You are on page 1of 2

Disusun Oleh : Meytria Putra P.

K5409039 Pendidikan Geografi FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Peta adalah suatu representatif/gambaran unsur-unsur atau kenampakan-kenampakan abstrak, yang dipilih dari permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan. Peta dasar Pada dasarnya, peta dasar adalah peta yang menunjukkan obyek-obyek dipermukaan b umi pada posisi yang sebenarnya, yang digunakan sebagai dasar bagi kegiatan-kegi atan yang berhubungan dengan data dan informasi yang berreferensi geografis (mis alnya untuk pembuatan peta-peta tematik). Peta dasar bisa dibuat berdasarkan ata s pengukuran langsung di lapangan, pengukuran fotogrametris dan penafsiran potre t udara, atau dengan analisa citra penginderaan jauh lain seperti citra satelit atau radar. Peta dasar dipakai untuk dasar pembuatan peta-peta tematik. Unsur-unsur yang disajikan pada peta dasar adalah : unsur hypsografi/relief (gar is kontour, titik tinggi, gunung, lembah dll.); unsur hydrologi (sungai, danau, laut); unsur vegetasi (hutan, belukar, kebun sawah); unsur buatan (jalan, pemuki man, pelabuhan). Di Indonesia dikenal antara lain peta topografi atau biasa disingkat peta TOP (d ibuat oleh Jawatan Topografi AD/Dinas Topografi AD, tahun 1970-an) dan peta Rupa Bumi Indonesia atau biasa disingkat peta RBI (dibuat oleh BAKOSURTANAL pada 19 82). Informasi pada Peta topografi dititikberatkan pada unsur-unsur alam asli ( sungai, kota/desa, garis kontour, titik tinggi). Sedangkan pada Peta Rupa Bumi Indonesia, disamping informasi yang ada pada peta topografi, juga dicantumkan in formasi tentang penutupan lahan (antara lain sawah, perkebunan, hutan). Selain itu terdapat peta yang biasa digunakan sebagai peta dasar, yaitu peta Joint Ope ration Graphic atau biasa disingkat peta JOG adalah jenis peta topografi yang di buat oleh Inggris dan hanya satu skala, yaitu 1 : 250.000. Peta umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan permukaan bumi secara menyel uruh dan menyajikan informasi-informasi yang sifatnya umum. Peta yang dikeuarkan oleh bakosurtanal ini mempunyai komposisi rupa bumi yang baku dan mempunyai inf ormasi yang lebih akurat. Informasi yang di sajikan berupa sungai, jaan, danau, bangunan dan kenampakan umum lainnya. Peta tematik adalah peta khusus yang menginterpretasikan kenampakan-kenampakan t ertentu yang merupakan hasil pengolahan dari peta umum. Peta tematik menghasilka n wilayah geografik dan bukan merupakan wilayah administrasi. Sumber data peta t ematik ada 2 yaitu; 1) Peta dasar/base map 2) Data tematik hasil dari survey, pengindraan jauh, foto udara, citra sate lit, dan juga citra radar Dari jurnal APLIKASI PETA TEMATIK UNTUK PARIWISATA (KASUS APLIKASI PETA LOKASI D

AN WAKTU TEMPUH BAGI PELAKU JASA WISATA DI KOMPLEKS CANDI GEDONG SONGO KABUPATEN SEMARANG) dapat diketahui manfaat basemap sebagai dasar pembuatan peta tematik. Urutan pembuatan peta temati tersebut adalah peta dasar(basemap) yaitu mengguna kan peta topografi/peta RBI, selanjutnya dilakikan pengamatan menggunakan citra dan diplotkan ke peta dasar sehingga menjadi peta tematik tentatif atau peta tem atik setengah jadi. Setelah itu dilakukan generalisasi agar simbol-simbol yang t idak penting tidak mengganggu simbol-simbol penting yang sesuai dengan tema peta . Lalu di beri layout sesuai kaidah kartografi sehingga menjadi peta tematik yan g valid. Kekurangan dari peta tematik yang terdapat dalam jurnal tersebut adalah tidak di cantumkannya tahun peta, sedangkan peta tematik bersifat dinamis atau dapat beru bah sehingga peta tersebut dianggap kurang kevalidannya.

PETA GEOLOGI Peta geologi dibuat dari hasil penyelidikan dan pengukuran di lapangan ya ng diterapkan pada peta dasar, umumnya adalah peta topografi. Untuk dapat mengga mbarkan keadaan geologi pada suatu peta dasar, digunakan beberapa aturan teknis, antara lain perbedaan jenis batuan yang digambarkan dengan tanda atau warna, bat as satuan batuan atau struktur harus berupa garis tegas dan penyebarannya harus mengikuti bentuk tubuh batuan beku (sill, batholit, dike, dan sebagainya). Sedan gkan jenis batuan sedimen akan tergantung pada Jurus (Strike) dan Kemiringan (di p). Di lihat dari prosesnya maka dapat di simpulkan bahwa peta geologi adalah ga mbaran penyebaran satuan batuan di permukaan bumi. Sehingga dalam peta geologi h arus mencakup kedudukan dan struktur batuan yang dilengkapi dengan urutan batuan , gambaran bawah permukaan, serta topografi. Peta geologi menggunakan sumber peta RBI sebagai base map, dan peta temat ik seperti peta geologi, peta topografi, dan lain-lain yang isinya berhubungan d engan geologi daerah yang dipetakan. Simbol yang terdapat dalam peta geologi yan g berupa simbol bidang dengan warna menunjukkan beberapa formasi batuan pada da erah yang dipetakan. Simbol tersebut dikenal dengan metode chorochromatic atau c hloropeth dengan variasi warna yang memvisualisasikan varian jenis batuan yang m erupakan data kualitatif.

Sumber: http://journal.unnes.ac.id/index.php/JG/article/view/105/107

You might also like