You are on page 1of 12

Kalender Akademik, Program Semester, dan Program Tahunan SMP Kelas VIII A.

Kalender Pendidikan Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang

diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan penyusunan kalender pendidikan selama satu tahun pelajaran mengacu pada efesiensi, efektifitas dan hak-hak peserta didik. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. 1. Komponen Kalender Pendidikan Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu 34 sampai 38 minggu. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan local, yaitu 32 sampai 36 jam pembelajaran. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakannya kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Aktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional, dan hari libur khusus. Kalender pendidikan untuk setap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing stuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tercantum dalam standar isi dengan memperhatikan ketentuan dari

pemerintah/pemerintah daerah.

2. Alokasi Waktu Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada tabel di bawah ini Tabel 1. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan No . 1. Minggu efektif belajar Minimum minggu maksimum 38 minggu 2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu 3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu 4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu 34 Digunakan untuk Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

dan kegiatan pembelajaran efektif pada setiap

satuan pendidikan Satu minggu setiap

semester Antara semester I dan II Digunakan penyiapan untuk kegiatan

dan administrasi akhir dan 2 4 minggu awal tahun

pelajaran 5. Hari libur keagamaan Daerah khusus yang memerlukan keagamaan panjang libur lebih dapat

mengaturnya sendiri tanpa jumlah mengurangi minggu

efektif belajar dan waktu pembelajaran

efektif 6. Hari libur Maksimum 2 minggu Maksimum 1 minggu Disesuaikan dengan

umum/nasional 7. Hari libur khusus

Peraturan Pemerintah Untuk pendidikan dengan kekhususan masing satuan sesuai cirri masing-

8.

Kegiatan khusus sekolah/madrasah

Maksimum 3 minggu

Digunakan kegiatan diprogram-

untuk yang

kan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi

jumlah minggu efektif belajar dan waktu

pembelajaran efektif Rencana Minggu Efektif (RME) adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menentukan jumlah ME :

Menentukan jumlah minggu selama satu tahun. Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun. Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu tahun dikurang jumlah minggu tidak efektif .

Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu

3. Penetapan Kalender Pendidikan a. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. b. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. c. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah. 4. Cara Penyusunan Kalender Pendidikan 1. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah (dalam hal ini KEMENDIKNAS No.125/U/2002 tanggal 31 juli 2002 tentang kalender pendidikan, dan mengacu pd permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah) sebagai acuan untuk menentukan kalender pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan. 2. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan. 3. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun agama. 4. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan harihari yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu. 5. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di

Bulan Ramadhan) serta hari libur fakultatif (misal: libur awal puasa dan libur hari raya) 6. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan telah diteliti oleh tim perumus kalender pendidikan.

B. Program Semester (Promes) dan Program Tahunan (Prota) di SMP Kelas VIII 1. Pengertian Prota dan Promes Program tahunan adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh sisiwa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa. Program Tahunan berupa program umum setiap mata pelajaran untuk setiap kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Program ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman bagi pengembangan programprogram berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian. Komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran) standar kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan. Semester adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester

dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu semester terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, mid semester dan ujian semester. Dalam program pendidikan semester dipakai satuan waktu terkecil, yaitu satuan semester untuk menyatakan lamanya satu program pendidikan. Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan dan mahasiswa yang mengambil program tersebut sudah dapat ditentukan lulus atau tidak. Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-keterangan. Program semester adalah rancangan kegiatan belajar mengajar secara garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan memperhatikan program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu. Pada umumnya program semester ini berisikan: 1. Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas/semester, tahun pelajaran) 2. Format isian (standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, jumlah jam pertemuan (JJP), dan bulan). 2. Langkah Penyusunan Prota dan Promes Langkah menyusun Prota adalah: a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun. b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif
6

Langkah menyusun Promes adalah: a. Mengidentifikasi jumlah kompetensi dasar dan indikator dalam satu tahun. b. Mengidentifikasi keluasan dan kedalaman kompetensi dasar dan indikator c. Melakukan pemetaan kompetensi dasar untuk tiap semester d. Menentukan alokasi waktu untuk masing-masing kompetensi dengan memperhatikan pekan efektif 3. Contoh Prota dan Promes di SMP Kelas VIII a. Program Tahunan PROGRAM TAHUNAN Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun pelajaran : MTs. ........................ : MATEMATIKA : VIII / 1 dan 2 : 2008 / 2009

Sem 1

Standar Kompetensi ALJABAR 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar 1.1 Melakukan operasi aljabar 1.2 Mengurai kan bentuk aljabar ke dalam faktorfaktornya

Materi Pokok Bentuk aljabar Bentuk aljabar

Alokasi Waktu 6 x 40

Ket

10 x 40

1.3 melakukan operasi pecahan bentuk aljabar

Bentuk Aljabar

6 x 40

1.4 Memahami relasi dan fungsi

Relasi dan fungsi

6 x 40

1.5 Menentu kan nilai fungsi

Fungsi

4 x 40

Fungsi 1.6 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat Cartesius 1.7 Menentu kan gradien, persamaan garis, dan grafik garis lurus ALJABAR 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel

4 x 40

Garis Lurus 12 x 40

2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya 2.2 Membuat dalam model pemecahan matemati ka masalah dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

Sistem Persamaan Linear Dua variabel Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

12 x 40

2 x 40

2.3Menyelesaikan

Sistem

6 x 40

model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya GEOMETRI DAN PENGUKURAN 3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah Geometri dan Pengukuran 3.1 Mengguna kan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

Persamaan Linear Dua Variabel

Teorema Pythagoras

8 x 40

3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras Ulangan Harian Ulangan Mid Semester Remidi+Pengayaan JUMLAH SEMESTER 1 2 GEOMETRI DAN PENGUKURAN 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya 4.1 Menentu kan unsur dan bagian-bagian lingkaran

Teorema Pythagoras

8 x 40

8 x 40 2 x 40 8 x 40 102 x 40 Lingkaran 2 x 40

4.2 Menghitung keliling dan


9

Lingkaran

12 x 40

luas lingkaran 4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah 4.4 Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran 4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar suatu segitiga GEOMETRI DAN PENGUKURAN 5. Memahami sifatsifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya 5.1 Mengiden tifikasi sifatsifat kubus, balok, prisma dan limas serta bagianbagiannya 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas Lingkaran 14 x 40

Lingkaran

12 x 40

Lingkaran

8 x 40

Kubus, balok, prisma tegak, limas

12 x 40

Kubus, balok, prisma tegak, limas

12 x 40

5.3 Menghitung luas permukaan dan volume

Kubus, balok, prisma tegak, limas

12 x 40

10

kubus,balok, prisma dan limas

Ulangan Harian Ulangan Mid Semester

4 x 40 2 x 40

Remidi+Pengayaan JUMLAH SEMESTER 2

8 x 40 110 x 40

......................... ............

Mengetahui Kepala MTs. ........................ Guru Mata Pelajaran

................................................. NIP.

..................................... NIP.

11

KEPUSTAKAAN Tim Penulis. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP/MTs. Jakarta: BSNP. Tim Penulis. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: BSNP. Hasyim, Muttaqin. 2009. Tujuan Pembelajaran Matematika.

http://muttaqinhasyim.wordpress.com/

Tangguh,

Bangsur.

2010.

Contoh

Rincian

Minggu

Efektif.

http://bangsurtangguh.blogspot.com Wardhani, Sri. 2008. Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.

12

You might also like