BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membuka internet saat ini sudah menjadi bagian dari aktivitas masyarakat
sehari-hari terutama ketika sedang mengisi waktu luang. Itulah sebabnya, dunia maya
menjadi cukup populer seperti televisi. Menurut mereka, membaca berita dan informasi
lainnya di internet sama saja dengan membaca majalah, koran, dll. Bahkan lebih cepat
alias aktual.
Sekarang pun, jumlah pengguna internet di negara kita ini tak kalah banyaknya
dengan di belahan Eropa. Dari data di Internet World Stats per 30 September 2009,
Indonesia menduduki peringkat ke-5 dalam kategori pengguna internet se-Asia.
Indonesia sendiri, yang total penduduknya lebih dari 242 juta, menunjukkan adanya 30
juta orang yang mengakses internet. Namun jumlah ini masih jauh dibawah keempat
negara Asia lainnya, dimulai dari Cina (338 juta orang), Jepang (94 juta), India (81 juta),
dan Korea Selatan (37,5 juta).
Banyak hal yang dilakukan oleh pengguna internet saat mereka berselancar di
dunia maya, mulai dari sekedar mencari informasi dan berita, berkomunikasi dengan
kolega, berbisnis maupun hanya untuk sekedar mencari hiburan. Keberadaan dari situs
web semakin hari juga semakin banyak dan memiliki beranekaragam layanan yang terus
ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan dari pengguna internet. Tidak salah jika banyak
pelaku bisnis yang menggunakan internet sebagai media promosi dan pemasaran
terhadap produk atau jasa yang mereka tawarkan. Dengan promosi dan pemasaran lewat
internet wilayah pemasaran menjadi semakin lebar karena internet bisa diakses
diberbagai belahan dunia. Metode beriklan di internet juga beranekaragam seperti halnya
di dunia nyata, mulai dari beriklan melalui situs penyedia jasa pengiklanan, beriklan di
jejaring sosial maupun memasang iklan di situs jual beli yang sudah terkenal.
 Melihat jumlah pengguna internet yang semakin meningkat ini, pemasaran
melalui online ini memiliki masa depan yang cerah. Tidak kalah seperti beriklan di
majalah, koran, radio, dll. Bahkan popularitas dari media klasik (majalah, koran, radio
dll) berangsur-angsur mulai tergantikan oleh internet. Banyak orang yang mulai
berpindah menggunakan media internet karena lebih mudah dan ekonomis dalam
mencari informasi daripada menggunakan media klasik. Oleh karena itu, sebagai pelaku
bisnis tidak ada salahnya mencoba mencoba melakukan promosi dan pemasaran terhadap
produk/jasa yang ditawarkan melalui internet.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah promosi online itu?

2. Apa saja macam promosi online
3. Apa keuntungan dari promosi online?
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Promosi Online

Promosi didefinisikan sebagai koordinasi antara inisiatif penjual untuk
membuat saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau
mempromosikan ide. Komunikasi organisasi dengan pasar yang luas menggunakan
program promosi yang terencana ketika komunikasi telah melalui beberapa unsur dari
bauran pemasaran. Alat dasar untuk menyelesaikan tujuan komunikasi organisasi
biasanya merujuk pada bauran promosi. Setiap unsur dari bauran promosi digambarkan
sebagai komunikasi pemasaran terintegrasi yang memainkan peran khusus. Berikut
adalah macam-macam bentuk promosi online:

1. Periklanan
Periklanan merupakan semua bentuk penyajian dan promosi non personal
atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu . Periklanan
memiliki karakteristik khusus, yaitu sifatnya yang umum, tersebar luas dan mampu
menimbulkan ekspresi yang lebih kuat dari konsumen. Periklanan dengan
menggunakan media internet bersifat dinamis dan interaktif. Iklan di internet dapat
diperbaharui kapan saja dengan biaya yang rendah dan tepat pada waktunya.
Kebanyakan upaya periklanan diarahkan untuk mempengaruhi permintaan merek
produk tertentu.
Iklan di internet terdiri dari :
a. Banner
Banner merupakan bentuk umum dari iklan di website. Iklan banner
menempati urutan pertama dengan total 53% pengeluaran iklan perusahaan. Iklan
banner digunakan untuk menciptakan kesadaran atau pengenalan produk. Iklan
banner erat kaitanya dengan informasi yang sedang diakses pengguna internet.
Banner biasanya berada dia bagian atas suatu halaman web dengan
berbagai model tampilan dan animasi. Banner melekat langsung pada halaman web
sehingga tidak dapat dihilangkan selama situs terbuka. Untuk memperjelas banner
biasanya pembuat memberikan efek tertentu agar banner tampak menonjol
dibanding isi halaman yang lain. Gambar 1 merupakan contoh penggunaan banner
pada situs berita kompas.com.
 Gambar 1. Banner pada situs kompas.com

b. Sponsorship
Iklan online yang berada diperingkat dua adalah sponsorship, dengan
jumlah 30% dari total pengeluaran iklan. Ada dua jenis sponsorship, pertama
regular sponsorship, dimana perusahaan membayar sebagai sponsorship di satu
bagian situs. Yang kedua adalah content sponsorship, dimana perusahaan tak
hanya membayar dan mendapatkan tempat iklan, tetapi juga turut berpartisipasi
dalam menyajikan isi website. Perusahaan dapat memutuskan untuk berpartisipasi
dalam mensponsori forum internet, newsgroups, dan bulletin boards yang
mempunyai daya tarik bagi kelompok minat khusus.
Ada beberapa situs yang menawarkan fasilitas model iklan sponsorship.
Salah satunya google advance, salah satu layanan dari perusahaan google yang
memberikan fasilitas untuk pemasangan iklan di situs-situs tertentu sesuai dengan
aturan yang diberlakukan oleh google. Dengan menggunakan google advance kita
dapat mempromosikan produk kita di situs yang memuat informasi sesuai dengan
produk kita tawarka. Google advance merupakan jenis regular sponsorship yang
berpasangan dengan google adsense sebagai content sponsorship. Jadi para
pengguna google advance adalah pihak pemasang iklan sedangkan pengguna
google adsense adalah pihak yang memiliki tempat untuk beriklan (pemilik situs).
Contoh iklan dari google adsense dapat dilihat pada gambar 2.
 Gambar 2. Contoh Google Adsense

c. PopUps
Popups merupakan jendela yang muncul ketika memasuki suatu situs.
Popups biasanya lebih besar dari banner tapi lebih kecil dari keseluruhan tampilan
monitor. Berbeda dengan banner dan sponsorship yang menempel langsung pada
halaman situs, popups biasanya hanya muncul saat situs baru diakses, dan harus
dihilangkan agar tidak menghalangi tampilan dari situs. Hampir seluruh penyedia
layanan popups memberikan cara tertentu untuk menghilangkan jendela popups.
Contohnya situs tinipaste.com yang akan menampilkan popups saat awal dibuka,
untuk menghilangkan jendela popups pada situs tinipaste.com pengakses harus
membuka salah satu iklan ditawarkan jendela popups selama 30 detik. Gambar 3
merupakan contoh popups pada situs tinipaste.com.

Gambar 3. Contoh popups pada situs tinipaste.com

d. Interstitials
Interstitials adalah iklan yang muncul saat user sedang menunggu sebuah
situs yang sedang di download. Pengguna interstitial merupakan situs-situs yang
memiliki layanan penyimpanan online (online storage).Contoh situs pengguna
interstitial adalah ziddu.com dimana saat pengguna akan mulai download akan
muncul jendela baru yang memuat iklan untuk produk atau jasa tertentu. Gambar 4
merupakan gambar situs clicksor yang merupakan contoh interstitial, muncul saat
kita akan mendownload file dari situs ziddu.com.

Gambar 4. Interstitial pada situs ziddu.com

e. Push Technologies/Web Casting

Push Technologies/Web Casting memungkinkan perusahaan untuk
menyampaikan pesan daripada menunggu konsumen untuk mencari informasi yang
disediakan perusahaan. Teknologi ini mengirimkan halaman web dan berita terbaru
pada pelanggan tertentu yang dapat berisi suara dan video. Gambar 5 merupakan
salah satu contoh web casting pada situs webcastgroup.com.
 Gambar 5. Conntoh interstitial pada situs webcastgroup.com

f. links
Links merupakan tulisan atau gambar yang merujuk pada halaman lain
pada situs yang sama atau berbeda. Biasanya link merujuk pada suatu produk
terkait yang dibahas oleh situs tetentu. Misalnya sebuah situs
belajarelektronika.com berisi mengenai cara menggunakan, mendesain dan
membuat rangkaian elektronik, jika situs belajarelektronika.com sudah populer
maka banyak dari para produsen pembuat barang elektronik menawarkan
pemasangan iklan berupa link yang merujuk ke perusahaan tersebut. Dengan
pemasangan link iklan produk elektronik, perusahaan bermaksud agar konsumen/
pengguna internet dapat tertarik untuk membeli produk mereka setelah
memperoleh informasi dari belajarelektronika.com. Gambar 6 merupakan contoh
gambar penggunaan link yang menunujuk pada situs training plc yang ada pada
situs belajar online wisc-online.com.
 Gambar 6. Contoh penggunaan link pada situs wisc-online.com

2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah semua kegiatan pemasaran yang mencoba
merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya
pembelian dalam waktu singkat. Kegiatan ini mencakup pengertian bagaimana sebuah
situs dapat membuat pengunjung kembali. Banyaknya kunjungan ulang yang
dilakukan konsumen pada sebuah situs adalah salah satu ukuran untuk melihat
seberapa baik situs perusahaan untuk dijadikan media iklan. Perusahaan
menggunakan alat alat promosi penjualan untuk menciptakan tanggapan yang lebih
kuat dan cepat. Promosi penjualan dapat digunakan untuk menarik perhatian dan
biasanya memberikan informasi yang dapat mengarahkan konsumen agar melakukan
transaksi pembelian. Alat promosi penjualan terdiri dari kupon, kontes, harga premi
dan lainnya.

3. Penjualan Tatap Muka

Penjualan tatap muka adalah alat yang paling efektif biaya pada tahap proses
pembelian lebih lanjut, terutama dalam membangun preferensi, keyakinan dan
tindakan pembeli. Internet memiliki keuntungan dan kerugian bagi penjualan pribadi,
biasanya terjadi pada pasar Business to Business (B2B). Bagi sebagian perusahaan,
internet merupakan ancaman yang dapat mengambil peluang kerja. Oleh karena itu,
perusahaan menyadari pentingnya untuk membuat kesan web yang kuat. Manfaatnya
adalah web digunakan secara efektif untuk mendukung penjualan dan menjadi sumber
informasi bagi konsumen B2B.
4. Publisitas dan Hubungan Masyarakat
Publisitas menggambarkan komunikasi massa, biasanya dilakukan dalam
bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan.
Publisitas tidak dibiayai oleh perusahaan yang mendapatkan manfaatnya. Seperti
media lainnya, internet adalah media ampuh untuk mendukung aktivitas hubungan
masyarakat. Banyak situs yang menyediakan bagian di situsnya untuk aktivitas humas
seperti penyediaan informasi perusahaan, aktivitas sosial, laporan tahunan dan
lainnya. Ada beberapa peluang web bagi para pelaku hubungan masyarakat adalah :
a. Pengembangan website sebagai media komunikasi antara konsumen dan
perusahaan.
b. Kemampuan untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan luas.
c. Sifat web yang interaktif dapat membantu perusahaan memperoleh feedback dari
pelanggan atau pengunjung situs.
Publisitas merupakan cara yang digunakan oleh perusahaan untuk
membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen agar mengenali dan
menyukai produk yang dipasarkannya. Hal ini berbeda dengan promosi, dalam
melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal bersifat komersial.

5. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah situasi dimana perusahaan melakukan
komunikasi langsung dengan konsumen yang menjadi targetnya untuk menghasilkan
respon dan transaksi. Perusahaan semacam ini menghabiskan uang dalam jumlah yang
banyak tiap tahunnya untuk mengembangkan dan mengatur database yang berisi
alamat dan nomor telepon konsumen. Macam macam penjualan langsung di internet,
antara lain :
a. Direct Mail
Direct mail di internet sama seperti surat biasa, hanya menggunakan
platform elektronik. Seperti surat bisnis lainnya, direct mail sudah memiliki target
tersendiri, berdasarkan pada daftar dan mencoba untuk memperoleh konsumen
dengan kebutuhan khusus melalui pesan yang pesan yang menjadi sasaran.
Facebook merupakan salah satu contoh situs pengguna direct mail, dimana seorang
pengguna facebook akan memperoleh pesan dari produsen atau penyedia jasa
sesuai dengan produk yang diminati dan disukai. Contoh penggunaan derect mail
 pada sebuah akun facebook, yang mana pengguna facebook menyukai sepakbola,
film action dan gadget.

Gambar 7. Panggunaan direct mail pada situs jejaring sosial facebook

b. Database Marketing
Database ini merupakan sejumlah penyedia jasa yang ada di internet.
Contohnya Electronic Data Gathering and Retrieval (EDGAR) yang berisi semua
dokumen perusahaan yang dibutuhkan untuk menyimpan file dalam bentuk
elektronik.
c. Infomercials
Infomercials berupa iklan dengan durasi 3-60 menit. Informecial biasanya
muncul jika seseorang baru membuka suatu situs.
d. Ecommerce
Ecommerce menggambarkan penggunaan sarana dan platform elektronik
untuk melakukan bisnis perusahaan. Situs bisnis memberikan informasi pada
pengunjung tentang perusahaan, sejarah, kebijakan, produk dan peluang kerjanya.
Selain itu, menawarkan transaksi atau mempermudah penjualan barang dan jasa
online.
B. Keuntungan Promosi Melalui Media Online
Keuntungan beriklan secara online atau pada sebuah situs kurang lebih sama
dengan di media cetak. Dari sebuah penelitian, visitor setidaknya dua kali
mengunjungi website setelah mereka membaca alamat situs tersebut pada iklan di
majalah, koran, ataupun radio.
Berpromosi di internet memungkinkan untuk menjangkau target market yang
tak terbatas secara nasional bahkan seluruh dunia. Sementara, pemasaran offline
hanya memungkinkan pemasaran hanya pada lingkup yang terbatas dan cenderung
hanya menjangkau pasar lokal atau nasional. Itu pun diperlukan biaya yang tidak
sedikit. Sebagai contoh iklan property di salah satu koran lokal mematok harga Rp
450.000,- per bulannya.
Efektifitas promosi dan pemasaran online telah teruji. Promosi online ini
lebih efektif karena bisa membidik target market yang tepat. Yaitu pada orang yang
memiliki minat tertentu saja. Advertiser tidak harus membuang banyak waktu dan
biaya untuk pasar yang bukan menjadi target. Sementara itu, faktor ketidakberhasilan
pemasaran offline lebih banyak disebabkan pemasarannya tidak pada target yang
semestinya dan pada pemilihan media iklannya.
Pada promosi online, modal dan resikonya lebih kecil dibandingkan dengan
modal dan resiko bisnis offline biasa. Bandingkan saja, secara sederhana kita ambil
contoh media massa (koran) nasional terbesar di Indonesia mengenakan tarif puluhan
hingga ratusan juta rupiah untuk sekali tayang dalam sekali terbit. Jika menggunakan
media online, banyak teknologi pemasaran yang bisa diterapkan untuk menekan biaya
iklan.
Harga promosi online, online advertising, jauh lebih murah dibanding dengan
biaya promosi melalui koran atau majalah. Dan dengan semakin banyaknya provider,
pemain atau makelar iklan (biro, jasa, agen) online yang tumbuh bak jamur di musim
hujan, pemasang iklan online bisa memiliki banyak alternatif untuk membuat
keputusan berpromosi online sesuai budget, teknis yang diinginkan, maupun target
pasarnya.
Belanja iklan sehari di media massa nasional terbesar, bisa digunakan untuk
belanja iklan online 1-5 tahun. Koran versus Internet, media cetak vs media online,
dalam masalah biaya iklan, jelas sekali perbedaan dan kelasnya. Beriklan di Internet
jauh lebih menguntungkan dan mempunyai banyak kelebihan.
 BAB III
KESIMPULAN

Promosi online merupakan salah satu cara untuk berpromosi. ada banyak jenis promosi
online, diantaranya adalah:
1. Periklanan
2. Promosi penjualan
3. Penjualan tatap muka
4. Publisitas dan hubungan masyarakat
5. Pemasaran langsung
Promosi online memiliki banyak kelebihan dibandingkan promosi melalui media lainnya
seperti TV, majalah, koran dll. Adapun kelebihan dari bisnis online, yaitu:
1. Lebih murah
2. Hemat waktu
3. Resiko kecil
4. Lebih tepat sasaran
Daftar Pustaka