Professional Documents
Culture Documents
MODUL 6
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat itu Raja-raja
perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu
undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu, pakaian,
dan sebagainya.
Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan etika atau norma-norma yang berlaku di
masyarakat bisnis. Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar
aturan yang telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dengan memperoleh simpati dari berbagai
pihak.
Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yang berlaku dalam suatu
negara atau masyarakat.
Berpenampilan sopan dalam suatu situasi atau acara tertentu.
Cara berpakaian yang layak dan pantas.
Cara berbicara yang santun dan tidak menyinggung orang lain
Perilaku yang menyenangkan orang lain.
1. Kejujuran.
2. Bertanggung-Jawab.
3. Menepati Janji.
4. Disiplin.
5. Taat Hukum.
6. Suka Membantu.
8. Mengejar Prestasi
- Membujuk pelanggan.
- Mempertahankan pelanggan.
Wirausahawan sebagai pelaku bisnis dalam interaksinya dengan mitra mitra usaha akan
dihadapkan pada kondisi yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Wirausahawan akan berada pada lingkungan yang beragam, bila dilihat dari aspek dunia
usahanya, status sosialnya, maupun dari aspek norma yang dianutnya,
Wirausahawan yang berhasil salah satu cirinya dapat dilihat dari segi kemampuan bergaul dalam
kehidupan bisnisnya. Oleh karena itu, aspek pergaulan memegang peranan penting, maka bagi
seorang wirausahawan disamping memiliki kemampuan memimpin dan berbisnis harus memiliki
serta memahami etika bisnis. Disamping dipahaminya etika bisnis, kemampuan mengidentifikasi
dan menghadapi permasalahan bisnis pun juga tidak dapat dikesampingkan.
4. Manajemen.
5. Peluang pasar.
6. Inovasi.
8. Skala ekonomi.
Seorang wirausahawan harus memperhatikan berbagai perubahan dalam global usaha yang akan
mempengaruhi iklim yang akan atau sedang ditekuninya. Beberapa kecenderungan yang sangat
kuat akan mentransformasi perubahan lingkungan usaha pada dekade 90-an ini. Kecenderungan-
kecenderungan tersebut meliputi perubahan dari pendekatan modal yang bersifat finansial
menjadi modal yang bersifat sumber daya manusia. Perubahan tersebut menjadikan sumberdaya
manusia yang berkualitas sebagai keunggulan yang kompetitif dalam organisasi usaha manapun.
Perusahaan mulai mengincar pegawai khususnya manajer yang berkualitas/sukses seperti Tanri
Abeng, bahkan diantaranya melakukan pembajakan tenaga kerja yang dianggap penting.
Perubahan lainnya adalah bergesernya tempat dari tugas manajemen menengah (middle
management) sebagai akibat adanya revolusi komputer. Komputer sebagian besar akan banyak
menggantikan tugas tugas manajer menengah sehuingga top manajer akan banyak
Dalam menjalankan usaha atau memulai suatu usaha baru bagi wirausahawan domestik harus
pula memperhatikan adanya perubahan perubahan dalam masyarakat atau dalam dunia usaha.
2. Lahir generasi baru di pedasaan yang berpendidikan lebih tinggi (Tamat SLTP dan SLTA).
3. Revolusi komunikasi.
Muncul iklan-iklan yang menarik di televisi yang dapat dilihat dari pedesaan.
Selera konsumen dapat pipengaruhi dan diubah.
Bencana: Kebakaran
0,06 Tidak diketahui -
Sumber: The Business Failure Record (New York & Bradstreet, inc,1981) hal 12.
NOTES : Pada modul keenam ini, secara umum anda diharapkan mampu memahami hal-hal
yang menyangkut etika bisnis dalam kewirausahaan. Secara khusus, anda diharapkan dapat
menjelaskan definisi serta implementasi etika dan jenis jenis tantangannya serta upaya
penanggulangan dalam kegiatan bisnis.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1943519-etika-bisnis-
dalam-kerja-sama/#ixzz1tohx5WW0