Professional Documents
Culture Documents
Preeklamsia dibagi menjadi preeklamsia berat dan preeklamsia ringan berdasarkan gejalanya: Preeklamsia ringan: Apa kah Preeklamsia itu? Preeklampsia merupakan sindrom spesifik
2.
3.
kehamilan berupa berkurangnya perfusi darah ke organ-organ tubuh, yang ditandai dengan
Bagaimana cara mencegahnya? protein di dalam Usaha pencegahan preklampsia dan eklampsia sudah lama dilakukan. Diantaranya : pada betis, perut, 1. 2. Diet rendah garam. Suplemen vitamin : vitamin C, Toxoperal (vitamin E,) vitamin A, vitamin B6, vitamin B12 3. Suplemen mineral dan zat lainnya: zink (seng), kalium, magnesium, minyak ikan (eicosapen tanoic acid). 4. Obat-obatan: diuretik, anti hipertensi, aspirin dosis rendah.
2. Proteinuria: 3. Edema
didapatkannya
peningkatan tekanan darah dan proteinuria. Bila sudah ada gejala kejang maka diebut dengan eklamsia.
punggung, wajah atau tangan Preeklamsia berat: 1. Tekanan darah sistolik 160 mmHg 2. Tekanan darah diastolik 110 mmHg 3. Peningkatan kadar enzim hati dan atau ikterus (kuning) 4. Trombosit < 100.000/mm3
Siapa sajakah yang beresiko terkena preeklamsia? Yang hamil: 1. 2. Pada kehamilan pertama Riwayat keluarga dengan pre-eklampsia atau eklampsia 3. 4. Pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya Ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun 5. Wanita dengan gangguan ginjal, fungsi migraine, organ dan beresiko terkena preeklamsia adalah ibu
5. Oliguria (jumlah air seni < 400 ml / 24 jam) 6. Proteinuria (protein dalam air seni > 3 g / L) 7. Gangguan penglihatan atau nyeri kepala bagian depan yang berat 8. Perdarahan di retina (bagian mata) 9. Edema (penimbunan cairan) pada paru 10. Koma Bila sudah ada gejala preeklamsia, apa yang harus dilakukan? Jangan panik, karena ini akan berpengaruh terhadap tekanan darah ibu. Berusahalah tenang atau menenangkan diri dan segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat agar segera ditangani.
Kenapa preeklamsia perlu diwaspadai?Apa komplikasinya? Preeklamsia merupakan kegawatan bagi ibu dan janin yang dikandung, komplikasinya adalah: 1. Solusio plasenta (gejalanya pendarahan) s/d keguguran
(diabetes,
penyakit