You are on page 1of 32

2012

Teknologi Informasi dan Komunikasi


Menginstalasi PC
Modul dengan judul Menginstalasi PC merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Syahirul Alim E-learning Sekolah Menengah Kejuruan 3/6/2012

KATA PENGANTAR Modul dengan judul MENGINSTALASI PC merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN. MENGINSTALASI PC merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang cara komponen menentukan dan peralatan spesifikasi komputer, komputer, pengesetan merakit/menginstalasi

peralatan dan pengujian komputer PC dan peralatannya. Modul ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan belajar yang menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 1

PETA KEDUDUKAN MODUL

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 2

PERISTILAAN/GLOSSARY BIOS : Basic Input Output system. Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer. Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. Chace Memori : Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban. Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD-ROM drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponenkompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah system komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 3

yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkatperangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. CD-ROM Drive : Alat pemutar CD-ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CDROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many). CCGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna. Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer. CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun computer dimatikan.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 4

CPU

: Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.

CRT

: Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.

Disk

: Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau Harddisk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.

DRAM

: Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.

Drive EGA

: Pintu, penggerak disk. : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 5

yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris. Harddisk Head Keyboard Motherboard Periferal PIC : Media penyimpan data berkapasitas besar. : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis. : Papan kunci, papan ketik. : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai. : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal. : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan. Power Supply VRAM : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan. : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe special dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 6

SILABUS MATA PELAJARAN MATA PELAJARAN : Teknologi Informasi dan Komunikasi KELAS / SEMESTER :X/I STANDART KOMPETENSI : Menginstalasi PC
SUB KOMPETENSI 2. Menginstalasi komponen PC KRITERIA KINERJA Prosedur / SOP perakitan disiapkan Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiaptiap komponen Perangkat PC dirakit menggunakan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan LINGKUP BELAJAR Langkah-langkah perakitan komputer serta prosedur dan keselamatan kerja pada saat merakit komputer MATERI POKOK PEMBELAJARAN SIKAP Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian peralatan Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC PENGETAHUAN Menjelaskan prosedur baku perakitan KETERAMPILAN Menguji komponenkomponen PC sesuai dengan buku manual

Menguraikan karakteristik dan tata cara penanganan Menginstalasi tiap-tiap komponen komponen PC PC

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 7

KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerja dalam Merakit Komputer a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. 2) Peserta didik mampu mengetahui tindakan yang membahayakan dalam pemasangan komponen PC. b. Uraian Materi 2 Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan bukti catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suplynya tergolong type otomatik anda tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 8

posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda. Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : MEMASANG CPU DAN MOTHERBOARD 1) Ambil Motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.

Gambar 1 Motherboard

2)

Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 9

Gambar 2 Pemasangan Processor

3)

Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benarbenar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan .

Gambar 3 Pemasangan Processor

4)

Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 10

pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.

Gambar 4 Pemasangan Kipas Processor

5)

Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN .

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 11

Gambar 5 Pemasangan Kipas Processor

6)

Berikutnya pasang kartu memori (RAM) pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. Pada praktik ini kami menggunakan motherboard Asus P4B yang hanya mendukung jenis memori SD RAM. Mau tahu motherboard Anda mendukung jenis memori apa? Lihatlah bentuk slot memori pada motherboard. Bila slot tersebut memiliki dua pembatas antarpin, berarti jenis RAM yang harus Anda pakai SD RAM. Sebaliknya, bila hanya ada satu pembatas pin, maka gunakan jenis DDR-RAM. Untuk memasangnya, buka terlebih dahulu kait pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 12

Gambar 6 Pemasangan RAM

7)

Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang .

Gambar 7 Pemasangan Baut pada Casing

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 13

8)

Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini juga disertakan saat Anda membeli casing PC. Pasanglah pada sisi belakang casing, posisinya di bawah power supply. Setelah itu, pasanglah bautnya.

Gambar 8 Pemasangan Plat penutup

9)

Angkat motherboard

dan

letakkan

ke

dalam

casing. Posisikan

motherboard dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut motherboard yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain motherboard yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 14

Gambar 9 Pemasangan Motherboard

10) Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke motherboard. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di motherboard sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan .

Gambar 10 Pemasangan Konektor

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 15

11) Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power yang berada di motherboard. Port power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak port power berdampingan dengan soket floppy. Model motherboard modern seluruhnya telah menggunakan konektor ATX yang diberi pengait, sehingga pemasangan konektor power tak mungkin terbalik .

Gambar 11 Pemasangan Konektor Kabel Power

12) Tancapkan pula konektor power prosesor pada port power tambahan. Konektor power tambahan ini diperlukan bila Anda memakai prosesor berbasis Pentium 4, karena prosesor Pentium 4 memerlukan tenaga tambahan agar dapat berjalan dengan optimal. Letak port power tambahan biasanya berada di sebelah slot kartu VGA, berbentuk bujur sangkar dengan jumlah pin sebanyak empat buah. Pemasangannya mudah, tinggal berpatokan pada pengaitnya saja.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 16

Gambar 12 Pemasangan Konektor Power Processor

MEMASANG KARTU VGA 13) Ada dua tipe VGA, model AGP dan PCI. Model VGA yang menggunakan slot PCI biasanya terdapat pada motherboard komputer lama. Slot PCI pada motherboard berwarna putih dan lebih panjang dibanding slot AGP yang berwarna coklat gelap. Dalam contoh ini, kami gunakan yang kartu VGA model AGP. Lepas plat penutup casing yang paling dekat dengan port AGP.

Gambar 13 Melepaskan Plat penutup Casing

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 17

14) Tancapkan kartu VGA ke slotnya dengan perlahan dan tegak lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal kartu VGA masuk pada celah yang telah Anda buka di Langkah 17 tadi.

Gambar 14 Pemasangan Kartu VGA

15) Pastikan kedudukan kartu grafis Anda sudah mantap dan tidak miring. Tekan lagi secara perlahan bila memang belum mantap. Biasanya, di samping slot AGP terdapat sebuah pengait. Geser pengait tersebut untuk mengunci kartu grafis Anda. Beberapa kartu VGA memiliki colokan untuk power tambahan. Jika ada, ambil konektor power dari power supply dan colokan ke port power yang ada di kartu VGA.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 18

Gambar 15 Mengunci Kartu VGA

16) Setelah pemasangan kartu dengan kabel power-nya sudah selesai, pasangkan bautnya untuk mengencangkan posisi kartu VGA pada rangka casing. Pastikan lagi posisi kartu tersebut tidak berubah dan tidak goyah dari slotnya.

Gambar 16 Pemasangan Baut Kartu VGA

MEMASANG HARD DISK 17) Siapkan hard disk. Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hard disk dan memiliki lima pasang pin. Bila

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 19

hard disk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi MASTER. Jika ada dua hard disk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai SLAVE. Petunjuk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hard disk.

Gambar 17 Pengaturan Jumper pada Hard disk

18) Biasanya, posisi jumper pada hard disk baru akan langsung berada pada posisi master. Jika, belum, cabutlah jumper dengan tang. Kemudian pasang pada posisi master. Anda bisa mengenali pin untuk master dengan melihat inisialnya. Biasanya sih pin untuk master berinisial DS (MASTER), atau sepasang pin paling kiri. Pasang jumper secara vertikal dengan menancapkannya langsung ke pin.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 20

Gambar 18 Pengaturan Jumper pada Hard disk

19) Pasang kabel data IDE jenis ATA/66 pada port data di belakang hard disk yang punya 49 pin (24 pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang tak berlubang dari ujung kabel data harus dipaskan ke bagian port yang tak ada pinnya. Cara lain yang lebih sederhana yaitu dengan melihat penanda warna pada kabel. Bagian yang berwarna merah harus ditempatkan dekat dengan soket power untuk hard disk. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau primary IDE pada motherboard (biasanya sih berwarna biru dan ditandai dengan tulisan IDE1 Primary). Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hard disk .

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 21

Gambar 19 Pemasangan Kebel Data

20) Pasanglah kabel power dari power supply ke hard disk. Port kabel power ini punya 4 pin berukuran besar. Pasang dengan pas hingga seluruh ujung konektornya mentok.

Gambar 20 Pemasangan Kebel Power Supply ke Hard disk

21) Setelah itu pasang hard disk pada drive bay berukuran 3,5 inci. Drive bay tersebut biasanya juga cocok untuk memasukkan floppy drive. Jika sudah pas, pasanglah bautnya.
Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 22

Gambar 21 Pemasangan Baut pada Hard disk

MEMASANG HARD DISK 22) Kini, siapkan floppy drive. Ruang untuk menempatkan floppy drive ini mudah dikenali, yaitu ditandai dengan adanya lubang untuk memasukkan floppy disk (disket) di bagian depan casing. Tempatkan floppy drive tepat di belakang lubang tersebut. Kalau casing PC Anda bisa dilepas bagian depannya, maka masukkan saja floppy drive dari depan.

Gambar 22 Pemasangan Floppy Drive

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 23

23) Dalam jenis casing tertentu, seperti yang kami pakai ini, Anda perlu mengepaskan lubang disket pada floppy drive dengan posisi lubang disket yang telah disediakan casing. Jajal deh untuk memasukkan disket pada lubang di casing. Itu akan membantu Anda dalam mengepaskannya. Jika sudah pas, pasang baut untuk mengencangkan posisinya.

Gambar 23 Pemasangan Floppy Drive

24) Saatnya memasang kabel data. Kabel data untuk floppy drive berukuran lebih kecil dibandingkan kabel data lain. Anda bisa dengan mudah mengenalinya kok, karena tidak seperti kabel data untuk hard disk, kabel data untuk floppy ini terpilah-pilah (lihat gambar). Walau begitu konektornya tetap satu. Nah, pasang deh ujung kabel tersebut ke port data berisi 17 pasang pin di belakang floppy drive. Pastikan bagian kabel yang berwarna merah/biru berada di dekat port power. Pasang ujung kabel data lainnya ke port IDE FLOPPY di motherboard. Port tersebut biasanya ada di bawah IDE primary dan secondary. Setelah itu, pasang kabel power dari power suply ke CPU.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 24

Gambar 24 Pemasangan Kabel Data untuk Floppy Drive

MEMASANG CD-ROM DRIVE 25) Sebelum menempatkan CD drive, buka dulu penutup bay-nya. Biasanya, penutupnya ada dua lapis, penutup dari plastik dan lempengan logam. Untuk membuka penutup plastik, tinggal tekan pentupnya dari bagian dalam. Sedangkan, untuk membuka yang logam, Anda perlu tang untuk memotongnya, karena penutup ini menyambung dengan rangka casing.

Gambar 4 Pelepasan Plat penutup pada Casing

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 25

26) Sebelum memasang, pastikan posisi jumper. Port jumper di CD-ROM drive optik terdiri dari tiga pasang pin. Jika Anda ingin menjadikan drive tersebut menjadi drive utama atau pertama, tempatkan jumper-nya pada bagian master. Sebaliknya, jika ingin dijadikan drive sekunder atau slave, taruh jumper-nya pada posisi slave.

Gambar 4 Pengaturan Jumper pada CD-ROM

27) Sekarang masukkan drive ke dalam bay yang telah disiapkan tadi. Posisikan dengan tepat, sehingga posisi depan drive pas dengan permukaan depan casing. Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 26

Gambar 4 Pemasangan Baut pada CD-ROM

28) Pasanglah kabel data jenis Ultra ATA 33 untuk menghubungkan drive dengan motherboard. Jenisnya sama dengan kabel data untuk hard disk, maka cara pemasangannya pun sama. Pasang salah satu ujung kabel ke port data di belakang CD drive. Lalu, pasangkan ujung lainnya ke port IDE 2 atau secondary IDE pada motherboard (biasanya berwarna hitam dan posisinya di samping port IDE primary).

Gambar 4 Pemasangan Kabel Data pada CD-ROM

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 27

29) Pasang kabel CD audio (ada pada paket CD-ROM drive yang Anda beli) pada port audio di belakang CD-ROM drive yang memiliki empat pin kecil. Kemudian pasangkan ujung lainnya pada kartu suara, tepatnya pada sepasang pin yang bertuliskanCD IN.

Gambar 4 Pemasangan Kabel Audio

30) Setelah

itu

pasanglah

kabel

power

untuk

CD-ROM

drive.

Pemasangannya sama saja dengan pemasangan kabel power untuk hard disk. Ambil saja salah satu kabel power dari power supply dan pasangkan pada port power (dengan 4 pin besar) yang ada di belakang drive. Untuk pemasangan drive optik lainnya seperti CD-RW drive, DVDROM drive, dan sebagainya, prinsipnya sama.

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 28

Gambar 4 Pemasangan Kabel Kabel Power pada CD-ROM

31) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power supply di bagian belakang cashing CPU.

Gambar 3 Pemasangan Kabel Power

Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Page 29

Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer, tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal) program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam Harddisknya. Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel- kabel penghubung Harddisk, flopy drive dan CD-ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS. c. Rangkuman 2 1) Dalam merakit komponen pastikan tidak ada kaki komponen yang terbalik, atau pemasangan kabel yang terbalik. Karena akan berakibat fatal bagi komponen maupun peralatan yang lain. 2) Urutkan dalam merakit komponan PC sesuai dengan manual instruksinya. d. Tugas 2
1) Gambarkan urutan kaki komponen prosessor dan RAM. 2) Ambil sebuah motherboard PC, sebutkan nama dan fungsi dari jumper,

soket, chip, dan slot yang ada dalam motherboard. e. Tes Formatif 2
1) Bagaimana cara mengatahui urutan kabel pita pada floppy maupun

Harddisk?
2) Bagaimana cara memasang prosesor pada motherboard?

f. Lembar Kerja 2 1) Alat dan bahan a) Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media. b) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai. c) Tools set.
Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 30

2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja a) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya. b) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan. 3) Langkah Kerja
a) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini. b) Bukalah penutup casing. c) Pasangkan motherboard ke dalamnya. d) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengan

komponen yang ada.


e) Pasangkan disk drive, Harddisk, dan CD-ROM drive ke casing pada

tempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.


f) Pasangkan

prosesor

beserta

pendingin

dan

kipasnya

pada

motherboard dengan hati-hati dan benar.


g) Pasangkan RAM pada mother board. h) Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada buku

manual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, Harddisk, CDROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).
i) Pasangkan kabel power ke disk drive, Harddisk, dan CD-ROM Drive. j) Pasangkan kabel ke disk drive, Harddisk, dan CD-ROM Drive dengan

urutan yang benar.


k) Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia di

motherboard dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya supaya kuat dan kokoh.
l) Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang

telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada pengajar.
m) Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang anda rakit

tersebut.
n) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan

rapikan alat
Modul Menginstalasi PC E-learning Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Page 31

You might also like