You are on page 1of 5

HIKMAH IBADAH QURBAN Oleh: Muchlisin, S.

Ag

. .
Hadirin jama'ah Jumah Rahimakumullah ....... Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kekuatan untuk melaksanakan perintahnya, yakni menjalankan shalat jum'at secara berjamaah di masjid ini, amin. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, dan semoga kita semua termasuk umat beliau yang memperoleh syafa'atnya besok pada saat kita sangat membutuhkannya, yakrd pada hari kiamat, amin. Untuk itu marilah kita bersama-sama membaca shalawat untuk beliau. Jama'ah jum'ah yang berbahagia ............. Izinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan khutbah jum'ah dengan judul "Hikmah Ibadah Qurban". Perlu saya sampaikan kepada hadirin sekalian, mengapa tema ini penting untuk saya sampaikan pada khutbah jum'ah kali ini; pertama karena mengingat masih sangat banyak diantara kita umat Islam yang belum memahami dan menghayati makna ibadah qurban. Apalagi kalau kita berbicara dalam hal mengamalkan perintah qurban, tentu kesimpulan sementara adalah masih jauh dari apa yang diharapkan oleh Allah dan Rasulullah Muhammad SAW. Kedua, tema ini perlu saya sampaikan, melihat masih sangat sedikitnya dari kita umat Islam yang rela berqurban. Bahkan yang se-cult itupun kadang-kadang perlu memperbaiki niatnya, supaya dalam berqurban betul-betul ikhlas karena

mengharap ridlo Allah SWT, bukan karena gengsi, ingin dilihat tetangga, ingin dilihat teman, sebagai orang, dermawan, dan seterusnya. Jama'ah jum'ah Rahimakumullah..................... Kalau kita renungkan, sebenarnya banyak sekali hikmah yang terkandung dalam pelaksanaan ibadah qurban, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Ibadah qurban merupakan wujud syukur seseorang, yang muncul dari lubuk hati yang paling dalam. Tentu tidak mungkin orang tersebut mau mengeluarkan sebagian dari hartanya atau berqurban, jika tidak ada keinsyafan dari orang tersebut. Meskipun rasa syukur orang tersebut muncul juga merupakan hidayah dari Allah SWT. 2. Melaksanakan ibadah qurban merupakan bentuk kepedulian sosial atau kepekaan sosial. Orang yang melaksanakan ibadah qurban sedikit banyak tentu mengerti akan makna dan tujuan hidup bermasyarakat, dan sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin seseorang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi juga sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain, dalam berbagai persoalan maupun kebutuhan hidup. Jadi qurban merupakan bentuk solidaritas sosial dari orang yang mempunyai kemampuan lebih dalam hal materi kepada orang yang kurang mampu atau membutuhkan. 3. Melaksanakan ibadah qurban juga merupakan bagian dari upaya mendistribusikan ekonomi secara merata, karena dengan berqurban tidak mungkin kekayaan Allah yang ada di muka bumi ini hanya dikuasai oleh beberapa orang yang secara kebetulan memiliki kekuasaan, kekuatan fisik dan kecerdasan intelektual dalam mengumpulkan rizki. 4. Melaksanakan ibadah qurban dapat mempererat persatuan dan kesatuan umat Islam, karena dengan melaksanakan ibadah qurban tentu tidak mungkin kecemburuan dan kecurigaan dari kaum papa akan berkembang. Justru yang berkembang adalah saling menghormati dan menghargai antara si miskin dan si kaya.

5. Melaksanakan

ibadah

qurban

dengan

sendirinya

akan

semakin

memperkecil, bahkan kalau mungkin akan menghilangkan kesenjangan ekonomi yang sampai hari ini masih kita rasakan. 6. Dengan kita melaksanakan ibadah qurban, secara tidak langsung akan menambah spirit bagi kita untuk memberikan sebagian dari rizki yang kita peroleh kepada masyarakat yang lemah pada bulan-bulan selain idul adha. Karena kebutuhan masyarakat lemah tidak hanya pada bulan idul adha saja. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu dan selalu mendermakan sebagian dari rizki yang kita peroleh kepada mereka yang berhak, pada saat mereka membutuhkan. Dalam kontek berqurban Allah berfirman dalam QS. Al-Kautsar: 1-3 sbb:


Artinya : sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang yang membenci kamu dia1ah yang terputus. Jamaah shalat jum'ah yang berbahagia ............ Dari beberapa hikmah yang telah saya paparkan di atas, sebenarnya hanya sebagian kecil dari hikmah ibadah qurban. Karena kalau kita mau menggali dan berpikir serta merenung secara mendalam, pasti kita akan mendapatkan dan menemukan hikmah-hikmah ibadah qurban yang lain. Pertanyaan nya kemudian adalah; Pertama, bagaimana cara kita memahami hikmah berqurban? Jawaban nya diantaranya adalah, Pertama, dengan menambah wawasan (misalnya ; membaca, merenung, mendengarkan ceramah-ceramah agama dan berdiskusi, dll). Kedua, dengan mengamati daerah-daerah tempat tinggal orangorang miskin dan tempat-tempat kumuh lainnya, di mana kaum papa berdomisili. Kemudian usahakan untuk berkumpul dan tinggal bersama mereka untuk beberapa saat. Diharapkan dengan begitu akan menambah pemahaman kita akan begitu pentingnya berqurban (Ibadah qurban).

Pertanyaan kedua adalah; bagaimana cara menumbuhkan kesadaran ber-qurban pada diri kita dan kepada masyarakat? Di antaranya adalah sbb : 1. bagi tokoh-tokoh agama Islam, terlebih dahulu memberikan contoh kongkrit dengan berqurban. Tindakan ini sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat seringkali tokoh-tokoh agama Islam kurang bisa memberikan contoh kongkrit dalam melaksanakan perintah Allah khususnya yang berkaitan dengan mengeluarkan sebagian hartanya (zakat, infaq dan shodaqoh, termasuk di dalamnya adalah berqurban) 2. Tokoh-tokoh umat Islam, disamping memberikan contoh kongkrit dalam berqurban, mereka juga harus tiada henti-hentinya memberikan wawasan dan pemahaman tentang pentingnya ibadah qurban. 3. Bagi kita umat Islam, setelah melihat contoh kongkrit dari tokoh-tokoh agama dan memperoleh wawasan dan pemahaman tentang pentingnya berqurban, maka wajib hukumnya bagi kita sebagai pengikut (umat) untuk segera merenung secara intens. Diharapkan dengan perenungan yang kita lakukan secara terusmenerus, pada akhirnya akan membuahkan hasil, yakni terketuknya hati kita umat Islam untuk melaksanakan ibadah qurban. Hadirin jamaah jum'ah Rahimakumullah....... Kadang-kadang kita beralasan, mengapa sebagian besar dari kita enggan untuk berqurban, diantaranya karena kita melihat bahwa pembagian daging qurban seringkali tidak tepat sasaran. Atau yang sering kita lihat adalah pembagian daging qurban kepada semua warga secara merata, baik kepada orang miskin maupun kepada orang kaya, sehingga tujuan dari berqurban belum tercapai secara maksimal. Bahkan kadang-kadang justru yang kaya mendapat bagian yang lebih banyak. Oleh karena itu, hal tersebut merupakan tantangan sekaligus tanggungjawab kita umat Islam untuk membenahi tradisi yang kurang pas dalam pelaksanaan ibadah qurban. Adalah satu kebodohan kita umat Islam kalau kita hanya menyalahkan panitia qurban, sementara kita hanya berpangku tangan dan tidak terlibat secara aktif dalam mensukseskan pelaksanaan ibadah qurban.

Intinya siapapun kita umat Islam wajib hukumnya untuk menjalankan ibadah qurban dan mentasyarufkan (membagikan) daging qurban kepada orang yang tepat/berhak, sesuai dengan perintah Allah dan sunnah Rasulullah SAW. Jamaah jum'ah yang dimuliakan Allah SWT ............ Demikian khutbah ini saya sampaikan, semoga kita semua umat Islam diberikan kemampuan untuk berqurban pada masa-masa yang akan datang. Di samping itu, harapan kita semoga kita semua diberikan pemahaman yang mendalam tentang hikmah ibadah qurban, amin ya rabbal alamin.

. . .

You might also like