You are on page 1of 2

Daun Salam

Nama : Eugenia polyantha Sinonim : Syzygium polyanthum Klasifikasi Secara ilmiah tumbuhan (Salam) ini dikalisifikasikan sebagai berikut: Kingdom Divisi Sub Divisi Kelas Sub kelas Bangsa Suku Marga Jenis Morfologi Pohon berukuran sedang, mencapai tinggi 30 m dan gemang 60 cm. Pepagan (kulit batang) berwarna coklat abu-abu, memecah atau bersisik.
Daun : berbentuk simpel, bangun daun jorong, pangkal daunnya tidak bertoreh dengan bentuk bangun bulat telur (ovatus), runcing pada ujung daun, pangkal daun tumpul (obtusus), terdapat tulang cabang dan urat daun, daun bertulang menyirip (penninervis), tepi daun rata (integer). Daun majemuk menyirip ganda (bipinnatus) dengan jumlah anak daun yang ganjil, daging daun seperti perkamen (perkamenteus), daunnya duduk, letak daun penumpu yang bebas terdapat di kanan kiri pangkal tangkai daun disebut daun penumpu bebas (stipulae liberae), tangkai daunnya menebal di pangkal dan ujung, beraroma wangi dan baru dapat digunakan bila sudah dikeringkan. Daun tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai

: Plantae : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Dialypetalae : Myrtales : Myrtaceae : Syzygium : Syzygium polyanthum

hingga 12 mm. Helai daun berbentuk jorong-lonjong, jorong sempit atau lanset, 5-16 x 2,5-7 cm, gundul, dengan 6-11 urat daun sekunder, dan sejalur urat daun intramarginal nampak jelas dekat tepi helaian, berbintik kelenjar minyak yang sangat halus. Batang : tinggi berkisar antara 60f kaki hingga 90 kaki,bercabang-cabang,biasanya tumbuh liar di hutan. Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus), berkayu (lignosus) biasanya keras dan kuat, bentuk batangnya bulat (teres), permukaan batangnya beralur (sulcatus), cara percabangannya monopodial karena batang pokok selalu tampak jelas, arah tumbuh cabang tegak (fastigiatus) sebab sudut antar batang dan cabang amat kecil, termasuk dalam tumbuhan menahun atau tumbuhan keras karena dapat mencapai umur bertahun-tahun belum juga mati. Akar : termasuk akar tunggang (radix primaria), berbentuk sebagai tombak (fusiformis) karena pangkalnya besar dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan atau biasa disebut akar tombak, sifatnya adalah akar tunjang karena menunjang batang dari bagian bawah ke segala arah.

Bunga : karangan bunga berupa malai dengan banyak kuntum bunga, 2-8 cm, muncul di bawah

daun atau kadang-kadang pada ketiak. Bunga kecil-kecil, duduk, berbau harum, berbilangan-4; kelopak seperti mangkuk, panjangnya sekitar 4 mm; mahkota lepas-lepas, putih, 2,5-3,5 mm; benang sari banyak, lk. 3 mm, terkumpul dalam 4 kelompok, lekas rontok; piringan tengah agak persegi, jingga kekuningan. Buah buni membulat atau agak tertekan, 12 mm, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak. Anatomi Makroskopik: daun tunggal bertangkai pendek, panjang tangkai daun 5 mm sampai 10 mm. helai daun berbentuk jorong memanjang, panjang 7 cm sampai 15 cm, leba 5 cm sampai 10 cm, ujung dan pangkal daun meruncing, tepi ata, permukaan atas berwarna coklat tua, tulang daun menyirip dan menonjol pada permukaan bawah, tulang cabang halus. Mikroskopik: epidermis atas terdiri dari satu lapis sel berbentuk persegi panjang, dinding empat panjang, dinding tebal, kutikula tebal; pada pengamatan tangensial dinding samping berkelokkelok, utikula jelas bergaris. sel epidermis bawah lebih kecil daripada epidermis atas, dinding tipis, kutikula tebal, pada pengamatan tangensial dinding samping lebih berkelok-kelok. stomata tipe paasitik, hanya terdapat pada epidermis bawah. Mesofil: jaingan palisade terdiri dari 1 sampai 3 lapis sel, umunya 2 lapis, banyak tedapat sel idioblas berbentuk bulat berisi hablur kalsium oksalat berbentuk roset dengan ukuran 10 mm sampai 40 mm. jaringan bunga karang tedii dari beberapa lapis sel yang tersusun mendatar; rongga udara banyak; pada daun yang sudah tua dinding sel bunga karang dapat agak menebal, bernoktah dan berlignin, hablur kalsium oksalat serupa dengan yang terdapat di jaingan palisade. kelenjar lisigen berisi minyak bewarna kekuningan, garis tengah 50 mikron sampai 80 mikron, terdapat di jaringan palisade dan jaringan bunga karang bagian bawah. berkas pembuluh tipe bikolateal, dikelilingi serabut sklerenkim, disetai serabut hablur berisi hablur kalsium oksalat berbentuk roset; hablur didalam floem berukuran lebih kecil; seabut sklerenkim terdiri dari serabut berdinding sangat tebal, tidak berwarna, jernih, berlignin, lumen sempit. di dalam parenkim tulang daun utama terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk roset dengan ukuran seperti hablur di palisade. pembuluh kayu terutama terdiri dari pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral. Serbuk: warna coklat. fragmen pengenal adalah fragmen epidermis atas dengan kutikula begais; fragmen epidermis bawah, hablur kalsium oksalat bentuk roset, lepas atau dalam mesofil; fragmen berkas pembuluh; fragmen seabut sklerenkim.

You might also like