You are on page 1of 14

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, taufik,

beserta hidayah Nya sehingga kami dapat menyusun Modul IPA Fisika ini. Dalam menyusun Modul IPA Fisika ini kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak yang baik yang berupa saran, petunjuk ataupun yang lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu demi satu. Modul IPA Fisika ini merupakan modul yang dapat digunakan sebagai bahan ajar mata pelajaran Fisika untuk siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tentang hukum Newton. Modul ini memenuhi kebutuhan pembelajaran IPA Terpadu yang membangun siswa agar memiliki sikap ilmiah, objektif, jujur, berfikir kritis, bisa bekerjasama maupun bekerja mandiri. Untuk memenuhi tujuan di atas maka modul ini disajikan berupa penjelasan materi yang disesuaikan dengan pola berfikir siswa yaitu mudah diterima, contoh soal dan penyelesaian untuk mendukung pemahaman materi dengan disertai soal yang dapat dicoba, dan rangkuman untuk kilas balik materi penting yang perlu dikuasai, serta evaluasi disajikan sebagai evaluasi akhir. Penyusun menyadari bahwa modul ini masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunannya, tetapi penyusun berharap buku ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan semoga dapat membantu proses belajar mengajar. Kritik dan saran yang membangun dari semua pengguna modul ini sangat penyusun diharapkan. Semoga ilmu yang kiat pelajari dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, Mei 2012 Penyusun

PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................................................................. 1 KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2 PENDAHULUAN Daftar Isi ......................................................................................................................3 Tujuan Modul ..............................................................................................................4 Petunjuk Penggunaan Modul .......................................................................................6 ISI A. Judul Bab ....................................................................................................................7 B. Penjelasan Tujuan Bab ..............................................................................................7 C. Rincian Kegiatan ........................................................................................................8 D. Penjelasan Teori ...................................................................... ..................................11 E. Contoh ......................................................................................................... ............22 F. Lembar Tugas siswa...................................................................................................24 G. Soal Latihan.................................................................................................................25 H. Tes Akhir Modul.........................................................................................................26 I. Kunci jawaban.............................................................................................................29 J. Rangkuman .................................................................................................................32 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 35

TUJUAN MODUL

Kalian pasti pernah naik mobil bukan? Apa yang terjadi ketika mobil yang kalian tumpangi berhenti secara tiba-tiba? Secara sepontan tubuhmu pasti akan terdorong ke depan. Mengapa demikian? Hal ini karena sifat kelembaman yang kita miliki. Apa itu lembam? Nanti kita akan bahas tentang kelembaman pada hukum I Newton, hubungan antara gaya, massa dan percepatan pada hukum II Newton, serta gaya aksi-reaksi pada hukum III Newton. Modul yang sedang Anda baca ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Modul IPA Fisika ini berisi tentang materi pokok, contoh-contoh hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari, lembar tugas siswa dan soal-soal latihan. Semua isi Modul IPA Fisika ini akan dapat mempermudah siapapun pembaca yang ingin memahami materi tentang hukkum Newton. Di dalam modul ini dilengkapi pula dengan contoh soal dan praktikum dalam wujud lembar kerja siswa, sehingga siswa diharapkan mampu menemukan sendiri apa yang dilihat dan dialaminya, sehingga akan terwujud kebermaknaan dalam belajar sehingga informasi yang didapatkannya dapat bertahan lama tersimpan dalam ingatannya karena proses belajar yang menyenangkan. Pada akhir modul disediakan soal-soal latihan untuk melatih pemahaman konsep, dan pada akhir modul di berikan Tes Akhir Modul. Untuk menguji penguasaan Anda atas modul ini. Tujuan dibuatnya modul ini adalah yang pertama dan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah PPL 1. Selain hal tersebut tujuan dari penyusunan Modul IPA Fisika ini agar memudahkan siapapun dalam belajar tentang fisika terutama hukum Newton. Karena modul ini akan sangat membantu sebagai media pembelajaran yang menyenangkan. Demikian tujuan dari Modul IPA Fisika ini dibuat, semoga dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi siapa saja yang mempelajarinya. Selamat belajar!

Semarang, Mei 2012

Penulis PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Modul IPA Fisika ini dibuat untuk mempermudah siswa mempelajari dan guru menyampaikan materi pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar. Berikut ini adalah petunjuk yang dapat mempermudah dalam menggunakan Modul IPA Fisika. 1. Peta Konsep Bagian ini untuk memudahkan mengikuti alur pembelajaran suatu bab. 2. Motivasi Belajar Bagian ini sebagai dorongan agar lebih semangat untuk menambah wawasan siswa. 3. Penjelasan Tujuan Bab Pada penjelasan tujuan Bab ini agar memudahkan dalam belajar siswa. 4. Tugas Tugas ada yang berupa Tugas Mandiri, Tugas Individu, Tugas Kelompok dan Tugas Proyek. Tugas Mandiri atau Tugas Individu dapat dikerjakan sendiri, sedangkan Tugas Kelompok dikerjakan secara kelompok. Adapun Tugas Proyek pengerjaannya dilaksanakan pada saat di luar jam sekolah. 5. Latihan Bagian ini berisi soal-soal yang berkaitan dengan suatu Sub Bab. Jika masih kesulitan menjawab soal-soal tersebut, ada baiknya jika siswa mengulang kembali pembelajarannya sebelum melanjutkan ke SubBab selanjutnya. 6. Rangkuman Bagian ini akan sangat membantu siswa untuk mengingat-ingat bagian-bagian penting dalam suatu Bab.

HUKUM NEWTON

Tujuan Peserta didik dapat: 1. Menyebutkan penerapan hukum I, II, III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menyebutkan bunyi hukum I, II, III Newton. Rincian Kegiatan RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Kelas /Semester Mata Pelajaran Alokasi Waktu Standar Kompetensi 5. Memahami peran usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar 5.2 menerapakan hukum newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Indikator Mengidentifikasi bunyi hukum I, II, III Newton dan penerapannya dalam kehidupan seharihari. I. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 3. Menyebutkan penerapan hukum I, II, III Newton dalam kehidupan sehari-hari. 4. Menyebutkan bunyi hukum I, II, III Newton. Karakter siswa yang diharapkan: : SMP : VIII /Genap : IPA Fisika : 1 x 30 menit

1. Religius 2. Tanggap 3. Komunikatif 4. Ingin tahu II. Materi Pembelajaran Hukum Newton III. Metode Pembelajaran
a. Model

: Active Learning : 1.Ceramah 2. Diskusi 3.Tanya jawab

b. Metode

IV.

Langkah-langkah Kegiatan a. Kegiatan Pendahuluan Apersepsi Pernahkah kamu naik mobil? Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi berhenti mendadak? b. Kegiatan inti Eksplorasi Guru mengucapkan salam pada siswa. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum belajar. Elaborasi

Guru memberi contoh penerapan hukum I, II, III Newton dalam kehidupan sehari-hari. Guru menjelaskan materi tentang hukum I, II, III Newton. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru. Guru bertanya jawab pada siswa tentang contoh-contoh penerapan hukum I, II, III Newton yang lain. Siswa dibimbing oleh guru menyebutkan contoh-contoh penerapan hukum I, II, III Newton. Konfirmasi Guru memberi penguatan tentang contoh-contoh penerapan hukum I, II, III Newton yang telah disebutkan oleh siswa. c. Penutup Guru dan siswa bersama-sama membuat simpulan tentang materi yang telah di pelajari. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa bersama. Guru mengucapkan salam penutup.

V.

Sumber Belajar Abdulah, Mikrajuddin. 2006 IPA FISIKA SMP dan MTs Jilid 2 untuk kelas VIII. Jakarta: Erlangga Khalim, Abdul. 2004 Sains FISIKA, Jakarta: PT Bumi Aksara

Puspita, Diana dan Rohima, Iip. 2009 BSE IPA TERPADU untuk SMP/ MTs kelas VIII. Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka

VI.

Penilaian

Indikator

: Mengidentifikasi bunyi hukum I, II, III Newton dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


Teknik Bentuk Instrumen Contoh instrumen Pilihan ganda

: Tes Tertulis : pilihan ganda dan essay :

1. Hukum 1 Newton dikenal sebagai hukum. . . . a. Kekekalan b. Kelembaman Essay 1. Berikan contoh penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari! c. Aksi-reaksi d. Keseimbangan

Penjelasan Teori HUKUM NEWTON Sir isaac Newton lahir di Woolsthorpe, Inggris (1642-1727). Sebelum kita mempelajari tentang hukum Newton, pernahkah kalian naik mobil? Apa yang terjadi jika mobil yang kamu tumpangi berhenti secara tiba-tiba? Secara sepontan tubuhmu pasti akan terdorong ke depan. Mengapa demikian? Hal ini karena sifat kelembaman yang kita miliki. Apa itu lembam? Nanti kita akan bahas tentang kelembaman pada hukum I Newton, hubungan antara gaya, massa dan percepatan pada hukum II Newton, serta gaya aksi-reaksi pada hukum III Newton. I. Hukum I Newton

Seperti yang telah kita bicarakan sebelumnya, tentang mobil yang direm mendadak, kursi mobil menahan secara paksa bagian bawah tubuhmu, sementara itu bagian atas tubuhmu seolah-olah terdorong ke depan. Sifat benda yang demikian dalam fisika disebut kelembaman atau inersia. Sifat kelembaman benda ini diperkenalkan oleh Sir Isaac Newton sebagai salah satu hukum dasar dalam fisika dan diberi nama hukum I Newton. Hukum ini dapat di ungkapkan menjadi: Setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya, yaitu tetap diam atau tetap bergerak dengan kecepatan konstan. dan secara matematis dapat dituliskan:

=0

kejadian kelembaman banyak terjadi disekitar kita. Misalnya ketika kamu melempar batu, tanganmu harus memberikan tenaga pendorong yang diperlukan; Saat kamu berjalan ditempat yang licin dan kemudian tergelincir membentur lantai, dan masih banyak lagi kejadian yang lainnya.

II.

Hukum II Newton Misalnya bola yang diam memiliki kecapatan nol. Jika bola tersebut ditendang, maka bola akhirnya memiliki kecepatan. Dengan kata lain, selama bola ditendang telah terjadi perubahan kecepatan dari nol menjadi tidak nol. Darimana bola mendapat percepatan? Tentu saja dari kaki yang menendang bola. Jadi, ada keterkaitan antara percepatan yang dimiliki bola dengan gaya yang bekerja pada bola tersebut. Bagaimana keterkaitan tersebut? sebelum menjawab mari kita simak kejadian berikut. Makin keras tendangan pada bola, kecepatan gerak bola juga akan makin besar. Ini berarti bola memiliki percepatan yang makin besar. Tendangan yang makin keras menandakan gaya yang bekerja pada bola juga makin besar. Jadi makin besar gaya yang bekerja menyebabkan percepatan yang dialami benda makin besar. Dengan kata lain, percepatan berbanding lurus dengan gaya.

Dengan kekuatan tendangan yang sama, bola yang berat akan mengalami percapatan yang lebih kecil daripada bola yang ringan. Ini berarti kekuatan tendangan yang sama akan memberikan percepatan yang lebih kecil daripada bola yang massanya berat (massa besar) dibandingkan pada bola yang ringan (massa kecil). Dengan kata lain, percepatan berbanding terbalik dengan massa benda.

a
Secara matematis, kedua kejadian tersebut dapat ditulis manjadi:

a
Persamaan ini merupakan hukum II Newton tentang gerak. Jika dinyatakan dengan kata-kata, hukum II Newton dapat diungkapkan menjadi. Sebuah benda yang dikenai gaya akan mengalami percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Hal serupa terjadi jika ada tabrakan antara sebuah mobil dengan kereta api, biasanya mobil akan terseret puluhan meter dari lokasi tabrakan sebelum akhirnya akan berhanti. Terseretnya mobil menunjukkan terjadinya perubahan kecepatan pada mobil. Karena massa mobil jauh lebih kecil daripada massa kareta api, maka dengan gaya yang sama mobil mendapatkan percepatan yang sangat besar sedangkan kereta api hampir tidak mengalami percepatan. Akibatnya, mobil terseret jauh sedangkan kereta api hampir tidak mengalami perubahan kecepatan sebelum masinis mengeremnya. III. Hukum III Newton Jika kamu mendorong dinding dengan tangan, kamu akan merasakan adanya dorongan dari dinding dengan arah berlawanan kepada tanganmu. Makinbesar dorongan yang kamu lakukan, makin besar dorongan yang kamu lakukan, makin besar pula dorongan

dinding yang kamu rasakan. Kejadian ini menunjukkan bahwa jika suatu benda melakukan gaya pada benda yang lain, benda itu juga melakukan gaya pada benda pertama dengan arah berlawanan. Dengan catatan kedua gaya tersabut sama besarnya, hanya arahnya yang berlawanan. Pasangan gaya ini disebut gaya aksi-reaksi.

FA = - FB

Gaya aksi-reaksi ini merupakan rumusan dari hukum III Newton. Jika rumusan itu dinyatakan dengan kata-kata, diperoleh ungkapan sebagai berikut. Setiap ada gaya aksi maka selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah. Kejadian yang sama juga terjadi pada kendaraan yang sedang meluncur di jalan. Roda kendaraan melakukan gaya pada jalan (bumi). Akibatnya bumi juga melakukan gaya dorong yang sama besarnya sebagai reaksi. Karena massa bumi yang sangat besar, maka bumi tidak dapat digerakkan oleh gaya yang dilakukan roda kendaraan.

UJI KOMPETENSI A. Pilihlah jawaban yang tepat! 1. Jika kita berada di dalam bus yang sedang berjalan, tiba-tiba direm maka badan kita akan terdorong . . . . . a. Ke depan b. Ke samping c. Ke belakang d. Ke bawah 2. Hukum I Newton dikenal sebagai hukum . . . . . a. Kekekalan b. Kelembaman

c. d.

Aksi-reaksi Keseimbangan

3. Benda akan cenderung tetap diam atau bergerak jika resultan gaya yang bekerja pada benda samadengan . . . . . a. 0 b. 1 c. 2 d. d. 3 4. Hukum I Newton dirumuskan . . . . .
a. b. c. d.

=m. = . =m. =0

5. Sebuah mobil bergerak dengan percepatan 4 m/s2. Jika massa mobil 1500 kg,

besarnya gaya yang bekerja pada mobil adalah . . . . . a. 375 N b. 750 N c. 6000 N d. 1500 N 6. Sebuah balok bermassa 2 kg didorong dengan gaya 2,5 Newton. Besar percepatan balok adalah . . . . .
a. 1 m/s2 b. 1,25 m/s2

c. 1,5 m/s2 d. d. 2 m/s2 7. Seorang anak melempar bola dengan gaya 3 N sehingga bola bergerak dengan

percepatan 3 m/s2. Massa bola yang dilempar adalah . . . . . a. 2 kg b. 3 kg c. 4 kg d. 1 kg 8. Hukum III Newton dikenal dengan hukum . . . . . a. Kelembaman b. Aksi-reaksi c. Kesetimbangan d. Pascal 9. Berikut ini yang bukan merupakan syarat aksi-reaksi adalah . . . . . a. Besarnya gaya sama b. Gayanya searah c. Gayanya searah d. Terjadi pada dua benda

10. Jika Adi mendorong meja dengan gaya 5 N, sementara Dito menahan dorongan itu dengan gaya 6 N, maka yang akan terjadi pada meja adalah . . . . . a. Meja berpindah ke arah Dito sebesar 1 N b. Meja berpindah ke arah Adi sebesar 11 N c. Meja diam, tidak berpindah

d. Meja berpindah ke arah Adi sebesar 1 N B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan bunyi hukum I newton! 2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi percepatan suatu benda sesuai hukum II newton! 3. Sebuah benda bermassa 100 gram ditarik dengan gaya 20 newton. Berapakah besar percepatan benda yang bergerak? 4. Sebutkan bunyi hukum III newton! 5. Gambar dan jelaskan gaya aksi-reaksi yang terjadi ketika tangan kita mendorong tembok!

You might also like