You are on page 1of 10

LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR II RUNNING LED

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektronika Dasar II

Disusun Oleh :

Fita Listiana (K2310040) Pendidikan Fisika A

PRODI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

I.

JUDUL RANGKAIAN RUNNING LED DENGAN IC 555

II.

TUJUAN 1. 2. Mengetahui fungsi IC 555 pada rangkaian Running LED. Mengetahui prinsip kerja rangkaian Running LED.

III.

DASAR TEORI IC timer 555 atau sering disebut IC 555 pertama kali dibuat oleh Signetics

Corporation pada tahun 1971. Didalam IC terdapat berbagai komponen-komponen elektronika yang terintegrasi didalam 1 chip, demikian pula pada IC 555 ini. Dimana terdapat 2 buah komparator, sebuah flip-flop, 2 buah transistor, dan 3 buah resistor yang besarnya sama dan tersusun secara seri, dan terdapat 8 buah pin, yaitu : GND, Trigger, Output, Reset, control voltage, threshold, discharge, dan Vcc.

Definisi dan fungsi masing-masing pin : 1. ground, adalah pin input dari sumber tegangan DC paling negative 2. trigger, input negative dari lower komparator (komparator B) yang menjaga osilasi tegangan terendah kapasitor di 1/3 Vcc dan mengatur RS flip-flop

3. output, pin ini disambungkan ke beban yang akan diberi pulsa dari keluaran IC ini. IC555 bisa mengeluarkan arus 100mA pada outputnya bahkan 200mA pada LM555 4. reset, adalah pin yang berfungsi untuk me reset latch didalam IC yang akan berpengaruh untuk me-reset kerja IC. Pin ini tersambung ke suatu gate transistor bertipe PNP, jadi transistor akan aktif jika diberi logika low. Biasanya pin ini langsung dihubungkan ke Vcc agar tidak terjadi reset latch, yang akan langsung berpengaruh mengulang kerja IC555 dari keadaan low state 5. control voltage, pin ini berfungsi untuk mengatur kestabilan tegangan referensi input negative upper comparator (komparator A). pin ini bisa dibiarkan digantung, tetapi untuk menjamin kestabilan referensi komparator A, biasanya dihubungkan dengan kapasitor berorde sekitar 10nF ke pin ground 6. threshold, pin ini terhubung ke input positif upper comparator (komparator A) yang akan me-reset RS flip-flop ketika tegangan pada kapasitor mulai melebihi 2/3 Vcc 7. discharge, pin ini terhubung ke open collector transistor Q1 yang emitternya terhubung ke ground. Switching transistor ini berfungsi untuk meng-clamp node yang sesuai ke ground pada timing tertentu 8. vcc, pin ini untuk menerima supply DC voltage (most positive) yang diberikan. Biasanya akan bekerja optimal jika diberi 5 15V(maksimum). supply arusnya dapat dilihat di datasheet, yaitu sekitar 10 -15mA. Fungsi dari IC555 bisa bermacam-macam, karena dapat menghasilkan sinyal pendetak/sinyal kotak. Tergantung kreativitas dalam merangkainya, beberapa diantaranya adalah sebagai clock untuk jam digital, hiasan menggunakan lampu LED, menyalakan 7segment dengan rangkaian astable, metronome dalam industry music, timer counter, atau dengan lebih dalam mengutak-atik lagi dapat memberikan PWM (pulse width modulation) yang mengatur frekuensi sinyal logika high untuk mengatur duty cycle yang diinginkan. Untuk membuat Running LED, yang kita butuhkan hanyalah rangkaian penghasil sinyal clock dan rangkaian shift register atau rangkaian penghasil keluaran yang bergantian.

kita bisa menggunakan rangkaian apa saja sebagai penghasil sinyal clock tersebut, seperti rangkaian oscillator transistor atau rangkaian astable IC 555. Kemudian untuk mendapatkan keluaran yang mempunyai logika bergilir, kita bisa menggunakan IC 4017 yang sering dikenal sebagai Jhonson Counter dan paling sering digunakan pada rangkaian lampu berjalan. IC 4017 mempunyai 10 keluaran yang tercacah secara bergilir, yaitu mulai dari Q0 (pin 3) sampai dengan Q9 (pin 11), seperti yang dapat diamati dari gambar skema kaki IC 4017 di bawah ini.

IV.

ALAT DAN BAHAN Alat bahan dan komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian

Running LED tersebut diantaranya adalah : NO 1 2 3 4 5 NAMA ALAT DAN BAHAN Protoboard Kabel penghubung Solder Tenol Batu baterai JUMLAH 1 buah Secukunya 1 buah Secukupnya Secukupnya

KOMPONEN

GAMBAR

JUMLAH

IC 2

IC 4017

1 buah

IC 1

NE 555 N

1 buah

R1 R2 VR1

Resistor 4700 Ohm Resistor 3300 Ohm Potensiometer resistansi 47K Ohm

1 buah 1 buah 1 buah

C1

Kapasitor polar 470 Micro Farad/16V

1 buah

C2

Kapasitor

polar

33

1 buah

Micro Farad/16V Adaptor 12-16 Volt/ Baterai LED 20 buah 1 buah

D21

IN4148 dan IN4

Buah

V.

PEMBAHASAN Running LED atau lampu berjalan ini dibuat dengan merangkai komponen-

komponen tersebut diatas PCB dengan bantuan solder dan tenol sedemikian rupa sehingga komponen-komponen dapat menyatu membentuk satu rangkaian seperti di bawah ini.

Rangkaian ini disebut lampu berjalan karena nyala animasi lampu ini bergantian, dari nyala satu lampu LED bergeser ke lampu LED sebelahnya secara bergantian, sehingga nyala lampu LED-nya terkesan berjalan. Sedangkan komponen utama dari rangkaian lampu berjalan ini adalah IC NE555 sebagai penghasil pulsa dan IC 4017 sebagai decade counter. Atau dengan kata lain, IC 4017 bertugas menyalakan lampu LED agar nyala bergantian, namun waktu pergantian nyala lampu LED ditentukan oleh IC NE555. IC 4017 ini mempunyai karakteristik dapat mengaktifkan salah satu bit outputnya saja dan mampu memberikan arus sampai 10mA. Arus output ini sudah cukup untuk menyalakan sebuah led dengan kecerahan yang cukup. Sedangkan untuk membentuk pulsa clocknya digunakan IC 555, yang berfungsi sebagai timer untuk menghasilkan denyutan (pulse) sebagai penggerak IC 4017. Jika anda ingin mengatur kecepatan dari nyala lampu LED, maka anda harus mengatur nilai dari variable resistor 20K agar pulsa keluaran dari IC NE555 dapat dipercepat atau diperlambat. Selain ditentukan oleh nilai variabel resistor (VR1), kecepatan kedipan lampu juga dapat ditentukan oleh nilai R1dan C1. Semakin besar nilai dari ketiga komponen tersebut maka jangka waktu akan semakin lama dan begitu juga sebaliknya.

Rangkaian lampu berjalan diatas menggunakan dua puluh buah led sebagai indicator keluaran. Digunakan LED yang berwarna-warni dengan tujuan untuk menambah semarak tampilannya. Jumlah LED yang digunakan ini dapat bervariasi sesuai kebutuhan dan keinginan. Jika rangkaian Running LED ini dibuat hanya dengan 10 LED sebagai indikator keluarannya, maka skema rangkaiannya secara jelas dapat ditunjukkan sebagai berikut :

Selain itu, Running LED juga dapat dibuat dengan variasi lain seperti misal menggunakan 20 LED namun dipisah menjadi 10 LED-10 LED, jadi kita menggunakan 2 buah IC 4017. Secara singkat, sistem kerja dari rangkaian yang menggunakan 2 IC 4017 atau menggunakan 2 buah IC Counter ini adalah :

Keluaran dari IC 4017 mempunyai supply arus yang sangat terbatas sehingga kita harus menambahkan rangkaian driver sebagai switching pada arus beban yang lebih besar. Disinilah transistor berperan. Selain dengan transistor, rangkaian driver tersebut bisa menggunakan SCR ataupun relay. Secara singkat, fungsi dari masing-masing komponen yang digunakan adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. IC 4017 : sebagai decade counter IC 555 : sebagai timer / pewaktu Resistor : sebagai penghambat arus Potensiometer : mengatur besar kecilnya hambatan Kapasitor : sebagai penyimpan muatan Diode : sebagai penyearah arus Protoboard (PCB) : sebagai alas merangkai rangkaian Solder dan tenol : alat untuk merekatkan kaki-kaki komponen pada PCB Catudaya atau baterai : sebagai sumber tegangan Prinsip kerja rangkaian Running LED

Pada dasarnya lampu berjalan menggunakan prinsip kerja yang sama gengan lampu hias yakni memanfaatkan kondisi keluaran yang bergantian atau shift register sehingga dengan kondisi tersebut bisa dibuat kombinasi yang bervariasi antara lampu yang satu dengan yang lain. Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock pada IC 4017 dimana IC 4017 jika kita beri pulsa clock maka ia akan mengeluarkan logika 1 secara berurutan yang logika tersebut akan mengaktifkan led secara bergantian dari atas ke bawah. Lama atau tidaknya waktu led hidup bergantian dapat kita atur dari variabel resistor atau kapasitor yang kita pasang pada IC 555.

IC 555 merupakan IC pewaktu (timer). Rangkaian osilator clock dibangun dari rangkaian IC 555, R2, potensiometer R1 dan kapasitor C1. Frekuensi kerjanya diatur dengan mengatur nilai resistansi potensiometer R1 tetapi jika dirasa masih kurang lambat maka nilai kapasitor C1 dapat diperbesar. IC 555 berfungsi sebagai penggerak IC 4017. IC ini mengeluarkan denyutan (pulse) high dan low secara bergantian. Ada 20 LED yang disambungkan ke kaki 3 (output). LED akan menyala atau berkelip berganti-ganti antara satu sama lain. artinya apabila denyutan positif keluar LED akan menyala dan LED akan mati jika denyutan negatif keluar dari pin 3 IC 555.

Untuk menggerakkan dan mengaktifkan IC 4017, denyutan positif perlu dimasukkan pada pin 14. Jika satu denyutan positif masuk LED pertama akan menyala dan begitu seterusnya menuju ke LED kedua. Setelah mendapatkan 10 kali pulsa clock maka secara otomatis MC14017 akan reset dan kembali pada kondisi awal yaitu pada Q0 aktif kembali. Arah gerakan LED dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Caranya adalah dengan meletakkan urutan LED disesuaikan dengan urutan keaktifannya. Urutan keaktifan dari output 4017 adalah sesuai dengan urutan output Q0, Q1, , Q10. Setiap keluaran pada Q0 sampai Q10 akan disambungkan pada LED yang disusun secara paralel sehingga jika ada satu LED rusak maka tidak akan memutuskan arus yang lain.

VI.

KESIMPULAN 1. Pada rangkaian Lampu Berjalan atau Running LED ini, IC 555 berfungsi sebagai penghasil pulsa atau yang menentukan waktu pergantian nyala lampu LED, sedangkan IC 4017 berfungsi sebagai decade counter atau yang bertugas mengatur lampu LED agar nyala bergantian. 2. Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah IC 555 akan memberikan pulsa clock pada IC 4017 dimana IC 4017 jika kita beri pulsa clock maka ia akan mengeluarkan logika 1 secara berurutan yang logika tersebut akan mengaktifkan led secara bergantian dari atas ke bawah. Lama atau tidaknya waktu led hidup bergantian dapat kita atur dari variabel resistor atau kapasitor yang kita pasang pada IC 555.

VII.

DAFTAR PUSTAKA http://ramon-electronica.blogspot.com/2010/12/running-led.html http://www.dediakbar.com/2010/05/rangkaian-lampu-berjalan-rangkaian.html http://firmandes.blogspot.com/ http://www.electronics-lab.com/projects/misc/010/index.html

You might also like