You are on page 1of 3

Kenapa harus bangga berbahasa Indonesia?

Oleh : Mohammad Afifi Romadhoni

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945 Pasal 36 dan disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Dewasa ini, sepertinya bahasa Indonesia mulai ditinggalkan masyarakat, maraknya bahasa gaul atau bahasa modern yang kini menyebar luas di kalangan pemuda-pemudi Indonesia tampaknya telah menggeser kedudukan bahasa Indonesia. Kini para remaja tidak lagi bersemangat untuk mempelajari bahasa nasional seperti halnya semangat pemuda sebelum kemerdekaan. Dahulu, pemuda dan pemudi Indonesia begitu kerasnya berjuang mempersatukan Indonesia hingga pada akhirnya tercetuslah sumpah yang sangat terkenal yakni Sumpah Pemuda. Isi sumpah tersebut di antaranya adalah seluruh pemuda Indonesia bersumpah untuk menjunjung suatu bahasa yang akan mempersatukan bangsa Indonesia, bahasa yang akan menjadi bahasa seluruh warga Negara Indonesia, bahasa Indonesia. Lantas dimanakah akar permasalahan dari kurang diminatinya penggunaan bahasa Indonesia dikalangan masyarakat, khususnya para remaja? Pertama, akses-akses

utama komunikasi dan informasi seakan-akan dikuasai oleh bahasa asing. Sebagai contoh, hampir 90% data yang tersaji di internet menggunakan literatur berbahasa inggris, film-film Hollywood yang saat ini sangat digandrungi anak muda semuanya pasti berdialog bahasa inggris, juga film-film romantis ala Korea Selatan yang mempengaruhi remaja untuk mahir berbahasa Korea. Disisi lain, kartun-kartun film anak yang diproduksi oleh Jepang juga turut serta secara tidak langsung memaksa anak-anak Indonesia untuk mempelajari bahasa negara matahari tersebut. Alasan seperti inilah yang menjadi penyebab utama mengapa para pemuda sekarang lebih bersemangat untuk mempelajari bahasa asing ketimbang mendalami kecakapan berbahasa Indonesia itu sendiri. Kedua, mereka yang mahir dalam berbahasa asing juga akan dianggap oleh sebagian besar masyarakat sebagai orang-orang dengan tingkat intelektual tinggi. Dikalangan remaja sendiri, teman yang memiliki kemampuan bahasa ingris secara aktif akan dilihat dan dinilai lebih keren dan tentu ini adalah anggapan yang menyenangkan bagi mereka yang mahir menggunakan bahasa asing. Penyebab ketiga, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah baru sampai sebatas teori tata bahasa dan sastra. Mencatat penggunaan imbuhan, mengetahui karya-karya sastrawan besar beserta angkatannya serta menyuruh membuat satu dua karangan dirasakan cukup. Padahal, jika dihubungkan dengan penyebab pertama tadi, pelajaran bahasa Indonesia dapat menjadi sarana kampanye solusi penggunaan bahasa Indonesia untuk mencapai akses-akses tersebut.

Bahasa menunjukkan bangsa. Setiap bangsa pasti memiliki bahasanya sendiri dan merasa bangga dengan bahasa mereka. Bahkan mereka berusaha keras untuk

memperkenalkan bahasa bangsanya ke forum-forum international. Meskipun mereka tahu bahwa bahasa Inggris telah menjadi bahasa Internasional yang banyak dipakai oleh masyarakat dunia dalam berkomunikasi. Berikut beberapa alasan kenapa kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia: 1. Bahasa Indonesia sudah dimulai sejak abad ke 7 Masehi Penyebutan pertama istilah Bahasa Melayu sudah dilakukan pada masa sekitar 683-686 M, yaitu angka tahun yang tercantum pada beberapa prasasti berbahasa Melayu Kuno dari Palembang dan Bangka. Prasasti-prasasti ini ditulis dengan aksara Pallawa atas perintah raja Sriwijaya, kerajaan maritim yang berjaya pada abad ke-7 sampai ke-12. Wangsa Syailendra juga meninggalkan beberapa prasasti Melayu Kuno di Jawa Tengah. Keping Tembaga Laguna yang ditemukan di dekat Manila juga menunjukkan keterkaitan wilayah itu dengan Sriwijaya. Bahasa Melayu di Indonesia kemudian digunakan sebagai lingua franca (bahasa pergaulan), namun pada waktu itu belum banyak yang menggunakannya sebagai bahasa ibu. Bahasa ibu masih menggunakan bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 360 bahasa. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai bahasa nasional pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada Kongres Nasional kedua di Jakarta, Yamin mengatakan bahwa : Jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang ada di Indonesia dan kesusastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa persatuan yaitu bahasa Jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu, bahasa Melayulah yang lambat laun akan menjadi bahasa pergaulan atau bahasa persatuan. Sumber : Wikipedia 2. Bahasa Indonesia dipelajari oleh 45 Negara di dunia Berita ini ditulis oleh www.kompas..com .Rabu, 29 Oktober 2008 Isi berita Ini menegaskan jika bahasa Indonesia kini mulai dipelajari oleh 45 negara di dunia. Menurut Andri Hadi, negara yang mempelajari bahasa tersebut di antaranya adalah: Australia, Amerika, Kanada, Vietnam, dan banyak negara lainnya. Ia menjelaskan jika bahasa Indonesia menjadi bahasa popular keempat di Australia.

Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia di sana. Bahkan anak-anak murid kelas 6 sekolah dasar di sana sudah mahir berbahasa Indonesia. 3. Bahasa Indonesia adalah bahasa kedua di Kota Ho Chi Minh. Berita ini ditulis oleh www.kompas..com . Jumat, 12 Juni 2009. Ho Chi Minh adalah ibukota negara Vietnam. Menurut seorang diplomat Indonesia. Pada bulan Desember 2007 Pemerintah Daerah Kota Ho Chi Minh, Vietnam, secara resmi mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di Kota Ho Chi Minh. Selain itu Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, Irdamis Ahmad di Jakarta mengatakan, Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan, Salah satu penyebab bahasa Indonesia begitu diminati oleh bangsa Vietnam antara lain karena kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vietnam di masa depan. 4. Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia. Berita ini ditulis oleh http://www.antara.co.id. Selasa, 20 November 2007 Dikutip dari web tersebut: Wikipedia Indonesia kini berada di peringkat 26 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia kita berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. 5. Bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan pada wordpress. Artikel ini ditulis oleh http://amriltgobel.multiply.com pada 17 Januari 2009 Penulis blog tersebut adalah salah satu pengguna multiply yang pernah mengikuti acara Wordcamp Indonesia. acara ini sebelumnya pernah diselenggarakan di Filipina dan Thailand. Dikutip dari blog tersebut, fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting WordPress. Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu. Dalam 6 bulan terakhir tercatat 143.108 pengguna baru WordPress dari Indonesia dan telah ada 117.601.633 kunjungan melalui 40 kota di Indonesia. Inilah beberapa alasan yang seharusnya dapat memotivasi kita masyarakat Indonesia khususnya para remaja, adalah hal yang baik jika kita menguasai bahasa asing namun akan lebih baik lagi jika kita bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan kita sehari hari. Disunting bebas dari : berbagai sumber.

You might also like