You are on page 1of 13

Penjelasan :

Kenyamanan berkendaraan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh pengendara maupun penumpang. Namun demikian, kendaraan akan selalu mengalami getaran atau goncangan yang disebabkan oleh mesin itu sendiri atau karena kondisi jalan yang tidak rata. Untuk mengurangi getaran dan goncangan tersebut setiap kendaraan perlu dilengkapi dengan sistem suspensi. Dengan adanya sistim kenyamanan (Suspension system) paling tidak pengaruh gerakan -gerakan tersebut dapat diperkecil.

Fungsinya :

 Agar ban selalu menyentuh permukaan jalan. (Untuk menjamin adanya kontrol arah kendaraan, untuk memungkinkan dilakukannya pengereman).  Agar kendaraan tetap berjalan mulus bagaimanapun kondisi permukaan j alan sehingga nyaman bagi penumpang atau beban.  Untuk memindahkan daya pengemudian dan pengereman dari roda ke chasis atau bodi.

1|Page

Jenis Suspensi :

Sus e s didesign (dirancang) berdasarkan rancangan kendaraan, jika kendaraan itu dirancang untuk angkutan barang maka sus ensi yang digunakan adalah jenis sus ensi yang lebih diutamakan kekuatannya. Sebaliknya jika kendaraan itu dirancang sebagai kendaraan penumpang (passanger car) maka jenis suspensi yang digunakan adalah lebih diutamakan kenyamanannya. Pada umumnya sistim suspensi kendaraan dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu : 1. Rigid Suspension 2. Independent suspension
1. Rigid Suspension

Rigid suspension lebih mengutamakan faktor kekuatan dibandingkan faktor kenyamanannya. Dengan demikian konstruksinya lebih sederhana dan biaya produksi lebih murah. Umumnya digunakan pada kendaraan -kendaraan angkutan. Rigid suspension mempunyai 2 model konstruksi yaitu : 1. Suspensi model rigid dengan pegas daun . Pada umumnya pegas daun dipasangkan secara par llel a antara rangka dengan poros belakang, sehingga tenaga yang dihasilkan oleh motor dipindahkan ke roda-roda melalui poros yang berputar dalam rumah. Sedangkan beban kendaraan yang didukung oleh rangka mobil diteruskan ke rumah poros melalui pegas daun Gambar :

Kerjan a : Bila roda-roda belakang menerima kejutan dari Permukaan jalan maka diteruskan kerumah poros belakang yang mengakibatkan pegas daun terjadi pemanjangan atau pegas
2|Page

berubah bentuk dari elip mendekati lurus ( pemegasan pegas daun) yang konstruksinya dilengkapi dengan ayunan pegas Untuk memperhalus proses pemegasan pegas daun yang berlebihan maka suspensi ini dilengkapi peredan getaran yang dipasangkan antara penopang pegas daun dengan (frame) 2. Suspensi model rigid dengan pegas ulir. Poros kaku dengan pegas koil untuk mengadakan pemegasan dan menahan beban tegak lurus, tetapi tidak dapat menahan gaya samping atau tekanan samping. pabila pegas koil digunakan pada suspensi belakang, harus dilengkapi komponen yang lain seperti : laterar rod dan stabilisator.

Gambar :

Kerjan a : Bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan kerumah poros roda belakang yang mengakibatkan pegas koil mengalami pemendekan dan pemanjangan ( konstanta pegas) untuk mengurangi ayunan pegas (oksilasi) yang berlebihan pada suspensi ini dilangkapi peredam getaran yang dipasangkan antara rumah poros dengan kerangka (frame) kendaraan.
2. Independent Suspension

Sebatang poros depan yang dipasang pada bodi dengan menggunakan pegas daun digantikan dengan suspensi independen untuk tiap roda depan pada mobil. Hal tersebut menghasilkan pengemudian yang lebih baik serta meningkatkan kualitas pengendaraan.
3|Page

Pada sistem suspensi independen, tiap roda dihubungkan pada bodi oleh penghubung dan pegasnya sendiri, sehingga gerakan tiap roda tidak berpengaruh terhadap gerakan roda lain. Suspensi independen membantu menjaga level pengendaraan mobil pada jalanan yang bergelombang. Terdapat beberapa jenis independent suspension sbb :

1. Suspensi wishbone pegas coil Suspensi jenis ini menggunakan pegas koil yang dipasangkan diantara lengan bawah (lower arm) dan lengan atas (upperarm) . Gambar :

Bodi (frame) Lengan atas Peredam getaran Sambungan peluru atas Bantalan lengan atas Knuckle kemudi Pegas koil Kerangka (frame) Penahan benturan

Bantalan lengan bawah


T bar

Lengan bawah

Sambungan peluru bawah

4|Page

Suspensi ini mempunyai sifat : a) Dengan desain yang kompak dari pegas hasil , sangat cocok digunakan untuk system suspensi roda depan. b) Kedua ujung luar lengan atas dan lengan bawah yang dipasangkan pada knuckle kemudi menggunakan sambungan peluru, sehingga memungkinkan arm dapat bergerak ke atas dank ke bawah mengikuti gerakan roda. c) Knuckle kemudi dan spindle yang terpasang dibagian ujung lengan atas dan bawah dipasang menggunakan sambungan peluru, sehingga memungkinkan knucklekemudi dapat diarahkan. Kerjanya : Bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan maka pegas koil menerima gaya dari lower arm sehingga mengakibatkan pegas mengalami pemendekan dan pemanjangan sesuai dengan kemampuan pemegasan (konstanta pemegasan). 2. Suspensi wishbone pegas torsi Suspensi wishbone menggunakan pegas batang torsi yang dipasangkan diantara lengan bawah (lower arm ) dan kerangka kendaraan. Gambar :

5|Page

Lengan atas Pengikat bodi (frame)

Peredam getaran

stabiliser

Pegas torsi

Spindle roda Lengan bawah

Suspensi ini mempunyai sifat : a). Pegas batang torsi (torsion bar) digunakan pada kendaraan yang tidak menggunakan pegas koil ataupun pegas atau pegas daun pada suspensi depan b) Pegas batang torsi (torsion bar) pada ujung belakangnya dipasang pada kerangka kendaraan , sedangkan ujung depannya dipasangkan pada lengan bawah (lower arm) dan kedua tempat pemasangannya dibuat mati. c). Pegas batang torsi (torsion bar) bekerja secara puntiran karena batang torsi dibuat dari baja yang mempunyai elastisitas tinggi Kerjan a : Bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan dan diteruskan ke lower arm maupun upper arm melalui knuckle kemudi. Gaya yang diterima lower arm ditahan dengan kemampuan puntiran pegas torsi yang dipasangkan antara lower arm dengan kerangka (frame). Untuk memperhalus proses pemegasan (puntiran) pegas torsi maka peredam getaran dipasangkan untuk memperhalus proses pemegasan yang dipasangkan antara lowerarm dengan frame kendaraan. 3). Suspensi Mac pherson
6|Page

Suspensi ini pegas koil dipasangkan menjadi satu kesatuan dengan shock absorber menggunakan lengan bawah ( lower arm ) sebagai dudukan komponennya. da dua macam konstruksi suspensi mac pherson yaitu dengan lengan melintang dan lengan L a. Suspensi mac pherson lengan melintang Suspensi jenis ini mempunyai lengan bawah (lower arm) berbentuk lurus , salah satu ujung lengan bawah dipasang knuckle kemudi dengan sambungan peluru sedangkan ujung yang lain dipasangkan pada kerangka kendaraan. Lengan melintang dan kelengkapannya berfungsi meneruskan beban kendaraan keroda dan mengontrol gerakan samping, lengan ini bersama-sama batang penahan (strut bar ) berfungsi mencegah perubahan jejak roda-roda depan. Gambar :
Bantalan atas Penutup debu Pegas koil Bodi ( frame) Pengantar dan perapat batang piston Batang piston

Kerjan a : Bila roda-roda depan menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan ke lower arm melintang sehingga mengakinatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pegas koil yang dipasangkan antara peredam
7|Page

Reservoir Piston Silinder tekanan

spindle Katup kontrol Sambungan peluru bawah Strut bar Lengan bawah

getaran dengan kerangka ( frame ). Untuk memperhalus proses pemegasan agar tidak terjadi oksilasi yang berlebihan maka peredam kejut dipasangkan bersama pegas koil antara lower arm dengan rangka ( frame).

b) Suspensi mac pherson lengan L Suspensi jenis ini mempunyai lengan bawah ( lower arm ) berbentuk L yang digunakan pada roda sebagai penggerak ( front wheel drive) dengan engine di depan ( front engine), Lengan bawah L mempunyai dua tempat pemasangan pada kerangka yang masing-masing dipasangkan menggunakan bushing karet, dengan dua tempat pemasangan terpisah yang berfungsi untuk mencegah gerakan dari arah samping dan gerakan aksial roda. Oleh karena itu suspensi jenis ini tidak memerlukan lagi batang penahan (sturt bar). Gambar :

8|Page

Penopang atas Penahan bentur

Dudukan pegas Pegas koil Penutup debu Dudukan pegas

Batang piston

Peredam getaran

Knuckle arm Poros penggerak roda Rem cakram Hub roda Pemasangan lengan bawah

Lengan bawah

Kerjan a : Bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan maka akan diteruskan ke lower arm L mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjangan pada pegas koil yang dipasangkan antara peredam getaran dengan rangka (frame) kendaraan. Untuk memperhalus proses pemegasan agar tidak terjadi oksilasi yang berlebihan peredam getaran dipasangkan bersaman pegas koil antara lower arm L dengan rangka (frame) kendaraan . b. Konstruksi jenis suspensi independen belakang. Suspensi jenis ini roda sebelah kanan dan roda sebelah kiri dipasangkan secara terpisah, sehingga roda dapat bekerja sendiri bila menerima kejutan dari permukaan jalan. da dua macam konstruksi suspensi independent belakang yaitu : Suspensi mac pherson penggerak roda depan dan suspensi mac
9|Page

pherson penggerak roda belakang. 1) Suspensi mac pherson penggerak roda depan. Suspensi jenis ini dilengkapi lengan bawah ( lower arm) dan Lengan penopang (strut bar). Gambar :

Pembatas peredam Pegas koil Pegas koil Penahan pegas bawah Peredam getaran Knuckle arm

Rangka (frame) Pemasangan lengan bawah Lengan bawah Stabilisator Strut bar

Tromol rem

Suspensi ini mempunyai sifat : a) Pemasangan ujung lengan bawah (lower arm) dengan rangka silang kendaraan menggunakan bhusing karet sedangkan ujung yang lainnya dipasangkan pada knuckle kemudi. b) Batang penopang (strut bar) dipasangkan antara kerangka dengan lengan control bawah yang berfungsi untuk mengurangi terjadinya gaya lateral yang berlebihan. Kerjan a : Bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan ke lower arm yang

10 | P a g e

mengakibatkan terjadinya pemendekan dan pemanjanganpegas koil yang dipasang antara peredam getaran dengan rangka (frame) kendaraan. Untuk memperhalus proses pemegasan agar ti ak terjadi d oksilasi yang berlebihan peredam getaran dipasangkan bersama pegas antara lower arm dengan rangka (frame ) kendaraan. 2) Suspensi kombinasi mac pherson dan batang torsi Suspensi jenis ini menggunakan poros kaku ( rigid) berbentuk U yang didalamnya dipasangkan batang tiorsi akan bekerja secara puntiran saat terjadi gerakan roda. Gambar :

Pegas koil

Peredam getaran

Batang lateral

Penguat poros Lengan suspensi Batang torsi

Suspensi ini mempunyai sifat : a) Poros semi rigid bersama batang pegas torsi bekerja secara aktif sebagai suspensi. b) Pegas koil berfungsi menyempurnakan momen suspensi agar dapat mengurangi roling body, hingga menghasilkan pengemudian yang stabil. c) Gerakan puntiran dari ujung lengan-lengan suspensi diteruskan kedalam gerakan puntiran aksel belakang. Puntiran ini sangat menghasilkan gaya reaksi yang berlawanan dengan lengan-lengan suspensi.
11 | P a g e

Kerjan a : Bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan ke rumah poros, lengan suspensi sehingga mengakibatkan bagian ini bersama pegas koil berayun terhadap rangka (frame) kendaraan. Untuk memperhalus proses pemegasan dan ayunan (oksilasi) yang berlebihan pegas koil bersama dengan pereda getaran m dipasang antara rumah poros roda belakang dengan rangka (frame) kendaraan. 3) Suspensi mac pherson penggerak roda belakang. Suspensi jenis ini dilengkapi dengan lengan control bawah ( lower arm) dan lengan control atas (upper arm) hingga dapat berayun secara bebas bila roda menerima kejutan dari permukaan jalan. Suspensi ini juga disebut aksel berayam . Gambar :

Penopang Pegas atas Deferensial Peredam getaran

Rangka silang

Suspensi ini mempunyai sifat : a) Poros ( aksel ) roda dibuat terpisah, hingga poros dapat barayun bebas , pertemuan kedua bagian poros bekerja sebagai tumpuan. b) Differensial ditempatkan pada bagian rangka silang body kendaraan. Berat body kendaraandan komponen yang lain ditopang oleh pegas suspensi c) Ujung bawah mac pherson dipasang pada lengan kontrrol atas dan bawah juga lengan jejak. d) Ujung lengan jejak, lengan control atas dan control bawah
12 | P a g e

Lengan atas

Stabilisatoror Lengan Bawah Strut bar

yang lain dipasangkan pada kerangka body kendaraan Kerjanya : Bila roda-roda belakang menerima kejutan dari permukaan jalan akan diteruskan ke lower arm dan upper arm sehinga pegas koil mac pherson mengalami memendekan dan pemanjangan . Untuk memperhalus proses pemegasan pegas koil dan ayunan (oksilasi) yang berlebihan pegas koil bersama dengan kejut dipasang antara lower arm dengan rangka (frame)

13 | P a g e

You might also like