You are on page 1of 4

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE ALAT REPRODUKSI DI SMP NEGERI 1 SEULIMUM KAB.

ACEH BESAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perawatan kesehatan dan kebersihan adalah hal yang banyak dibicarakan dalam masyarakat. Biasanya hal ini diajarkan oleh orangtua sejak kita masih kecil. Tetapi karena orangtua sering kali tidak merasa nyaman membicarakan masalah pendidikan seksual biasanya masalah kesehatan dan kebersihan yang dibicarakan hanya menyangkut hal yang umum saja, sedangkan urusan kesehatan organ reproduksi jarang kita dapatkan dari mereka (Sarwono, 2006: 115). Menurut WHO dan beberapa badan dunia lainnya tahun 1998, menghimbau semua Negara Asia Tenggara agar memberikan komitmennya untuk memperhatikan dan melindungi kebutuhan remaja akan informasi, keterampilan, pelayanan dan lingkungan yang umum dan kesehatan reproduksi remaja. (Soetjiningsih, 2004). Di dunia, angka kejadian akibat infeksi alat reproduksi diperkirakan sekitar 2,3 juta pertahun 1,2 juta diantaranya ditemukan dinegara berkembang, sedangkan jumlah penderita baru sekitar 5 juta pertahun dan terdapat di negara berkembang sekitar 3 juta (Berman, 2009 : 327). Kesehatan reproduksi merupakan bagian paling penting dari program kesehatan, mengingat pengaruhnya terhadap setiap orang dan mencakup banyak aspek kehidupan, sejak dalam kandungan sampai usia lanjut. Di Indonesia pelayanan kesehatan reproduksi mencakup 4 komponen esensial yang mampu memberikan hasil yang efektif dan efisien. Adapun 4 komponen antara lain Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRE) yaitu Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir,Keluarga Berencana, Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan pencegahan atau penanggulangan penyakit menular seksual (PMS) temasuk HIV/AIDS. (Bobak,

2004 : 827) Beberapa penyakit ginekologi dan gangguan kesehatan reproduksi perempuan merupakan suatu masalah serius dalam masyarakat seperti kemandulan, keputihan, dan kanker rahim. Di negara maju insiden terjadinya infeksi 87 per 100.000 angka kematiannya kira kira 27 per 100.000 (Andira, 2010:75). Data terbaru berdasarkan penelitian pada 13 laboratorium patologi anatomi di Indonesia menempatkan kanker serviks diurutan pertama dengan perevaluasi 18,62 % disusul kanker payudara 11,22 % dan kanker kulit menurunkan resiko kehamilan dan pengguguran yang tidak aman, menurunkan penularan IMS/HIVAIDS, memberikan informasi kontrasepsi dan konseling untuk mengambil keputusan sendiri tentang kesehatan reproduksi. (Soetjiningsih, 2004). Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak kanak ke masa dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) adalah 12 sampai 24 tahun. Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong dalam dewasa atau bukan lagi remaja. Sebaliknya, jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukan ke dalam kelompok remaja. Selama perkembangan menuju dewasa, tubuh berkembang secara terus menerus. Keseluruhan frekuensi perubahan terjadi dengan cepat sebelum lahir, selama masa bayi, dan saat pubertas. (Cristiana, 2004).

DAFTAR PUSTAKA Alimul,Aziz. 2008.Metodologi Penelitian Kesehatan.jakarta: Rineka Cipta Andira,Dita.2010. Kesehatan Reproduksi Wanita.jogjakarta Arikunto, S.2003. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Aneka Cipta Bobak,I.2004. Perawatan Maternitas dan Ginekologi.jakarta;EGC Depkes RI.2008.Kesehatan Reproduksi Remaja.jakarta Hurlock,Elizabeth B.2001.Psikologi Perkembangan.edisi ke 6. Jakarta.Erlangga. Notoatmodjo,S.2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta : PT.Rineka Cipta. Notoatmodjo,S.2005. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta;Rineka Cipta Sarwono.2009.Ilmu Kebidanan edisi ke 5.jakarta. Soetjiningsih,dr,ApA (K),2004. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. jakarta: Sagung Seto. Sugiono .2004.Statistik Untuk Penelitian.Bandung:Alfabeta Syder,Berman.2009.Buku Praktis Keperawatan Klinis.Edisi ke 5.jakarta:EGC Verrals .2003.Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan.jakarta:EGC http//www.bkkbn.go.id.html,20/3/2009

You might also like