You are on page 1of 6

Gejala kehamilan tidak pasti : 1.

Amenore (tidak datang bulan) Penting diketahui tanggal dari hari pertama mendapat haid terakhir untuk menentukan usia kehamilan dan taksiran partus. Rumus taksiran partus menurut Naegele bila siklus haid sekitar 28 hari adalah tanggal dijumlah 7 sedangkan bulan dikurangi 3. 2. Nausea (rasa eneq) dengan atau tanpa vomituus (muntah) Sering terjadi pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan, disebut morning sickness. 3. Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu) 4. Konstipasi / obstipasi Ini disebabkan terjadinya penurunan peristaltik usus oleh hormon steroid. 5. Sering buang air kecil Terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan berkurang perlahan-lahan lalu timbul lagi pada akhir kehamilan. 6. Pingsan dan mudah lelah Pingsan sering dijumpai bila berada di tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan lalu hilang setelah kehamilan 18 minggu. 7. Anoreksia (tidak ada nafsu makan). Tanda kehamilan tidak pasti : 1. Pigmentasi kulit Terjadi kira-kira minggu ke-12 atau lebih di daerah pipi, hidung dan dahi akibat pengaruh hormon plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. Ini dikenal sebagai kloasma gravidarum. 2. Leukore Sekret serviks meningkat karena pengaruh peningkatan hormon progesteron. 3. Epulis (hipertrofi papila gingiva) Sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. 4. Perubahan payudara Payudara menjadi tegang dan membesar karena pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli payudara. Daerah areola menghitam karena deposit pigmen berlebihan. Terdapat kolostrum pada kehamilan lebih 12 minggu. 5. Pembesaran abdomen Jelas terlihat setelah kehamilan 14 minggu. 6. Suhu basal meningkat terus 37,2-37,8 dderajat selsius 7. Perubahan organ-organ dalam pelvik: Tanda Chadwick: vagina livid, terjadi pada kehamilan kira-kira 6 minggu. Tanda Hegar: segmen bawah uterus lembek pada perabaan. Tanda Piscaseck: uterus membesar ke salah satu jurusan. Tanda Braxton-Hicks: uterus berkontraksi saat dirangsang. Tanda uterus ini khas pada masa kehamilan. 8. Test kehamilan Gejala kehamilan tidak pasti : 8. Amenore (tidak datang bulan) Penting diketahui tanggal dari hari pertama mendapat haid terakhir untuk menentukan usia kehamilan dan taksiran partus. Rumus taksiran partus menurut Naegele bila siklus haid sekitar 28 hari adalah tanggal dijumlah 7 sedangkan bulan dikurangi 3.

9. Nausea (rasa eneq) dengan atau tanpa vomituus (muntah) Sering terjadi pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan, disebut morning sickness. 10. Mengidam (menginginkan makanan atau minuman tertentu) 11. Konstipasi / obstipasi Ini disebabkan terjadinya penurunan peristaltik usus oleh hormon steroid. 12. Sering buang air kecil Terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan berkurang perlahan-lahan lalu timbul lagi pada akhir kehamilan. 13. Pingsan dan mudah lelah Pingsan sering dijumpai bila berada di tempat ramai pada bulan-bulan pertama kehamilan lalu hilang setelah kehamilan 18 minggu. 14. Anoreksia (tidak ada nafsu makan). Tanda kehamilan tidak pasti : 9. Pigmentasi kulit Terjadi kira-kira minggu ke-12 atau lebih di daerah pipi, hidung dan dahi akibat pengaruh hormon plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. Ini dikenal sebagai kloasma gravidarum. 10. Leukore Sekret serviks meningkat karena pengaruh peningkatan hormon progesteron. 11. Epulis (hipertrofi papila gingiva) Sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. 12. Perubahan payudara Payudara menjadi tegang dan membesar karena pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli payudara. Daerah areola menghitam karena deposit pigmen berlebihan. Terdapat kolostrum pada kehamilan lebih 12 minggu. 13. Pembesaran abdomen Jelas terlihat setelah kehamilan 14 minggu. 14. Suhu basal meningkat terus 37,2-37,8 dderajat selsius 15. Perubahan organ-organ dalam pelvik: Tanda Chadwick: vagina livid, terjadi pada kehamilan kira-kira 6 minggu. Tanda Hegar: segmen bawah uterus lembek pada perabaan. Tanda Piscaseck: uterus membesar ke salah satu jurusan. Tanda Braxton-Hicks: uterus berkontraksi saat dirangsang. Tanda uterus ini khas pada masa kehamilan. 16. Test kehamilan A. Lamanya Kehamilan Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam tiga bagian yaitu: 1) Kehamilan triwulan pertama (antara 0 12 minggu) 2) Kehamilan triwulan kedua (antara 12 28 minggu) 3) Kehamilan triwulan ketiga (antara 28 40 minggu)

B. Tanda dan Gejala Kehamilan 1) Tanda-tanda preasumtif a. Amenore (tidak dapat haid) Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhirnya supaya dapat ditaksir tuanya kehamilan dan taksiran tanggal persalinan, dengan memakai rumus NEAGIE: HT 3 (bulan + 7). b. Mual dan muntah (nausea dan emesis) Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut morning sickness. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, tetapi terlampau sering mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut Hiper emesis Gravidarum. c. Mengidam (ingin makanan khusus) Sering terjadi pada bulan pertama akan tetapi hilang dengan semakin tuanya kehamilan. d. Tidak tahan terhadap bau-bauan e. Pingsan Sering dijumpai pada/bila berada di tempat-tempat ramai. f. Mamae menjadi tegang dan besar Pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamae. Kelenjar Montgomery tampak lebih jelas. g. Anoreksia Hanya berlangsung pada triwulan pertama setelah itu timbul lagi nafsu makannya. h. Sering kencing Karena pada kandung kencing saat bulan-bulan pertama tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada akhir triwulan ketiga, gejala ini timbul lagi karena kepala janin menekan kandung kemih. i. Obstipasi Karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid. j. Pigmentasi kulit Pengaruh hormon kortikostroid plasenta yang merangsang nelanofor dan kulit. Dijumpai pada muka (chlosma gravidarum) areola mamae menjadi lebih hitam, leher dan dinding perut (linea nigra = grisea).

k. Epulis Hipertropi papilla ginggigivae l. Varises Terdapat pada kaki, betis, vulva biasanya dijumpai pada triwulan terakhir 2) Tanda-tanda kemungkinan hamil Tanda-tanda mungkin dapat dibagi menjadi dua, yaitu: - Tanda objektif yang diperoleh oleh pemeriksa. - Tanda subjektif yang dirasakan oleh ibu. Tanda-tanda mungkin hamil: a. Pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi rahim. - Pemeriksaan dalam diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya. - Tanda piscazek, uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas. - Konsistensi rahim menjadi lebih lunak terutama daerah isthmus uteri yang disebut tanda Hegar. b. Perubahan pada serviks. - Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, seperti ujung hidung. - Dalam kehamilan serviks menjadi lunak, seperti bibir atau ujung bawah daun telinga. c. Kontraksi Braxton hicks. - Waktu palpasi uterus yang lunak menjadi keras karena berkontraksi d. Balotemen. - Dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam. - Pada bulan keempat dan kelima janin itu kecil dibandingkan dengan banyaknya air ketuban maka kalau rahim didorong dengan sekonyong-konyong atau di goyang maka anak akan melenting ke dalam rahim. e. Meraba bagian anak. - Dapat dilakukan bila anak sudah besar. - Kadang-kadang tumor yang padat seperti myoma, fibroma, dapat menyerupai bentuk anak. f. Pemeriksaan biologis. g. Pembesaran perut.

- Setelah bulan ketiga, rahim dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut. h. Tanda Chadwick. - Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu. 3) Tanda-tanda pasti hamil a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa/ diraba juga bagian janin. b. Denyut jantung janin: - Didengar dengan stetoskop monorae leanec. - Dicetak dan didengar alat Doppler. - Dicetak dengan alat /foto elektro kardiogram. - Dilihat dengan USG. c. Kelihatan tulang-tulang janin dalam foto Roentgen C. Diferensial Diagnosa Kehamilan Suatu kehamilan harus dibedakan dengan keadaan / penyakit yang dalam pemeriksaan meragukan:

Hamil palsu (pseudocysis)

Terdapat aminorhe, perut membesar, tetapi tanda-tanda kehamilan yang lain dan reaksi kehamilan negatif.

Mioma uteri

Perut membesar dan rahim membesar, namun pada perabaan rahim terasa padat dan berbenjol-benjol, tanda kehamilan negatif dan tidak dijumpai tanda-anda kehamilan lainnya.

Kistoma uteri

Mungkin ada aminorhe, perut membesar tetapi uterusnya sebesar biasa.

Vesika urinaria dengan retensi urine

Uterus sendiri perbesarannya biasa, tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif.

HematometraUterus membesar karena tensi darah disebabkan stenosis vagina atau serviks.

Anda merasa mual dan absen datang bulan setelah beberapa bulan menikah? Mungkin Anda mengira bahwa mual adalah tanda-tanda kehamilan? Sebelum Anda memvonis diri sendiri hamil atau tidaknya, tanda-tanda kehamilan harus dikenali dan dipahami. Tanda-tanda kehamilan dibagi menjadi 2 gejala yaitu gejala kehamilan tak pasti dan gejala kehamilan pasti.

Gejala Kehamilan Tidak Pasti : Tidak haid sama sekali adalah gejala pertama yang dirasakan oleh seorang wanita yang menyadari kalau dirinya sedang hamil. Penting untuk dicatat tanggal hari pertama haid terakhir guna menentukan usia kehamilan dan memperkirakan tanggal kelahiran. Rumus sederhana menentukan tanggal kelahiran yaitu tanggal ditambah 7 sedangkan bulan dikurangi 3, dihitung dari tanggal pertama haid terakhir. Rasa mual dengan diikuti muntah ataupun tidak sering terjadi pada bulan bulan pertama kehamilan. Ngidam atau menginginkan sesuatu baik itu makanan, minuman atau hal hal yang lain. Gangguan buang air besar karena pengaruh hormonal. Sering kencing terutama bila kehamilan sudah besar. Kadang kadang wanita hamil bisa pingsan di keramaian terutama pada bulan bulan awal kehamilan. Tidak ada nafsu makan, mungkin ada hubungannya dengan rasa mual. Tanda Gejala Kehamilan Tidak Pasti : Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dari sebelumnya yang kira kira terjadi diatas minggu ke 12 kehamilan. Keputihan atau keluarnya cairan berlebihan dari vagina karena pengaruh hormonal. Perubahan payudara menjadi lebih tegang dan membesar. Gusi bengkak terutama pada bulan bulan pertama kehamilan. Pembesaran perut terutama tampak jelas setelah kehamilan 14 minggu. Tes kehamilan memberikan hasil positif. Tanda Pasti Kehamilan : Pada perabaan di bagian perut dirasakan adanya janin serta gerak janin. Bila didengarkan menggunakan alat Doppler maka akan terdengar detak jantung janin. Pada pemeriksaan USG dilihat gambaran janin. Pada pemeriksaan rontgen terlihat gambaran rangka janin.

You might also like