Professional Documents
Culture Documents
Teori konstruk personal dari George Kelly tidak sama dengan teori kepribadian lainnya. Sebelumnya teori ini disebut dengan teori kognitif, teori perilaku, teori eksistensial, dan teori fenomenologi. Lebih tepat untuk menyebut teori ini adalah istilah metateori atau teori mengenai teori-teori. Menurut Kelly (termasuk yang membuat teori kepribadian) mengantisipasi suatu peristiwa melalui makna atau interpretasi yang mereka letakkan pada peristiwa tersebut (Stevebs & Walker). Makna atau interpretasi ini disebut dengan konstruk.
Teori konstruk personal tidak berusa untuk menjelaskan alam, melainkan sebuah teori mengenai konstruksi manusia terhadap peristiwa-peristiwa : yaitu pencarian pribadi mereka ke dalam dunia mereka. Konsep tersebut merupakan psikologi dari perjalanan manusia. Ia tidak hanya mengatakan mengenai apa yang sudah atau akan ditemukan, tetapi juga menawarkan mengenai bagaimana kita dapat berjalan untuk mencari hal-hal tersebut (Kelly, 1970).
Konstruk Personal adalah cara dalam melihat dunia. Konstruk tersebut yang membuat manusia, dan juga hewan tingkat rendah, mampu ntuk memetakan suatu bentuk perilaku, diformulasikan dengan eksplisit atau dilakukan secara implisit, diekspresikan secara verbal atau sama sekali tidak dapat dielaborasika, konsisten dengan bentuk perilaku yang lain atau tidak konsisten dengan mereka, dinalari secara intelektual atau dirasakan secara vegetatif.
Asumsi Dasar
Teori konstruk personal dinyatakan dalam satu asumsi dasar dan dielaborasikan oleh sebelas konsekuensi pendukung. Asumsi dasar menyatakan bahwa proses dari seseorang diarahkan melalui jalur-jalur psikologis oleh cara-cara ketika [orang tersebut] mengantisipasi peristiwa-peristiwa (Kelly, 1995). Dengan perkataan lain, perilaku manusia (pikiran dan tindakan) diarahkan oleh cara mereka melihat masa depan. Asumsi ini tidak dimaksudkan sebagai pernyataan atas kebenaran yang ]= bersifat absolute, melainkan asumsi tentative yang terbuka untuk dipertanyakan atau dikaji secara ilmiah.
Konsekuensi Pendukung
Persamaan di antara Peristiwa Perbedaan di antara Manusia Hubungan di antara Konstruk Dikotomi Konstruk Pilihan antara Dikotomi Jangkauan Praktis Pengalaman dan Pembelajaran Adaptasi terhadap Pengalaman
Ancaman
Kecemasan
Rasa Bersalah
Ketakutan Psikoterapi
Rep Test
PENELITIAN TERKAIT
1. Gender sebagai Konstruk Personal
Harper dan Schoiman membuat hipotesis bahwa mereka yang menggunakan gender dalam mengorganissikan presepsi sosial akan melakukannya dalam cara yang lebih menekan kn steorotip dari pada mereka yang tidak selalu mengguntuk mengorganisasikanankan gender untuk presepsi sosial. gener kemudian menjadi cara utama untuk menyelesaikan ambigutas sosial (Harper dan Schoiman , 2003, hal. 518)
Peneliti telah mulai meneliti hubungan antara konstrukpersonal Kelly dengan sifat lima besar ( BAB 14) . Sifat lima besar ( neurotisme , ekstraversi , keterbukaan , keramahan , dan kesadaran ) telah menerima perhatian yang cukup besar dalam penelitian kepribadian yang modern . Daftar dari sifat lima besar dibuat dengan , melebur ribuan cara orang mendeskripsikan satu sama lain kedalam daftar singkat yang ebih dpat dipahami , yang menangkap tema tema yang paling umum. Daftar tersebut berusaha mendeskripsikan semua orang dalam kontinum yang sama . Pendekatan tabel reptori Kelly , berkebalikan dengan model lima besar , berusaha menangkap keunikan dari setiap orang .