You are on page 1of 11

Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibagi menajdi 4, yaitu a.

Bunga lengkap --> bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga (benang sari, putik, mahkota, kelopak). Contoh bunga sepatu b. Bunga tidak lengkap --> bunga yang tidak memiliki seluruh bagian bunga, contoh bunga melati c. Bunga sempurna --> bunga yang mempunyai dua alat kelamin (benang sari dan putik). Contoh bunga sepatu d. Bunga tidak sempurna --> bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau benang sari saja). Contoh bunga salak 5. Buah dan Biji / Fruit and Seed Biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menajadi 2, yaitu : a. Buah sejati --> dibentuk oleh seluruh jaringan pada bakal buah. Contoh : pepaya, durian, mangga, tomat dll b. Buah semu --> dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga dari bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya : 1) Nanas --> dibentuk dari bakal buah dan kelopak bunga 2) Apel --> buahnya berasal dari bunga yang menggembung 3) Nangka --> berasl dari kelopak bunga yang menebal 4) Jambu mede --> berasal dari tangkai bunga yang membesar Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.

Berdasarkan bagian-bagiannya, bunga dibagi menajdi 4, yaitu a. Bunga lengkap --> bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga (benang sari, putik, mahkota, kelopak). Contoh bunga sepatu b. Bunga tidak lengkap --> bunga yang tidak memiliki seluruh bagian bunga, contoh bunga melati c. Bunga sempurna --> bunga yang mempunyai dua alat kelamin (benang sari dan putik). Contoh bunga sepatu d. Bunga tidak sempurna --> bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau benang sari saja). Contoh bunga salak 5. Buah dan Biji / Fruit and Seed Biji berfungsi sebagai embrio tumbuhan Berdasarkan pembentukannya, buah dibagi menajadi 2, yaitu : a. Buah sejati --> dibentuk oleh seluruh jaringan pada bakal buah. Contoh : pepaya, durian, mangga, tomat dll b. Buah semu --> dibentuk bukan hanya dari bakal buah saja, tetapi juga dari bagian-bagian bunga yang lain. Contohnya : 1) Nanas --> dibentuk dari bakal buah dan kelopak bunga 2) Apel --> buahnya berasal dari bunga yang menggembung 3) Nangka --> berasl dari kelopak bunga yang menebal 4) Jambu mede --> berasal dari tangkai bunga yang membesar

Bagian, Fungsi dan Struktur Bunga: Bunga (Flos), kali ini kita akan membahas tentang semua seluk beluk bunga, dimulai dari Fungsi fungsi bunga bagi tumbuhan lalu Bagian bagian bunga dan di ahiri dengan struktur anatomi dari bunga, selamat membaca ! Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu, bunga ini berfungsi sebagai tempat berlangsungnya penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya dapat dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghasil alat perkembangbiakan. Pada umumnya, bunga mempunyai sifat-sifat seperti berikut. 1) Mempunyai warna menarik. 2) Biasanya berbau harum. 3) Bentuknya bermacam-macam. 4) Biasanya mengandung madu. B. Bagian-Bagian Bunga Bunga terdiri dari bagian steril dan fertil. Bagian steril terdiri dari ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga (pedicellus), dasar bunga (receptacle), daun pelindung (brachtea), daun tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga. Perhiasan bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal). Perhatikan Gambar 1.

Gambar 1. Bagian-bagian bunga Bagian bunga fertil terdiri dari mikrosporofil sebagai benang sari dan makrosporofil sebagai putik (pistillum) dengan daun buah sebagai penyusunnya. Cobalah cermati

penjelasan berikut ini agar Anda lebih mengetahui bagian bagian bunga. 1) Tangkai induk atau ibu tangkai bunga (rachis, pedunculus, pedunculus communis) merupakan aksis perbungaan sebagai lanjutan dari batang atau cabang. 2) Tangkai bunga (pedicellus) merupakan cabang terakhir yang mendukung bunga. 3) Dasar bunga (receptacle) merupakan ujung tangkai bunga sebagai tempat bertumpunya bagian-bagian bunga yang lain (batang). 4) Daun pelindung (brachtea) merupakan daun terakhir yang di ketiaknya tumbuh bunga. 5) Daun tangkai (brachteola) merupakan daun pelindung yang letaknya di pangkal tangkai bunga. 6) Daun kelopak (sepal) merupakan daun perhiasan bunga yang paling pangkal, umumnya berwarna hijau dan berkelompok membentuk kelopak bunga (calyx). 7) Daun mahkota atau daun tajuk (petal) merupakan daun perhiasan bunga yang berwarna-warni. Daun mahkota ini berkelompok membentuk mahkota bunga (corolla). 8) Benang sari (stamen) adalah daun fertil yang terdiri dari kepala sari (anthera), berisi serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan pendukung kepala sari. 9) Daun buah (carpell) adalah daun fertil pendukung makrospora berupa bakal biji (ovalum) yang secara kolektif membentuk putik (pistill). C. Struktur Jaringan Penyusun Bunga Secara anatomi, daun mahkota dan daun kelopak mempunyai struktur yang sama yaitu terdapat sel-sel parenkimatis. Parenkim ini juga disebut mesofil. Parenkim ini terletak di antara epidermis atas dan bawah. Daun kelopak umumnya mempunyai struktur sederhana. Epidermis daun kalopak pada bagian luarnya dilapisi kutin, stomata, dan trikomata. Seperti struktur pada daun. Sel-sel daun kelopak ini juga mengandung klorofil. Struktur daun mahkota sel-selnya mempunyai satu atau banyak berkas pengangkut yang kecil-kecil. Daun mahkota mempunyai epidermis berbentuk khusus, yaitu berupa tonjolan yang disebut papila dan dilapisi kutikula. Sementara itu, benang sari dan putik mempunyai struktur sangat berbeda. Secara umum, benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Tangkai sari tersusun oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis yang mempunyai vakuola tanpa ruang antarsel. Pada epidermis tangkai sari terdapat kutikula, trikomata, atau mungkin juga stomata Kepala sari mempunyai struktur yang kompleks, terdiri atas dinding yang berlapis-lapis, dan di bagian terdalam terdapat lokulus (ruang sari) yang berisi butir-butir serbuk sari. Jumlah lapisan dinding kepala sari untuk setiap jenis tumbuhan berbeda. Kepala sari mempunyai beberapa lapisan dinding sebagai berikut. 1) Epidermis, merupakan lapisan terluar yang terdiri dari satu lapis sel. Epidermis menjadi memipih dan membentuk papila pada kepala sari yang masak dan berfungsi sebagai pelindung epidermis. 2) Endotesium, merupakan lapisan yang terletak di sebelah dalam epidermis. 3) Lapisan tengah, merupakan lapisan yang terletak di sebelah dalam endotesium dan terdiri dari 23 lapis sel atau lebih tergantung jenis tumbuhannya. 4) Tapetum, merupakan dinding terdalam dari antera dan berkembang mencapai

maksimum pada saat terbentuk serbuk sari tetrad. Bagian perhiasan bunga (mahkota dan kelopak) pada tanaman Dicotyledoneae biasanya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya, sedangkan pada tumbuhan Monocotyledoneae berjumlah 3 atau kelipatannya. Perhatikan Gambar 2. dan 3.

Gambar 2. Bunga tumbuhan Dikotil

Gambar 3. Bunga tumbuhan Monokotil Sumber : http://www.to-sidrap.com/2011/07/bagian-fungsi-dan-strukturbunga.html#ixzz1xNEbe938

Macam-Macam Bunga - Make You Smarter Blog


12:13 Education World No comments
Make You Smarter Blog - Bunga ( flos ) adalah bagian tanaman dari divisi Angiospermae

(tumbuhan berbiji tertutup), yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan ( reproduksi ). Oleh karena berfungsi sebagai alat perkembangbiakan, maka bunga dilengkapi organ reproduksi yang berupa benang sari dan putik. Bunga-bunga di alam yang beraneka ragam bentuknya ini, dapat dikelompokkan berdasarkan : 1. Tipe Bunga Berdasarkan tipenya, bunga dibagi menjadi :

Bunga tunggal

Pada bunga tunggal, satu tangkai hanya mendukung satu bunga saja. Bagianbagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan putik (pistillum).

Bunga majemuk.

Pada bunga majemuk, satu tangkai mendukung banyak bunga. Bunga majemuk dapat dibedakan menjadi bunga majemuk terbatas dan bunga majemuk tidak terbatas. Contoh bunga majemuk terbatas adalah monochasium yang terdiri atas monochasium tunggal, sekrup, dan bercabang seling; dichasium yang terdiri atas dichasium tunggal dan dichasium majemuk; pleiochasium; bunga kipas dan bunga sabit. Bunga majemuk tidak terbatas dibedakan menjadi bunga majemuk dengan ibu tangkai tidak bercabang dan bunga majemuk dengan ibu tangkai bercabang. Tipe lain bunga majemuk adalah bunga karangan semu, cyathium, berkas, tukal, dan lembing. 2. Berdasarkan kelengkapan bagian bunga Berdasarkan kelengkapan bagian bunga, bunga dibedakan menjadi bunga lengkap, bunga tidak lengkap, bunga sempurna (biseksual/hermaprodit) dan bunga tidak sempurna (uniseksual). Bunga uniseksual terdiri atas bunga jantan dan bunga betina. 3.Berdasarkan jumlah bunga Berdasarkan jumlah bunga, tumbuhan dapat dibedakan menjadi tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora) dan tumbuhan berbunga banyak (planta multiflora) Suatu bunga dikatakan sebagai bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga. Empat bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut: Kelopak bunga atau calyx;

Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat serangga yang membantu proses penyerbukan; Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria) berupa benang sari; Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: rumah wanita) berupa putik.

Bagian-bagian dari struktur bunga lengkap : Tangkai Bunga ( Pedicel ) Tangkai merupakan bagian bawah dari suatu bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang atau tempat melekatnya bunga serta sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting Kelopak Bunga ( Calix ) Bagian ini berfungsi sebagai pelindung mahkota bunga ketika masih kuncup. Biasanya, bentuk dan warnanya menyerupai daun. Mahkota Bunga ( Corolla) Mahkota bunga biasanya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut sebagai perhiasan bunga ( Periantheum ). Warna yang menarik itu berguna untuk memikat kupu-kupu atau serangga lainnya agar hinggap pada bunga, untuk membantu proses penyerbukan. Putik ( Pistillum / alat kelamin betina ) Bagian ini terletak di bagian tengah-tengah bunga dan biasanya dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas : kepala putik (stigma), tempat terjadinya proses penyerbukan, tangkai putik (stillus) terletak di bagian yang akan menjadi buah dan Biji, dan berfungsi untuk menopang kepala putik bakal buah (ovarium) bakal biji (ovullum) Benang Sari ( Stamen / alat kelamin jantan ) Terletak pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga, bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Terdiri atas tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anthera), tempat dihasilkannya serbuk sari (pollen). Dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupu-kupu atau serangga yang hinggap untuk proses penyerbukan. Dasar bunga Bagian ini terletak di pangkal bunga, tempat melekatnya perhiasan bunga dan alat pembiakan. Posted in: Education

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif


February 04, 2012 mutafawwiqin No comments

Reproduksi generatif adalah terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet.Peristiwa ini disebut pembuahan. Pembuahan (fertilisasi) pada tumbuhan berbiji akan terjadi kalau didahului adanya proses penyerbukan (persarian/polenasi). Proses perkawinan tumbuhan berbiji diawali oleh proses penyerbukan dan dilanjutkan dengan proses pembuahan: Penyerbukan Penyerbukan adalah sampainya serbuk sari pada tempat tujuan. Pada tumbuhan Gymnospermae, tujuan serbuk sari adalah tetes penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan Angiospermae, tujuan serbuk sari adalah kepala putik. 1. 1. Penyerbukan pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) adalah menempelnya serbuk sari ke mikrofil (liang bakal biji). Dan terjadi pembuahan tunggal. Alat reproduksi gymnospermae berupa strobilus jantan dan strobilus betina. Proses penyerbukan pada gymnospermae umumnya dibantu oleh angin. Contoh tumbuhan berbiji terbuka ini antara lain : Melinjo, pinus, damar, pakis haji dan cycas. Manfaat gymnospermae a. Bahan makanan, misalnya : biji melinjo b. Bahan industri kertas, misalnya : batang pinus dan batang melinjo c. Bahan obat-obatan, misalnya juniper dan pinus d. Bahan terpentin dan plister, misalnya : tusam/pinus e. Bahan damar, misalnya : pohon damar 2. Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup (angiospermae) Adalah menempelnya serbuk sari ke kepala putik dan terjadi pembuahan ganda. Alat perkembangbiakan angiospermae adalah bunga. Bunga meliputi berdasarkan perhiasan bunga dan alat kelamin bunga. a. Perhiasan bunga meliputi kelopak dan mahkota bunga.

b. Alat kelamin bunga (alat perkembangbiakan) Bagian sebelah dalam dari lingkaran perhiasan bunga adalah alat kelamin bunga. Bagian alat kelamin bunga terdiri dari benang sari sebagai alat pembiakan jantan dan putik sebagai alat pembiakan betina. Benang sari berada pada lingkaran sebelah luar dari putik. Berdasarkan kelengkapan bagian bunga : a. Bunga lengkap adalah bunga yang mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik. Misal : bunga sepatu, cabai, kecubung, mawar, melati, dan jeruk. b. Bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa bagian bunga baik perhiasan maupun alat kelamin. Berdasarkan kelengkapan alat kelamin : a. Bunga sempurna b. Bunga tidak sempurna Penyerbukan

Bagian-bagian bunga : 1. Benangsari (Stamen) a. Kepala sari (Anthera) b. Tangkai sari (Filamen) 2. Putik (Pistillum) a. Tangkai Putik (Stylus) b. Bakal Buah (Ovarium) 3. Mahkota/Tajuk (Corolla) 4. Kelopak (Calyx) 5. Dasar Bunga (Receptaculum) 6. Tangkai Bunga (Pedicellus)

Macam Bunga berdasarkan kelengkapan perhiasannya: 1. Bunga Lengkap : Bunga yang memiliki kelopak, Makhkota, Putik dan benang sari. contoh Bunga sepatu (Hibiscus rosa sinensis) 2. Bunga Tidak Lengkap : Bunga yang tidak memiliki salah satu dari 4 perhiasan bunga. Contoh Bunga Rambutan (Nephelium lappaceum) 3. Bunga Sempurna : Bunga yang memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu bunga. Contoh Bunga Sepatu 4. Bunga Tak sempurna : Bunga yang hanya memiliki salah satu alat kelamin saja. Contoh Bunga Salak * MACAM-MACAM PENYERBUKAN : a. Berdasarkan penyebab sampainya serbuk sari pada tujuan 1. Anemogami: penyerbukan yang disebabkan oleh angin. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin ialah:

bunganya tidak bermahkota serbuk sarinya bergantungan kedudukannya serbuk sarinya banyak dan ringan kepala putiknya besar.

Contohnya: rumput, tebu, dan alang-alang. 2. Zoidiogami: penyerbukan yang dibantu oleh hewan. Berdasarkan jenis hewannya dapat dibedakan lagi menjadi:

Entomogami: Penyebabnya adalah serangga. Tumbuhan yang penyerbukannya memerlukan bantuan serangga umumnya mempunyai ciri-ciri : o mahkota bunga berwarna mencolok o mengeluarkan bau yang khas o mempunyai kelenjar madu Ornitogami: penyerbukan karena bantuan burung, terjadi pada tumbuhan yang bunganya mengandung madu atau air. Kiropterogami: penyerbukan karena bantuan kelelawar, terjadi pada tumbuhan yang bunganya mekar pada malam hari.

Malakogami: penyerbukan karena bantuan siput, terjadi pada tumbuhan yang banyak dilekati siput.

3. Hidrogami: penyerbukan karena bantuan air. Ini pada umumnya terjadi pada tumbuhan yang hidup di dalam air, misalnya Hydrilla 4. Antropogami: disebut juga penyerbukan buatan atau sengaja, yaitu penyerbukan karena bantuan manusia. Hal ini dilakukan oleh manusia karena tidak terdapatnya vektor yang dapat membantu penyerbukan.Contohnya, tumbuhan vanili.

You might also like