You are on page 1of 5

REBOISASI

Reboisasi adalah upaya penanaman kembali hutan yang telah gundul atau habis ditebang. Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan menangkap karbondioksida dari udara, serta dimanfaatkan hasilnya (terutama kayu).Reboisasi pun berguna untuk melestarikan hutan dari bahaya ancaman gundul yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Kerusakan lingkungan hidup mengakibatkan dampak kerugian multidimensi yang sangat besar seperti kemiskinan lahan (melalui erosi pengikisan lapisan humus), sumber air yang menipis sebagai akibat siklus air yang terganggu, hilangnya habitat alami dan berubahnya pola iklim baik setempat (iklim mikro) maupun iklim global (iklim makro). Tanpa upaya yang serius untuk menanggulangi sejumlah dampak negatif tersebut di atas, maka bencana tinggal menunggu waktu saja. Bencana alam/lingkungan akan terjadi secara dahsyat dan akan berjalan secara akseleratif (berlipat ganda semakin cepat). Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Luas areal hutan lindung/hutan alami semakin menyempit sebagai akibat illegal logging. Sementara itu izin HPH terus dikeluarkan tanpa kendali dan kurang diimbangi dengan upaya reboisasi yang berhasil (karena sering dimanipulasi). Kondisi hutan semakin parah akibat maraknya pertanian ilegal di kawasan hutan karena desakan kebutuhan penduduk miskin. Akibatnya keragaman dan jumlah spesies tumbuhan dan hewan liar semakin berkurang, bahkan banyak yang telah punah sebagai akibat kebakaran hutan dan perburuan hewan yang sering terjadi. Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.

Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan: 1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul; 2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang; 3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon; 4. Menerapkan sistem tebangtanam dalam kegiatan penebangan hutan. 5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan

Jadi dengan reboisasi, kita setidaknya dapat meningkatkan lagi kualitas lingkungan hidup kita yang selama ini terus menerus menurun akibat ulah manusia .

You might also like