You are on page 1of 2

JIKA AKU MENJADI KEPALA SEKOLAH

Secara harpiah setiap manusia dalam hidupnya pasti dari hari ke hari ingin menjadi lebih baik dan meningkat baik dalam kehidupan karier ataupun dalam kehidupan berumah tangga. Manusia ingin mewujudkan apa yang ingin jadi keinginannya,tentunya dengan berusaha, kerjakeras dan tak lupa yang utama selalu berdoa dan meminta kepada yang di atas Yang Maha Besar ALLAH SWT. Begitupun dengan saya ada keinginan-keinginan yang ingin saya wujudkan melalui visi dan misi, setelah bergelut selama 24 tahun di dunia pendidikan menjadi seorang guru yang berhadapan langsung dengan anak-anak didik, setiap hari mengajar dan mendidik tentunya ingin ada suasana baru. Keinginan saya menjadi kepala sekolah merupakan hal positif dan hak bagi setiap guru, sebab tidak mustahil hal tersebut akan memotivasi diri untuk melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya, walaupun saya tahu menjadi kepala sekolah itu berat. Jabatan kepala sekolah pada hakekatnya merupakan amanat dari sang pencipta ALLAH SWT, dan lahirnya kepada bangsa dan Negara. Jabatan kepala sekolah merupakan beban dan perjuangan yang tidak mudah karena dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Tapi tekad saya sudah bulat, jika saya menjadi kepala sekolah saya ingin mewujudkan visi dan misi saya. Visi saya salah satunya ingin mewujudkan lulusan yang cerdas, terampil dan berwawasan luas. Menciptakan suasana belajar yang tenang, bersih dan dalam suasana damai.Sedangkan, misi saya ingin mewujudkan semua anak didik lulus dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan masuk ke sekolah negeri. Hal itu bukan tanpa sebab, karena selama ini saya melihat masih ada anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena berbagai faktor, salah satunya faktor ekonomi dia tidak masuk sekolah negeri, sedangkan ke sekolah swasta bayarnya mahal, akhirnya anak itu tidak bias melanjutkan sekolah dan bekerja walaupun masih di bawah umur. Kejadian seperti itu berarti belum terwujudnya cita-cita dan amanat pembukaan UUD 1945 dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta pasal 31 UUD 1945 yang menyatakan tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Pelaksanaan pendidikan wajib belajar 9 tahun telah diatur lebih luas didalam UU no. 20 tahun 2003. Bahwa sistem pendidikan nasional memberi hak kepada setiap warga Negara untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan juga berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang hayat (pasal 5 ayat 1 dan 5). Dengan dicanangkannya wajib belajar 9 tahun, kita sebagai pendidik yang berhubungan langsung dengan anak merupakan garda terdepan untuk mewujudkan cita-cita itu.

Jika saya menjadi kepala sekolah Insyaallah saya akan terapkan ketujuh kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah yang saya kutif dari website http://aktualasiddau.blogspot.com/2010/09/tugas-pokok-dan-fungsi-kepala-sekolah.html. Disana dirumuskan tugas kepala sekolah sebagai EMASLIM, artinya Educator (pendidik), Manager, Administrator, Supervisor, Leader (pemimpin), Inovator (pencipta), dan Motivator (pendorong). Untuk mewujudkan dan menerapkan ketujuh tugas tersebut diperlukan kerjasama yang baik dengan guru, komite sekolah, dan masyarakat di lingkungan sekitar. Serta adanya dorongan dan kerjasama yang baik dan kuat dengan dinas dan pemerintahan setempat. Dan juga ada dorongan yang tulus dari suami, anak serta keluarga tercinta. Semoga keinginan saya tersebut diberi ridho dan jalan yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Salam hangat Penulis

Eti Setiawati

You might also like