Pendahuluan Aliran seragam merupakan aliran yang tidak berubah menurut tempat.

Aliran seragam terbentuk apabila hambatan diimbagi oleh gaya gravitasi. Pada tahun 1769 seorang insinyur Perancis bernama Antonius Chezy mengembangkan tentang kecepatan aliran. Kecepatan aliran seragam (uniform flow) dapat diturunkan berdasarkan gaya - gaya yang terjadi pada aliran tersebut, contohnya gaya tekan air, gaya berat air, dan gaya gesekan dengan dinding saluran. Gaya - gaya tersebut akan menghasilkan besaran yang disebut mean sear stress . Sehingga digunakan persamaan untuk perhitungan kecepatan aliran, yang lebih dikenal dengan persamaan Chezy (Kekasaran Chezy). Adapun hal yang mempengaruhi nilai kekasaran Chezy adalah jari - jari hidrolik (Rh) serta kemiringan saluran (So). Persamaan Chezy adalah sebagai berikut : C=

Rumus Kecepatan rata - rata (V) aliran seragam yang banyak digunakan adalah rumus empirik, yang biasanya disebut sebagai persamaan Manning, Persamaannya adalah sebagai berikut: V = 1/n R2/3S1/2

Sehingga dapat disimpulkan hal yang mempengaruhi kecepatan aliran pada persamaan manning adalah kekasaran manning (n) , Jari - jari hidrolik (R) serta kemiringan saluran (S). Kekasaran Manning dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, adanya tumbuh tumbuhan pada saluran, sedimentasi dan erosi, bentuk dan ukuran saluran, kekasaran permukaan dasar dan dinding saluran. Pada praktikum kali ini bertujuan untuk mencari nilai kekasaran Manning (n) serta kekasaran Chazy (C) yang mengunakan dua saluran terbuka dengan kekasaran pada dinding saluran yang berbeda. Pertama adalah saluran terbuka yang memiliki dinding saluran kaca dan yang kedua adalah dinding saluran semen.