A.

Validitas Validitas atau kesahihan tes dapat dibedakan menjadi 3 yaitu vaiditas isi, validitas konstruk, dan validitas criteria. Kesahihan isi dapat dilihat dari bahan yang diujikan, kesahihan konstruk dapat dilihat dari dimensi yang diukur, sedangkan kesahihan criteria dapat dilihat dari daya prediksinya. Kesahihan isi atau sering disebut kesahihan kurikuler dapat dilihat dari kisi-kisi tesnya, yaitu matriks yang menunjukkan bahan tes serta tingkat berpikir yang terlibat dalam mengerjakan tes. Pada sistem penilaian di sekolah ditekankan pada kasahihan isi ini, yaitu menunjukkan seberapa jauh materi ujian sesuai dengan kompetensi dasar yang hendak diukur. Kesahihan kontruk diperoleh dari hasil analisis faktor, yaitu jumlah factor yang diukur suatu tes. Bukti kesahihan kontruk diperoleh dari hasil penggunaan tes secara empiris. Pada dasarnya kontruk yang dukur adalah satu atau dengan kata lain dimensi alat ukur adalah satu. Apabila yang dinilai adalah kemampuan matematika, tulisan atau bahasa yang dinilai. Kesahihan prediktif merupakan koefisien yang menunjukkan seberapa jauh skor tes dapat digunakan untuk memprediksi atau meramalkan keberhasilan peserta didik pada masa yang akan datang. Pada perhitungan validitas soal yang kami uji coba ini kami menggunakan rumus validitas product moment angka kasar,dan rumusnya
( ) * ( ( ) +

rxy

Dimana,

rxy
x

= koefisien korelasi = nilai butir satuan

= nilai butir total

Dari ketiga rumus diatas akan didapat koefisien korelasi rxy lalu diinterpretasikan. Untuk interpretasi dapat dilihat tabel berikut. Besarnya r 0,800<r<1 0,600<r<0,600 0,400<r<0,600 Interpretasi Sangat Tinggi Tinggi Sedang

Uji Validitas

0,200<r<0,400 0,000<r<0,200

Rendah Sangat Rendah

Berdasarkan konsultasi nilai validitas yang diperoleh dengan kriteria-kriteria validitas, kita bisa membuat kesimpulan terhadap butir-butir soal yang dianalisis, apakah soal tersebut valid atau tidak valid? atau valid tanpa perlu mengkoreksi butir soal tersebut, atau bisa jadi kriterianya rendah misalnya valid sedang sehingga perlu dikoreksi soalnya dan setelah itu baru dikatakan valid.

B. Sampel Sampel kami ambil untuk menguju faliditas soal kami adalah XI IPA SMAN 5 Batanghari,dan soal yang kami ujikan mengenai Larutan Asam-Basa C. Pembagian Tugas Tugas membuat 30 soal kami bagi-bagi,dimana tiap orang dalam kelompok membuat 5 soal,adapun tugas masing-masing: Ica Hardiyanti (A1C109021) M.Alfi Nur Ilahi (A1C1090 ) Dewi Purwati (A1C1090) Ani Irawati (A1C1090) Yolanda (A1C1090) : Soal 1-6 : Soal 7-12 : Soal 13-18 : Soal 19-24 : Soal 25-30

Uji Validitas

D. Distribusi Soal 1. Perhatikan reaksi di bawah ini CH3COOH(aq) + HNO2 (aq) a. CH3COOH dan NO2b. CH3COOH dan HNO2 c. HNO2 dan CH3COO2. Pengujian suatu larutan A menggunakan indikator tertentu menghasilkan data sebagi berikut : Indikator Metil jingga (MJ) Fenolftalen (PP) Kuning alizarin (KA) Perubahan warna Kuning Merah Tidak berwarna Perkiraan pH pH >4,4 pH >9,6 pH < 10,1 CH3COOH2 + (aq) + NO2-(aq) d. CH3COOH2+ e. HNO2 dan NO2-

Spesi yang merupakan asam basa konjugasi adalah............

Dari data tersebut perkirakanlah harga pH larutan A a. 9,6 < pH < 10,1 b. 4,4 < pH < 10,1 c. <10,1 3. Diketahui nilai Ka asam asetat 1 x 10-5. Harga 100 ml CH3COOH 0,025 M adalah.... a. 0,2 b. 0,02 c. 0,001 4. Larutan 125 ml Mg(OH)2 0,002 M mempunyai pH...... a. 3-log 4 b. 3 + log 4 c. 11 log 4 5. Suatu larutan amonia mempunyai pH = 10 + log 2. Jika Kb = 2 x 10-5, maka konsentrasi larutan tersebut adalah...... a. 0,2 M b. 0,02 M c. 0,002 M 6. Suatu larutan NH4OH 0,1 M (Kb = 10-5) mempunyai pH....... a. 2 b. 3 c. 9 d. 11 e. 13 d. 0,001 e. 0,15 d. 11 + log 4 e. 12 d. 0,5 e. 0,05 d. >9,6 e. 4,4 < pH < 9,6

7. Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 102 M, tentukan harga pH larutan

Uji Validitas 3

tersebut ! a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6

8. Tentukan pH dari 500 mL larutan HCl 0,2 M ! a. 1 log 3 b. 1 - log 4 c. 1 log 2 d. 1 log e. 1 log 2,5

9. 100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan: a. pH mula-mula b. pH setelah diencerkan. a. 2 dan 2 log 5 b. 1 dan 2 log 5 c. 3 dan 2 - log 2,5 d. 2 - log 2,5 dan e. 2 log 5 dan 1

10. Tentukan pH larutan jika 0,37 gram kalsium hidroksida dilarutkan dalam 250 ml air ! a. 12 + log 3 b. 12 + log 4 c. 12 log 3 d. 12 log e. 13 log 5

11. Hitunglah pH larutan HCN 0,01 M (Ka HCN = 4,9 x 1010) a. 5,65 b. 5,66 c. 5,67 d. 5,6 e. 5,69

12. Hitung pH larutan NH4OH 0,01 M (Kb NH4OH = 1,8 x 105) ! a. 10,6 b. 10,7 c. 10,65 d. 11,8 e. 12,87

13. Larutan H2SO4 yang tidak diketahui konsentrasinya,dititrasi dengan larutan NaOH 1M. Volume larutan NaOH yang digunakan untuk mencapai titik ekivalen dapat dilihat dalam tabel data titrasi berikut:
Uji Validitas 4

Percobaan Volume larutan H2SO4 1 2 3 4 20 tetes 20 tetes 20 tetes 20 tetes

Volume larutan NaOH 1M 31 tetes 29 tetes 30 tetes 30 tetes

Berdasarkan data percobaan tersebut,konsentrasi larutan H2SO4 yang dititrasi adalah... a. 0,75 M b. 0,70 M c. 0,65 M d. 0,60 M e. 0,25 M

14. Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah apabila dicelupkan kedalam larutan... a. KOH b. NaOH c. Ca(OH)2 d. CH3COOH 15. Suatu satuan 10% mengandung Al2O3. Massa Al pada 20 gram batuan adalah... a. 4,45 gram b. 5,0 gram c. 3,2 gram d. 5,2 gram e. 6,0 gram 16. Suatu larutan jika diuji dengan indikator metil jingga tetap berwarna kuning,tetapi jika diuji dengan indikator fenolftalein (PP) menjadi merah. Sifat larutan tersebut adalah... a. Asam b. Basa c. Netral d. Garam e. Jawaban a,b,c dan d salah 17. Larutan ber PH=12 dibuat dengan melarutkan x gram NaOH (Ar Na: 23, O:16, H:1) dalam air hingga volume 100 ml. Harga x adalah...
Uji Validitas 5

a. 0,4 gram b. 0,2 gram c. 0,1 gram d. 0,04 gram e. 0,02 gram 18. Indikator brom thymol blue (BTB) dalamm larutan asam dan larutan basa terjadi warna... a. Tak berwarna dan merah b. Merah dan kuning c. Kuning dan biru d. Tak berwarna dan biru e. Tak berwarna dan kuning 19. Senyawa yang mengalami hidrolisis total dalam air adalah ..... A. NH4Cl B. CH3COONa C. Na2SO4 D. Al2S3 E. BaCl2 20. Garam berikut ini yang larutannya dalam air dapat membirukan kartas lakmus merah adalah ..... A. Natrium karbonat B. Amonium sulfat C. Natrium klorida D. Barium klorida E. Kalium sulfat 21. Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan ..... A. CH3COOK B. NH4Cl C. CH3COONH4 D. (NH4)2SO4 E. K2SO4 22. Garam-garam berikut yang larutannya bersifat asam adalah .... A. NaCl B. NH4Cl
Uji Validitas 6

C. CaCl2 D. BaSO4 E. Na2SO4 23. Jika Kb NH4OH = 10-5 larutan garam NH4Cl 0,1 M mempunyai pH .... A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9 24. Massa amonium nitrat (Mr=80) yang terlarut dalam 250 ml larutan dengan pH 5,5 (Kb NH4OH = 2 X10-5) adalah ..... A. 0,2 g B. 0,4 g C. 0,5 g D. 0,8 g E. 1,0 g 25. Di antara kurva berikut,

Yang merupakan kurva titrasi asam lemah dengan basa kuat adalah . . . . a. b. c. d. e.
Uji Validitas

1 2 3 4 5
7

26. Kurva berikut menggambarkan perubahan pH pada titrasi....

A. Asam kuat ditetesi basa kuat B. Asam lemah ditetesi basa kuat C. Asam kuat ditetesi basa lemah D. Asam lemah ditetesi basa lemah E. Basa kuat ditetesi asam lemah

Untuk soal nomor 3-6 Larutan HCl sebanyak 25 mL di titrasi dengan amonia 0,1 N sehingga dihasilkan kurva titrasi sebagai berikut:

27. Dari kurva di atas, berapa pH saat titik akhir titrasi.. A. 6 B. 7 C. 8

Uji Validitas 8

D. 9 E. 10

28. Dari kurva di atas, berapa volume minimum amonia yang diperlukan untuk menetralkan 25 mL larutan HCl tersebut... A. 20 B. 25 C. 30 D. 35 E. 40 29. Dari kurva di atas, berapa konsentrasi larutan HCl ? A. 0,01 B. 0,05 C. 0,1 D. 0,15 E. 0,2 30. Indikator mana yang tepat digunakan untuk mendeteksi proses titrasi tersebut? A. Metil oranye B. Metil merah C. Metil jingga D. Fenolftalein E. Brom timol biru

Uji Validitas

Tabel untuk perhitungan soal No 1-6

X1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 X2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 X3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 o X4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 X5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 X6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 31 Y 21 25 25 24 23 26 24 24 24 21 21 24 24 23 24 24 23 26 24 26 24 24 27 23 25 22 22 22 24 25 23 17505 Y
2

X 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2

X1Y 21 25 25 24 23 26 24 24 24 21 21 24 24 23 24 24 23 26 24 26 24 24 27 23 25 22 22 22 24 25 23
2

X2Y 21 25 25 24 23 26 24 24 24 21 21 24 24 23 24 24 23 26 24 26 24 24 27 23 25 22 22 22 24 25 23
735

X3Y 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0

X5Y 21 25 25 24 23 26 24 24 24 21 21 24 24 23 24 24 23 26 24 26 24 24 27 23 25 22 22 22 24 25 23

X5Y 21 25 25 24 23 26 24 24 24 21 21 24 24 23 24 24 23 26 24 26 24 24 27 23 25 22 22 22 24 25 23

X6Y 21 25 25 24 23 26 24 24 24 21 21 24 24 23 24 24 23 26 24 26 24 24 27 23 25 22 22 22 24 25 23

441 625 625 576 529 676 576 576 576 441 441 576 576 529 576 576 529 676 576 676 576 576 729 529 625 484 484 484 576 625 529
( ) 540225

31
( )2

735

961

735

735

735

Uji Validitas

10

Perhitungan Mencari Validitas a) Soal No 1 Diketahui :N ( )2 ( )2 Ditanya Jawab : rxy : = = 30 = 735 = 31 = 961 = 17505 = 540225 = 31 = 735

= = = = =

+*

* * +*

+* +

= - 1,07

Uji Validitas

11

b) Soal No 2 Diketahui :N ( )2 (
)

= 30 = 735 = 31 = 961 = 1750 = 540225 = 31 = 735

Ditanya Jawab

: rxy :

= = = = =

+*

* * +*

+* +

= - 1,07

Uji Validitas

12

c) Soal No 3 Diketahui :N ( )2 ( Ditanya Jawab : rxy : =

)

= 30 =0 =0 =0 = 1750 =0 =0 = 735

= = =

+*

* + * * + * +

=0

Uji Validitas

13

d) Soal No 4 Diketahui :N ( )2 (
)

= 30 = 735 = 31 = 961 = 1750 = 540225 = 31 = 735

Ditanya Jawab

: rxy :

= = = = =

+*

* * +*

+* +

= - 1,07

Uji Validitas

14

e) Soal No 5 Diketahui :N ( )2 ( \ Ditanya Jawab : rxy : =

)

= 30 = 735 = 31 = 961 = 1750 = 540225 = 31 = 735

= = = = =

+*

* * +*

+* +

= - 1,07

Uji Validitas

15

f) Soal No 6 Diketahui :N ( )2 (
)

= 30 = 735 = 31 = 961 = 1750 = 540225 = 31 = 735

Ditanya Jawab

: rxy :

= = = = =

+*

* * +*

+* +

= - 1,07

Uji Validitas

16