Professional Documents
Culture Documents
Penyusunan Proposal yang berjudul MEMBIASAKAN DENGAN YANG LUAR BIASA untuk memenuhi Tugas Kegiatan KKN PPL Tahun 2012 yang dibimbing oleh Dr. Ibnu Syamsi selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Judul tersebut penyusun jadikan bahan untuk proposal yang sangat bermanfaat untuk membangun pemahaman, kepedulian, dan pemikiran masyarakat terhadap pendidikan khususnya pendidikan luar biasa untuk mewujukan pendidikan untuk semua / education for all. Penyusun sangat menyadari, proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik, saran, maupun pendapat dari pembaca sangat diharapkan. Puja dan puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan daya pikir kreatif kepada penyusun. Kepada Dosen Pembimbing Lapangan yang senantiasa memberikan koreksi dan bimbingan, serta rekan belajar semua penyusun sampaikan terima kasih sehingga dapat terselesaikan proposal ini, semoga amal baik kalian diterima Allah SWT.
A. Judul Judul kegiatan Tim KKN - PPL SLB E Prayuwana 2012 adalah
B. Bidang Kegiatan Bidang kegiatan KKN PPL SLB E Prayuwana adalah bidang PENDIDIKAN.
C. Analisis Situasi
Yayasan Pra Yuwana Daerah Istimewa Yogyakarta, berkedudukan di Yogyakarta dianggap bermula sejak tanggal 22 November 1954. Tujuan Yayasan adalah melindungi dan memulihkan anak anak terutama menghindarkan dan memgerantas perbuatan yang melanggar hukum dan kesusilaan yang dilakukan oleh anak-anak agar menjadi masyarakat yang berguna. Pengelolaan anak-anak yang tinggal di asrama. Beberapa bentuk pelayanan yang diberikan kepada anak-anak yang tinggal diasrama meliputi : a. Menampung b. Merawat c. Mengasuh d. Membimbing e. Mendidik f. Mengajar g. Melatih h. Membina i. Memasyarakatkan j. Menyalurkan
Kedudukan yayasan diperkuat dengan adanya Akte Notaris No. 2/V/83 tanggal 5 Mei 1965 Yunto No. 1 tanggal 5 Januari 1988. Landasan gerak yayasan, meliputi : UUN 1945, Pancasila, Surat edaran/ surat Instruksi dari yayasan atau Kanwil Depdikbud : Semua ini diperlukan mengingat kebutuhan pelaksanaan anak-anak. Peran serta masyarakat dalam keberlangsungan pendidikan di SLB E Prayuwana untuk melaksanakan program bimbingan bagi anak dengan sewajarnya mungkin dengan mengarahkan anak kepada suatu perbuatan/ tingkah laku yang baik, berdaya guna, serta tidak melanggar hukum/ perbuaatan yang tidak baik. Pembinaan terhadap anak merupakan suatu usaha memperbaiki pribadi anak agar nantinya dapat kembali ke masyarakat, dengan bekal kemampuan dan kemauan untuk menjadi masyarakat yang baik. Pelaksanaan pendidikan dipergunakan cara-cara kekeluargaan, dimana anak dalam jenjang yang lebih tinggi memberi bimbingan dan arahan kepada anak dalam tingkat bawahnya. Masalah pendidikan di asrama dilakukan secara non formal dalam arti belajar di asrama, usia anak-anak yang ditampung maksimal adalah 18 tahun. Kelulusan anak dibuktikan dengan memberikan STTB kepada yang mempunyai nilai atau penghargaan yang sama seperti pada SD pada umumnya. Selanjutnya sejak tanggal 25 Mei 1969 sistem pelaksanaan pendidikan mengalami perubahan, yaitu dilaksanakannya pendidikan formal dengan tidak menghilangkan pendidikan non formal. Hal ini sejalan surat pengukuhan untuk melaksanakan pendidikan formal dari Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan No : 188/ I.13.I/I.85, tanggal 3 Oktober 1985 sebagai dasar pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan formal. Selanjutnya pendidikan formal yang diselenggarakan tersebut diberi nama SLB E PRA YUWANA. Kurikulum yang berlaku di SLB E Pra Yuwana 1 Yogyakarta saat ini adalah KTSP. Bidang-bidang pelajaran yang diajarkan di SLB E Prayuwana adalah sebagai berikkut : a. Pendidikan Agama b. PKn
c. Bahasa Indonesia d. Matematika e. Bahasa Jawa f. IPA g. IPS h. Penjaskes i. Bina Pribadi dan Sosial j. Seni Budaya dan Ketrampilan k. Pengembangan Diri Sedangkan pada kelas-kelas dasar (Kelas 1-3) menggunakan mata pelajaran Tematik yang ditentukan dari Tema yang sudah dibuat oleh sekolah.
D. Latar Belakang Kegiatan Perkembangan jaman selalu menuntut manusia untuk berpikir dan berperilaku efektif, kreatif, dan inovatif. Pikiran dan perilaku itu diharapkan mampu untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan yang kompleks. Salah satu permasalahan kehidupan adalah pendidikan. Pendidikan sendiri terbagi dalam tiga kelompok, yaitu pendidikan di keluarga, pendidikan di sekolah, dan pendidikan di masyarakat. Ketiga kelompok tersebut harus saling mendukung dan berkesinambungan untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Usaha untuk mewujudkan pendidikan yang bertujuan memanusiakan manusia hendaknya setiap komponen mulai dari keluarga, masyarakat, para akademisi dan lembaga akademik, serta pemerintah / selaku pemangku
kebijakan dan NGO / Non Government Organization memiliki pemahaman, kepedulian, dan pemikiran yang sama tentang tujuan dan proses / pelaksanaan pendidikan. Berbekal dari apa yang telah didapatkan selama perkuliahan. Mahasiswa TIM KKN PPL SLB E Prayuwana memprogramkan beberapa Kegiatan KKN PPL yang bertujukan untuk menyamakan pemahaman, kepedulian, dan pemikiran terhadap pendidikan. Hal ini sesuai dengan jargon Tim KKN PPL SLB E Prayuwana, yakni Belajar sampai Tuntas, Peduli tanpa Batas.
E. Rumusan Masalah Bagaimana cara TIM KKN PPL mewujudkan persamaan di setiap komponen mulai dari keluarga, masyarakat, para akademisi dan lembaga akademik, serta pemerintah / selaku pemangku kebijakan dan NGO / Non Government Organization sehingga memiliki pemahaman, kepedulian, dan pemikiran yang sama tentang tujuan dan proses / pelaksanaan pendidikan?
F. Target Kegiatan Target kegiatan Tim KKN PPL SLB E Prayuwana adalah terlaksananya program kegiatan : 1. Bimbingan konseling untuk peserta didik dan keluarga
2. Pengayaan pembelajaran. 3. Bimbingan belajar.
4. Pembinaan Renang.
5. Pembinaan Ekstrakurikuler Bola Kaki. 6. Hafalan lagu wajib dan lagu dolanan 7. Hafalan doa dan surat pendek. 8. Bina diri dan sosail melalui film edukasi. 9. Seminar Belajar sampai Tuntas, Peduli Tanpa Batas. 10. Festival Film Pendidikan.
G. Manfaat Kegiatan
mahasiswa Pendidikan Luar Biasa untuk membangun pemahaman, kepedulian, dan pemikiran masyarakat terhadap pendidikan khususnya pendidikan luar biasa untuk mewujukan pendidikan untuk semua / education for all.
3. Bagi pihak sekolah (tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta
didik) mendapatkan wawasan baru untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah melalui interaksi bersama dengan TIM KKN PPL selama kegiatan berlangsung.
4. Bagi masyarakat adalah terbentuknya persepsi yang sesuai dengan keadaan disabilitas sehingga berbagai pola dan bentuk diskriminasi dapat terminimalisir.
H. Bentuk Kegiatan 1. Program PPL Program PPL secara umum dilakukan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan rencana program pembelajaran (RPP) yang telah disusun dan disetujui pihak sekolah. Pelaksanaan program PPL untuk selanjutnya akan diatur oleh pihak sekolah dengan mengikuti jadwal pelajaran yang berlaku di sekolah dan mata pelajaran yang diselenggarakan di SLB E Prayuwana Yogyakarta.
2. Program KKN Individu NO 1 PROGRAM Bimbingan WAKTU Juli KEGIATAN Konseling terhadap BIAYA (Rp) 150.000 PJ Nunung
peserta
didik
dan
keluarga menulis, membaca dan berhitung bagi anak kelas 1 SD Untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang dianggap sulit Untuk melatih anak dalam teknik-teknik dalam berenang Teknik-teknik dasar bola kaki
Pembinaan Renang
500.000 Ghanang
3. NO 1
3. Program KKN Kelompok PROGRAM WAKTU Seminar Belajar sampai Tuntas, Peduli tanpa Batas Mei, minggu ketiga
PJ Nunung Elisabet
pembuatan film fiksi dan iklan layanan Hafalan lagu wajib dan lagu 3 dolanan Hafalan doa sebelum dan sesudah belajar, serta surat 4 surat pendek Pembelajaran dengan media 5 film edukasi Malam Penganugrahan Pemenang FFPLB Yogyakarta Juli, September September minggu kedua Pengadaan CD Film edukasi a. Penganugrahan pemenang FFPLB Yogyakarta b. Penutupan KKN 300.000 Amus Donatus Kulung 55.000.000 Nunung Elisabet Proposal Film terlampir Juli, minggu pertama Juli, minggu kedua masyarakat Pengadaan teks lagu wajib & lagu dolanan Pengadaan Teks Doa & Surat Pendek 100.000 Donatus Yudi Kristian 100.000 Catur Setiawan
I. Tempat dan Waktu Pelaksanaan KKN - PPL KKN-PPL dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan bulan September 2012 bertempat di Sekolah Luar Biasa E Prayuwana Yogyakarta yang beralamat di Jl. Ngadisuryan, No. 2, Kraton, Yogyakarta. Adapun matrik pelaksanaan program KKN kelornpok secara lengkap tertera dalam lampiran pada proposal ini. J. Susunan Personalia
Susunan personalia KKN-PPL mahasisrva Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarla angkatan 2008 di SLB E Prayuwana Yogyakarta adalah sebagai berikut : Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Penasehat 2. Kepala Sekolah Pelaksana: Ketua/Koordinator Sekretaris Bendahara Pubdekdok Perkap : Nunung Elisabet : Donatus Yudi K : Ghanang P : Amus Donatus K : Catur Setiawan : : Drs. Untung : Prof. Dr. Rochrnat Wahab, M.A.
Lampiran 1
TERM OF REFERENCE
Selain itu pendidikan luar biasa juga berarti pembebelajaran Yang di rancang khususnya untuk memenuhi kebutuhan yang unik dari anak kelainan fisik. Pendidikan luar biasa akan sesuai apabila kebutuhan siswa tidak dapat di akomodasikan dalam program pendidikan umum.Secara singkat pendidikan luar biasa adalah program pembelajaran yang di siapkan untuk memenuhi kebutuhan unik dari individu siswa. Pedidikan luar biasa merupakan salah satu komponen dalam salah satu sistem pemberian layanan yang kompleks dalam memebantu individu untuk mencapai potensinya secara maksimal. Pendidikan luar biasa di ibaratkan sebagai sebuah kendaraan dimana siswa penyandang cacat, meskipun berada di sekolah umum, diberi garansi untuk mendapatkan pendidikan yang secara khusus di rancang untuk membantu mereka mencapai potensi yang maksimal. Pendidikan luar biasa tidak di batasi oleh tempat umum, pemikiran kontemporer menyarankan bahwa layanan sebaiknya diberikan
dilingkungan yang lebih alami dan normal yang sesuai dengan kebutuhan anak.Individu-individu penyandag cacat hendaknya dipandang sebagai individu yang sama bukannya berbeda dari teman teman sebaya lainnya dan yang harus di ingat bahwa pandanglah mereka sebagai pribadi bukan kecacatannya.
B. Tema Kegiatan
Membiasakan dengan yang luar biasa C. Tujuan & manfaat 1. Festival Film Pendidikan (FFP) Yogyakarta sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada peserta melalui isu pendidikan luar biasa, bahwa mereka (orang yang berkebutuhan khusus atau penyandang cacat)dalam realitasnya masih mengalami bentuk dan pola diskriminasi dalam berbagai ruang. Menumbuhkan sikap peduli kepada para peserta dan mengejar ketertinggalan kita terhadap Negara lain dalam menanggapi pendidikan luar biasa dalam berbagai hal. Diharapkan adanya perubahan persepsi, akirnya mendorong lahirnya banyak karya yang dapat digunakan sebagai kampanye melalui berbagai media. Membiasakan dengan yang luar biasa adalah ajakan dan dorongan untuk ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Peserta
2.
3.
4.
D.
E.
Pelaksanaan Hari Tanggal Pukul Alternative tempat Mosium) : Sabtu. : 16, September, 2012. : (ditentukan kemudian) : Auditorium UNY dan JNM (Jogja Nasional
F.
G.
Ketentuan Karya 1. 2. Tema: membiasakan dengan yang luar biasa Durasi untuk fiksi maksimal 10 (sepuluh) menit, untuk ILM 1 (satu) menit 3. 4. Tahun produksi/pembuatan 2012. Karya dibuat oleh individu atau kelompok, dalam satu sekolah, universitas, komunitas, dan organisai yang sama atau berbeda, dan dikirimkan atas nama sekolah, universitas, komunitas, dan organisai yang diikuti sutradara. Tim produksi adalah pelajar aktif, (dibuktikan dengan hasil scan kartu pelajar, mahasiswa, dan KTP). 6. 7. Apabila karya menggunakan dialog/narasi bahasa daerah, maka harus diberi subtitle bahasa Indonesia. Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya.
5.
8.
Karya dikirimkan dalam bentuk DVD (PAL system), menggunakan cashing dengan ukuran 8 x 11 cm, diberi cover design, paling lambat 12 Agustus 2012 (cap pos). Musik/lagu dan materi lainnya (foto, kliping, grafis, dll) yang digunakan dalam film tidak boleh menggunakan milik orang lain, kecuali ada ijin tertulis dari pembuatnya (yang diberikan surat kuasa). Hak cipta karya menjadi milik peserta. Khusus untuk kepentingan publikasi festival, penyelenggara dapat menggunakan materi foto dan/atau video karya peserta, sebagian maupun utuh. Karya dan kelengkapannya yang tidak sesuai dengan ketentuan akan didiskualifikasi. Keputusan juri adalah mutlak, tidak bisa diganggu gugat. Jika dikemudian hari didapatkan bukti bahwa karya pemenang diragukan keasliannya, maka penyelenggara berhak membatalkan dan menarik penghargaan yang sudah diberikan.
9.
10.
H.
Dewan Juri Seleksi Tim Penyelenggara Festival Film Pendidikan Luar Biasa J. Penghargaan 1. Perwakilan dari tim produksi yang karyanya mendapatkan penghargaan Terbaik I, II dan III Kategori Fiksi dan ILM (Iklan Layanan Masyarakat), (total 6 tim) diberikan beasiswa senilai Rp. 3.000.000,- ( tiga juta rupiah) untuk juara I dari ke dua kategori, beasiswa senilai Rp. 2.000.000,-(dua juta rupiah) untuk juara 2 dari kedua kategori dan beasiswa Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) untuk juara 3 dari ke dua kategori. Piala (untuk Terbaik I) dan sertifikat (untuk Terbaik I, II dan III).
2.
No 1
Keterangan Pemasukan Iuran anggota Sub total I Pengeluaran Kesekertariatan Dokumentasi Transportasi Sub total II Program KKN Kelompok Seminar Belajar sampai Tuntas, Peduli tanpa Batas Hafalan lagu wajib dan lagu dolanan Hafalan doa sebelum dan sesudah belajar, serta surat surat pendek Pembelajaran dengan media film edukasi Malam Penganugrahan Pemenang FFPLB Yogyakarta Sub total III Program KKN Individu Bimbingan Konseling
Satuan 5
Nominal 150.000,00
4 4.1
150.000
150.000
Pengayaan Pembelajaran Bimbingan Belajar Pembinaan Renang Pembinaan Ekstra ( bola kaki ) Sub total IV
Sub total I ( pemasukan ) Sub total II + III+ IV ( pengeluaran ) Total defisit ( I ) ( II+III+IV )
PROPOSAL KEGIATAN KKN PPL SLB E PRAYUWANA TAHUN 2012 MEMBIASAKAN DENGAN YANG LUAR BIASA
Disusun oleh :