You are on page 1of 6

TATA CARA KARYA TULIS ILMIAH A.

Bahan dan Jumlah Halaman Bahan untuk menulis karya ilimiah berupa kertas HVS berukuran kuarto ( 21,5 cm x 28 cm). Pengetikan dengan komputer dilakukan dengan huruf times new roman atau arial 12 point, kecuali untuk pengetikan judul dapat 14 atau 16 point. Jumlah halaman makalah berkisar 15-25 halaman, skripsi berkisar 30-60 halaman, tesis berksiar antara 150-200 halaman, dan di sertai disertasi sekitar 300 halaman atau lebih. 1. Pola ukuran kertas Agar halaman karya ilmiah terihat rapi, sabeiknya di pergunakan kertas sesuai ukuran. Garis pembatas kertas bersifat standar denga ukuran margin atas 4 cm, margin bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin kanan 3 cm. 2. Penomoran Angka yang lazim digunakan dalam karya ilmiah adalah angka Romawi kecil, angka Romawi besar, dan angka Arab Sistem penomoran pada karya ilmiah mengikuti standar berikut a. b. c. d. e. Tingkat pertama menggunakan angka Romawi besar Tingkat kedua menggunakan huruf Latin besar, misal A, B, C, D. Tingkat ketiga menggunakan angka Arab, misal 1, 2, 3 Tingkat keempat menggunakan huruf Katin kecil, misal a, b, c, d. Tingkat kelima menggunakan angka Arab dengan satu kurung tutup, misal 1), 2), 3). f. Tingkat keenam menggunakan huruf Latin kecil dengan satu kurung tutup, misal a), b), c). g. Tingkat ketujuh menggunakan angka Arab dengan dua kurung,misal (1), (2), (3).

h.

Tingkat kedelapan menggunakan huruf Latin kecil dengan dua kurung, misal (a), (b), (c).

B. Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Anak Subbab (SubSubbab) 1. Judul Bab Judul bab diketik dengan huruf kapital seluruhnya dan diletakkan pada tengah halaman kertas dengan huruf Times New Roman atau Arial yang telah ditebalkan. Misal: BAB 1 PENDAHULUAN 2. Judul Subbab Pada judul subbab, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata depan atau kata sambung) dan diletakkan di tengah halaman. Misal : A. Latar Belakang Masalah 3. Judul Subsubbab Huruf pertama setaip kata ditulis dengan huruf kapital dan di tulis di sebelah kiri halaman. Misal : 1.Pengertian Ejaan Sistem penomoran pada karya ilmiah mengikuti standar berikut : a. tingkat pertama menggunakan angka Romawi besar. b. tingkat kedua menggunakan huruf Latin besar, misal A, B, C, D. c. tingkat ketiga menggunakan angka Arab, misal 1, 2, 3. d. tingkat keempat menggunakan huruf Latin kecil, misal a, b, c, d. e. tingkat kelima menggunakan angka Arab dengan satu kurung tutup, misal 1), 2), 3).

f. tingkat keenam menggunakan huruf Latin kecil dengan satu tutup kurung, misal a), b), c). g. tingkat ketujuh menggunakan angka Arab dengan dua kurung, misal (1), (2), (3). h. tingkat kedelapan menggunakan huruf Latin kecil dengan dua kurung, misal (a), (b), (c). C. Teknik Penulisan Kutipan Tingkatan mengutip dalam penulisan karya ilmiah dibenarkan. Tindakan ini untuk memberikan kejelasan tentang topik yang sedang dikerjakan. Pengutipan adalah proses peminjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang atau ucapan seseorang yang ahli dalam bidang yang sedang ditulis. Tujuan pengutipan antara lain untuk: memperkuat pendapat penulis, membandingkan dengan pendapat

penulis, membedakan dengan pendapat penulis, dan menyanggah pendapat seseorang. 1. Jenis Kutipan Jenis kutipan ada dua , yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung . Kutipan langsung, yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. Penulis tidak mengubah kata kata atau ejaan yang digunakan dalam teks yang dikutip. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di sumber kutipan. 2. Cara Pengutipan a. Kutipan Langsung Tata cara penulisan kutipan langsung dari empat baris: a. diintergrasikan ( disatukan) dengan teks penulis; b. jarak antar baris spasi ganda (dua spasi); c. kutipan diapit dengan tanda kutip ; dan.

d. akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung buka, nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan. Tata cara penulisan kutipan langsung lebih dari empat baris: a. Kutipan dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi; b. Jarak antarbaris satu spasi; c. Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip; d. Akhir kutipan diikuti dengan tanda kurung buka, nama singkat epngarang, tahun terbit, dan nomor tempat kutipan, diakhiri dengan tanda kurung tutup; dan e. Seluruh kutipan menjorok ke dalam 5-7 huruf/karakter, bila alinea baru yang di kutip, maka baris pertama ditulis 5-7 huruf/karakter. b. Kutipan tidak langsung. Gagasan yang dikutip diintregasikan dengan teks; jarak antarbaris dua spasi; tanpa penggunaan tanda kutip; dan diakhiri dengan tanda kurung buka, nama singkat, tahun terbit, dan nomor halaman, diakhiri dengan tanda kurung tutup. D. Penuisan Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat sejumlah pustaka atau sumber lain yang digunakan penulis untuk mendukung pendapatnya, membedakan pendapatnya dengan ahli lain, menolak pendapat ahli, atau hanya sekadar memberikan informasi bahwa ahli lain memiliki pendapat yang tidak sejalan dengan pendapatnya. Penulis perlu mencatat unsur-unsur sumber pustaka, baik berupa buku atau sumber pustaka lainnya, sebelum penulis membuat daftar pustaka. Unsur-unsur tersebut, yaitu nama penulis, tahun publikasi, judul tulisan yang digunakan sebagai acuan, nama kota penerbit 1. Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa Buku Ditulis berurutan mulai dari nama penulis, tahun oenerbitan buku, judul buku ( dengan huruf miring), tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misal :

Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah 2. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Buku Kumpulan Artikel Penulisannya sama dengan cara di atas, hanya ditambah dengan tulisan (Ed.) di antara nama penulis dan tahun penerbitan. Misal: Dick, Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendikiawan: Mereka yang Berumah di Angin. Jakarta: Gramedia 3. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Mengambil Satu Artikel dari Buku Kumpulan Artikel Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun penerbitan, judul artikel yang diapit oleh tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor, judul buku kumpulan artikel,dan nomor halaman. Misal : Geertz, Clifford. 2003. Cendikiawan di Negara Berkembang. Dalam Kemala Sartika (Ed.), Menjelajah Cakrawala: Kumpulan Karya Visioner Soedjatmoko. Jakarta: Gramedia 4. Cara menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel dalam Jurnal Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal, tahun, dan nomor. Misal: hanafi , A.1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, 1 (1). 33-47 5. Cara Menulis Daftar Pustaka yang Berasal dari Artikel Majalah dan Koran Nama penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan tahun (jika ada). Nama majalah atau koran dicetak miring diikuti dengan nomor halaman. Misal : Gardner, H. 1998. do Babies Sing A Universal Song?. Psychological Today, hal. 70 6. Cara menulis Daftar Pustaka dari koran tanpa penulis

Nama koran ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun terbit, judul, dan nomor halaman. Misal: kompas. 18 maret 2005. Rawan P angan, Tanpa basis sumber daya lokal. Hal. 41 7. Daftar Pustaka dari sripsi, tesis, atau disertasi Nama penulis asli ditulis terlebih dahulu diikuti tahun terbit tulisan asli, judul terjemahan, nama penerjermah, tahun penerjemah, nama tempat penerbitan dan nama penerbit penerjemah.. Misal: Ealengton, Terry. 1998. Teori Sastra: Satu Pengenalan. Terjemahan oleh

Muhannad Haji Saleh. 2004. kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka 8. Daftar Pustaka dari skripsi, tesis, atau disertasi Nama penulis diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis, atau disertasi yang diapit dengan tanda kutip, diikuti jenis karya ilmiah, nama kota tempat perguruan tinggi, nama fakultas, dan nama perguruan tinggi . Misal: Paramita, Pradnya. 2007. Pengaruh Bioteknologi Pertanian terhadap Pematangan Tomat. Skripsi Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret 9. Daftar Pustaka dari internet Nama penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri alamat sumber pustaka dan tanggal akses. Misal: Herusatoto. 2002. Bioteknologi Pertanian (online),

(http://www.chang.jayaheru.com/Biotekpertan04.htm, diakses 2002).

tanggal 12 Desember

You might also like