You are on page 1of 69

BERCOCOK TANAM PADI

Oleh B.S.Vergara

Disajikan oleh: Siti Djasmara Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2010

PERBEDAAN DALAM TINGKAT PERTUMBUHAN

Varietas umur 120 hari dari tabur benih sampai panen Varietas umur 150 hari dari tabur benih sampai panen. Lamanya fase vegetatif berbeda-beda tergantung varietas. Lamanya fase reproduktif dan pemasakan relatif sama pada setiap varietas. Perbedaan lamanya pertumbuhan ditentukan oleh panjangnya fase vegetatif.

BENIH

Benih bervariasi dalam bentuk, ukuran, warna dan panjang bulu.

BAGIAN-BAGIAN BENIH

Sekam adalah bagian yang keras yang membungkus benih (biji). Putih lembaga dalam terdiri dari cadangan makanan pati, protein, gula dan lemak. Hampir 80% dari putih lembaga dalam adalah pati. Lembaga akan berkembang menjadi akar dan tunas.

TINGKAT PERKECAMBAHAN

Pertumbuhan lembaga tergantung pada suhu, tersedianya air dan udara.

KONDISI-KONDISI YANG DIBUTUHKAN UNTUK PERKECAMBAHAN BENIH: AIR

Pengambilan air merupakan kebutuhan pertama dari benih untuk berkecambah. Banyak aktifitas yang terjadi di dalam benih yang sedang berkecambah. Pati, protein dan lemak diubah menjadi bentuk sederhana untuk lembaga. Rendamlah benih paling sedikit 24 jam agar air masuk ke dalam benih dengan mudah dan merata.

KONDISI-KONDISI YANG DIBUTUHKAN UNTUK PERKECAMBAHAN BENIH: UDARA

Benih yang sedang berkecambah membutuhkan udara untuk hidup. Air sangat sedikit mengandung udara. Bila benih terlalu terendam air maka pertumbuhan lembaga menjadi lambat sehingga tanaman tumbuh tinggi dan lemah.

KONDISI-KONDISI YANG DIBUTUHKAN UNTUK PERKECAMBAHAN BENIH: SUHU HANGAT


Suhu hangat diperlukan untuk meningkatkan aktifitas di dalam benih yang selanjutnya akan meningkatkan pertumbuhan. Suhu yang rendah akan mengurangi aktifitas dalam biji.

MENGAPA BENIH DIINKUBASIKAN

Inkubasi diperlukan untuk mempertahankan agar benih tetap hangat, meningkatkan pertumbuhan lembaga, dan menghasilkan perkecambahan yang seragam. Apabila suhu waktu inkubasi terlalu tinggi, perkecambahan menurun dan bahkan dapat membunuh kecambah.

SUMBER MAKANAN UNTUK PERTUMBUHAN

Bibit tumbuh dengan menggunakan makanan yang berasal dari putih lembaga dalam (endosperm). Setelah terbentuk 4 helai daun, tanaman tersebut tumbuh dari makanan yang diambil melalui akar dan diolah dalam daun. Setelah dewasa, untuk makanannya bibit menjadi lebih tergantung pada lingkungannya. Pada waktu tanam bibit yang berasal dari pesemaian mengandung sedikit makanan yang terdapat dalam endosperm.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BIBIT: KEDALAMAN AIR

Penggenangan yang dalam, mengakibatkan pertumbuhan akar tidak baik dan bibit menjadi tinggi oleh karena kurangnya udara dalam tanah. Ketika tanam (pindah) bibit mudah rusak.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BIBIT: SUHU

Tanaman tumbuh lebih cepat pada suhu hangat dari pada suhu dingin. Suhu dingin dapat menyebabkan daun menjadi kekuningan untuk kemudian bibit bisa mati.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BIBIT: INTENSITAS CAHAYA

Bibit memerlukan cahaya yang cukup. Hari berawan berarti berkurangnya cahaya. Kurangnya cahaya menyebabkan bibit lemah karena tanaman tidak dapat memproduksi cukup makanan. Kurangnya cahaya menyebabkan daun dan pelepah daun memanjang; tanaman menjadi lebih tinggi dan lemah. Siapkan pesemaian jauh dari naungan pohonpohon dan bangunan.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BIBIT: PERSEDIAAN UNSUR HARA

Pupuk menambah persediaan makanan dalam tanah. Pupuk diperlukan bila tanaman lama berada di pesemaian, seperti pada pesemaian kering, di daerah dingin, dan pada tanah yang tidak subur.

BIBIT YANG BAIK MEMPUNYAI BANYAK AKAR DAN LEBIH BERAT

Bibit yang besar menunjukkan cukupnya jumlah makanan yang dikumpulkan sehingga tumbuh baik waktu ditanam atau pindah.

MENGAPA PINDAH TANAM

Pemberantasan gulma lebih mudah bila bibit ditanam dalam barisan. Tanam sebar langsung lebih peka terhadap serangan tikus, siput dan burung.

BERAPA BANYAK BIBIT PER RUMPUN

Bila tidak ada bibit yang mati, tidak ada perbedaan yang nyata dalam hasil gabah antara 1 sampai 2 gabah per rumpun.

MENGAPA HARUS DITANAM PADA KEDALAMAN YANG TEPAT

Anakan umumnya berkembang 5-10 hari setelah tanam. Tanam terlalu dalam dapat menunda pembentukan anakan. Pertumbuhan tanaman tertunda pada saat tanam; dibutuhkan kira-kira 2-4 hari sebelum akar-akar baru terbentuk.

MENGAPA DAUN-DAUN BIBIT HARUS DIPOTONG


Daun yang panjang terkulai menyentuh lumpur meningkatkan kesempatan infeksi panyakit pada daun. Hal ini dapat dicegah dengan pemotongan daun. Luka-luka akibat pemotongan daun dapat menyebabkan terjadinya infeksi oleh bakteri. Untuk menghindari pemotongan daun, tanamlah benih pada umur yang tepat dan kondisi yang baik.

AKAR SERABUT

Akar serabut berkembang dari buku paling bawah. Ada 2 macam akar serabut: akar permukaan dan akar biasa. Akar permukaan lebih mudah berkembang apabila kandungan udara tanah rendah seperti waktu stadia pertumbuhan akhir.

RAMBUT AKAR

Rambut akar adalah perpanjangan seperti pipa dari lapisan paling luar dari akar. Akar ini berguna untuk pengambilan air dan zat makanan. Rambut akar umumnya berumur pendek

PENYEBARAN AKAR TERGANTUNG PENEMPATAN PUPUK

Pencampuran pupuk merata kedalam lapisan olah akan menghasilkan perakaran yang lebih dalam dan penyebaran akar yang lebih baik.

POLA ANAKAN

Anakan pertama (P) muncul batang utama. Anakan kedua (S) berkembang dari anakan pertama sedangkan anakan ketiga (T) berkembang dari anakan kedua. Semakin rendah titik asal pada batang utama semakin tua anakan tersebut.

ANAKAN YANG DIHASILKAN

Anakan mulai terbentuk sejak umur 10 hari dan mencapai maksimum pada 50-60 hari sesudah tanam. Setelah mencapai maksimum, jumlah anakan berkurang karena matinya anakan yang lemah.

PEMBENTUKAN MALAI

Pembentukan panikel terjadi pada ujung titik tumbuh. Panikel mulai tampak dengan mata telanjang setelah panikel berukuran panjang 1 mm. Pada saat panikel berukuran 1 mm, ujung panikel muda memiliki struktur seperti berambut, berwarna putih dan sangat lembut.

STADIA PEMBUNGAAN

Fase bunting dicirikan dengan adanya pembengkakan pada pangkal pelepah daun Fase bunting terjadi 20-25 hari sebelum pembungaan, yaitu pada saat panikel berukuran 1 mm. Pembungaan terjadi 35 hari setelah awal terbentuknya panikel.

ANAK BULIR

Kepala sari akan membuka sehari setelah malai keluar. Suhu rendah akan memperlambat terbukanya benangsari. Agar bakal buah berkembang menjadi gabah, maka tepung sari dari kepala sari harus mencapai kepala putik dan bersatu dengan telur dalam bakal buah.

MASA PEMBENTUKAN GABAH

Pembentukan pati di dalam bulir dimulai setelah terjadi pembuahan dalam bakal buah Bulir mencapai berat maksimum 21 hari sesudah pembuahan.

PENYEBAB KEHAMPAAN BULIR

Rebah, kurang intensitas cahaya, daun mengering karena serangan penyakit sehingga pati berkurang Suhu tinggi sehingga kepala putik kering, angin kering. Pemberian nitrogen terlalu banyak. Suhu rendah dan kelembaban tinggi pada waktu pembungaan sehingga bulir tidak membuka. Suhu rendah pada waktu pembentukan malai sehingga tepungsari terdegradasi.

GULMA YANG UMUM DITEMUKAN

Echinochloa crusgalli (jajagoan, S; jawan, J) Cyperus iria (jekeng) Monochoria vaginalis (eceng lembut, S; wewehan,
J)

PERBEDAAN ANTARA RUMPUT DAN TANAMAN PADI

Padi dengan lidah daun dan telinga daun. Rumput tidak mempunyai lidah daun. Rumput dengan lidah daun tetapi tanpa telinga daun.

JENIS-JENIS HERBISIDA BERDASAR WAKTU PEMAKAIANNYA

PRE-EMERGENCE: Sebelum gulma tumbuh POST-EMERGENCE:Sesudah gula tumbuh

JENIS-JENIS HERBISIDA BERDASAR SELETIFITASNYA

Herbisida selektif pada konsentrasi rendah. Hanya akan membunuh tumbuhan tertentu.

Herbisida yang tidak selektif, akan membunuh semua tumbuhan, dalam hal ini termasuk tanaman padi. Misal paraquat

JENIS-JENIS HERBISIDA MENURUT DAYA KERJANYA


Herbisida kontak hanya membunuh

bagian-bagian gulma yang kena semprot. Herbisida sistemik akan menjalar ke seluruh bagian tanaman dan dapat membunuh seluruh bagian gulma.

SELAMAT BELAJAR

You might also like