Professional Documents
Culture Documents
Kata falak berasal dari kata Arab al-falak ()yang secara harfiah berarti tempat beredar atau orbit. Dalam peradaban Islam khususnya zaman tengah, ilmu falak lebih dikenal dengan sebutan ilmu haiah ( ) yang menurut al-Masudi (w. 346 H/957 M) merupakan padanan istilah Yunani astronomi. Sebaliknya di zaman modern istilah ilmu falak lebih banyak digunakan.
Di zaman modern didefinisikan sebagai ilmu yang mengkaji segala sesuatu yang berkaitan dengan alam semesta berupa benda-benda langit di luar atmosfir bumi, seperti matahari, Bulan, bintang, sistem galaksi, planet, satelit, komet, dan meteor dari segi asal usul, gerak, fisik, dan kimianya, dengan menggunakan hukum-hukum matematika, fisika, kimia, dan bahkan biologi.
Ilm al-Mawaqit
Penetapan waktu dan arah tersebut dilakukan dengan perhitungan terhadap posisi-posisi geometrik benda-benda langit khusunya matahari, Bulan, dan bumi guna menentukan waktu-waktu dan arah di muka bumi. Perhitungan posisi geometrik benda langit untuk tujuan praktis seperti penentuan waktu dan arah hanyalah bagian saja dari ilmu falak. Ulama zaman tengah menyebutnya dengan ilmu waktu (ilm al-mawaqit).
Ilm al-Mawaqit
Al-Qalqasyandi mendefinisikan ilm almawaqit sebagai salah satu cabang ilmu haiah (ilmu falak) yang mengkaji waktuwaktu ibadah dan penentuan arah kiblat dan semua arah lain serta kedudukan suatu tempat di muka bumi dari bujur dan lintangnya dengan melibatkan pengetahuan tentang langit serta ketinggian, peredaran, sinar dan bayangan kerucut benda langit.