You are on page 1of 11

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pasar merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat, baik masyarakat yang berada dikalangan kelas bawah ataupun masyarakat yang berada di kalangan kelas atas. Semua unsur yang berkaitan dengan hal ekonomi berada di pasar mulai dari unsur produksi, distribusi, ataupun unsur konsumsi. Pasar merupakan tempat masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pada awalnya pasar terbentuk di suatu tempat yang luas, dan di tempat tersebut terjadilah transaksi jual-beli antara pedagang dan pembeli. Pada awalnya pasar terkenal dengan label kumuh,pengap,dll.Seiring Perkembangan zaman, terjadinya perubahan dan perkembangan yaitu adanya pasar tradisional. Baik pasar tradisional maupun pasar modern merupakan tempat vital bagi masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan hidup. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari makalah ini adalah: 1. Apakah yang dimaksud Pasar? 2. Apakah yang dimaksud Pasar tradisional ? 3. Apakah kelebihan dan kelemahan dari pasar tradisional 4. Apakah yang dimaksud Pasar modern ? 5. Apakah kelebihan dan kelemahan dari pasar modern? 6. Apakah perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern? C. Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah: 1. Mengetahui pengertian dari pasar 2. Mengetahui pengertian dari pasar tradisional 3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar tradisional 4. Mengetahui pengertian dari pasar modern 5. Mengetahui kelebihan dan kelemahan pasar modern 6. Mengetahui perbedaan antara pasar tradisional dan pasar modern

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Pasar merupakan salah satu lembaga yang paling penting dalam institusi ekonomi. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern. Syarat-syarat terjadinya pasar adalah :

a. Ada tempat untuk berniaga b. Ada barang dan jasa yang akan diperdagangkan. c. Terdapat penjual barang tertentu d. Adanya pembeli barang e. Adanya hubungan dalam transaksi jual beli.

Pengertian pasar secara khusus 1. Sebagai sarana distribusi

Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen. 2. Sebagai pembentuk harga

Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga. 3. Sebagai sarana promosi

Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.

B. Pasar Tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawarmenawar yang terjadi. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan dan perkampungan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Sisi negatif dari pasar tradisional adalah keadaannya yang cenderung kotor dan kumuh sehingga banyak orang yang segan berbelanja disana. Beberapa pasar tradisional yang legendaris antara lain adalah pasar Beringharjo di Jogja, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern. Ciri-ciri Pasar Tradisional 1.Pembeli dan penjual bertemu secara langsung. 2.Transaksi terjadi secara langsung 3.Mekanisme transaksi dengan tawar-menawar 4.Menyediakan segala macam barang 5.Untuk pasar tradisional khusus, hanya menyediakan satu jenis barang Fungsi Pasar Tradisonal

a. Sebagai wadah atau tempat bagi pedagang untuk memperdagangkan dagangannya kepada calon pembeli atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan berkala. b. Sebagai penunjang perekonomian rakyat masyarakat Syarat Syarat Pasar Tradisional Menurut peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 112 tahun 2007, tentang pembangunan, penataan dan pembinaan pasar tradisional a) Aksesibilitas,yaitu pencapaian dari dan ke pengawasan.Dalam hal ini bentuk jalan atau transportasinya.

b) Kompatibilitas yaitu keserasian dan keterpaduan antara kawasan yang menjadilingkungannya. c) Fleksibilitas, yaitu kemungkinan pertumbuhan fisik atau pemekaran kawasan pasar dikaitkan dengan kondisi fisik lingkungan dan keterpaduan prasarana. d) Ekologis, yaitu keterpaduan antara tatanan kegiatan alam yang mewadahinya

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Tradisional Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki keunggulan bersaing alamiah yang tidak miliki secara langsung oleh pasar modern. Keunggulan yang dimiliki pasar tradisional adalah lokasi yang strategis, area penjualan yang luas, keragaman barang yang lengkap, harga yang rendah, serta sistem tawar menawar yang menunjukkan sikap keakraban antara penjual dan pembeli. Selain keunggulan tersebut, pasar tradisional juga merupakan salah satu pendongkrak perekonomian kalangan menengah ke bawah, dan itu jelas memberikan efek yang baik bagi negara. Dimana negara ini memang hidup dari perekonomian berskala mikro dibandingkan dengan skala makro. Sisi kekeluargaan antara penjual dan pembeli menjadi salah satu pemandangan yang indah ketika berada di pasar dan bahkan ada juga yang namanya langsung dan itu bisa menjadi hubungan baik dan tak dapat dipisahkan bagaikan persaudaraan yang erat sekali. Pasar tradisional memiliki kelemahan yang sangat urgen ialah pada kumuh dan kotornya lokasi pasar. Bukan hanya itu saja, banyaknya produk yang mayoritas diperjual belikan oleh oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab itu menggunakan bahan kimia yang tidak seharusnya dipakai, dan praktek seperti itu marak sekali terjdai di pasar tradisional. Bukan hanya itu saja, cara pengemasan di pasar tradisional juga membuatnya kurang dilirik konsumen, bahkan makin hari bukannya semakin bagus akan tetapi malah semakin memburuk kondisinya. Dan jelas hal seperti itu cukup membahayakan keberadaan pasar tradisional.

C. Pasar Modern Menurut sifat/wujud barang yang diperjualbelikan

Pasar modern termasuk pasar konkret/nyata, karena pasar modern memenuhi beberapa syarat pasar konkret, yaitu : barang yang diperjualbelikan nyata (dapat dilihat dan diraba), penjual dan pembeli dapat bertemu secara langsung, sistem pembayaran dilakukan secara cash and curry (tunai), dan barang yang kita beli dapat kita ambil pada saat itu juga Menurut barang yang diperjualbelikan

Pasar modern termasuk pasar barang konsumsi (pasar output), karena pasar modern merupakan pasar yang menjual barang-barang yang dapat dikonsumsi secara langsung. Menurut sifat pembentukan harga

Pasar modern tergolong pasar monopoli, karena harga-harga produk pada pasar modern ditentukan oleh satu orang penjual dan pasar modern memiliki pembeli yang banyak. Menurut bentuk/struktur pasar

Pasar modern tergolong pasar persaingan tidak sempurna, karena pasar modern memenuhi beberapa syarat pasar persaingan tidak sempurna, yaitu : jumlah penjual lebih sedikit dibanding jumlah pembeli, penjual dapat menentukan harga pasar dengan bebas, ada hambatan dalam memasuki pasar, barang yang diperjualbelikan bersifat heterogen (beraneka ragam), pembeli dan penjual tidak memiliki kebebasan untuk melakukan interaksi, serta pembeli dan penjual tidak mengetahui keadaan pasar dengan baik. Pasar modern pun terbuka setiap hari terkecuali pada hari libur atau hari tertentu, pasar modern akan terbuka hanya dalam waktu tertentu saja. Pasar modern juga dapat didatangi oleh berbagai kalangan darimanapun. Kelebihan dan Kekurangan Pasar Modern Kelebihan pasar modern dibanding pasar tradisional cukup jelas, mereka memiliki banyak keunggulan yaitu nyaman, bersih serta terjamin. Dan tiga hal tersebut yang membuat para konsumen mau membeli ke pasar modern. Terdapat AC, bersih, nyaman mempunyai peranan penting bagi pasar modern, dan ketiga komponen tadi menjadi andalan dari pasar

modern dan hal tersebut tidak dimiliki oleh pasar tradisional. Bahkan apabila kita melihat, tidak ada kelemahan dari pasar modern ini. Mungkin kelemahannya hanya di praktik jual belinya dimana konsumen tidak bisa menawar harga barang yang hendak dibelinya. D. Hal-hal yang membedakan pasar tradisional dan modern adalah sebagai berikut Pada hakikatnya pasar vtradisional dan modern adalah sama yaitu sebagai tempat jual beli antara pedagang dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan hidup Harga Barang

Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya. Tawar menawar

Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barangbarang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, seseorang bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah diberi harga pas. Diskon

Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barangbarang yang tidak mereka butuhkan. Kesegaran produk

Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan

barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya.
Tempat

Yang membuat para konsumen senang berbelanja ke pasar modern adalah mereka memiliki banyak keunggulan yakni tempat yang nyaman, bersih serta terjamin, serta mempunyai gengsi yang tinggi menjadi andalan dari pasar modern, dan hal itu tidak dimiliki oleh pasar tradisional.
Pasar tradisional maupun pasar modern memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

LAMPIRAN Gambar Pasar Tradisional

Gambar pasar Modern

BAB II PENUTUP

Kesimpulan Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk memenuhi kebutuhan. Pasar dapat terbentuk jika terdapat tempat, penjual,pembeli,barang dan jasa yang diperjualbelikan, uang, dan juga waktu. Pasar dibagi menjadi pasar tradisional dan pasar modern.Pasar tradisional dan modern memiliki cirri masing-masing. Selain itu, pasar tradisional dan modern juga memiliki kelebihan dan kelemahan satu dengan yang lain. Ada hal hal yang membedakan antara pasaar tradisional dan modern yaitu meliputi: harga barang, proses tawar-menawar, diskon, kesegaran barang dan tempat berlangsungnya. Meskipun terdapat perbedaan, hakikat kedua pasar tersebut adalah sama yaitu sebagai salah satu tempat pendorong perekonomian masyarakat.

Daftar Pustaka
http://syadiashare.com http://adhistyesther.wordpress.com

Sosiologi Ekonomi
Pasar Tradisional dan Pasar Modern

Disusun Oleh kelompok 6:

Tinuk Nawangsih K8410057 Roma Tri P Yeny Puspito S K8410050 K8410062

PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

You might also like