You are on page 1of 22

Kontrasepsi Alamiah

Kelompok 1:
1.Darma eka putra
2.Filcha novirman
3.Silvia novita
4.Widia oktavia.A.
5.Yelmiati
6. Yuli marlina
PSIK DHARMA LANDBOUW
PADANG
Kontrasepsi Alamiah

Kontrasepsi alamiah adalah kontrasepsi tanpa


menggunakan alat atau kontrasepsi yang
dilakukan secara alami,dalam menggunakan
kontrasepsi alamiah,di anjurkan tidak
menggunakan salah satu metode tapi
mengkombinasikan keduanya
Jenis-jenis kontrasepsi
Kontrasepsi alamiah dapat dibagi 4 metode
yaitu:
• Metode kalender
• Metode lender serviks
• Metode suhu basal
• Metode simpto-termal
A.METODE KALENDER

A.Pengertian
Metode kalender atau pantang berkala adalah
cara/metode kontrasepsi sederhana yang
dilakukan oleh pasangan suami istri dengan
tidak melakukan senggama atau hubungan
seksual pada masa subur/ovulasi.
B.Mekanisme kerja
Mekanisme kerja metode kalender
Prinsip kerja metode kalender ini berpedoman
kepada kenyatataan bahwa wanita dalam siklus
haidx mengalami ovulasi(subur) hanya satu kali
sebulan,dan biasanya terjadi beberapa hari
sebelum atau sesudah hari ke -14 dari hari yang
akan datng.sel teur dapat hidup selama 6-24
jam,sedangkan sel mani selam 48-72 jam,jadi
suatu konsepsi mungkin akan terjadi koitus
dilkaukan 2 hari sebelum ovulasi.hendaknya
sebelum memakai cara para pemakai harus
diberikan peneranagan medic yang jelas tentang
cara ini.
C.Keuntungan metode kalender

Metode kalender atau pantang berkala mempunyai


keuntungan sebagai berikut:

1. Ditinjau dari segi ekonomi metode kalender dilakukan


secara alamiah dan tanpa biaya sehingga tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk membeli alat kontrasepsi
2. Dari segi kesehatan,sistem kalaender jauh lebih sehat
karena bisa menghindari efek samping yang merugikan
seperti halnya memakai alt kontrasepsi lainnya(terutama
yang berupa obat).
3. Dari segi psikologi,sistem kalender ini tidak mengurangi
kenikmatan itu sendiri seperti memakai kondom.
4. Kontrasepsi dengan menggunakan metode kalender dapat
menghindari resiko kesehatan yang berhubungan dengan
kontrasepsi
D.kelemahan/kerugian metode kalender

1. Panjang siklus menstruasi setiap wanita tidaklh sama.


2. Memerlukan kerja sama yang baik antara suami dan istri.
3. Harus ada motifasi dan disiplin pasangan dalam
menjalankannya.
4. Pasangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan
setiap saat.
5. Harus mengamati siklus menstruasi minimal 6 kali siklus.
6. Siklus menstruasi yang tidak teratur menjadi
penghambat.
7. Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode
kontrasepsi lain.
B.METODE LENDIR SERVIKS
A.Pengertian
Dalam metode ini dilakukan penilaian lender
serviks.sifat cairan vagina bervariasi selama
siklus haid.lendir di vagina di periksa dengan
cara memasukkan jari tangan klien sendiri ke
dalam vagina dan mencatat bagaimana lender
itu di rasakan setiap hari.
B.Peranan lendir serviks
Lender serviks yang diatur oleh hormone estrogen dan
progesterone ikut berperan dalam berproduksi.pada
tiap siklus haid di produksi 2 macam lender serviks oleh
sel-sel serviks yaitu:

1. Lendir tipe-E(Estrogenik)
a. Di produksi pada fase akhir pra ovulasi dan fase ovulasi
b. Sifat-sifat:
-Banyak,tipis,seperti air(jernih) dan viskositas rendah.
-spinbarkeit(elastisitas)besar.spinbarkeit:sampai seberapa
jauh lender di regangkan sebelum putus.
-Bila di keringkan terjadi bentuk seperti daun pakis
c.spermatozoa”menembus”lender ini.
2. Lendir tipe G(gastagenik)
a.Diproduksi pada fase awal pra ovulasi dan setelah
ovulasi
b. sifat-sifat:
-Kental
-Viskositas tinggi
-Keruh(opaque)

c.Di buat karena peningkatan kadar progesterone


d.spermatozoa tidak dapat menenbus lender ini.
Ciri ciri lender serviks pada berbagai fase dari siklus
haid 30 hari
Fase 1
• Haid
• Hari 1-5
• Lender ada/tidak dan tertutup oleh darah haid
• Perasaan wanita:basah dan licin
Fase 2
• Pasca haid
• Hari 6-10
• Tidak ada lender/hanya sedikit sekali
• Perasaan wanita:kering
Fase 3
• Awal pra ovulasi
• Hari 11-13
• Lender keruh,kuning atau putih,dan liat
• Perasaan wanita:liat/lembab
Fase 4
• Segera sebelum,pada saat dan sesudah ovulasi.
• Hari 14-17
• Lender bersifat jernih,licin,basah,dapat diregangkan
• Dengan konsistensi seperti putih telor
• Hari terakhir dari fase ini di kenal sebagai fase gejala puncak
• Perasaan wanita:lubrikatif
Fase 5
• Pasca ovulasi
• Hari 18-21
• Lender sedikit keruh dan liat
• Perasaan wanita:liat dan lembab
Fase 6
• Akhir pasca ovulasi atau segera pra haid
• Hari 27-30
• Lender jernih seperti air
• Perasaan wanita liat dan lembab atau basah
C.CARA KERJA
Cara kerja
Di mulai dari hari pertama setelah haid berakhir,klien
harus mencatat pola lendirnya terus menerus sampai
8-10 hari setelah hari terakhir dengan lender yang licin
dan basah,atau hari puncak.hari puncak menunjukkan
bahwa ovulasi telah dekat atau bahkan sedang
terjadi,dan pencatatan harus diteruskan sampai ia
yakin bahwa ia telah tidak subur lagi.ia harus terus
mencatat pola lendirnya setiap siklus sampai ia
terbiasa memeriksa dan menilai pola lender yang dapat
memakan waktu beberapa bulan.setelah terbiasa
dengan hal ini,klien tidak perlu memeriksa lagi
lendirnya setiap hari selama siklus haidnya.
Keuntungan
a. Tidak memiliki resiko kesehatan
b. Disetujui agama
c. Metode ini cukup berhasil bila suami istri
memiliki motivasi
d. Membuat wanita lebih waspada dan mengenal
siklus haidnya.
Kelemahan
Memerlukan ketelitian dan harus mengikuti
langkah-langkah untuk memperkirakan terjadinya
ovulasi. Pasangan suami istri harus mempunyai
motivasi yang kuat. Karena siklus menstruasi dan
masa subur sangat bervariasi, metode ini
memerlukan penyesuaian
C. METODE SUHU BASAL
A.Pengertian
Metode suhu basal yaitu metode kontrasepsi
dengan pengukuran suhu basal ( suhu tubuh
saat bangun tidur ) untuk mengetahui
peningkatan suhu pada masa-masa subur.
Metode ini terkendala apabila sang istri
sedang sakit atau demam, sehingga suhu
basalnya tidak bisa diketahui secara tepat
B.Teknik Metode Suhu Badan Basal
Umunya digunakan thermometer khusus dengan
kalibrasi yang diperbesar ( b sal thermometer ),
meskipun thermometer biasa dapat juga dipakai.
Waktu pengukutran harus pada saat ya ng sama
setiap pagi dan setelah tidur nyenyak sedikitnya 3-
5 jam serta masioh dalam keadaan istirahat
mutlak.
Pengukuran dilakukan secara :
• Oral ( 3 menit )
• Rectal ( 1 menit ), ini cara terbaik
• Vagina
C. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Suhu Badan
Basal
1. Influenza atau infeksi traktus respiratorius lain.
2. Infeksi atau penyakit-penyakit lain yang
meninggikan suhu badan.
3. Inflamasi local lidah, mulut atau daerah anus.
4. Jam tidur yang ireguler
5. Pemakaian minum panas atau dingin sebelum
pengambilan suhu badan basal.
6. Pemakaian selimut elektris
7. Kegagalan membaca thermometer dengan tepat
atau baik
D. Macam –Macam Peninggian Suhu Badan
Basal
• Peninggian suhu yang mendadak ( abrupt ). Ini
yang paling sering terjadi .
• Peninggian suhu yang perlahan-lahan (
gradual )
• Peninggian yang bertingkat, umumnya
didahului penurunan suhu yang cukup tajam
• Peninggian suhu seperti “ gigi gergaji”
D. METODE SIMPTO-TERMA

A.Pengertian
Adalah gabungan dari metode kb alamiah untuk
menentukan masa subur atau ovulasi, antara
lain metode basal dan metode lendir servik
efektifitas kegagalan 4,9-34,4 kehamilan pada
100 wanita / tahun.
B. Kontra Indikasi Metode Simpto-Termal
• Umumnya merupakan kontra indikasi relative :
• Siklus haid yang tidak teratur
• Riwayat sikluss haid yang an-ovulatoir
• Kurve suhu badan yang tidak teratur

C. Komplikasi Metode Simpt0-Termal


• Komplikasi yang langsung tidak ada
• Persialan timbul bila terjadi kegagalan atau kehamilan,
karena ada data-data yang menunjukantimbulnya
kelainan – kelainan janin sehubungan dengan
terjadinya vertilisasi oleh spermatozoa dan ovum yang
berumur tua atau terlalu matang ( overaged/overripe ).
C. Keuntungan Non-Kontraseptif Dari Metode
Simpto-Termal

1. Untuk pasangan suamim- istri yang menginginkan


kehamilan, metode suhu badan basal, metode
lender seervik, dapat menentukan hari-hari subur
si istri, sanggama dapat direncanakan pada saat-
saat itu ( disarankan untuk bersanggama selang
sehari mulai dari hari ke-9 sampai SBB mencapai
kenaikan temperaturnya yang khas ).
2. Dapat digabungkan dengan metode-metode
kontrasepsi lain, ,misalnya dengan metode
barrier.
TERIMA KASIH

You might also like