You are on page 1of 2

Nama : Moch.

Dardjat Df NIM : B94114128


Mastitis adalah peradangan jaringan internal ambing. Penyakit mastitis sering kali menyerang sapi perah. Mastitis pada sapi perah disebabkan oleh berbagai jenis mikroba patogen yang masuk ke dalam ambing melalui saluran puting susu. Dengan demikian penularan mikroba patogen mastitis dapat terjadi dari satu puting ke puting lainnya pada satu ambing pada waktu pemerahan. Proses penularan agen penyebab mastitis ini dapat terjadi pada waktu pemerahan yang dilakukan secara manual. Pengobatan mastitis biasanya dilakukan dengan menggunakan antibioti secara intramamary. Pengobatan mastitis atau drainase pada kelenjar mamae secara intramamary dapat dilakukan dengan menggunakan teat catheter. Antibiotik atau Nacl fisiologi dapat dimasukan kedalam mammae dengan cara menghubungkan syringes dengan teat catheter sehingga obat dapat masuk kedalam mammae secara mudah.

Gambar 1 Teat Catheter

Beberapa prosedur urutan pengobatan mastitis menggunakan antibiotika pada sapi perah antara lain: - Ambing mastitis diperah sampai habis atau kosong untuk mengeluarkan racun, reruntuhan sel dan hasil metabolisme mikroba. - Pada pemerahan terakhir (sore hari), obat antimastitis (antibiotika) dimasukkan ke dalam puting dengan menggunakan teat catheter . Sebaiknya dilaksanakan pemeriksaan bakteriologis dan antibiogram untuk menentukan jenis obat yang akan digunakan. Harus diperhatikan aturan pakai obat tersebut, misalnya pengobatan dilakukan 3 hari berturut-turut dengan jarak pengobatan 24 jam. - Ambing kembali diperah sampai kosong setelah 12 jam pengobatan. Ambing diperah lebih dari 2 kali sehari (sesering mungkin).

Selain menggunakan syringes dan teat catheter, pengobatan mastitis juga bisa dilakukan dengan menggunakan antibiotik yang telah disediakan secara khusus untuk penggunaan secara intramamary.

Gambar 2 Teat Catheter dan cara penggunaanya

You might also like