Professional Documents
Culture Documents
Oleh B.S.Vergara
Varietas umur 120 hari dari tabur benih sampai panen Varietas umur 150 hari dari tabur benih sampai panen. Lamanya fase vegetatif berbeda-beda tergantung varietas. Lamanya fase reproduktif dan pemasakan relatif sama pada setiap varietas. Perbedaan lamanya pertumbuhan ditentukan oleh panjangnya fase vegetatif.
BENIH
BAGIAN-BAGIAN BENIH
Sekam adalah bagian yang keras yang membungkus benih (biji). Putih lembaga dalam terdiri dari cadangan makanan pati, protein, gula dan lemak. Hampir 80% dari putih lembaga dalam adalah pati. Lembaga akan berkembang menjadi akar dan tunas.
TINGKAT PERKECAMBAHAN
Pengambilan air merupakan kebutuhan pertama dari benih untuk berkecambah. Banyak aktifitas yang terjadi di dalam benih yang sedang berkecambah. Pati, protein dan lemak diubah menjadi bentuk sederhana untuk lembaga. Rendamlah benih paling sedikit 24 jam agar air masuk ke dalam benih dengan mudah dan merata.
Benih yang sedang berkecambah membutuhkan udara untuk hidup. Air sangat sedikit mengandung udara. Bila benih terlalu terendam air maka pertumbuhan lembaga menjadi lambat sehingga tanaman tumbuh tinggi dan lemah.
Inkubasi diperlukan untuk mempertahankan agar benih tetap hangat, meningkatkan pertumbuhan lembaga, dan menghasilkan perkecambahan yang seragam. Apabila suhu waktu inkubasi terlalu tinggi, perkecambahan menurun dan bahkan dapat membunuh kecambah.
Bibit tumbuh dengan menggunakan makanan yang berasal dari putih lembaga dalam (endosperm). Setelah terbentuk 4 helai daun, tanaman tersebut tumbuh dari makanan yang diambil melalui akar dan diolah dalam daun. Setelah dewasa, untuk makanannya bibit menjadi lebih tergantung pada lingkungannya. Pada waktu tanam bibit yang berasal dari pesemaian mengandung sedikit makanan yang terdapat dalam endosperm.
Penggenangan yang dalam, mengakibatkan pertumbuhan akar tidak baik dan bibit menjadi tinggi oleh karena kurangnya udara dalam tanah. Ketika tanam (pindah) bibit mudah rusak.
Tanaman tumbuh lebih cepat pada suhu hangat dari pada suhu dingin. Suhu dingin dapat menyebabkan daun menjadi kekuningan untuk kemudian bibit bisa mati.
Bibit memerlukan cahaya yang cukup. Hari berawan berarti berkurangnya cahaya. Kurangnya cahaya menyebabkan bibit lemah karena tanaman tidak dapat memproduksi cukup makanan. Kurangnya cahaya menyebabkan daun dan pelepah daun memanjang; tanaman menjadi lebih tinggi dan lemah. Siapkan pesemaian jauh dari naungan pohonpohon dan bangunan.
Pupuk menambah persediaan makanan dalam tanah. Pupuk diperlukan bila tanaman lama berada di pesemaian, seperti pada pesemaian kering, di daerah dingin, dan pada tanah yang tidak subur.
Bibit yang besar menunjukkan cukupnya jumlah makanan yang dikumpulkan sehingga tumbuh baik waktu ditanam atau pindah.
Pemberantasan gulma lebih mudah bila bibit ditanam dalam barisan. Tanam sebar langsung lebih peka terhadap serangan tikus, siput dan burung.
Bila tidak ada bibit yang mati, tidak ada perbedaan yang nyata dalam hasil gabah antara 1 sampai 2 gabah per rumpun.
Anakan umumnya berkembang 5-10 hari setelah tanam. Tanam terlalu dalam dapat menunda pembentukan anakan. Pertumbuhan tanaman tertunda pada saat tanam; dibutuhkan kira-kira 2-4 hari sebelum akar-akar baru terbentuk.
AKAR SERABUT
Akar serabut berkembang dari buku paling bawah. Ada 2 macam akar serabut: akar permukaan dan akar biasa. Akar permukaan lebih mudah berkembang apabila kandungan udara tanah rendah seperti waktu stadia pertumbuhan akhir.
RAMBUT AKAR
Rambut akar adalah perpanjangan seperti pipa dari lapisan paling luar dari akar. Akar ini berguna untuk pengambilan air dan zat makanan. Rambut akar umumnya berumur pendek
Pencampuran pupuk merata kedalam lapisan olah akan menghasilkan perakaran yang lebih dalam dan penyebaran akar yang lebih baik.
POLA ANAKAN
Anakan pertama (P) muncul batang utama. Anakan kedua (S) berkembang dari anakan pertama sedangkan anakan ketiga (T) berkembang dari anakan kedua. Semakin rendah titik asal pada batang utama semakin tua anakan tersebut.
Anakan mulai terbentuk sejak umur 10 hari dan mencapai maksimum pada 50-60 hari sesudah tanam. Setelah mencapai maksimum, jumlah anakan berkurang karena matinya anakan yang lemah.
PEMBENTUKAN MALAI
Pembentukan panikel terjadi pada ujung titik tumbuh. Panikel mulai tampak dengan mata telanjang setelah panikel berukuran panjang 1 mm. Pada saat panikel berukuran 1 mm, ujung panikel muda memiliki struktur seperti berambut, berwarna putih dan sangat lembut.
STADIA PEMBUNGAAN
Fase bunting dicirikan dengan adanya pembengkakan pada pangkal pelepah daun Fase bunting terjadi 20-25 hari sebelum pembungaan, yaitu pada saat panikel berukuran 1 mm. Pembungaan terjadi 35 hari setelah awal terbentuknya panikel.
ANAK BULIR
Kepala sari akan membuka sehari setelah malai keluar. Suhu rendah akan memperlambat terbukanya benangsari. Agar bakal buah berkembang menjadi gabah, maka tepung sari dari kepala sari harus mencapai kepala putik dan bersatu dengan telur dalam bakal buah.
Pembentukan pati di dalam bulir dimulai setelah terjadi pembuahan dalam bakal buah Bulir mencapai berat maksimum 21 hari sesudah pembuahan.
Rebah, kurang intensitas cahaya, daun mengering karena serangan penyakit sehingga pati berkurang Suhu tinggi sehingga kepala putik kering, angin kering. Pemberian nitrogen terlalu banyak. Suhu rendah dan kelembaban tinggi pada waktu pembungaan sehingga bulir tidak membuka. Suhu rendah pada waktu pembentukan malai sehingga tepungsari terdegradasi.
Echinochloa crusgalli (jajagoan, S; jawan, J) Cyperus iria (jekeng) Monochoria vaginalis (eceng lembut, S; wewehan,
J)
Padi dengan lidah daun dan telinga daun. Rumput tidak mempunyai lidah daun. Rumput dengan lidah daun tetapi tanpa telinga daun.
Herbisida selektif pada konsentrasi rendah. Hanya akan membunuh tumbuhan tertentu.
Herbisida yang tidak selektif, akan membunuh semua tumbuhan, dalam hal ini termasuk tanaman padi. Misal paraquat
bagian-bagian gulma yang kena semprot. Herbisida sistemik akan menjalar ke seluruh bagian tanaman dan dapat membunuh seluruh bagian gulma.
SELAMAT BELAJAR