You are on page 1of 15

Apakah baking powder dan baking soda itu sama?

dan apakah slagrom dan whipping cream itu sama?


butuh jawaban serius loh...

3 tahun lalu Lapor Penyalahgunaan

snoopy in action

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya


Baking Soda atau Soda kue adalah bikarbonat soda, tanpa tambahan apa-apa. Baking powder adalah bikarbonat soda yang sudah ditambahi bahan lain (cream of tartar, bahan pengering, dll) untuk menetralkan. Bikarbonat soda biasa digunakan untuk resep-resep yang mengandung buah-buahan, seperti pisang pada banana cake. Ia menghasilkan tekstur yang berpori besar dengan sedikit remah. Baking powder menghasilkan tekstur yang berpori kecil tapi cenderung lebih banyak remah. Soda kue dan Baking powder ini tidak bisa saling menggantikan. Beberapa pendapat mengatakan baking powder bisa diganti dengan campuran 1 bagian soda kue ditambah 2 bagian cream of tartar. Setau saya sih, Slagroom itu bahasa Belandanya dari Whipped Cream. Artinya sama. Pertanyaan: Apa Perbedaan Antara Baking Soda & Baking Powder? Jawaban: Baik baking soda dan baking powder yang leavening agen, yang berarti mereka ditambahkan ke makanan yang dipanggang sebelum dimasak untuk menghasilkan karbon dioksida dan menyebabkan mereka untuk 'naik'. Baking powder mengandung baking soda, tetapi dua zat ini digunakan di bawah kondisi yang berbeda

Manfaat Lain Soda Kue

Manfaat Lain Soda Kue

Banyaknya orang yang saat ini menggunakan wastafel dari bahan aluminium sebagai tempat untuk mencuci perangkat dapur. Membuat kita seringkali menemui noda bekas sabun ataupun bekas makanan berwarna putih dan bahkan noda tersebut sudah berbah menjadi kerak-kerak di sekeliling westafel. Untuk mengatasi hal tersebut coba campurkan 2 sendok makan soda kue dalam 1/2 gelas air perasan jeruk nipis. Siramkan cairan tersebut pada seluruh bagian westafel yang bernoda ataupun yang berkerak. Diamkan beberapa saat, lalu bersihkan campuran air jeruk nipis tersebut dengan busa cuci piring kemudian bilas dan keringkan. Niscaya westafel Anda akan terlihat baru kembali.

Soda Kue Dapat Menggugurkan Kandungan


Posted on April 16, 2011 by xxxid Soda Kue Dapat Menggugurkan Kandungan, bagaimana sistem kerja soda kue ini , sehingga dapat menggugurkan kandungan,, idiiih ngeri dan beresiko sekali.. bahaya ya rupanya soda kue itu bagi tubuh manusi apa lgi wanita hamil. Begitu kata sahabat saya dulu yang pernah mencoba, hingga pacaranya harus di tangani oleh dokter, jangan lah menggugurka kandungan itu secara asal asalan ,, minta lah bantuan pihak yang benar-benar mengerti hal tersebut. kmi solusinya.. tidakkan cara menggugurkan kandungan dengan soda berbahaya dan tidaklah efektif dan 0% tingkat keberhasilannya. bila tidak percaya coba sendiri dan tidak akan berhasil, kami bisa menggugurka kandungan dengan aman dan positif selesai. tanpa ada masalah atau hal-hal yang mengerikan pada waktu proses aborsi berlangsung, kami menggunakan obat bukan soda kue maupun soda api atau buah nanas muda , yang sering orang gunakan untuk menggugurkan kandungan dengan resiko yg amat teramat besar itu. berhati hatilah.. SODA DAPAT MENCEGAH KEHAMILAN BUKAN MENGGUGURKAN KEHAMILAN Pembuatan Soda Kue A. PenemuPara orang Mesir kuno menggunakan deposit alam natron, campuran sebagian besar terdiri dari natrium karbonat dan natrium bikarbonat decahydrate. Yang natron digunakan sebagai agen pembersih seperti sabun. Pada tahun 1791, seorang kimiawan Perancis, Nicolas Leblanc, diproduksi natrium bikarbonat seperti yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1846 dua New York tukang roti,

John Dwight dan Austin Gereja, mendirikan pabrik pertama untuk mengembangkan baking soda dari natrium karbonat dan karbon dioksida. B. BahanBaku Pada skala industri, natrium bikarbonat dapat diproduksi melalui reaksi antara natrium karbonat, air dan gas karbon dioksida: Na2CO3 + H2O + CO2 2NaHCO3 Selain itu, natrium bikarbonat dapat pula dihasilkan dari reaksi antara natrium klorida (NaCl), ammonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Namun, sebagian besar produsen natrium bikarbonat lebih banyak menggunakan reaksi pertama untuk menghasilkan natrium bikarbonat. Dengan proses ini, untuk menghasilkan 1 ton natrium bikarbonat dibutuhkan sekitar 690 kg natrium karbonat, 300 kg karbon dioksida dan air secukupnya. C. Proses pembuatan dan reaksi kimia NaHCO3 adalah terutama yang disiapkan oleh proses Solvay, yang merupakan reaksi kalsium karbonat, natrium klorida, amonia, dan karbon dioksida dalam air. Ini diproduksi pada skala sekitar 100.000 ton / tahun (data 2001). NaHCO 3dapat diperoleh dengan reaksi antarakarbon dioksida dengan larutan natrium hidroksida. Reaksi awal menghasilkan natrium karbonat: CO2 + 2 NaOHNa2 CO3 + H2 O Lebih lanjut penambahan karbon dioksida menghasilkan natrium bikarbonat, yang pada konsentrasi cukup tinggi akan mengendap larutan: Na2 CO3 + CO2 + H2 O2 NaHCO Jumlah komersial soda kue juga diproduksi oleh metode yang sama: soda abu, ditambang dalam bentuk bijih trona, yang dilarutkan dalam air dan diperlakukan dengan karbon dioksida. Natrium bikarbonat presipitat sebagai padat dari metode ini: Na2 CO3 + CO2 + H2 O2 NaHCO3 D. ManfaatNatrium bikarbonat digunakan dalam larutan sebagai antasid secara oral untuk mengobati asam pencernaan dan mulas.[7] Ini juga dapat digunakan dalam bentuk lisan untuk mengobati bentuk-bentuk kronis metabolik asidosis seperti gagal ginjal kronis dan asidosis tubulus ginjal.Natrium bikarbonat mungkin juga berguna dalam kencing alkalinization untuk pengobatan aspirin overdosis dan asam urat batu ginjal. Natrium bikarbonat juga telah digunakan dalam pengobatan antidepresan trisiklik overdosis. Ini juga dapat diterapkan topikal sebagai pasta, dengan tiga bagian soda kue untuk satu bagian air, untuk mengurangi gigitan serangga. Natrium bikarbonat juga digunakan sebagai bahan dalam beberapa pencuci mulut. Ia bekerja sebagai pembersih mekanis pada gigi dan gusi, menetralkan produksi asam di mulut dan juga sebagai antiseptik untuk membantu mencegah infeksi terjadi. Pembuatan Oksigen A. PenemuOksigen pertama kali ditemukan oleh seorang ahli obat Carl Wilhelm Scheele. Ia

menghasilkan gas oksigen dengan mamanaskan raksa oksida dan berbagai nitrat sekitar tahun 1772. Scheele menyebut gas ini 'udara api' karena ia murupakan satu-satunya gas yang diketahui mendukung pembakaran. Ia menuliskan pengamatannya ke dalam sebuah manuskrip yang berjudulTreatise on Air and Fire, yang kemudian ia kirimkan ke penerbitnya pada tahun 1775. Namun, dokumen ini tidak dipublikasikan sampai dengan tahun 1777 Seorang kimiawan Perancis, Antoine Laurent Lavoisier kemudian mengklaim bahwa ia telah menemukan zat baru secara independen. Namun, Priestley mengunjungi Lavoisier pada Oktober 1774 dan memberitahukan Lavoisier mengenai eksperimennya serta bagaimana ia menghasilkan gas baru tersebut. Scheele juga mengirimkan sebuah surat kepada Lavoisier pada 30 September 1774 yang menjelaskan penemuannya mengenai zat yang tak diketahui, tetapi Lavoisier tidak pernah mengakui menerima surat tersebut (sebuah kopian surat ini ditemukan dalam barang-barang pribadi Scheele setelah kematiannya) B. BahanBaku Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yahkni proses yang diduga menjadi sumber energi di matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis. Oksigen merupakan unsur gas, menyusun 21% volume atmosfer dan diperoleh dengan pencairan dan penyulingan bertingkat. Atmosfer Mars mengandung oksigen sekitar 0.15%. dalam bentuk unsur dan senyawa, oksigen mencapai kandungan 49.2% berat pada lapisan kerak bumi. Sekitar dua pertiga tubuh manusia dan sembilan persepuluh air adalah oksigen. Di laboratorium, oksigen bisa dibuat dengan elektrolisis air atau dengan memanaskan KClO3 dengan MnO2 sebagai katalis. C. Proses pembuatan dan reaksi kimia Pembuatan oksigen dapat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa oksidanya, seperti yang dilakukan Priestley. 2HgO 2Hg + O2 2KClO3 2KCl + 3O2 2BaO2 2BaO + O2 Pembuatan gas oksigen untuk keperluan idustri dilakukan dengan cara distilasi. Udara yng mengandung 21% oksigen dan 78% Nitrogen didinginkan hingga suhu -200oC dengan tekanan tinggi sehingga udara mencair. Kemudian, udara cair tersebut secara berangsurangsur dipanaskan. Pada suhu -195,8oC, nitrogen akan menguap dan selanjutnya di pisahkan. Pada suhu -183oC, oksigen cair akan menguap sehingga dapat dipisahkan dari gas lainnya. D. Manfaat a. GasOksigen Gas oksigen digunakan dalam pengolahan besi menjadi baja di tanur terbuka (Tanur Oksigen). Oksigen dalam bentuk oksi atilena (campuran gas karbida dn oksigen) digunakan untuk membersihkan kerak besi dan menghaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja.

Selain itu juga oksigen berperan dalam pembakaran logam, pengobatan di rumah sakit, dan aerasi limbah industri b. Ozon Dalam industri, ozon digunakan sebagai bahan pemutih dan pembunuh mikroorganisme. Industri pengolahan air minum dalam kemasan juga menyucihamakan produknya dengan menggunakan senyawa ozon ini. Pembuatan Hidrogen A. Penemu Hidrogen telah digunakan bertahun-tahun sebelum akhirnya dinyatakan sebagai unsur yang unik oleh Cavendish di tahun 1776. Dinamakan hidrogen oleh Lavoisier, hidrogen adalah unsur yang terbanyak dari semua unsur di alam semesta. Elemen- elemen yang berat pada awalnya dibentuk dari atom-atom hidrogen atau dari elemen- elemen yang mulanya terbuat dari atom-atom hidrogen. B. BahanBaku Saat ini, salah satu cara yang lazim dipakai untuk menghasilkan hidrogen adalah dengan elektrolisis air. Hasil yang akan diperoleh dari proses ini adalah gas hidrogen di bagian katoda, dan gas oksigen di bagian anoda. Meskipun demikian, elektrolisis masih terkendala oleh biaya yang sangat mahal karena proses ini menghabiskan energi listrik yang sangat besar, sehingga tidak komersial. Dengan demikian perlu dicari cara lain untuk menghasilkan hidrogen yang dapat bernilai komersial. Apakah ada cara lainnya? Ada, yaitu dengan Natrium/Sodium. Natrium banyak tersedia dan melimpah jumlahnya di lautan sebagai garam NaCl. Natrium termasuk golongan logam alkali yang sangat reaktif. Pada kondisi standar, logam natrium jika direaksikan dengan air akan menghasilkan gas hidrogen dengan reaksi sebagai berikut: 2Na + 2H2O2NaOH + H2 2H2 + O22H2O Reaksi tersebut bersifat sangat eksotermal (menghasilkan panas), sehingga gas hidrogen secara otomatis akan terbakar, ini disebabkan karena gas hidrogen mengalami proses autoignition akibat perpindahan panas dari reaksi ke lingkungan. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah mungkin gas hidrogen dari reaksi ini dipanen? Jawabnya mungkin C. Proses pembuatan dan reaksi kimia Ada beberapa metode pembuatan gas hidrogen yang telah kita kenal. Namun semua metode pembuatan tersebut prinsipnya sama, yaitu memisahkan hidrogen dari unsur lain dalam senyawanya. Steam Reforming. Dalam proses ini, gas alam seperti metana, propana atau etana direaksikan dengan steam (uap air) pada suhu tinggi (700-1000oC) dengan bantuan katalis, untuk menghasilkan hidrogen, karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO). Sebuah reaksi samping juga terjadi

antara karbon monoksida dengan steam, yang menghasilkan hidrogen dan karbon dioksida. Persamaan reaksi yang terjadi pada proses ini adalah: CH4 + H2O CO + 3H2 CO + H2O CO2 + H2 Gas hidrogen yang dihasilkan kemudian dimurnikan, dengan memisahkan karbondioksida dengan cara penyerapan. Saat ini, steam reforming banyak digunakan untuk memproduksi gas hidrogen secara komersil di berbagai sektor industri, diantaranya industri pupuk dan hidrogen peroksida (H2O2). Akan tetapi metode produksi seperti ini sangat tergantung dari ketersediaan gas alam yang terbatas, serta menghasilkan gas CO2, sebagai gas efek rumah kaca. D. Manfaat Hidrogen banyak digunakan untuk mengikat nitrogen dengan unsur lain dalam proses Haber (memproduksi amonia) dan untuk proses hidrogenasi lemak dan minyak. Hidrogen juga digunakan dalam jumlah yang banyak dalam produksi methanol, di dealkilasi hidrogen (hydrodealkylation), katalis hydrocracking, dan sulfurisasi hidrogen. Kegunaan-kegunaan lainnya termasuk sebagai bahan bakar roket, memproduksi asam hidroklorida, mereduksi bijih-bijih besi dan sebagai gas pengisi balon. Pembuatan Nitrogen A. Penemu Secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracunatau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele Henry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagaiudara terbakar atau udara telah flogistat. Gas nitrogen cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagaiazote, Istilah tersebut menjadi nama nitrogen dalam bahasa Prancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain. Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli kimia mengetahui asam nitrat sebagaiaqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam nitrat dinamakanakua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan juga stok makanan ternak kimia. B. BahanBaku Pembuatana gan Nitrogen dilakukan bersamaan dengan pembuatan gas oksigen karena sumbernya juga sama, yaitu udara. Udara yang mengandung 78% gas nitrogen, didinginkan sehingga diperoleh nitrogen dan oksigen cair.

Selanjutnya, cairan tersebut didistilasi pada suhu -195,8oC. Nitrogen cair akan menguap dan terpisah dengan oksigen cair. Uap nitrogen ini kemudian ditanpung dan dapat digunakan sesuai keperluan. C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Gas nitrogen juga dapat dibuat melalui pwemanasan senyawa azida. Seperti Natrium azida (NaN3) dan Barium Azida ((Ba3)2). Pemanasan ini mgnhasilkan gas nitrogen dan logam natrium. 2NaN3 2Na+3N2

Selain diperoleh dari pemanasan senyawa azida,nitrogen juga dapat dihasilkan dari pemanasan secara perlahan-lahanlarutan ammonium nitrit (NH4NO2). NH4O2 2H2O + N2

Amonium nitrit digunakan, dibuat dengan cara mereaksikan natrium nitrit dan ammonium klorida menurut reaksi berikut. NaNO2 +NH4Cl NH4O2 + NaCl

D. ManfaatGas Nitrogen ini bersifat inert dan dapat digunakan dalam industri farmasi untuk mengusir O2 dalam larutan injeksi. Nitrogen juga digunakan untuk O2 dalam makanan berlemak atau berminyak agar tidak cepat tengik, ditambahkan dalam dalam roti agar tidak cepat berjamur, serta digunakan untuk mengisi bola lampu. Seperti nitrogen dalam bentuk unsure, nitrogen dalam bentuk senyawa juga digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Senyawa tersebut di antaranya Amonia, ammonium nitrat, Amonium sulfat, Amonium fosfat, urea dan asam nitrat. Pembuatan Amonia A. Penemu Gas amonia pertama kali diisolasi oleh Joseph Priestley pada tahun 1774 dan disebut basa olehnya udara;namun tidak diperoleh oleh kimiawan Basil Valentine. Sebelas tahun kemudian pada 1785, Claude Louis Berthollet dipastikan komposisi. Para proses Haber untuk menghasilkan amonia dari nitrogen di udara ini dikembangkan oleh Fritz Haberdan Carl Bosch pada tahun 1909 dan dipatenkan pada 1910. Ini pertama kali digunakan pada skala industri oleh Jerman selama Perang Dunia I, mengikuti blokade sekutu yang memotong pasokan nitrat dari Chili.Amonia digunakan untuk memproduksi bahan peledak untuk mendukung upaya perang mereka. B. BahanBaku Amonia adalah senyawa dari nitrogen dan hidrogen dengan rumus NH3. Hal ini biasanya ditemukan sebagai gas tajam dengan karakteristik bau. Amonia memberikan kontribusi yang signifikan terhadap gizi kebutuhan organisme darat dengan melayani sebagai pendahulu untuk bahan pangan dan pupuk. Amonia, baik secara langsung maupun tidak langsung, juga

sebuah blok bangunan untuk sintesis dari banyak obat- obatan. Walaupun digunakan secara luas, amonia adalah baik kaustik dan berbahaya. C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Amonia dibuat dalam skala industri melalui proses Haber-Bosch. Proses pembuatan ini menggunakan bahan baku gas nitrogen dan gas hidrogenyang direaksikan menurut persamaan berikut: N2 + 3H2 2NH3 ;H = -92,2 KJ

Perhatikan harga entalpi (H) reaksi. Entalpi pembentukan ammonia ini berharga negatif. Berarti reaksi ini bersifat eksoterm (melepas kalor ke lingkungan). Sifat raksi yang eksoterm perlu anda perhatikan dalam proses pembuatan ammonia. Selain sifat eksoterm yang berhubungan dengan suhu, ada dua faktor lain yang juga perlu anda perhatikan untuk memperoleh ammonia dengan jumlah maksimum, yaitu tekanan dan penggunaan katalis. D. Manfaat Ammonia sering digunakan sebagai pereaksi dan bahan baku pembuatan pupuk nitrogen, seperti ammonium nitrat, ammonium sulfat, amoniumfosfat dan pupuk urea. A. Ammonium Nitrat ((NH4)NO3) Senyawa ini digunakan sebagai pupuk nitrogen dengan kadar N 33%. Proses pembuatannya cukup murah dan sederhana. Selain sebagai pupuk, ammonium nitrat juga digunakan sebagai bahan peledak yang sangat diperlukan dalam pertambangan. B. Urea(CO(2NH2)2) Urea merupakan pupuk sumber nitrogen dengan kadar N yang tinggi (46%). Urea dapat digunakan sebagai makanan tambahan hewanpemamah biak, bahan tanbahan dalam industri plastik melamin, resin dan sebagai bahan antikerut pada tekstil Pembuatan Aluminium A. PenemuAluminium adalah logam yang terbanyak di dunia. Logam ini merupakan 8% dari bagian kerak bumi. Logam aluminium pertama kali dibuat dalam bentuk murni oleh Oersted, pada tahun 1825, melalui pemanasan amonium klorida dengan amalgam kalium raksa. Pada tahun 1854, Henri Sainte dan Claire Deville membuat aluminium dari natrium aluminium klorida dengan cara memanaskannya dengan logam natrium. Pada tahun 1886, Charles Hall mulai memproduksi aluminium dengan proses skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina di dalam kriolit lebur. Pada tahun itu pula Paul Herault mendapat paten Perancis untuk proses serupa dengan proses Hall. B. BahanBaku Bahan baku untuk alumina adalah bauksit, dimana alumina hidrat (Al2O3. nH2O; n = 1, 2, 3) dengan beberapa ketidak-murnian besi dan silikon. Dalam proses pemurnian, bijih bauksit alumina direaksikan untuk menghasilkan suatu bentuk dapat larut dari NaAlO2, ketika suatu oksida tidak-murni, menjadi tidak dapat larut, diendapkan. Larutan uap jenuh dari NaAlO2

ditempatkan dengan letak gibb kristal (n = 3) untuk memulai presipitasi aluminium hidroksida murni, dimana terurai secara berurutan berubah menjadi a-Al2O3 selama kalsinasi -1200C. C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Logam aluminium dibuat melalui reduksi elektrolitik alumina murni (Al2O3) di dalam penangas kriolit lebur. Alumina tidak dapat direduksi dengan karbon, karena adanya pembentukan Al4C3 (aluminium karbida), dan reaksi balik antara uap aluminium dengan CO2 di dalam kondensor akan menyebabkan terjadinya pembentukan aluminium oksida sebagaimana semula. Perubahan entalpi yang terjadi dalam reaksi itu adalah sebagai berikut: Al2O3 +C ---> 2Al + CO2 Karbon yang diperlukan untuk reduksi berasal dari anode dan untuk itu diperlukan antara 0,5 sampai 0,6 kg karbon per kilogram logam. Walaupun secara teoritis yang diperlukan sebetulnya hanyalah 0,33 kg, namun karena karbon dioksida yang keluar itu mengandung 10% sampai 15% karbon monoksida (CO), maka jumlah yang diperlukan dalam praktik tentu lebih besar. Langkah-langkah pembuatan logam aluminium adalah sebagai berikut. 1. Pasang atau ganti pelapis sel 2. Buat anode karbon dan gunakan di dalam sel 3. Siapkan penangas kriolit dan kendalikan komposisinya 4. Larutkan alumina di dalam kriolit lebur 5. Larutan alumina dielektrolisis sehingga membentuk aluminium logam yang bertindak sebagai katode. 6. Karbon elektrode teroksidasi oleh oksigen yang dibebaskan 7. Aluminium cair dialirkan keluar dari sel, dipadu (bila perlu), dicetak menjadi logam batangan dan didinginkan. D. ManfaatKombinasi sifat yang ringan dan kuat, membuat aluminium cocok untuk berbagai penggunaan. Dengan berat yang sama, aluminium mempunyai konduktivitas dua kali lebih baik dari tembaga, dan keuletannya (ductility) pun tinggi pada suhu tinggi. Aluminium biasa dipadukan dengan logam seperti tembaga, magnesium, seng, silikon, krom, dan mangan sehingga kemanfaatannya pun lebih banyak lagi. Logam aluminium atau paduannya (alloy), terutama paduannya dengan magnesium, banyak digunakan dalam struktur pesawat terbang, mobil, truk, dan gerbong kereta api, dll. Bila digunakan dengan baik, aluminium tahan korosi. &Pembuatan Belerang A. PenemuBelerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang pada daerah gelap di kawah Aristarchus. Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lainlain. B. BahanBaku

Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lainlain. C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Pada proses ini pipa logam berdiameter 15 cm yang terdapat 2 pipa konsentrik yang lebih kecil ditanam sampai menyentuh lapisan belerang. Uap air yang sangat panas dipompa dan dimasukan melalui pipa luar, sehingga belerang meleleh. Kemudian dimasukan udara bertekanan tinggi melalui pipa terkecil, sehingga terbentuk busa belerang dan terpompa ke atas melalui pipa ketiga. Kemurnian belerang yang keluar mencapai 99,5%. Pada dewasa ini 50% belerang yang digunakan dalam industri diperoleh dengan proses frasch S(s)+O2(g) SO2(aq) 2SO2(g)+O2(g)2SO3(g) SO3(g)+H2O(l)H2SO4(aq) Campuran gas SO2 dan udara kemudian dialirkan kedalam ruangan yang dilengkapi katalis serbuk V2O5. Disini berlangsung proses kontak yaitu kontak antara campuran gas-gas dengan katalis. Gas SO2 bereaksi dengan oksigen dengan udara untuk membentuk gas SO3. 2SO2(g)+O2(g)2SO3(g)H = -90kJ Agar reaksi ini bergeser kekanan gas SO3 yang terbentuk segera direaksikan dengan air untuk menghasilkan H2SO4 SO3(g)+H2O(l)H2SO4(aq) Gas SO3 direaksikan dengan H2SO4 untuk membentuk asam pirosulfat, H2S2O7 kemudian barulah asam pirosulfat direaksikan denga air untuk membentuk asam sulfat SO3(g)+H2SO4(aq)H2S2O7(aq) H2S2O7(aq)+H2O2H2SO4(aq) D. ManfaatBelerang adalah komponen serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karetalam dan juga berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat. Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asa sulfat, bahankimia yang sangat penting. Belerang juga digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering. Belerang merupakan insultor yang baik. Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit. Pembuatan Fosfor A. Penemu Penemuan fosfor dikreditkan ke kimiawan Jerman Hennig Brand di 1669, meskipun kimia lain mungkin telah menemukan fosfor sekitar waktu yang sama. Merek bereksperimen

dengan urin, yang berisi sejumlah besar fosfat terlarut dari metabolisme normal. Bekerja di Hamburg, Mereka berusaha untuk menciptakan dongeng philosopher's stone melalui penyulingan dari beberapa garam oleh menguap urin, dan dalam proses menghasilkan bahan putih yang bercahaya dalam gelap dan membakar cemerlang. Awalnya terlibat dalam proses membiarkan air kencing berdiri selama berhari-hari hingga menebarkan bau yang mengerikan. Kemudian ia rebus itu ke pasta, pasta ini dipanaskan dengan suhu tinggi, dan memimpin uap melalui air, di mana ia berharap mereka akan mengembun menjadi emas. Sebaliknya, ia memperoleh putih, lilin substansi yang bercahaya dalam gelap. Mereka telah menemukan fosfor, elemen pertama ditemukan sejak jaman dahulu. Kita sekarang tahu bahwa Merek diproduksi amonium natrium hidrogen fosfat, (NH4) NaHPO4. Sementara jumlah itu pada dasarnya benar (perlu waktu sekitar 1.100 L urin untuk membuat sekitar 60 gram fosfor), itu tidak perlu untuk memungkinkan urin membusuk. B. BahanBaku Phosphors biasanya terbuat dari bahan host yang sesuai, yang merupakan penggerak ditambahkan. Jenis yang paling terkenal adalah tembaga-seng sulfida diaktifkan dan diaktifkan perak-seng sulfida (seng sulfida perak). Bahan host biasanya oksida, nitrida dan oxynitrides sulfida, selenides, halida atau silikat dari seng, kadmium, mangan, aluminium, silikon,atau berbagai tanah jarang logam. The aktivator memperpanjang waktu emisi (Pijaran ekor). Pada gilirannya, bahan- bahan lainnya (seperti nikel)dapat digunakan untuk memadamkan Pijaran ekor dan memperpendek pembusukan bagian dari karakteristik emisi fosfor. Banyak fosfor bubuk diproduksi dalam proses suhu rendah, seperti sol-gel dan biasanya memerlukan pasca-anil pada suhu -1000C, yang tidak diinginkan untuk banyak aplikasi. Namun, optimalisasi yang tepat proses pertumbuhan memungkinkan untuk menghindari anil. C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Fosfor putih dapat dibentuk oleh berbagai metoda. Salah satu proses, tri-kalsium fosfat dipanaskan dengan karbon dan silika dalam tungku pemanas listrik. Fosfor elementer terbebaskan sebagai uap dan terkumpul sebagai asam fosfor, bahan utama untuk pupuk super fosfat. D. Manfaat Dalam beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya. Permintaan untuk pupuk secara global telah meningkatkan produksi fosfat yang banyak. Fosfat juga digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium. Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi mono-kalsium fosfat. Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.

Pembuatan Besi dan Baja A. Penemu Bukti paling awal produksi baja karbon tinggi di benua India Samanalawewa ditemukan di daerah di Sri Lanka.Wootz baja diproduksi diIndia oleh sekitar 300 SM. Bersama dengan metode asli mereka menempa baja, Cina juga mengadopsi metode produksi menciptakanWootz baja, sebuah ide yang diimpor dari India ke Cina dengan abad ke-5 Masehi. Ini awal pembuatan baja di Sri Lanka metode unik yang dipekerjakan penggunaan tungku angin, tertiup angin monsoon dan diproduksi hampir murni baja. Juga dikenal sebagai baja Damaskus, wootz terkenal dengan ketahanan dan kemampuan untuk menyelenggarakan tepi. Ini pada awalnya dibuat dari sejumlah bahan yang berbeda, termasuk berbagai elemen. Pada dasarnya yang rumit paduan dengan besi sebagai komponen utama. Baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa karbon nanotube dimasukkan dalam strukturnya, yang mungkin dapat menjelaskan sebagian dari sifat legendaris, meskipun mengingat teknologi yang tersedia pada waktu itu, mereka dihasilkan secara kebetulan dan bukan rancangan. Alam angin digunakan di mana tanah yang mengandung besi itu dipanaskan dengan menggunakan kayu. Sinhala kuno berhasil mengekstrak satu ton baja untuk setiap 2 ton tanah, sebuah prestasi yang luar biasa pada saat itu. Salah satu tungku ditemukan di Samanalawewa dan arkeolog mampu memproduksi baja sebagai orang dahulu tidak lama berselang. B. BahanBaku Baja modern dibuat dengan berbagai kombinasi dari logam paduan untuk memenuhi berbagai tujuan. Carbon baja, yang terdiri hanya dari besi dan karbon, menyumbang 90% dari produksi baja. Tinggi kekuatan baja paduan rendah memiliki tambahan kecil (biasanya <> C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Sembilan puluh persen dari semua pertambangan logam bijih adalah untuk ekstraksi zat besi. Industri, besi dihasilkan mulai dari bijih besi, terutama bijih besi (nominal Fe 2 O 3) dan magnetit (Fe 3 O 4) oleh carbothermic reaksi (reduksi dengan karbon) dalam tanur tinggi pada suhu sekitar 2000 C. Dalam tanur tinggi, bijih besi, karbon dalam bentuk kokain, dan fluks seperti batu gamping (yang digunakan untuk menghilangkan kotoran dalam bijih yang akan menyumbat sebaliknya tungku dengan bahan padat) yang dimasukkan ke bagian atas tungku, sementara panas semburan udara yang dipaksa ke dalam tungku di bagian bawah. Dalam tungku, yang kokain bereaksi dengan oksigen di udara ledakan untuk menghasilkan karbon monoksida: 2C +O22 CO Karbon monoksida mengurangi bijih besi (dalam persamaan kimia di bawah ini, bijih besi) untuk cair besi, menjadi karbon dioksida dalam proses: 3 CO + Fe2 O32 Fe + 3 CO 2 Fluks hadir untuk mencairkan kotoran dalam bijih, terutamasilikon dioksidapasirdansilikat.Common fluks meliputi batu kapur (terutamakalsium karbonat) dan

dolomit (kalsium-magnesium karbonat). Fluks lainnya dapat digunakan tergantung pada kotoran yang perlu dihapus dari bijih. Dalam panasnya tungku fluks batu kapur terurai menjadi kalsium oksida (kapur): CaCO3CaO + CO 2 Kemudian menggabungkan dengan kalsium oksida silikon dioksida untuk membentukterak. CaO + SiO2Casio 3 Terak meleleh dalam panasnya tungku. Pada bagian bawah tungku, terak cair mengapung di atas besi cair yang lebih padat, dan lubang di sisi tungku dibuka untuk lari dari besi dan terak secara terpisah. Sekali besi didinginkan, disebut babi besi, sementara terak dapat digunakan sebagai bahan di jalan konstruksi atau untuk meningkatkan miskin mineral tanah untuk pertanian. D. ManfaatBesi merupakan logam yang paling banyak kegunaannya. Besi digunakan untuk membuat konstruksi jembatan, badan kendaraan (kereta api dan mobil), rel kereta api dan konstruksi bahan lainnya. A.Stainless Steel Stainless steel merupakan campuran 74% Fe, dan 18% Cr dan 8% Ni. Stainless steel bersifat kuat dan tahan terhadap korosi sehingga digunakan untuk membuat peralatan industri, peralatan rumah tangga dan lain-lain. B.Baja Nikel Baja nikel merupakan campuran 75% Fe dan 25% Ni. Baja nikel bersifat keras dan alot atau liat. Selain baja nikel juga dikenal baja lain, seperti baja mangan (campuran Fe dan Mn) dan baja kromium (campuran Fe dan Cr). Baja nikel bersifat kuat sehingga digunakan untuk membuat kawat dan senjata. Pembuatan Tembaga A. PenemuTembaga ini ditemukan secara luas dalam Peradaban Lembah Indus oleh milenium ke-3 SM. Di Eropa,yangtzi Iceman, seorang laki-laki masih terawat baik tanggal untuk 3300-3200 SM, ditemukan dengan kapak dengan kepala tembaga murni 99,7%. Tinggi arsenik di rambutnya menunjukkan dia terlibat dalam tembaga peleburan. Selama berabadabad, pengalaman dengan tembaga telah membantu pengembangan logam lainnya, misalnya, pengetahuan peleburan tembaga menyebabkan penemuan peleburan besi. Dalam produksi Amerika di Old Copper Complex, sekarang terletak di Michigan dan Wisconsin, tertanggal kembali ke antara 6.000-3.000 SM. B. BahanBaku Kebanyakan Bijih tembaga hanya berisi sebagian kecil dari logam tembaga terikat berharga dalambijihmineral, dengan sisa bijih yang tidak diinginkan batu atau gangue mineral, biasanya silikat mineral atau mineral oksida yang sering tidak ada nilai. Nilai rata-rata bijih tembaga di abad 21 di bawah 0,6% Cu, dengan proporsi mineral bijih menjadi kurang dari

2% dari total volume dari bijih batuan. Satu tujuan utama dalam perawatan metalurgi dari setiap bijih adalah pemisahan bijih mineral dari gangue mineral di dalam batu. Untuk oksida Bijih, sebuah proses pembebasan hydrometallurgical biasanya dilakukan, yang menggunakan sifat larut bijih mineral ke keuntungan dari pengolahan metalurgi. Untuk Bijih sulfida, baik sekunder (supergene) dan primer (unweathered), pengapungan buih adalah digunakan untuk memisahkan secara fisik bijih dari gangue. Asli khusus bijih tembaga bantalan tubuh atau bagian dari tubuh bijih kaya asli supergen tembaga, mineral ini dapat dipulihkan oleh gravitasi sederhana rangkaian. C. Proses Pembuatan dan Reaksi Kimia Matte, yang dihasilkan dalam peleburan, mengandung sekitar 70% tembaga terutama sebagai sulfida tembaga serta besi sulfida. Sulfur akan dihapus pada temperatur tinggi seperti belerang dioksida oleh meniup udara melalui matte cair: 2Cu2 S + 3O22Cu 2 O + 2SO2 Cu2 S + 2Cu2 O6Cu + SO2 Dalam reaksi paralel sulfida besi dikonversikan ke terak: 2FeS + 3O22FeO + 2SO 2 2FeO + 2SiO22FeSiO 3 Produk akhir adalah (sekitar) 98% tembaga murni dikenal sebagaimelepuh karena permukaan yang rusak yang diciptakan oleh pelarian gas belerang dioksida sebagai ingot tembaga dilemparkan. Oleh-produk yang dihasilkan dalam proses belerang dioksida dan terak. Tembaga yang diperhalus oleh elektrolisis. Anoda cast dari diproses melepuh tembaga ditempatkan menjadi berair 3-4% larutan tembaga sulfat dan 10-16% asam sulfat.Katoda adalah menggulung lembaran tipis yang sangat murni tembaga. Sebuah potensi hanya 0,2-0,4 volt diperlukan untuk proses untuk memulai. Pada anoda, tembaga dan logam mulia kurang larut. Lebih mulia logam seperti emas dan perak serta selenium dan telurium mengendap di bagian bawah sebagai anoda sel lendir, yang membentuk produk sampingan yang laku. Tembaga (II) ion bermigrasi melalui elektrolit ke katoda. Pada katoda, pelat logam tembaga keluar tapi kurang mulia konstituen seperti arsenik dan seng tetap dalam larutan. Reaksireaksi adalah: Pada anoda: Cu(s)Cu2 +(aq)+ 2ePada katoda: Cu2+(aq)+ 2e-Cu(s) D. ManfaatTembaga dalam bentuk campuran digunakan untuk membuat perunggu (campuran 90% tembaga dan 10% timah) dan monel ( campuran 70% nikel dan 30% tembaga). Logam tembaga bersifat mudah menghantarkan arus listrik sehingga digunakan sebagai kabel dan komponen berbagai alat elektronik.

Sedangkan dalam bentuk senyawa, senyawa CuO digunakan sebagai insektisida, bahan baterai, bahan penyepuh dan bahan pewarna hitam untuk keramik, bahan gelas, porselen dan rayon (http://kimia-kimiablog.blogspot.com/2010/05/pembuatan-soda-kue.html)

Pembahasan Percobaan yang dilakukan mengenai standar internal dan volumetrik untuk penentuan pestisida dalam tanah ini menggunakan gas kromatrografi dan spetrometer massa. Grafik 1 menjelaskan tentang total ion kromatogram antara aldrin, dieldrin, endrin, mirex dan DCBP. Total ion kromatogram pada aldrin 5,96; dieldrin 6,99; endrin 7,18; mirex 8,68; DCBP 9,76. Hal ini menunjukkan bahwa mirex tidak mengganggu saat pemisahan aldrin, dieldrin dan endrin dalam sampel dengan metode kromatografi. Senyawa ini dipilih sebagai standar internal karena senyawa ini tidak ada dalam sampel yang di analisis, tetapi senyawa ini diperlakukan sama dengan sampel. Mirex juga digunakan sebagai standar internal dalam tanah untuk analisis sistesis piretroid dengan tiga pelarut. Pelarut yang dipakai di antaranya heksana, diklorometana, dan alkohol/aceton. Mirex digunakan sebagai standar internal karena pada penggunaannya tidak memerlukan waktu yang banyak pada proses kromatografinya. Mirex juga digunakan sebagai kontrol kualitas dan kontrol monitor pada saat proses analisis sampel.

You might also like