar), ikan
maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakiat (Karo), ikan pintet (Kalsel), ikan keling
(Makasar) dlll. Bukan banyak di nusantara di negara lain ikan lele dikelan
dengan nama mali (Afrika), Plamond (Thailand), gura mogura (Srilangka), cat
fish (Inggris), nama ilmiah ikaln lele berasal dari Bahasa Yunani (Clorias atau
chlaros) yang berarti “lincah, atau kuat merujuk pada kemampuannya untuk
tetap hidup dan bergerak di luar air.

Ciri-ciri ikan lele yang berpenyakit, yaitu jika warna kumisnya berubah
menjadi putih, kulitnya yang bersisik dan jika berenang tubuhnya selalu melihat
ke atas.

2.2 Kandungan Gizi Ikan Lele

Seperti yang kita ketahui semua bahwa kandungan gizi yang terdapat di
dalam tubuh ikan lele sangatlah tinggi, meskipun ikan ini menyukai makanan
busuk berprotein dan hidup di tempat yang kotor tapi itu tidak membuat ikan ini
kehilangan sumber protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, natrium, tramin
(B1), nitroplavin (B2) dan miasin.

3
BAB III

CARA PERKEMBANGBIAKAN IKAN LELE

3.1 Cara Perkembangbiakan Ikan Lele

Bualah kolam berukuran 2 m x 3 m, setelah itu isi kolam dengan air, bisa
berupa air sumur, sungai atau air PAM. Sebaiknya kolam diberi pupuk kandang
atau urea dan didiamkan minimal 1 minggu, agar terbentuk pakan alami berupa
plankton. Sebaiknya saat ikan lele dimasukan ke dalam kolam. Kondisi air tidak
jalan, karena lele rentan terhadap perubahan air yang terus menerus dan lele
akan selalu meloncat ke arah sumber air mengalir. Setelah semuanya selesai
masukan benih ikan lele dengan ukuran sebesar ibu jari orang dewasa, tetapi
sebelum benih ditebarkan ke dalam kolam. Sebaiknya benih di disucihamakan
dulu dengan merendamnya ke dalam larutan KMSNO4 atau PK supaya benih
tidak menimbulkan bibit penyakit dan setelah ikan lele berukuran sebesar
tangan orang dewasa, maka ikan lele siap dipanen dan biasanya dalam 1
tahun ikan lele dapat 2 kali dipanen.

3.2 Cara Perkembangbiakan Ikan Lele di Kolam Buatan (Terpal)

Berbeda dari cara perkembangbiakan ikan lele di kolam, dengan cara


perkembangbiakan ikan lele di kolam buatan (terpal). Karena selain caranya
yang mudah untuk membuat kolam terpal, keuntungannya juga sangat banyak,
diantaranya:

1. Biaya yang lebih ringan dari kolam semen


2. Ikan lebih aman dari pemangsa liar
3. Di lengkap pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudhakan
pergantian air atau panen
4. Lele tampak lebih bersih
5. Lebih jarang terkena penyakit

4
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Perkembangbiakan ikan lele tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan


biaya yang banyak. Karena lele diberi makan dua kali sehari, menggunakan
pelet atau makanan sisa.

4.2 Saran

Sebenarnya pihak dari peternakan melakukan penyuluhan kepada para


peternak lele agar mereka mengetahui informasi lebih banyak tentang cara
perkembangbiakan lele.

5
DAFTAR PUSTAKA

Aji, Denata Sukma. 2009. Buku Kerja Siswa. Surakarta: Mediatama

www.google.com

www.wikipedia.com

6
7
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
PERKEMBANGBIAKAN IKAN LEL

8
9
10
11

You might also like