You are on page 1of 3

Analisis Rasio Keuangan (rasio piutang, rasio persediaan dan siklus operasi) untuk Mengetahui Kelangsungan Perusahaan Saat

Terjadi Krisis

Usulan Penelitian

Disusun Oleh : Yosefin Dicsa Ratna Dewi 092114019

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2011

PENDAHULUAN
Latar Belakang Banyak sekali perusahaan-perusahaan berskala besar, menengah maupun kecil berdiri di Indonesia. setiap perusahaan tersebut pasti mempunyai tujuan dan cita-cita yang berbedabeda. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah menghasilkan laba setinggi-tingginya dengan biaya yang efisien. Oleh karena itu perusahaan menerapkan berbagai strategi bisnisnya supaya tujuan usahanya bisa tercapai, di mana strategi-strategi tersebut akan dirumuskan oleh manajer puncak perusahaan untuk perusahaan berskala besar dan oleh pemilik sendiri bagi perusahaan berskala kecil. Strategi-straegi perusahaan pasti akan direncanakan dan dijalankan dengan baik nantinya, tetapi dalam pelaksanaannya sendiri pasti akan ditemui berbagai hambatan, baik dari intern perusahaan sendiri maupun hambatan dari luar. Hambatan dari dalam misalnya komunikasi antar departemen, keterbatasan biaya, kurangnya tenaga kerja dll. Sedangkan hambatan dari luar dapat berasal dari perusahaan pesaing maupun kondisi perekonomian tempat perusahaan tersebut berdiri. Saat perusahaan berada dalam hambatan-hambatan itu pasti akan berdampak buruk bagi kelangsungan proses untuk mencapai tujuan perusahaan. bahkan bisa saja perusahaan tersebut mengalami krisis. Apabila perusahaan sampai mengalami krisis, maka dapat menimbulkan ancaman bagi kelangsungan perusahaan. Berbagai hal dapat dialami saat perusahaan mengalami krisis, seperti pemutusan hubungan kerja terhadap sebagian besar karyawannya, menutup beberapa cabang perusahaannya dan akibat terburuknya adalah perusahaan mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, perlu adanya strategi khusus yang harus dilaksanakan supaya perusahaan tidak sampai mengalami kebangkrutan. Maka perlu adanya langkah antisipasi untuk menganalisis kemungkinan terburuk perusahaan. Memang perusahaan biasanya telah

membuat analisis keuangannya pada saat kondisinya normal, tetapi apabila kondisi perusahaan tersebut sedang krisis, apa yang harus dilakukan supaya perusahaan dapat terus beroperasi. Di sini perlu adanya analisis rasio keuangan dalam menghadapi masa-masa krisis perusahaan tersebut seperti rasio piutang, rasio persediaan dan siklus operasi. Tentunya dalam menganalisis rasio-rasio tersebut akan sangat berbeda saat perusahaan berada dalam kondisi normal. Selain itu memang rasio-rasio tersebut berhubungan dengan rasio likuiditas tetapi rasio likuiditas hanya mencerminkan kondisi normal perusahaan, sedangkan saat perusahaan mengalami krisis, perusahaan harus memperhatikan akun-akun aktiva lancar.

Rumusan Masalah 1. Apa pentingnya melakukan analisis rasio keuangan di dalam perusahaan ? 2. Bagaimana melakukan analisis rasio keuangan pada saat perusahaan mengalami krisis ?

You might also like