You are on page 1of 1

1.

Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai

, dengan p, q bilangan bulat dan q

0.

Bilangan p disebut pembilang dan q disebut penyebut. 2. Pecahan merupakan bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan. 3. Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.Untuk sembarang pecahan dengan b = 2: 4. Suatu pecahan , q 0 berlaku : = ; = Jadi, atau = dengan m dan n sembarang bilangan bukan nol. Contoh 1 : dan . Contoh

Jadi, dua pecahan yang senilai dengan adalah dan adalah dua pecahan yang senilai.

0 dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut ; disederhanakan menjadi . FPB

pecahan tersebut dengan FPB nya. Contoh :

dari 15 dan 20 adalah 5. 5. Jika penyebut kedua pecahan berbeda, untuk membandingkan pecahan tersebut, nyatakan menjadi pecahan yang senilai kemudian bandingkan pembilangnya. 6. Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri. 7. Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara ddua pecahan tersebut. Contoh : dan . , dan . . Kita peroleh bahwa . Jadi,

pecahan yang terletak di antara dan adalah

8. Setiap bilangan bulat p, q dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan , dimana p merupakan kelipatan dari q, q 0. Contoh : dengan r dapat dinyatakan dalam bentuk .

9. Bentuk pecahan campuran Contoh :

10. Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dilakukan, maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%. Contoh : . 11. Penjumlahan atau pengurangan dua pecahan atau lebih, dapat dilakukan jika pecahan-pecahan itu memiliki penyebut yang sama.

Contoh : 1.

2.

Untuk menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan pecahan yang memiliki penyebut yang berbeda,maka samakan penyebutnya dengan cara mencari KPK dari penebut-penyebutnya. Contoh:

1.

2.

You might also like