You are on page 1of 12

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

ANALISIS KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA DI SEUTUI
Mahasiswa
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: cool_albar@yahoo.com

Abstrak: Peningkatan jumlah aktivitas terutama di Rumah Sakit Harapan Bunda, membutuhkan adanya fasilitas parkir yang memadai. Saat ini belum ada kajian mengenai karakteristik dan perhitungan standar kebutuhan ruang parkir pada Rumah Sakit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kebutuhan ruang parkir pada Rumah Sakit Harapan Bunda. Data yang diperlukan meliputi data primer yang diperoleh dari survai lapangan digunakan untuk memperoleh karakteristik parkir dan data sekunder yang diperoleh dari manajemen pihak rumah sakit digunakan untuk menganalisis standar kebutuhan ruang parkir.

Kata kunci : Karakteristik parkir, kebutuhan ruang parkir.

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

I. PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Rumah Sakit Harapan Bunda yang terletak di Stui, merupakan salah satu rumah sakit yang ramai dikunjungi oleh masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya, sehingga perlu adanya standar kebutuhan parkir. Dengan masalah parkir diatas maka perlu adanya penelitian/survei bagaimana karakteristik parkir di rumah sakit. Dengan adanya identifikasi tersebut diharapkan dalam penataan parkir masa mendatang akan lebih baik, yang selanjutnya akan berguna untuk perencanaan penempatan area parkir. Salah satu masalah yang sering dijumpai adalah masalah kurangnya lahan parkir kendaraan. Areal parkir sebagai prasarana dalam sistem transportasi harus dapat menunjang aktivitas-aktivitas yang terjadi karena masalah parkir sangat erat kaitannya dengan peraturan lalulintas. Parkir sendiri memerlukan ruang, baik itu ruang untuk bergerak maupun untuk berhenti. Dengan demikian parkir yang menempati ruas jalan akan berpengaruh terhadap kelancaran arus lalu lintas, hal tersebut dapat dilihat dengan terhambatnya pergerakan kendaraan yang menyebabkan arus lalu lintas di sepanjang jalan terganggu sehingga menimbulkan kemacetan pada ruas jalan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik parkir kendaraan di Rumah Sakit Harapan Bunda. Karakteristik tersebut meliputi : volume parkir, akumulasi parkir, kapasitas tempat parkir, indeks parkir.

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

II. TINJAUAN PUSTAKA

1.

Karakteristik Parkir Karakteristik parkir dimaksudkan sebagai sifat-sifat dasar yang memberikan

penilaian terhadap pelayanan parkir dan permasalahan parkir yang terjadi pada lokasi studi. Berdasarkan karakteristik parkir, akan dapat diketahui kondisi perparkiran yang terjadi pada lokasi studi seperti mencakup volume parkir, akumulasi parkir, lama waktu parkir, angka pergantian parkir, kapasitas parkir, penyedian ruang parkir dan indeks parkir. 2. Volume Parkir Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang termasuk dalam beban parkir (yaitu jumlah kendaraan per perode waktu tertentu, biasanya perhari) (hobbs, 1997). Rumus yang sigunakan untuk menghitung volume parkir adalah : Volume = Nin + X (kendaraan) Keterangan: Nin : Jumlah kendaraan yang masuk. X : Kendaraan yang sudah ada sebelum waktu survai. 3. Kapasitas Parkir

Kapasitas ruang parkir merupakan kemampuan maksimum ruang tersebut dalam menampung kendaraan. Rumus yang digunakan untuk menghitung kapasitas parkir adalah: KP =

Keterangan: KP : Kapasitas parkir (kendaraan/jam). S : Jumlah total stall/petak resmi. D : Rata-rata lama parkir (jam/kendaraan).

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

4.

Penempatan Area Parkir

Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya dalam jangka waktu yang lama atau sebentar tergantung kebutuhan. Anonim (1982:54) mengemukakan bahwa lokasi lapangan parkir harus mempertimbangkan kepentingan dari kepentingan pemarkir karena setiap orang memiliki aktivitas tersendiri dengan jangka waktu tertentu, maka perlu jarak berjalan yang dapat dijangkau oleh pemarkir ketempat tujuan dengan cepat dan nyaman. Menurut Warpani (1985:133), jarak ideal suatu lapangan parkir dari tempat yang akan dituju oleh pemarkir kira-kira 300-400 meter, karena jarak tersebut dianggap masih mampu dicapai dengan berjalan kaki. Menurut Hobbs (1995:260), idealnya suatu pelataran parkir sebaiknya ditempatkan pada titik tengah dari tempat-tempat yang diminati oleh pemarkir.

5.

Standar Kebutuhan Parkir

Standar kebutuhan luas area kegiatan parkir berbeda antara yang satu dengan yang lain, tergantung kepada beberapa hal antara lain pelayanan, tarif yang diberlakukan, ketersediaan ruang parkir, tingkat pemilikan kendaraan, tingkat pendapatan masyarakat. Berikut ada beberapa standar kebutuhan parkir, diantaranya: Satuan ruang parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang bebas dan buka pintu. Menurut Diyanti dkk (2003:82), penentuan besar SRP berdasarkan atas pertimbangan sebagai berikut: 1. 2. 3. Dimensi kendaraan standar Ruang bebas kendaraan parkir Lebar bukaan pintu kendaraan

Berikut adalah besar satuan ruang parkir yang diperuntukan untuk mobil penumpang adalah sebagai berikut:

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

Kebutuhan lahan parkir yang dilakukan oleh Indian Road Congress (1973), dirumuskan sebuah persyaratan untuk perparkiran seperti yang tercantum dalam Tabel di bawah ini.

No Tempat 1 Gedung perkantoran dan pendidikan 2 Gedung toko dan pasar 3 Gedung restoran 4 Gedung bioskop 5 Gedung hotel bintang 4 dan 5 6 Gedung hotel bintang 3 7 Gedung hotel bintang 2 8 Motel 9 Rumah sakit

Keterangan 1 tempat parkir untuk tiap 70 m2 luas lantai 1 tempat parkir untuk tiap 80 m2 luas lantai 1 tempat parkir untuk tiap 10 kursi 1 tempat parkir untuk tiap 20 kursi 1 tempat parkir untuk tiap 4 kamar tidur 1 tempat parkir untuk tiap 8 kamar tidur 1 tempat parkir untuk tiap 10 kamar tidur 1 tempat parkir untuk tiap 8 kamar tidur 1 tempat parkir untuk tiap 10 kamar tidur

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

III. METODE PENELITIAN

a)

Metode Parkir

Menurut Warpani (1988), metode parkir ada beberapa macam jenis diantaranya : Parkir Sejajar (paralel) Metode parkir yang diterapkan pada sepanjang jalur atau daerah parkir yang sejajar. Keamanan bagi pengguna parkir lain kurang baik akibat aktivitas pengguna jalan lain yang melintas di sepanjang jalan tersebut. Parkir Menyudut (serong) Metode parkir dengan sudut tertentu, yaitu menyudut 30o, 45o dan menyudut 60o. Metode ini lebih efesien karena dapat menampung kendaraan lebih banyak dan mempermudah bagi pengguna parkir untuk melakukan gerakan masuk maupun keluar. Parkir Tegak Lurus Parkir tegak lurus dengan sudut 90o adalah metode yang paling efesien karena mampu menampung kapasitas yang lebih banyak dengan perencanaan yang lebih mudah.

Karakteristik Parkir a. Akumulasi parkir

Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan pada suatu tempat pada suatu waktu tertentu. Akumulasi = Qin Qout + Qs (2.1) Dimana: Qin = Jumlah kendaraan yang masuk lokasi parkir. Qout = Jumlah kendaraan yang keluar lokasi parkir. Qs = Jumlah kendaraan yang telah berada pada lokasi parkir sebelum pengamatan dilakukan.

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

b.

Indeks parkir (IP)

Indeks parkir adalah suatu angka untuk menunjukan tingkat pemakaian area parkir yang merupakan perbandingan antara jumlah kendaraan yang sedang parkir (jumlah ruang parkir yang terisi) dengan jumlah ruang parkir yang tersedia. IP = (Akumulasi 100%) / petak parkir tersedia d. Tingkat pergantian (Parking turn over) (2.3)

Parking turn over adalah jumlah kendaraan yang telah memanfaatkan lahan parkir pada selang waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia. Turnover = Qp / Petak parkir tersedia (2.4)

Dimana: Qp = Jumlah kendaraan yang parkir per periode waktu tertentu.

e.

Rata-rata durasi parkir

Rata-rata durasi parkir adalah nilai rata-rata lama waktu kendaraan parkir dari semua kendaraan. D = (d1 + d2 + .......... + dn) / n (2.5) Dimana: d1 .... dn = Durasi kendaraan 1 s/d ke n. n = Jumlah kendaraan yang parkir. f. Jumlah ruang parkir

Jumlah ruang parkir adalah jumlah kendaraan yang telah menggunakan ruang parkir pada suatu lahan parkir tertentu dalam satu satuan waktu tertentu. Z = (Qp D) / T Dimana: Qp = Kendaraan yang parkir per periode waktu tertentu, semisal dari jam 08.00 19.00 WIB. D = Rata-rata durasi parkir (jam) T = Lamanya periode pengamatan (jam) (2.6)

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Volume Parkir Volume parkir merupakan jumlah kendaraan yang parkir pada lokasi studi selama periode waktu tertentu, dalam hal ini perhitungan dikelompokkan pada setiap 30 menit. Selanjutnya dilakukan analisis data hasil survai untuk mendapatkan volume parkir pada masing-masing lokasi studi selama 1 jam pengamatan seperti yang terlihat pada tabel 1. No. 1 2 Lokasi Parkir Parkir di dalam lingkungan rumah sakit Parkir di belakang gedung rumah sakit Jumlah Kendaraan (1 jam) 18 24

b. Akumulasi Parkir Akumulasi parkir adalah jumlah keseluruhan dari kendaraan yang parkir pada interval waktu tetentu. Dalam hal ini diambil interval waktu 15 menit. Akumulasi parkir dihitung untuk mengetahui bagaimana fluktuasi parkir setiap 15 menit. Setelah dihitung menggunakan rumus yang tertera diatas didapatkan seperti tabel dibawah ini.

Lokasi Parkir Parkir di dalam lingkungan rumah sakit Parkir di belakang gedung rumah sakit

Hari Senin Malam Senin Malam

Waktu
20.0021.00 20.0021.00

Akumulasi Parkir (Kend/Jam)


16 22

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

c. Rata-Rata Lama Parkir Dari data hasil survai yang telah dilakukan maka dapat dilihat waktu rata-rata parkir seperti terlihat pada tabel. No. 1 2 Lokasi Parkir Parkir di dalam lingkungan rumah sakit Parkir di belakang gedung rumah sakit Hari Senin Malam Senin Malam Rata-Rata Lama Parkir
45 menit 1 jam lebih

d. Kapasitas Parkir Kapasitas parkir merupakan kemampuan maksimum ruang parkir dalam menampung kendaraan. Dari hail survai serta analisis data maka dapat diketahui kapasitas parkir untuk kendaraan yang parkir pada masing-masing lokasi peneiitian ini adalah seperti pada tabel berikut. No. 1 2 Lokasi Parkir Parkir di dalam lingkungan rumah sakit Parkir di belakang gedung rumah sakit Hari Senin Malam Senin Malam Kapasitas Parkir
11 15

e. Indeks Parkir Indeks parkir merupakan perbandingan antara akumulasi parkir dengan kapasitas parkir. Indeks parkir dapat dijadikan ukuran penilaian kebutuha ruang parkir, apakah kapasitas ruang parkir yang ada masih bisa menampung permintaan parkir. Tabel dibawah ini menunjukkan indeks parkir kendaraan pada masingmasing lokasi. No. 1 2 Lokasi Parkir Parkir di dalam lingkungan rumah sakit Parkir di belakang gedung rumah sakit Waktu 20.0021.00 20.0021.00 Akumulasi Kapasitas 16
22

IP 1,45 1,46

11
15

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yangg meliputi pengumpulan data serta analisis data, maka dapat ditarik bebarapa kesimpulan sebagai berikut: RataLamanya Rata Survei Lama (T) Parkir (D)

No.

Lokasi Parkir Parkir di dalam lingkungan rumah sakit Parkir di belakang gedung rumah sakit

Volume Kendaraan (Nt)

Akibat Turnover (f)

Jumlah Petak Parkir (S=(Nt*D)/(T*f)

1,811

18

0,9

37

2,34

24

0,9

63

Kebutuhan ruang parkir di Rumah Sakit Harapan Bunda: Jumlah petak parkir yang dibutuhkan pada lokasi parkir di dalam lingkungan rumah sakit untuk kondisi saat ini sebanyak 37 petak, sedangkan jumlah petak parkir yang tersedia sebanyak 25 petak. Jumlah petak parkir yang dibutuhkan pada lokasi di belakang gedung rumah sakit untuk kondisi saat ini sebanyak 63 petak, sedangkan jumlah petak parkir yang tersedia sebanyak 35 petak.

Saran Berdasarkan uraian sebelumnya serta pengamatan di lokasi penelitian, maka penulis mencoba memberikan saran. Adapun saran-saran tersebut antara lain: 1. Sebaiknya disediakan/ditempatkan petugas parkir yang aktif disetiap lokasi parkir untuk membantu dalam merapikan kendaraan yang parkir sehingga penyediaan termpat parkir menjadi lebih efektif. 2. Perlu diberikan batasan-batasan parkir yang jelas seperti memberi garis marka pada petak-petak parkir yang belum dilengkapi marka, sehingga tidak ada kendarraan yang parkir pada tempat yang tidak semestinya.

Analisis Karakteristik dan Kebutuhan Ruang Parkir

Daftar Pustaka 1. Anonim, 1996, Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Dirjen Perhubungan Darat. 2. Anonim, 1998, Kegiatan dan Standar-Standar Kebutuhan Parkir. Dirjen Perhubungan Darat. 3. Anonim, 2008, Diktat Kuliah: Rekayasa Lalu Lintas, Teknik Sipil Universitas Widyagama, Malang 4. Diyanti, A. J, dkk, 2003, Studi karakteristik Parkir di lingkungan kampus Universitas Hasanuddin, Simposium VI FSTPT, Universitas Hasanuddin, Makasar 5. Hobbs, F. D, 1995, Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas , Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. 6. Nugroho, Rochmad Prajanto Dwi, (2007), Analisis Kebutuhan Parkir dan Karakteristiknya, Universitas Muhammadiyah, Surakarta. 7. Warpani, S , 1985, Rekayasa Lalu Lintas, Penerbit Bharatara karya Aksara Jakarta.

You might also like