You are on page 1of 5

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SEDERHANA (PLTS) Listril Dinamis

Tujuan Percobaan Mengetahui adanya muatan listrik yang ditimbulakan oleh gerakan Mengetahui berapa usaha yang dilakukan untuk menyalkan suatu daya (lampu)

Alat dan bahan Lampu 0,5 watt, 1 watt dan 1,5 watt Stopwatch Pembangkit Listrik Tenaga Sederhana

Teori Energi Listrik Secara umum energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja. Sedangkan bentuk usaha atau kerja dalam dunia kelistrikan adalah proses perubahan energi listrik ke dalam bentuk energi yang lain. Alat-alat yang digunakan dalam proses perubahan bentuk energi listrik disebut dengan konverter. Beberapa contoh konverter antara lain: lampu, seterika, tape recorder dan lain-lain. Energi listrik sering didefinisikan sebagai perkalian antara daya dengan waktu. Daya adalah perkalian antara tegangan dengan arus listrik sehingga di dalam mencari rumusan energi, besaran-besaran yang dilibatkan adalah tegangan, arus listrik, dan waktu. Dalam setiap proses perubahan bentuk energi, tidak hanya satu jenis energi baru yang didapatkan, tetapi selalu ada energi dalam bentuk lain yang mengikuti perubahan bentuk energi yang utama, energi panas adalah salah satu contohnya. Listrik sudah merambah kehidupan kita. Kehidupan manusia modern tidak dapat dipisahkan dari listrik. Segala hal di alam sekarang ini melibatkan energi listrik. Dengan listrik sebagai salah satu sumber energi yang mempersatukan manusia dan mempermudah pekerjaan manusia. Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan

suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Pengertian Energi Listrik adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Satuan daya = joule/sekon sering disebut sebagai watt. Satuan energi juga dapat dinyatakan dalam waat, yaitu watt-jam atau Wh. 1 Wh = 1 J/s x 3600 s = 3600 J 1 KWh = 1000 Wh = 3600 kJ. Arus listrik sebenarnya adalah aliran muatan listrik dalam sebuah penghantar, tumbukan antara elektron menimbulkan efek panas dalam penghantar. Muatan listrik hanya akan mengalir dalam penghantar jika ujung-ujung penghantar memiliki beda potensial. Energi yang digunakan untuk memindahkan muatan listrik sebesar Q dalam sebuah penghantar yang memiliki beda potensial antara ujung-ujungnya sebesar V dapat dirumuskan sebagai:

Dimana: W adalah energi listrik dalam joule (J), Q adalah muatan listrik dalam coulomb (C), dan V adalah beda potensial dalam volt (V). Hubungan antara V, I dan W Kuat arus listrik dalam suatu penghantar dihitung dari banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap detik. Secara matematis dapat dirumuskan menjadi:

Berdasarkan persamaan di atas, energi listrik dapat juga dekspresikan dalam bentuk lain. Jika: W = Q.V.(a), dan Q = I.t .(b) bila persamaan (b) disubstitusikan ke dalam persamaan (a) maka akan didapatkan W = (I.t) V, atau:

Dimana: I adalah kuat arus listrik dalam ampere (A), Q adalah muatan listrik dalam coulomb (C), t adalah waktu dalam second (s), dan W adalah energi listrik dalam joule (J). Pengertian Daya Listrik Daya didefinisikan sebagai kecepatan untuk melakukan usaha, sedangkan usaha di dalam listrik adalah perubahan bentuk energi, maka daya listrik adalah kecepatan alat untuk mengubah energi listrik menjadi bentuk energi lain. Berdasarkan definisi di atas maka daya dapat dirumuskan:

Jika dinyatakan dalam persamaan matematika maka dapat dituliskan sebagai:

Dimana: P adalah daya listrik dalam J/s atau watt (W), W adalah energi listrik dalam joule (J), dan t adalah waktu dalam second (s). Dengan demikian persamaan energi dapat dituliskan menjadi W = P.t Berdasarkan persamaan di atas maka satuan energi dapat dituliskan sebagai watt second (Ws), sedangkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam penghitungan tarif listrik, adalah kilowatt jam atau kiloWatt hour yang disingkat kWh. Untuk menggambarkan besarnya 1 kWh dapat dilakukan konversi ke dalam bentuk satuan lain: 1 kWh = 1 kilo watt jam = 1.000 watt x 3.600 second = 3.600.000 watt second = 3.600.000 joule.

D. Cara Kerja

Menyiapkan alat yang akan digunakan. Memasang lampu 0,5 watt pada alat PLTS Memutar pedal sepeda dengan menggunakan tangan. Mencatat waktu yang diperlukan hingga lampu menyala menggunakan stopwatch. Mengulangi percobaan sebanyak 5 kali. Mengulangi langkah b,c, dan d menggunakan lampu dengan watt yang berbeda.(1 watt dan 1,5 watt) Mencatat data hasil percobaan pada kolom di bawah ini. t1 t2 t3 t4 t (waktu) t5 P (watt)

Mengolah data yang telah didapatkan dengan menggunakan persamaan.

Tugas Pendahuluan Mengapa sebuah gerakan tangan yang memutar pedal dapat meyalakan sebuah lampu? Jelaskan dengan menggunakan bahasa kalian sendiri pengertian energi dan listrik? Jelaskan secara singkat psinsip alat Pembangkit Listrik Tenaga Sederhana yang kalian gunakan untuk percobaan? Setiap energi yang ada di bumi ini dapatkah menjadi sumber energi untuk menyalakan lampu? Bagaimana hubungan daya listrik dan energi yang dibutuhkan untuk menyalakan sebuah lampu?

You might also like