Professional Documents
Culture Documents
. Dalam ekosistem, yang dimaaksud populasi adalah semua individu sejenis yang menempati suatu daerah tertantu. Suatu organisme disebut sejenis apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut : Menempati daerah atau habitat yang sama; Mempunyai persamaan morfologi, anatomi, dan fisiologi; Mampu menghasilkan keturunan yang fertil, yaitu keturunan yang mampu berkembang biak secara kawin.
Sebagai contoh, pada suatu lahan seluas 200 meter persegi terdapat 800 batang jagung, 500 ekor belalang, 50 ekor jangkrik, 10 ekor burung, dan 3 batang taanaman turi. Berdasarkan data tersebut maka di dalam lahan atau daerah tersebut terdapat beberapa populasi, yaitu populasi jagung, populasi belalang, populasi jangkrik, populasi burung, dan populasi turi. Kalau kita membahas populasi, ada beberapa karakteristik yang khas yang tidak dimiliki oleh individu, yakni kepadatan populasi, perubahan kepadatan, natalitas, dan mortalitas.
Kepadatan populasi
Kepadatan populasi adalah hubungan antara jumlah individu dan satuan luas atau volume ruaang yang ditempati pada waktu tertentu. Misalnya, pada tahun 1990 kelurahan Cakung di Jakarta yaang luasnya 3 km2 dihuni 100.000 orang, 3.000 ekor kambing, dan 6.000 ekor ayam. Berdasarkan angka tersebut kepadatan penduduk kelurahan Cakung pada taahun 1990 adalah 100.000 orang/3 km2 = 33.333 orang per km2. Artinya, setiap lahan seluas 1 km2 rata-rata ditempati 33.333 orang. Kepadatan populasi kambing adalah 1.000/km2 dan kepadatan populasi ayam adalah 2.000/km2.
Apabila luas suatu daerah tetap dan jumlahnya individu yang datang lebih besar daripada yang pergi maka kepadatan populasi akan mengecil. Pada suatu daerah yang tersedia cukup ruang dan makanan akan cenderung mendorong bertambahnya jumlah individu. Hal itu akan meningkatkan jumlah populasi sekaligus meningkatkan kepadatan populasi. Meningkatnya jumlah populasi organisme pada suatu daerah akan menyebabkan terjadinya pertumbuhan populasi. Pertumbuhan populasi akan terus berlangsung selama lingkungan mampu menunjang kehidupan. Apabila populasi sudah mencapai titik maksimum atau melebihi daya dukung lingkungan akan menurun. Kecepatan pertumbuhan populasi pada dasarnya bergantung pada rasio antara natalitas dengan mortalitas. Apabila natalitas lebih besar dari pada mortalitas, pertumbuhan populasinya meningkat. Apabila natalitas lebih kecil dari pada mortalitas, pertumbuhan populasinya menurun.
Natalitas
Natalitas atau angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan jumlah individu baru yang menyebabkan populasi bertambah per satuan waktu. Dengan demikan, meningkatnya natalitas merupakan faktor pendorong meningkatnya pertumbuhan populasi.
Mortalitas
Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang menunjukkan jumlah pengurangan individu per satuan waktu. Terjadinya kematian merupakan salah satu faktor utama yang mengontrol ukuran suatu populasi. Populasi organisme pada suatu ekosistem senantiasa mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang tampak jelas dan ada pula yang tidak jelas. Pada ekosistem darat, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan populasi, di antaranya adalah perubahan suhu, kelembapan, dan curah hujan.
- Perubahan suhu Setiap organisme hanya dapat hidup dengan baik pada suhu tertentu. Apabila suhu lingkungannya berubah lebih tinggi atau lebih rendah dari pada suhu yang diperlukan, akan menimbulkan gangguan kehidupan organisme tersebut. Hal itu terbukti dengan adanya migrasi hewan yang hidup pada daerah yang mengalami pergantian iklim, yaitu di daerah subtropis. - Kadar air tanah dan curah hujan Tidak ada satu pun jenis makhluk hidup yang tidak memerlukan air untuk aktivitas kehidupannya. Oleh karena itu, perubahan kadar air dalam tanah akan mempengaruhi peri kehidupan tumbuhan dan organisme lain yang hidup di atasnya. Hal itu dapat kita perhatikan pada alam sekitar kita, yaitu pada musim kemarau dan musim hujan. Pada musim kemarau daun-daun pohon berguguran dan rumput-rumput mati. Pada musim hujan daun-daun pohon tumbuh subur dan rerumputan pun tampak menghijau. Perubahan populasi tumbuhan tersebut akibatnya juga akan berpengaruh pada perikehidupan serta populasi hewan yang ada di tempat tersebut.
Pencemaran Lingkungan
A.
Macam
macam
Pencemaran
Lingkungan
Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran lingkungan dapat dikelompokkan Selengkapnya..... menjadi pencemaran air, tanah, dan udara.
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbedabeda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
Selengkapnya.....
Ekosistem
A.Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. (Sumber Selengkapnya..... : http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem)
Diantara sekian banyak bahan pencemar air ada yang beracun dan berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Telah anda pelajari bahwa bahan pencemar air antara lain ada yang berupa logam-logam berat seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb), air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2), oksidaoksida nitrogen Selengkapnya..... (NO dan NO2), oksida-oksida belerang
Pencemaran udara
Tulisan ini mengetengahkan sekilas pandang mengenai pencemaran udara. pengertian, pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan manusia serta teknologi terbaru untuk menguranginya. Semakin pesatnya kemajuan ekonomi mendorong semakin bertambahnya kebutuhan akan transportasi, dilain sisi lingkungan alam yang mendukung hajat hidup manusia semakin terancam kualitasnya, efek
negatif
pencemaran
udara
kepada
kehidupan
manusia
kian
hari
kian
bertambah.
Selengkapnya.....
Menyebabkan mata berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah banyak, penglihatan menjadi Selengkapnya..... kabur.
Istilah Efek Rumah Kaca (green house effect) berasal dari pengalaman para petani di daerah iklim sedang yang menanam sayur-mayur dan bunga-bungaan di dalam rumah kaca. Yang terjadi dengan rumah kaca ini, cahaya matahari menembus kaca dan dipantulkan kembali oleh benda-benda dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah. Namun gelombang panas itu terperangkap di dalam ruangan kaca serta tidak bercampur dengan udara dingin di luarnya. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca Selengkapnya..... lebih
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
Selengkapnya.....
Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an, pasar, tempat usaha hotel Selengkapnya..... dan lain-lain