You are on page 1of 7

TUGAS Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen : Dra.

Tuti Suartini, M. Pd.

oleh: Handi Agus H 0908810

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011

1. Sebutkan apa yang Anda ketahui tentang hakikat belajar Belajar merupakan salah satu factor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Belajar secara umum dapat diartikan sebagai perubahan, contohnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mampu menjadi mampu, dari tidak mau menjadi mau, dan lain sebagainya. Namun demikian tidak semua perubahan pasti merupakan peristiwa belajar. Hal ini sesuai dengan dasar tujuan pendidikan yaitu mengantarkan para peserta didik menuju perubahan-perubahan tingkah laku. Baik intelektual, moral maupun social agar dapat hidup mandiri sebagai individu. Sedangkan yang dimaksud perubahan dalam belajar adalah perubahan yang relatif, konstan, dan berbekas. Relatif artinya ada kalanya suatu hasil belajar ditiadakan atau dihapus dan digantii dengan yang baru, dan ada kemungkinan suatu saat hasil belajar terlupakan. Hal ini tergantung dari kebutuhan belajar saat itu, karena belajar terjadi dalam interaksi dengan lingkungan. Dengan demikian relatif tersebut dalam arti tergantung dari perubahan lingkungan. Konstan dan berbekas maksudnya bahwa perubahan dalam belajar harus menjadi milik pribadi, artinya perubahan itu akan bertahan lama, sehingga bila digunakan akan segera dapat direproduksi. 2. Jelaskan minimal dua faktor internal yang mempengaruhi proses pembelajaran Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis. a. Faktor Fisiologis Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu yang meliputi kondisi jasmani. Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan,

pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Kedua, kondisi kesehatan / fungsi fisik. Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Di dalam menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain makan dan minum yang teratur, olahraga serta cukup tidur. Contohnya, apabila seseorang kurang beristirahat atau tidur. Maka dia akan merasa cepat mengantuk dan rasa capek. Kondisi fisik kurang sehat ini akan mengakibatkan beberapa pancaindra kurang berfungsi dengan baik, sehingga menghambat proses pembelajaran. b. Faktor Psikologis Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan bakat. Faktor psikologis ini meliputi hal-hal berikut. Pertama, intelegensi atau tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar seseorang. Kedua, motivasi yang dapat dikatakan sebagai faktor utama penentu keberhasilan belajar seseorang. Ketiga, bakat yang bukan penentu mampu atau tidaknya seseorang dalam suatu bidang, melainkan lebih banyak menentukan tinggi rendahnya kemampuan seseorang dalam suatu bidang. Contoh, apabila seseorang mempunyai intelegensi yang di bawah rata-rata. Maka dia akan mengalami sedikit kesusahan dalam mencerna atau memahami materi pembelajaran yang diberikan pendidik. 3. Jelaskan faktor eksternal yang mempengaruhi proses pembelajaran Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri seorang individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu.

a. Faktor lingkungan keluarga Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya perhatian orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-anaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya. b. Faktor lingkungan sekolah Lingkungan sekolah sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan belajar siswa. Hal yang paling mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa disekolah mencakup metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang ditegakkan secara konsekuen dan konsisten. c. Faktor lingkungan masyarakat Seorang siswa hendaknya dapat memilih lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar. Masyarakt merupkan faktor ekstern yang juga berpengruh terhadap belajar siswa karena keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan belajar diantaranya adalah, lembaga-lembaga pendidikan nonformal, seperti kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain. 4. Manfaat media white board bagi peserta didik dan pendidik? Manfaat white board bagi peserta didik: 1. Sebagai media dalam proses latihan mengerjakan tugas sekolah; 2. Tidak terjadi pencemaran udara yang dikarenakan adanya debu dari sisa-sisa kapur; 3. Pembelajaran lebih menarik.

Manfaat white board bagi pendidik: a. Menuliskan pokok-pokok keterangan keterangan guru dalam mengajar secara klasikal. b. Menuliskan rangkuman pelajaran dalam bentuk ilustrasi, bagan atau gambar sederhana. c. Untuk meningkatkan motivasi siswa dengan jalan memberi kesempatan pada siswa untuk mengerjakan tugas dengan menggunakan papan tulis.

5. Pokok-pokok pengertian pengalaman belajar menurut teori Edgar Dale? Edgar dale mengemukakan bahwa pengalaman belajar seseorang 75% diperoleh melalui indera lihat, 13 % melalui indera dengar, dan selebihnya melalui indera lainnya. Untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan Kerucut Pengalaman Edgar Dale (Edgar Dale cone of experience). Kerucut pengalaman ini dianut secara luas untuk menentukan alat bantu atau media apa yang sesuai agar siswa memperoleh pengalaman belajar secara mudah. Dalam kerucut pengalaman ini digambarkan bahwa makin menuju ke kerucut, pengalaman makin bersifat abstrak, sebaliknya makin menuju kedasar, pengalaman itu semakin konkret.

Kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale itu memberikan gambaran bahwa pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa. Semakin konkret siswa mempelajari bahan pengajaran, contohnya melalui pengalaman langsung, maka semakin banyaklah pengalaman yang diperolehnya. Sebaliknya semakin abstrak siswa memperoleh pengalaman, contohnya hanya mengandalkan bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang akan diperoleh siswa.

REFERENSI www.sahabatnestle.co.id http://ningningocha.wordpress.com/2011/06/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhibelajar-dan-pembelajaran/ Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pembelajaran, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2005), hal. 1. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hal. 64. Sugiman, Pengelolaan Media Pembelajaran di SMP Negeri 1 Karangmalang Kabupaten Sragen, (Surakarta: Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2010), hal. 19.

You might also like