Professional Documents
Culture Documents
kita? Apakah makanan yang baik? Berapakah jumlah energi yang dibutuhkan?
makanan atau substansi organik yang dibutuhkan oleh organisme dan sel untuk menjaga fungsi fisiologis agar tetap hidup.
Studi Nutrisi
Studi nutrisi adalah ilmu mempelajari
bagaimana tubuh memecah makanan (katabolisme) dan perbaikan dan menciptakan sel-sel dan jaringan (anabolisme). Katabolisme dan Anabolisme =Metabolisme. Studi nutrisi juga meneliti bagaimana tubuh merespon pada makanan.
identifikasi bagaimana penyakit tertentu, kondisi atau masalah mungkin disebabkan oleh faktor makanan, seperti pola makan yang buruk (malnutrisi), alergi makanan, penyakit metabolik, dll
kedokteran, nutrisi adalah ilmu dan praktek konsumsi dan pemanfaatan makanan.
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status Kesehatan
Minuman
Di rumah sakit, nutrisi bisa merujuk kepada penatalaksanaan diet pasien, termasuk cairan melalui infus (intravena) atau tabung Naso-Gastric Tube (NGT).
energi, yang dihasilkan dari pembakaran makanan. Tubuh manusia membutuhkan tujuh jenis nutrisi utama yaitu: Protein Karbohidrat Lemak Vitamin Mineral Serat Air
Energi Makronutrien
Diukur baik dalam kilokalori
Karbohidrat
4 kkal per gram
Molekul terdiri dari karbon, hidrogen dan atom oksigen. Karbohidrat termasuk monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktose), sisaccharides, dan polisakarida (starch).
Protein
4 kkal per gram
Molekul mengandung nitrogen, karbon, hidrogen dan oksigen.Protein sederhana, yang disebut monomer, yang digunakan untuk membuat protein yang kompleks, yang disebut polimer, yang disintesis untuk memperbaiki
bahan bakar energi, protein akan dirombak, dan menghasilkan nitrogen, yang harus dihilangkan oleh ginjal.
Lemak
9 kkal per gram
Molekul terdiri dari karbon, hidrogen, dan atom oksigen. Lemak trigliserida tiga molekul asam lemak dikombinasikan dengan molekul alkohol gliserol. Asam lemak adalah senyawa sederhana (monomer) sementara trigliserida adalah molekul kompleks (polimer).
Kalium
Elektrolit sistemik, penting dalam
co-regulasi ATP (karier energi dalam sel dalam tubuh, juga kunci dalam membuat RNA) dengan natrium. Defisiensi - hipokalemia (dapat mempengaruhi sistem saraf dan jantung). Kelebihan - hiperkalemia
Natrium/Sodium
Elektrolit sistemik, dan penting dalam
menyebabkan sel tidak berfungsi, tingkat yang sangat tinggi dapat berakibat fatal).
Anabloisme
Katabolisme=Proses Pemecahan/
Pembinaan/Sintesis senyawa
Malnutrisi
Malnutrisi adalah keadaan
dimana dapat terjadi: 1) Kekurangan Gizi (Undernutrisi) atau, 2) Kelebihan Gizi (Overnutrisi)
2. 3. 4. 5.
dengan kondisi medis pasien danketersediaan rute pemberian nutrisi. Mencegah dan mengatasi defisiensi makronutrian dan mikronutrien Menyediakan dosis nutrien yang sesuai dengan metabolisme yang telah ada Menghindari komplikasi yang berhubungan dengan teknik pemberian nutrisi Meningkatkan outcome pasien; mengurangi morbiditas, mortalitas dan waktu penyembuhan
metode untuk memberikan asupan nutrisi melalui pipa kedalam saluran makan untuk menyalurkan formula makanan yang berisi berbagai nutrisi esensial yang diperlukan.
memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui rute oral, formula nutrisi diberikan melalui tube ke dalam lambung (Gastric tube/G-tube, Nasogastric Tube/NGT) atau duodenum, atau jejunum. Dapat secara manual maupun dengan bantuan pompa mesin.
yang berisi cairan nutrisi yang lengkap dimasukkan kedalam aliran darah melalui vena perifer, atau yang lebih umum diberikan melalui vena sentral terutama pada pasien yang tidak dapat mengkonsumsi kebutuhan nutrisi sehari-hari melalui rute enteral.
adekuat, >5-7 hari pada malnutrisi, >7-9 hari pada pasien tidak malnutrisi Pasien dengan sulit menelan Pasien dengan luka bakar yang luas.
Prinsip Pemberian
Dimulai dengan dosis rendah
mencapai dosis maksimum dalam waktu seminggu. Makanan enteral yang telah disediakan sebaiknya dihabiskan dalam waktu maksimal 4 jam Waktu selebihnya akan membahayakan karena kemungkinan makanan tersebut telah terkontaminasi bakteri.
syrup Serat : menghindari konstipasi Protein : kasein dan/ atau isolat kedelai Lemak : minyak nabati, MCT Vitamin : mineral, trace elements
tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya Kelainan anatomi saluran cerna Iskemia saluran cerna Peritonitis berat. Pada pasien dengan pembedahan, pemberian nutrisi enteral harus dikonfirmasikan dengan tanda
Nutrisi Parenteral
Pemberian nutrisi yang diberikan
langsung melalui pembuluh darah tanpa melewati saluran pencernaan. Nutrisi parenteral tidak menggantikan fungsi alamiah usus, karena itu hanya merupakan jalan pintas sementara sampai usus berfungsi normal kembali. 2 kategori: Nutrisi Parenteral Parsial dan Nutrisi Parenteral Total
Radang usus
Reseksi usus besar (<100
cm sisa usus kecil) Ileus paralitik / obstruksi Pankreatitis Pasien yang memerlukan dukungan gizi tetapi tidak dapat menggunakan cara enteral/kontra indikasi untuk makanan enteral.
A.S.P.E.N Guidelines
Severe stress or malnutrition NPO > 4-5
days Moderate stress or malnutrition NPO > 7-10 days Non-stressed / normal nourished NPO > 10 days No indication for TPN < 4 days
Ebb phase.
Cukup diberikan cairan elektrolit dan dekstrosa 5%. Tunggu sampai flow phase/fase tenang dimana
dengan penyakit primernya 4) Menghitung kebutuhan nutrien per hari 5) Menyusun kebutuhan nutrien dengan preparat cairan yang tersedia
Nutrisi parenteral tinggi AARC dan rendah AAA dapat memberikan imbangan nitrogen yang baik-menurunkan resiko ensefalopati
tanda dehidrasi, diberikan infus kristaloid, selanjutnya diberikan infus dextrose 5-10%. Bila perlu dapat diselingi cairan infus yang mengandung asam amino essensial yang cukup.
langkah pertama yang penting adalah pemberian dextrosa 10% atau maltosa 10% sebagai sumber kalori, koreksi gangguan keseimbangan elektrolit. Kemudian pemberian cairan kaya AARC. Tujuan pemberian AARC adalah untuk mencegah masuknya AAA ke dalam jaringan otak, menurunkan katabolisme protein dan mengurangi konsentrasi amonia darah
Gangguan Ginjal Sering ditemukan kekurangan air (dehidrasi) dan kekurangan garam (imbalance elektrolit).
Bersifat reversibel, tapi apabila koreksi tidak dilaksanakan dengan segera, akan menjadi tahap pertama kepada rangkaian kelainan yang boleh menurunkan faal ginjal.
Terjadi juga gangguan ekskersi nitrogen, dimana pengurangan masukan protein dapat memperbaiki keadaan.
memberikan kalori yang cukup dengan diet rendah protein tanpa mengakibatkan malnutrisi kalori protein.
Pada gagal ginjal akut, pemberian
nutrisi parenteral yang mengandung asam amino essensial memberikan angka kelangsungan hidup lebih baik dibandingkan glukosa saja.
Diabetes Melitus
Pada pasien non-DM, NP biasanya diberikan pada hari ke-3. Pada pasien dengan DM mudah terjadi keadaan hipokalorik, jadi NP pada pasien DM dimulai lebih dini.
kadar glukosa darah <250mg/dl. Apabila kadar glukosa darahmasih diatas angka tersebut dan harus memulakan NP, untuk menurunkan kadar glukosa dapat dilakukan regulasi cepat dengan insulin.
BEE Laki-laki berumur 3-16 tahun :19.56BB+506.16 Perempuan berumur 3-16 tahun :18.67BB+578.64
WHO
BEE Laki-laki 0-3 tahun : 60.9BB-54 3-10 tahun : 22.7BB+495 Perempuan 0-3 tahun : 61BB-51 3-10 tahun : 22.5BB+499
Maffeis
BEE Laki-laki berumur 6-10 tahun :1287+28,6BB+23.6H-69.1A Perempuan berumur 6-10 tahun :1552+35.8BB+15.6H-36.3A
karbohidrat sahaja
Asam Amino
Aminovel 600 Aminofusin 1000 Pan Amin G Renxamin
Lemak
Intralipid
Komplikasi NPE
1) Pnemo atau hidrototoraks 2) Emboli udara 3) Tromboplebitis 4) Infeksi/sepsis 5) Hiper/Hipoglikemi 6) Hiperosmolar 7) Defisiensi Asam Lemak Essensial 8) Ketidakseimbangan Elektrolit
TERIMA KASIH