Professional Documents
Culture Documents
untuk SMA/MA
DAFTAR MATERI
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Kegiatan Evaluasi Harian Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat Kegiatan Evaluasi Harian Evaluasi Tengah Semester Bab 3 Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Kegiatan Evaluasi Harian Bab 4 Pertidaksamaan Kegiatan Evaluasi Harian Evaluasi Akhir Semester
XA
CR-1 Penjas Orkes SMA/MA XA
BAB 1
PETA KONSEP
Cara Permainan
Teknik Dasar
Peraturan
Kesalahan Sanksi
: :
1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
Karakter siswa yang diharapkan: Kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.
CR-1
Permainan yang melibatkan banyak orang disebut permainan beregu. Perkembangan permainan beregu sangat pesat. Inti permainan beregu yaitu untuk hiburan, mendapatkan kepuasan, dan menjalin keakraban. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam pelaksanaannya memerlukan kekompakan antarpemain dalam regu tersebut. Salah satu permainan beregu adalah permainan yang menggunakan bola besar atau sering disebut permainan bola besar. Dalam permainan bola besar, pemain dilatih untuk bermain sesuai aturan serta mampu menjalin kerja sama dengan pemain lain, menghargai pemain lain, semangat, dan percaya diri. Contoh permainan bola besar yaitu permainan bola voli.
CR-1
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga bermunculan klub-klub dikota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik kedalam maupun keluar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games ke IV dan Ganefo I di Jakarta baik untuk pria dan wanita Indonesia.
c. Antena
Antena terbuat dari bahan fiberglas ayau kayu dengan ukuran berikut ini. Panjang : 180 cm Diameter : 1 cm Warna : selang seling (merah putih atau hitam putih) setiap 10 cm. Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.
b. Net
Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas dengan ketentuan net sebagai berikut. Panjang net : 9,5 m Lebar net : 1m Tinggi net putri : 2,24 m Tinggi net putra : 2,43 m Jaring net : 10 x 10 cm
d. Bola
Bola yang dipergunakan dalam permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur Lapisan dalam : karet atau sejenisnya Jumlah lajur : 12-18 lajur Ukuran berat : 250-280 gram Keliling : 65-67 cm Tekanan udara : 0,40 0,45 kg/cm2
18 m
9m 6m 3m 3m
9m
CR-1
3. Cara Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim bola voli, terdapat 4 peran penting pemain yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). a. Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. b. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. c. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. d. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.
CR-1
(4) Lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola. (5) Saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki depan. (6) Bola dipukul dengan tangan mengepal, pergelangan tangan kaku, dan kuat. (7) Kemudian, pindahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanGambar 1.3 Servis bawah. jutan. b) Servis samping Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari samping sebagai berikut. (1) Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. (2) Bola dipegang dengan lengan menjulur setinggi kepala, kemudian lambungkan di depan badan. (3) Lengan pemukul diayun ke belakang. (4) Berat badan ditempatkan di belakang, dengan kedua lutut agak Gambar 1.4 Servis samping. ditekuk. (5) Lengan diangkat dengan membentuk gerakan melingkar. (6) Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan ke depan. c) Servis atas Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari atas sebagai berikut. (1) Pemain berdiri dengan salah satu kaki di depan, kedua lutut agak ditekuk. (2) Kedua tangan memegang bola. (3) Bola dilambung dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian 1 m di atas kepala di depan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan. (4) Badan dilentingkan ke belakang. Setelah tangan berada di belakang atas kepala, bola segera dipukul dengan telapak tangan, dengan posisi lengan tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak. (5) Pada saat bola dipukul, berat badan dipindahkan ke depan. d) Jump serve Cara melakukan jump serve sebagai berikut. (1) Pemain berdiri dengan dengan kedua kaki rapat. (2) Kedua tangan memegang bola di depan badan. (3) Bola dilambungkan ke atas depan.
Gambar 1.5 Servis jump.
CR-1
(4) Saat bola melambung, lakukan tolakan beberapa langkah ke depan untuk mendapatkan lompatan yang maksimal. (5) Saat mencapai ketinggian maksimal dan bola berada pada jangkauan lengan pukullah bola tersebut. (6) Pada saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke depan. 2) Passing Passing ialah mengoper bola. Passing bola voli dibagi ke dalam dua bagian, yaitu passing bawah dan passing atas. a) Passing bawah Passing bawah adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan secara bersamaan di depan badan. Cara melakukan passing bawah sebagai berikut. (1) Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut agak ditekuk. (2) Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola. (3) Kedua tangan dirapatkan dan diluruskan di depan badan. (4) Perkenaan bola pada bidang datar lengan bawah dekat pergelangan tangan. (5) Saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan. (6) Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya Gambar 1.6 Passing bawah. kecepatan bola yang datang. b) Passing atas Passing atas (set up) adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan di atas depan kepala secara bersamaan. Cara melakukannya passing atas sebagai berikut. (1) Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tanga berada di atas depan dahi. (2) Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola. (3) Jari-jari kedua tangan direnggangkan. (4) Perkenaan bola pada ujung jari tangan. (5) Saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong hingga bola melambung. (6) Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya Gambar 1.7 Passing atas bola.
CR-1
3) Block Block adalah suatu usaha untuk membendung serangan lawan di atas net. Tujuannya agar lawan tidak bisa menyeberangkan bola ke daerah permainan kita. Tahap-tahap untuk melakukan blocking adalah sebagai berikut. a) Mengadakan langkah ke kiri atau ke kanan. b) Meloncat ke atas dengan tumpuan dua kaki. c) Menggerakkan tangan dan lengan untuk menguasai bola. d) Mendarat dengan dua kaki secara lentuk. Block bisa dilakukan secara tunggal maupun kelompok. Daerah yang biasa untuk melakukan block adalah posisi 2 (samping kanan), posisi 3 (tengah), dan posisi 4 (samping kiri). Gambar 1.8 Block. 4) Smash Smash adalah pukulan bola keras di atas net dengan satu tangan yang tajam dan mematikan. Smash sangat penting pada permainan bola voli karena dengan adanya pukulan smash merupakan modal untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingan. Adapun proses melakukan smash dibagi menjadi empat seperti berikut. a) Saat awalan Awalan yaitu gerak melangkah sebelum melakukan tolakan. Biasanya dilakukan dengan dua langkah dan langkah terakhir tidak terlalu lebar karena sebagai awalan untuk menolak. b) Saat tolakan Tolakan yaitu gerak menolakkan kaki untuk mendapatkan ketinggian maksimal sehingga bola dalam jangkauan telapak tangannya. c) Saat memukul bola di atas net Memukul bola di atas net yaitu gerak memukul bola dengan cepat, perkenaan pada telapak tangan yang disertai dengan lecutan tangan. d) Saat mendarat di tanah Setelah bola berhasil dipukul, pemain mendarat di tempat yang tidak jauh dari saat melakukan tolakan dengan kedua Gambar 1.9 Rangkaian gerak smes. kaki mengeper.
b.
CR-1
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain. d. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. e. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ketiga tidak perlu dilaksanakan. f. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan. g. Perolehan angka didapat apabila: 1) pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita, maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai; 2) servis yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh, jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai. h. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara grup dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. i. Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. j. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas. k. Bola servus menyentuh net, tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah. l. Jika terjadi skor 2-2, set penentuan (set ke-V) berakhir sampai nilai 15. m. Selama set 1-4 terdapat 2 kali technical time out (time out yang diberikan wasit pada kedudukann 8 dan 16 setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik. n. Pada set penentuan (set ke-V) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali lamanya 30 detik.
c.
a. Kesalahan Pemain
Kesalahan yang dilakukan pemain dapat berupa kesalahan teknis dan kesalahan sikap. 1) Kesalahan teknis Kesalahan teknis pemain antara lain sebagai berikut. a) Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. b) Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. c) Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. d) Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servis dilakukan. e) Pemain melakukan smes di atas lapangan lawan. f) Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. g) Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
CR-1
2) Kesalahan sikap Salah sikap seperti sikap tidak sopan terhadap lawan, petugas, regunya sendiri ataupun penonton dibedakan menjadi tiga kategori. a) Sikap kasar, seperti perbuatan melawan atau tidak sopan dengan mengucapkan kata-kata kotor. b) Sikap menyerang, seperti memfitnah, menghina, atau memukul. c) Menyerang dalam bentuk serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.
b. Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahan maka sanksi yang diberikan antara lain sebagai berikut. 1) Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan. 2) Hukuman (Penalti) Salah sikap kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis. 3) Dikeluarkan Untuk kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan. 4) Diskualifikasi Untuk kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi didiskualifikasi.
Kegiatan 1.6
Tujuan : 1. Memahami dan mempraktikkan cara bermain bola voli dengan teknik-teknik dasar dan peraturan yang dimodifikasi. Ayo praktikkan cara bermain bola voli! a. Setelah Anda mempelajari teknik dasar dan aturan permainan bola voli, sekarang Anda tinggal melakukan permainan bola voli tersebut. Agar permainan bola voli yang akan Anda lakukan berjalan dengan baik, maka Anda harus mengetahui teknik-teknik bermainnya. Oleh karena itu, selama bermain harus dibimbing oleh guru Anda. b. Sebelum permainan bola voli dimulai, terlebih dahulu Anda mempersiapkan lapangnya. Jika di sekolahmu tidak ada lapang bola voli, Anda dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar sekolah. Ukuran lapangnya tinggal Anda sesuaikan. Jika tidak ada net, Anda dapat menggunakan tali rapia. Begitu pula dengan jumlah pemain, jika ukuran lapangnya kecil, maka tiap grup bisa terdiri atas 3 orang. Coba pecahkan permasalahan berikut! Pada saat permainan bola voli berlangsung, bola voli tiba-tiba kempes saat posisi bola berada di atas (melayang di udara). Apakah tindakan wasit? Apakah wasit menghentikan permainan saat terjadi jump ball atau meneruskan permainan hingga bola mati. Coba jelaskan sesuai dengan aturan yang berlaku!
2.
10
CR-1
EVALUASI HARIAN
I.
1.
Silanglah huruf a, b, c, d, atau e di depan salah satu jawaban yang paling tepat!
Permainan bola voli diciptakan oleh . a. Luther Halsey Gulick b. William G. Morgan c. George Hancock d. John S. Naismith e. James A. Naismith Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah . a. PBSI b. PERBASI c. PBVSI d. PERBASASI e. PABBSI Posisi jari pada saat melakukan passing bawah adalah .... a. jari-jari tangan menutup dengan masingmasing tangan mengepal b. jari-jari tangan terbuka ke arah datangnya bola c. jari-jari tangan sejajar menutup sambil menunggu datangnya bola d. jari-jari pada telapak tangan rapat telungkup untuk memukul bola e. jari-jari kedua tangan saling mengait telapak tangan terbuka, dengan kedua ibu jari menutup sejajar Jumlah pemain bola voli ialah orang. a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 Berikut ini merupakan cara melakukan passing bawah, kecuali . a. sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, kedua tangan berada di atas depan dahi b. badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola c. jari-jari kedua tangan dirapatkan d. perkenaan bola pada ujung jari tangan e. saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong sehingga bola melambung ke depan atas Cara melakukan servis dengan ayutan tangan dari bawah adalah . a. pemain berdiri menyamping net, salah satu kaki di depan b. lengan yang memegang bola ditekuk c. bola tidak dilambungkan ke atas, berat badan bertumpu pada kaki belakang d. lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola e. saat m emukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki belakang 7. Cara melakukan passing bawah yang benar adalah . a. badan agak tegak, pandangan ke arah datangnya bola b. kedua tangan dirapatkan dan dibengkokkan di depan badan badan c. perkenaan bola pada pergelangan tangan d. saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan e. gerakan tangan harus cepat dan kuat 8. Servis, blocking, dan passing dalam permainan bola voli termasuk komponen . a. fisik b. taktik c. teknik d. strategi e. mental 9. Jumlah pemain cadangan setiap tim dalam permainan bola voli adalah . a. 4 pemain b. 5 pemain c. 6 pemain d. 7 pemain e. 8 pemain 10. Seorang pemain bola voli yang tugasnya bisa serba guna disebut . a. universal b. libero c. smasher d. set-up e. pemain cadangan 6.
2.
3.
4.
5.
CR-1
11
11. Pukulan dengan dua tangan dengan perkenaan bola pada seluruh jari-jari tangan dinamakan . a. passing bawah d. block b. passing atas e. service c. smash 12. Pemain lain menempati posisi satu mempunyai tugas untuk melakukan . a. passing d. servis b. blocking e. umpan c. smash 13. Bola diambil pada passing atas pada kedudukan atau posisi . a. sedikit di depan dahi b. di atas kepala c. di belakang badan d. di samping atas e. di depan dada 14. Posisi lengan saat melakukan passing bawah permainan bola voli adalah . a. lengan diluruskan b. lengan ditegangkan c. lengan dibengkokkan d. siku-siku dibengkokkan e. lengan ditarik ke depan 15. Pada permainan bola voli, servis dapat diartikan sebagai . a. pukulan permulaan b. menyajikan bola pertama c. serangan pertama d. tanda dimulainya suatu permainan e. pola permainan bola voli
16. Servis yang bolanya melambung ke atas disebut . a. servis atas b. servis bawah c. servis samping d. jump ball e. floating service 17. Perkenaan bola dengan tangan saat passing atas adalah . a. seluruh bagian tangan b. bagian luas jari-jari tangan c. bagian ujung jari-jari tangan d. bagian telapan tangan e. bagian jari-jari tangan 18. Berat bola pada permainan bola voli adalah . a. 250-280 gram d. 320-340 gram b. 280-300 gram e. 340-380 gram c. 300-320 gram 19. Cara mengoper dan menerima bola yang dilakukan oleh kedua tangan dari atas kepala pada permainan bola voli dinamakan . a. passing atas d. sevis bawah b. passing bawah e. blocking c. servis atas 20. Apabila pemain memperlambat permainan, tindakan wasit adalah . a. memberikan kartu kuning b. memberikan peringatan c. mengeluarkan pemain tersebut d. memberi angka untuk lawan e. bukan suatu pelanggaran yang berarti
II.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
12
CR-1
BAB 2
TENIS MEJA
PETA KONSEP
Tenis Meja
: :
1. Mempraktikkan berbagai keterampilan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.
Karakter siswa yang diharapkan: kerja sama, jujur, menghargai prestasi, tidak mudah menyerah, dan percaya diri.
CR-1
13
Tenis meja adalah permainan bola kecil yang menarik untuk dilakukan. Ada beberapa faktor yang perlu dikuasai untuk dapat bermain tenis meja. Permainan tenis meja membutuhkan keterampilan dan ketepatan yang akurat dalam memainkan bola. Untuk menjadi pemain yang baik, seseorang harus berlatih secara terus-menerus dan berkelanjutan. Ada beberapa teknik yang perlu dipelajari dan dikuasai.
14
CR-1
bet tepat di mana pegangan menyatu dengan bidang bet yang menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti halnya memegang pena. Adapun ketiga jari lainnya ditekuk pada sisi bet yang lain lurus ke arah bagian bawah bet dengan jari dirapatkan.
c. Seemiller Grip
Seemiller grip merupakan variasi dari pegangan shake-hand grip. Bet dipegang dengan dua penahan, yaitu jari telunjuk dan ibu jari serta tiga jari yang lain memegang pegangan bet.
a. Square stance
Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis lawan atau siap kembali menerima pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, kanan atau ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.
b. Side stance
Side stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau net harus ada yang lebih dekat.
Footwork dalam tenis meja dibedakan untuk nomor tunggal dan ganda. Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang dating dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak perlu melangkahkan kaki, jika melangkah hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh cukup dengan dua langkah. Namun, jika jaraknya amat jauh dengan pemain maka perlu mengambil tiga langkah atau lebih. Pemain tenis meja memerlukan perpaduan antara gerak tangan dan kaki pada saat melakukan serangan maupun pertahanan.
CR-1
15
Gambar2.3 Footwork.
4. Teknik Pukulan
Sebelum mempelajari teknik dasar pukulan, kita perlu mengenal jenis-jenis pukulan. Ada tiga macam jenis pukulan, antara lain sebagai berikut.
a. Service (Servis)
Servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
b. Push
Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop lawan.
c. Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat dikontrol sesuai keinginan.
16
CR-1
d. Block
Block adalah teknik pukulan bola dengan cara menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup. Pukulan block biasanya dilakukan untuk mengembalikan bola drive atau bola dengan putaran atas (top spin).
e. Chop
Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Pukulan chop dapat digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam.
b. Bola
Bola yang digunakan memiliki ketentuan sebagai berikut. 1) Bola berbentuk bulat dengan diameter 40 mm. 2) Berat bola 2,7 gram. 3) Bola terbuat dari bahan celluloid atau sejenis plastic, berwarna putih atau orange, dan tidak pudar.
c. Bet
Bet yang digunakan dalam tenis meja harus memiliki ketentuan sebagai berikut. 1) Daun bet harus datar dan kaku. Ukuran dan berat bet tidak ditentukan. 2) Ketebalan daun bet minimal 85% terbuat dari kayu alam, dapat dilapisi dengan alat perekat yang berserat. Bahan perekat tidak lebih dari 7,5% dari total ketebalan. 3) Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet berbintik bias am atau berbintik menonjol ke luar, namun memiliki ketebalan termasuk lem perekat tidak lebih dari 2 mm. Selain itu, karet datar dengan berbintik ke dalam harus memiliki ketebalan tidak melebihi 4 mm termasuk lem perekat.
CR-1
17
c. Perolehan angka
Pemain dinyatakan mendapatkan angka apabila: 1) lawannya gagal melakukan servis yang benar; 2) lawannya gagal mengembalikan bola dengan benar; 3) sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh benda lain selain net, setelah ia melakukan servis atau pengembalian bola dengan benar; 4) setelah bola dipukul oleh lawannya, bola telah berada di luar oermukaan meja tanpa menyentuh mejanya; 5) bola yang dipukul oleh lawannya terhalang; 6) lawannya memukul bola dua kali secara berturut-turut; 7) lawannya memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak tertutupi karet; 8) lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja; 9) lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net; 10) tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja; 11) dalam permainan ganda, lawannya memukul bola selain dari urutannya.
d. Game set
Aturan game set dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut. 1) Suatu permainan dinyatakan dimenangkan oleh seseorang atau pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan angka 11, kecuali kedua pemain atau pasangan samasama mendapatkan angka 10, maka permainan akan dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang terlebih dahulu unggul 2 angka. 2) Suatu pertandingan terdiri atas 3 game, 5 game, 7 game, atau 9 game terbaik. 3) Permainan harus terus berlanjut sampai selesai selama game berlangsung, pemain diperbolehkan istirahat tidak lebih dari 1 menit.
18
CR-1
Kegiatan 2.1
Tujuan : MMemahami permainan tenis meja 1. Coba lakukan teknik dasar pukulan servis yang benar dalam permainan tenis meja! 2. Buatlah sebuah kliping tentang permainan tenis meja yang ada dan pernah berlangsung di pertandingan nasional maupun internasional! Kalian dapat memperoleh sumber kliping dari majalah olahraga, koran, berita di media elektronik, maupun melalui internet. 3. Coba selesaikan permasalahan berikut! Dalam permainan tenis meja, seorang pemain melakukan pelanggaran terhadap peraturan permainan. Setelah diperingati sebanyak tiga kali, pemain tersebut tetap melakukan pelanggaran yang sama sehingga wasit memberikan kartu kuning merah yang ketiga kalinya dan angka kedua untuk lawan. Terhadap pelanggaran tersebut, apa tindakan wasit selanjutnya? Coba berikan penjelasan sesuai dengan peraturan permainan tenis meja yang berlaku!
EVALUASI HARIAN
I.
1.
Silanglah huruf a, b, c, d, atau e di depan salah satu jawaban yang paling tepat!
Federasi tenis meja Asia didirikan pada tahun . a. 1900 b. 1952 c. 1956 d. 1958 e. 1966 Permainan tenis meja memiliki wadah resmi atas prakarsa . a. Dr. James A. Naismith b. Dr. George Foreman c. Dr. William G Morgan d. Dr. Luther Hanser e. Dr. George Lehman Pegangan bet tenis meja yang hanya satu sisi bet yang dapat digunakan adalah . a. American grip b. Eropean grip c. Shakehand grip d. Penhold grip e. Backhand grip Teknik memukul bola dengan gerakan medorong dan sikap bet terbuka dinamakan . a. pukulan drive b. pukulan service c. pukulan block d. pukulan chop e. pukulan push 5. Pegangan bet tenis meja yang popular terutama di negara-negara Eropa adalah . a. American grip b. Eropean grip c. Shakehand grip d. Penhold grip e. Backhand grip Teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak dinamakan . a. pukulan drive d. pukulan chop b. pukulan service e. pukulan push c. pukulan block Seorang pemain dinyatakan menang dalam satu set permainan tenis meja apabila telah mencapai angka . a. 11 angka d. 21 angka b. 15 angka e. 25 angka c. 20 angka Penggunaan gerakan kaki dalam permainan tenis meja disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan . a. jarak tepi permukaan meja b. bagian atas net c. posisi pemain d. permukaan bet yang berkaret e. bagian dalam permukaan meja
2.
6.
7.
3.
8.
4.
CR-1
19
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Posisi jari telunjuk yang benar pada bet saat melakukan teknik pegangan shakehand grip adalah . a. di permukaan bawah bet b. di permukaan samping bet c. di permukaan depan bet d. di permukaan pinggir bet e. di permukaan belakang bet Pada waktu servis bola menyentuh net dan masuk ke bidang lawan maka . a. dapat nilai b. tergantung wasit c. servis diulangi d. servis masuk e. servis mati Posisi jari manis dan kelingking yang benar pada bet saat melakukan teknik pegangan penholder grip adalah . a. di permukaan samping bet b. di permukaan pinggir bet c. di permukaan bawah bet d. di permukaan belakang bet e. di belakang bet Gerakan lengan pada teknik pukulan forehand saat bola memantul di meja tenis adalah . a. ayunan penuh ke depan b. ayunan penuh ke belakang c. ayunan penuh ke samping d. ayunan penuh ke bawah e. ayunan penuh ke atas Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk, ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet merupakan pegangan cara . a. shakehand b. forehand c. penholder d. drive e. smash Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut . a. bet b. stick c. raket d. gada e. sumpit
15. Panjang dan lebar lapangan tenis meja adalah .... a. 2,74 1,50 m b. 2,65 1,525 m c. 2,74 1,525 m d. 2,74 1, 552 m e. 2,50 1,525 m 16. Cara melakukan pukulan forehand adalah . a. berdiri di belakang meja menyerong ke arah lawan b. kedua kaki sejajar c. salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 900 d. pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah depan ke amping e. bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik terendah 17. Perhatikan gambar berikut!
Pegangan penholder grip ditunjukkan oleh nomor . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 18. Teknik pukulan yang dapat digunakan sebagai pukulan serangan adalah . a. pukulan drive b. pukulan service c. pukulan block d. pukulan chop e. pukulan push
20
CR-1
19. Pemain akan mendapatkan angka apabila . a. lawannya mengembalikan bola dengan benar b. lawannya memukul bola dengan sisi daun bet yang tertutupi karet c. lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja d. lawannya atau apa saja yang dipakai tidak menyentuh net e. tangan bebas law annya tidak menyentuh permukaan meja
20. Berikut ini cara servis yang benar, kecuali . a. bola harus diam secara bebas di atas permukaan telapak tangang dari tangan bebas b. server harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran c. server harus memukul bola hingga menyentuh permukaan meja terlebih dahulu dan setelah melewati atas net d. bola harus berada di atas permukaan meja permainan dan di belakang batas akhir e. pemain tidak harus melakukan servis yang dapat dilihat oleh wasit dan pembantu wasit
II.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Paraf Guru
CR-1
21