Professional Documents
Culture Documents
Akreditasi Sekolah adalah Suatu kegiatan penilaian kelayakan dan kinerja suatu sekolah berdasarkan kriteria (standar) yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh BAS (Badan Akreditasi Sekolah) yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengkuan peringkat kelayakan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional 087/U/2002. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tindakan menilai tingkat kelayakan setiap sekolah.Membandingkan keadaan suatu sekolah menurut kenyataan dengan kriteria (standar) yang telah ditetapkan. Jika menurut kenyataan lebih besar atau sama dengan standar maka dinyatakan terakreditasi.Jika menurut kenyataan lebih kecil daripada standar yang telah ditetapkan dinyatakan tidak terakreditasi. Sekolah yang terakreditasi dapat diperingkatkan menjadi tiga klasifikasi yaitu amat baik, baik, dan cukup.
Akreditasi Sekolah bertujuan untuk : Memberikan informasi bahwa sebuah sekolah atau program telah memenuhi standar kelayakan dan kinerja yang telah ditentukan Membantu sekolah melakukan evaluasi diri dan menentukan kebijakan sendiri dalam upaya peningkatan mutu. Membimbing calon pesrta didik, orang tua dan masyarakat untuk mengidentifikasi sekolah bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan individu terhadap pendidikan termasuk mengidentifikasi sekolah yang memiliki prestasi dala suatu bidang tertentu Memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah yang dapat digunakan sebagai alat penbinaan, pengembangan dan peningkatan mutu. Menentukan tingkat kelayakan dan kinerja suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan Pendidikan.
Masa Berlaku.
Masa berlaku akreditasi sekolah adalah 4 tahun terhitung sejak tanggal ditetapkan. Sekolah wajib mengajukan akreditasi ulang paling lambat 6 bulan sebelum masa berlaku akreditasi berakhir. Bagi sekolah yang masa berlakunya telah berakhir dan menolak untuk diakreditasi ulang oleh BAS, maka status akreditasi sekolah yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku. Akreditasi telah dilakukan sejak tahun 2002, sedangkan Sekolah yang telah diakreditasi sampai dengan tahun 2006 dari TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Sleman sebanyak 534 sekolah dari 1.079 sekolah, dengan perincian yang telah diakreditasi TK 180 Sekolah dari 462 sekolah, SD 267 sekolah dari 514 sekolah dan SMP 87 sekolah dari 103 sekolah. Sekolah yang masih belum terakreditasi sebanyak 545 sekolah, dengan perincian TK 282 sekolah, SD 247 sekolah, dan SMP 16 sekolah
Memberikan umpan balik bagi sekolah yang bersangkutan sehingga dapat dilakukan upaya-upaya perbaikan, pengembangan dan peningkatan kinerja sekolah. Membantu masyarakat dalam menentukan pilihan sekolah melalui informasi tentang peringkat akreditasi sekolah. Membantu pemetakan kelayakan dan kinerja sekolah secara Mikro, Meso dan Makro. Membantu pengembangan sekolah melalui pemberian informasi tentang posisi sekolah tertentu terhadap sekolah lainnya, posisi Dinas Pendidikan tertentu terhadap Dinas Pendidikan lainnya. Dan sebagai informasi secara nasional tentang tingkat kinerja Pendidikan di Indonesia yang dapat digunakan untuk pembinaan, pengembangan dan peningkatan kinerja secara Mikro, Meso dan Makro.
E. RUANG LINGKUP
Sekolah yang diakreditasi meliputi : TK TKLB SD SDLB SLTP SLTP LB SMU SMK SMLB
Prinsip dasar yang dijadikan pijakan dalam melaksanakan Akreditasi sekolah adalah : OBYEKTIF EFEKTIF KOMPREHENSIF KEMANDIRIAN KEHARUSAN
Untuk kepentingan akreditasi, mutu sekolah dilihat dari tingkat kelayakan penyelenggaraan sekolah dan sekaligus kinerja yang dihasilkan sekolah dengan mengacu pada komponen utama sekolah meliputi : Kurikulum dan Proses belajar mengajar Adminstasi / manajemen sekolah Organisasi dan kelembagaan sekolah Sarana prasarana Ketenagaan Pembiyayaan peserta didik Peran serta masyarakat Lingkungan sekolah
ORGANISASI
Organisasi Kelembagaan
Hasil Belajar
Dalam Undang Undang Dasar No.20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Indonesia Pasal 58 menerangkan bahwa Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk menentukan proses, kemajuan, dan perbaikan hasil peserta didik secara berkesinambungan dan evaluasi peserta didik, satuan pendidikan dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan .
SUMBER PUSTAKA
Usman, Husaini.2006. Manajemen Tori, Praktik, dan Riset Pendidikans. Jakarta. Bumi Aksara Hidayanto, Dwi Nugroho. 2007. Pemikiran Kependidikan dari Filsafat ke Ruang Kelas. Yazid, Syafar, 2007. Peneliti Unila Paparkan Pengembangan Model Akreditasi Sekolah. www.unila.ac.id. Akhmadsudrajat, 2008, Penilaian hasil belajar www.akhmadsudarjar.wordpress.com ______ 2003. Pedoman Akreditasi www.bas.dikmentidki.go.id