You are on page 1of 22

2012

Teknologi Informasi dan Komunikasi


Menginstalasi PC
Modul dengan judul Menginstalasi PC merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Syahirul Alim E-learning Sekolah Menengah Kejuruan 3/6/2012

KATA PENGANTAR Modul dengan judul MENGINSTALASI PC merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN. MENGINSTALASI PC merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang cara komponen menentukan dan peralatan spesifikasi komputer, komputer, pengesetan merakit/menginstalasi

peralatan dan pengujian komputer PC dan peralatannya. Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar yang menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 1

PETA KEDUDUKAN MODUL

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 2

PERISTILAAN/GLOSSARY BIOS : Basic Input Output system. Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer. Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. Chace Memori : Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban. Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponenkompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah system komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 3

yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkatperangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. CD-ROM Drive : Alat pemutar CD-ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CDROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many). CCGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna. Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer. CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun computer dimatikan. CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah
Page 4

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb. CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda. Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau Harddisk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track. DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses. Drive EGA : Pintu, penggerak disk. : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional
Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 5

Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris. Harddisk Head Keyboard Motherboard Peripheral PIC : Media penyimpan data berkapasitas besar. : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis. : Papan kunci, papan ketik. : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai. : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal. : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan. Power Supply VRAM : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan. : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe special dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 6

SILABUS MATA PELAJARAN MATA PELAJARAN : Teknologi Informasi dan Komunikasi KELAS / SEMESTER :X/I STANDART KOMPETENSI : Menginstalasi PC
SUB KOMPETENSI 2. Menginstalasi komponen PC KRITERIA KINERJA Prosedur / SOP perakitan disiapkan Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiaptiap komponen Perangkat PC dirakit menggunakan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan LINGKUP BELAJAR Langkah-langkah perakitan komputer serta prosedur dan keselamatan kerja pada saat merakit komputer MATERI POKOK PEMBELAJARAN SIKAP Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian peralatan Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC PENGETAHUAN Menjelaskan prosedur baku perakitan KETERAMPILAN Menguji komponenkomponen PC sesuai dengan buku manual

Menguraikan karakteristik dan tata cara penanganan Menginstalasi tiap-tiap komponen komponen PC PC

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 7

KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit Komputer a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. 2) Peserta didik mampu mengetahui tindakan yang membahayakan dalam pemasangan komponen PC. b. Uraian Materi 2 Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan bukti catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suplynya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 8

posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda. Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1) Ambil Motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.

Gambar 1 Motherboard

2)

Pasanglah Processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah dilengkapi dengan kipas pendingin.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 9

Gambar 2 Pemasangan Processor

3)

Pasanglah Memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 10

Gambar 3 Pemasangan RAM

4)

Masukan Motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah- mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hatihati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 11

Gambar 4 Memasukkan Motherboard Dalam Casing

5)

Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 12

Gambar 5 Pemasangan Kabel Pada Motherboard

6)

Pasanglah Harddisk, Floppy Drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hatihati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan Harddisk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, karena jika salah Harddisk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.

Gambar 6 Pemasangan Kabel dan Jumper

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 13

Gambar 7 Pemasangan Harddisk, Disk Drive, dan CD-ROM pada Casing

7)

Sambungkan kabel dari Power Supply ke slot power yang terdapat di Harddisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada Harddisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.

Gambar 8 Pemasangan Kabel Power pada Harddisk, Disk Drive, dan CD-ROM pada Casing

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 14

8)

Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan Harddisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada Harddisk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan- peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung Harddisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung Harddisk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.

Gambar 9 Pemasangan Kabel Data

9)

Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari Harddisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 15

Gambar 10 Slot Disk Drive, Harddisk dan CD-ROM

10) Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.

Gambar 11 Pemasangan VGA Card pada Motherboard

11) Pasang Expansion Card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 16

Gambar 12 Mengencangkan Epansion Card pada Casing

12) Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.

Gambar 13 Memasang Tombol-tombol Casing

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 17

13) Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium. 14) Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.

Gambar 14 Terminal untuk I/O Motherboard

15) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.

Gambar 15 Pemasangan Kabel Power

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 18

Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam Harddisknya. Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel- kabel penghubung Harddisk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS. c. Rangkuman 2 1) Dalam merakit komponen pastikan tidak ada kaki komponen yang terbalik, atau pemasangan kabel yang terbalik. Karena akan berakibat fatal bagi komponen maupun peralatan yang lain. 2) Urutkan dalam merakit komponan PC sesuai dengan manual instruksinya. d. Tugas 2
1) Gambarkan urutan kaki komponen prosessor dan RAM. 2) Ambil sebuah motherboard PC, sebutkan nama dan fungsi dari jumper,

soket, chip, dan slot yang ada dalam motherboard. e. Tes Formatif 2
1) Bagaimana cara mengatahui urutan kabel pita pada floppy maupun

Harddisk?
2) Bagaimana cara memasang prosesor pada motherboard?

f. Lembar Kerja 2 1) Alat dan bahan a) Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. b) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. c) Tools set.
Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 19

2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja a) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya. b) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan. 3) Langkah Kerja
a) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini. b) Bukalah penutup casing. c) Pasangkan motherboard ke dalamnya. d) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan

komponen yang ada.


e) Pasangkan disk drive, Harddisk, dan CD ROM drive ke casing pada

tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.


f) Pasangkan

prosesor

beserta

pendingin

dan

kipasnya

pada

motherboard dengan hati-hati dan benar.


g) Pasangkan RAM pada mother board. h) Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku

manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, Harddisk, CD ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).
i) Pasangkan kabel power ke disk drive, Harddisk, dan CD ROM Drive. j) Pasangkan kabel ke disk drive, Harddisk, dan CD ROM Drive dengan

urutan yang benar.


k) Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di

motherboard dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya supaya kuat dan kokoh.
l) Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang

telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada pengajar.
m) Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang anda rakit

tersebut.
n) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 20

o) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan

rapikan alat

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 21

You might also like