Professional Documents
Culture Documents
com Nantikan Event bulanan kami : Temu Darat & Member to Member
Forum Diskusi HRD : Diskusi-HRD@yahoogroups.com Gabung kirim e-mail : diskusi-hrd-subscribe@yahoogroups.com Nantikan Event bulanan kami : Temu Darat & Member to Member
2. Menetapkan increment tahunan (Pasal 14 permen 01/men/1999) Sesuai ketentuan UMP diatas, maka setiap karyawan yang masa kerjanya lebih dari satu tahun harus mendapat upah diatas UMP, nilainya tidak ada patokan, bisa jadi hanya Rp 10.000,-. Mempertimbangkan no 1 diatas, maka penghitungan dibagi dua kelompok, yaitu yang berhak lembur dan tidak, dengan membedakan nilai increment-nya 3. Menetapkan kelompok karyawan yang akan dihitung dalam upah sundulan. Perlu ditetapkan sampai tingkat upah berapa atau level mana upah karyawan akan dihitung dalam rumus ini (saya rekomendasikan seluruhnya dibawah level 4). Tiap-tiap level masuk pada braket tertentu yang masing-masing dihitung sendirisendiri dengan rumus DS ini. 4. Disesuaikan dengan budget kenaikan Dalam menghitung penyesuaian upah dengan metoda ini bukan berarti ada budget tambahan, kenaikan tetap harus dihitung secara keseluruhan dikaitkan dengan budget yang ditetapkan direksi, artinya hasil total perhitungan penyesuaian UMP (dan sundulannya) ditambah kenaikan karena performance harus tidak melampaui kenaikan yang sudah ditetapkan. 5. Staf dengan gaji yang lebih tinggi seharusnya menikmati kenaikan lebih rendah. Dalam menghitung upah sundulan, staf dengan upah diatas UMP baru selayaknya mendapat kenaikan penyesuaian yang besar presentasenya lebih kecil dari kenaikan UMP nya sendiri. Nilai kenaikan ini harus ditetapkan sebelumnya. 6. Kenaikan UMP dipisahkan dengan kenaikan performance. Nilai appraisal (performance) ditujukan pada hasil kerja tahun lalu, bukan atas hasil kerja akan datang, maka perhitungan kenaikan upah akibat appraisal harus dilakukan terlebih dahulu, baru dihitung lagi dalam penyesuaian UMP ini. Teknik penghitungan Untuk 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. menghitung rumus DS ini harus ditetapkan variabel-variabel sbb: UL, batas bawah upah lama (pada satu braket) TL, batas atas/tertinggi upah lama GL, upah lama (setelah appraisal) GB, upah baru (setelah UMP sundulan) UB, batas bawah upah baru (UMP baru) TB, batas atas/tertinggi upah baru i, increment, membedakan karyawan yang sudah lebih dari tahun. a = TL - UL b = TB UB - i
Forum Diskusi HRD : Diskusi-HRD@yahoogroups.com Gabung kirim e-mail : diskusi-hrd-subscribe@yahoogroups.com Nantikan Event bulanan kami : Temu Darat & Member to Member
TB TL GB b GL a i UB UL Rumus DS adalah : GB = (a/b)GL + (UB+i)-(UL(a/b)) Catatan: Penutup Dalam menghitung upah sundulan ini tentu saja juga tetap ada perhitungan unusual, perhitungan non rumus, artinya walau sudah dihitung secara matematis dan berdasarkan distribusi normal dan mengikuti kaidah appraisal, tetap saja ada utak-atik tambahan untuk menyesuaikan dengan sedikit nurani, keadilan dan ingin bantu kawan, itu wajarwajar saja, apalagi hasil total tetap harus disesuaikan dengan budget. Saran saya jangan sampai hasil akhirnya kurang dari budget, full gitu. Tapiiii, ada tapinya lho, perhitungan ini tidak bisa dijadikan acuan yang bisa diputuskan kapan bisa dilakukan, karena harus menunggu budgetnya.yang sampai tulisan ini dibuat juga belum ada hawar-hawar beritanya. Jika ada kesulitan, jangan segan untuk kontak saya. Semoga bermanfaat Wassalam. Denny. denny@makro.co.id Kalau waktu sma-nya pas pelajaran matematika nggak bolos sih pasti bisa ngitung pake rumus ini. Contoh perhitungan bisa mengikuti seperti pada tabel dalan file excel.