You are on page 1of 21

PENJAS ORKES

untuk SMA/MA

DAFTAR MATERI
Bab 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma Kegiatan Evaluasi Harian Bab 2 Persamaan dan Fungsi Kuadrat Kegiatan Evaluasi Harian Evaluasi Tengah Semester Bab 3 Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Kegiatan Evaluasi Harian Bab 4 Pertidaksamaan Kegiatan Evaluasi Harian Evaluasi Akhir Semester

XA
CR-1 Penjas Orkes SMA/MA XA

BAB 1

PERMAINAN BOLA VOLI

PETA KONSEP

Permainan Bola Voli

Sejarah Bola Voli

Perlengkapan Bola Voli

Cara Permainan

Teknik Dasar

Peraturan

Lapangan Bola voli Net Antena

Servis Passing Smash Blocking

Kesalahan Sanksi

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: :

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)

Karakter siswa yang diharapkan: Kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

Permainan yang melibatkan banyak orang disebut permainan beregu. Perkembangan permainan beregu sangat pesat. Inti permainan beregu yaitu untuk hiburan, mendapatkan kepuasan, dan menjalin keakraban. Oleh karena itu, tidak heran jika dalam pelaksanaannya memerlukan kekompakan antarpemain dalam regu tersebut. Salah satu permainan beregu adalah permainan yang menggunakan bola besar atau sering disebut permainan bola besar. Dalam permainan bola besar, pemain dilatih untuk bermain sesuai aturan serta mampu menjalin kerja sama dengan pemain lain, menghargai pemain lain, semangat, dan percaya diri. Contoh permainan bola besar yaitu permainan bola voli.

A. Permainan Bola Voli


1. Sejarah Permainan Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket. Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan). Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1928 pada jaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari Belanda untuk mengembangkan olahraga pada umumnya dan bola voli khususnya. Di samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara belanda banyak andilnya dalam pengembangan permainan bola voli.di Indonesia, terutama dengan bermain di asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-kompeni Belanda sendiri.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga bermunculan klub-klub dikota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 Januari 1955 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama. PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik kedalam maupun keluar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol saat menjelang Asian Games ke IV dan Ganefo I di Jakarta baik untuk pria dan wanita Indonesia.

2. Lapangan dan Perlengkapan Bola Voli


Fasilitas dan perlengkapan bola voli terdiri atas hal-hal berikut.

a. Lapangan bola voli


Lapangan bola voli berbentuk segi empat dengan ukuran sebagai berikut. Panjang lapangan : 18 m Lebar lapangan : 9m Garis serang : 3 m dari net Tebal garis : 5 cm

c. Antena
Antena terbuat dari bahan fiberglas ayau kayu dengan ukuran berikut ini. Panjang : 180 cm Diameter : 1 cm Warna : selang seling (merah putih atau hitam putih) setiap 10 cm. Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.

b. Net
Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas dengan ketentuan net sebagai berikut. Panjang net : 9,5 m Lebar net : 1m Tinggi net putri : 2,24 m Tinggi net putra : 2,43 m Jaring net : 10 x 10 cm

d. Bola
Bola yang dipergunakan dalam permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur Lapisan dalam : karet atau sejenisnya Jumlah lajur : 12-18 lajur Ukuran berat : 250-280 gram Keliling : 65-67 cm Tekanan udara : 0,40 0,45 kg/cm2
18 m

9m 6m 3m 3m

9m

2.5 m 3.8 m Gambar 1.1 Lapangan bola voli.

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

3. Cara Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu. Dalam sebuah tim bola voli, terdapat 4 peran penting pemain yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). a. Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. b. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. c. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. d. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

4. Teknik Dasar Bola Voli


Untuk dapat melakukan permainan bola voli, Anda terlebih dahulu harus menguasai beberapa teknik dasar. Teknik dasar permainan bola voli sebagai berikut.

a. Gerak dasar tanpa bola


Gerak dasar tanpa bola dilaksanakan sebagai persiapan untuk melakukan gerakan dasar dengan bola. Gerak dasar tanpa bola meliputi: 1) gerak dasar bergerak maju, 2) gerak dasar bergerak mundur, 3) gerak dasar bergerak ke samping kiri atau kanan, 4) gerak dasar melompat.
Gambar 1.2 Gerak dasar tanpa bola

b. Gerak dasar dengan bola


Gerak dasar dengan bola meliputi teknik servis, passing, block, dan smash. 1) Servis Servis adalah awalan pukulan untuk memasukkan bola ke daerah lawan. Selain itu, servis juga merupakan pukulan untuk memulai permainan. Beberapa cara melakukan servis sebagai berikut. a) Servis bawah Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari bawah sebagai berikut. (1) Pemain berdiri menghadap net, salah satu kaki di depan. (2) Lengan kiri dijulurkan ke depan dan memegang bola. (3) Bola dilambungkan rendah ke atas, berat badan bertumpu pada kaki belakang.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

(4) Lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola. (5) Saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki depan. (6) Bola dipukul dengan tangan mengepal, pergelangan tangan kaku, dan kuat. (7) Kemudian, pindahkan kaki belakang ke depan sebagai gerak lanGambar 1.3 Servis bawah. jutan. b) Servis samping Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari samping sebagai berikut. (1) Pemain berdiri dengan kedua kaki menghadap sisi lapangan. (2) Bola dipegang dengan lengan menjulur setinggi kepala, kemudian lambungkan di depan badan. (3) Lengan pemukul diayun ke belakang. (4) Berat badan ditempatkan di belakang, dengan kedua lutut agak Gambar 1.4 Servis samping. ditekuk. (5) Lengan diangkat dengan membentuk gerakan melingkar. (6) Bagian tubuh berputar sedemikian rupa sampai menghadap net, berat badan dipindahkan ke depan. c) Servis atas Cara melakukan servis dengan ayunan tangan dari atas sebagai berikut. (1) Pemain berdiri dengan salah satu kaki di depan, kedua lutut agak ditekuk. (2) Kedua tangan memegang bola. (3) Bola dilambung dengan tangan kiri ke atas sampai ketinggian 1 m di atas kepala di depan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik ke belakang atas kepala dengan telapak menghadap ke depan. (4) Badan dilentingkan ke belakang. Setelah tangan berada di belakang atas kepala, bola segera dipukul dengan telapak tangan, dengan posisi lengan tetap lurus dan seluruh tubuh ikut bergerak. (5) Pada saat bola dipukul, berat badan dipindahkan ke depan. d) Jump serve Cara melakukan jump serve sebagai berikut. (1) Pemain berdiri dengan dengan kedua kaki rapat. (2) Kedua tangan memegang bola di depan badan. (3) Bola dilambungkan ke atas depan.
Gambar 1.5 Servis jump.

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

(4) Saat bola melambung, lakukan tolakan beberapa langkah ke depan untuk mendapatkan lompatan yang maksimal. (5) Saat mencapai ketinggian maksimal dan bola berada pada jangkauan lengan pukullah bola tersebut. (6) Pada saat memukul bola, berat badan dipindahkan ke depan. 2) Passing Passing ialah mengoper bola. Passing bola voli dibagi ke dalam dua bagian, yaitu passing bawah dan passing atas. a) Passing bawah Passing bawah adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan secara bersamaan di depan badan. Cara melakukan passing bawah sebagai berikut. (1) Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, dan kedua lutut agak ditekuk. (2) Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola. (3) Kedua tangan dirapatkan dan diluruskan di depan badan. (4) Perkenaan bola pada bidang datar lengan bawah dekat pergelangan tangan. (5) Saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan. (6) Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya Gambar 1.6 Passing bawah. kecepatan bola yang datang. b) Passing atas Passing atas (set up) adalah cara mengoper atau menerima bola dengan dua tangan di atas depan kepala secara bersamaan. Cara melakukannya passing atas sebagai berikut. (1) Sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, dan kedua tanga berada di atas depan dahi. (2) Badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola. (3) Jari-jari kedua tangan direnggangkan. (4) Perkenaan bola pada ujung jari tangan. (5) Saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong hingga bola melambung. (6) Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya Gambar 1.7 Passing atas bola.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

3) Block Block adalah suatu usaha untuk membendung serangan lawan di atas net. Tujuannya agar lawan tidak bisa menyeberangkan bola ke daerah permainan kita. Tahap-tahap untuk melakukan blocking adalah sebagai berikut. a) Mengadakan langkah ke kiri atau ke kanan. b) Meloncat ke atas dengan tumpuan dua kaki. c) Menggerakkan tangan dan lengan untuk menguasai bola. d) Mendarat dengan dua kaki secara lentuk. Block bisa dilakukan secara tunggal maupun kelompok. Daerah yang biasa untuk melakukan block adalah posisi 2 (samping kanan), posisi 3 (tengah), dan posisi 4 (samping kiri). Gambar 1.8 Block. 4) Smash Smash adalah pukulan bola keras di atas net dengan satu tangan yang tajam dan mematikan. Smash sangat penting pada permainan bola voli karena dengan adanya pukulan smash merupakan modal untuk meraih kemenangan dalam suatu pertandingan. Adapun proses melakukan smash dibagi menjadi empat seperti berikut. a) Saat awalan Awalan yaitu gerak melangkah sebelum melakukan tolakan. Biasanya dilakukan dengan dua langkah dan langkah terakhir tidak terlalu lebar karena sebagai awalan untuk menolak. b) Saat tolakan Tolakan yaitu gerak menolakkan kaki untuk mendapatkan ketinggian maksimal sehingga bola dalam jangkauan telapak tangannya. c) Saat memukul bola di atas net Memukul bola di atas net yaitu gerak memukul bola dengan cepat, perkenaan pada telapak tangan yang disertai dengan lecutan tangan. d) Saat mendarat di tanah Setelah bola berhasil dipukul, pemain mendarat di tempat yang tidak jauh dari saat melakukan tolakan dengan kedua Gambar 1.9 Rangkaian gerak smes. kaki mengeper.

5. Peraturan Permainan Bola Voli


a. Peraturan permainan bola voli meliputi hal-hal berikut ini. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri atas 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) grup, masing-masing grup terdiri atas 4 (empat) tim. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.

b.

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain. d. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah. e. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah dipastikan pemenangnya maka babak ketiga tidak perlu dilaksanakan. f. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan. g. Perolehan angka didapat apabila: 1) pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita, maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai; 2) servis yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh, jika tidak, maka musuh akan mendapat nilai. h. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara grup dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan. i. Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. j. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas. k. Bola servus menyentuh net, tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah. l. Jika terjadi skor 2-2, set penentuan (set ke-V) berakhir sampai nilai 15. m. Selama set 1-4 terdapat 2 kali technical time out (time out yang diberikan wasit pada kedudukann 8 dan 16 setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik. n. Pada set penentuan (set ke-V) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali lamanya 30 detik.

c.

6. Kesalahan dan Sanksi Dalam Permainan Bola Voli


Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan wasit menjatuhkan sanksi berdasarkan tingkat kealahan yang dilakukan oleh seorang pemain.

a. Kesalahan Pemain
Kesalahan yang dilakukan pemain dapat berupa kesalahan teknis dan kesalahan sikap. 1) Kesalahan teknis Kesalahan teknis pemain antara lain sebagai berikut. a) Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. b) Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. c) Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan. d) Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servis dilakukan. e) Pemain melakukan smes di atas lapangan lawan. f) Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. g) Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

2) Kesalahan sikap Salah sikap seperti sikap tidak sopan terhadap lawan, petugas, regunya sendiri ataupun penonton dibedakan menjadi tiga kategori. a) Sikap kasar, seperti perbuatan melawan atau tidak sopan dengan mengucapkan kata-kata kotor. b) Sikap menyerang, seperti memfitnah, menghina, atau memukul. c) Menyerang dalam bentuk serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.

b. Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahan maka sanksi yang diberikan antara lain sebagai berikut. 1) Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan. 2) Hukuman (Penalti) Salah sikap kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis. 3) Dikeluarkan Untuk kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan. 4) Diskualifikasi Untuk kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi didiskualifikasi.

Kegiatan 1.6
Tujuan : 1. Memahami dan mempraktikkan cara bermain bola voli dengan teknik-teknik dasar dan peraturan yang dimodifikasi. Ayo praktikkan cara bermain bola voli! a. Setelah Anda mempelajari teknik dasar dan aturan permainan bola voli, sekarang Anda tinggal melakukan permainan bola voli tersebut. Agar permainan bola voli yang akan Anda lakukan berjalan dengan baik, maka Anda harus mengetahui teknik-teknik bermainnya. Oleh karena itu, selama bermain harus dibimbing oleh guru Anda. b. Sebelum permainan bola voli dimulai, terlebih dahulu Anda mempersiapkan lapangnya. Jika di sekolahmu tidak ada lapang bola voli, Anda dapat memanfaatkan lahan kosong di sekitar sekolah. Ukuran lapangnya tinggal Anda sesuaikan. Jika tidak ada net, Anda dapat menggunakan tali rapia. Begitu pula dengan jumlah pemain, jika ukuran lapangnya kecil, maka tiap grup bisa terdiri atas 3 orang. Coba pecahkan permasalahan berikut! Pada saat permainan bola voli berlangsung, bola voli tiba-tiba kempes saat posisi bola berada di atas (melayang di udara). Apakah tindakan wasit? Apakah wasit menghentikan permainan saat terjadi jump ball atau meneruskan permainan hingga bola mati. Coba jelaskan sesuai dengan aturan yang berlaku!

2.

10

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

EVALUASI HARIAN
I.
1.

Silanglah huruf a, b, c, d, atau e di depan salah satu jawaban yang paling tepat!
Permainan bola voli diciptakan oleh . a. Luther Halsey Gulick b. William G. Morgan c. George Hancock d. John S. Naismith e. James A. Naismith Induk organisasi bola voli di Indonesia adalah . a. PBSI b. PERBASI c. PBVSI d. PERBASASI e. PABBSI Posisi jari pada saat melakukan passing bawah adalah .... a. jari-jari tangan menutup dengan masingmasing tangan mengepal b. jari-jari tangan terbuka ke arah datangnya bola c. jari-jari tangan sejajar menutup sambil menunggu datangnya bola d. jari-jari pada telapak tangan rapat telungkup untuk memukul bola e. jari-jari kedua tangan saling mengait telapak tangan terbuka, dengan kedua ibu jari menutup sejajar Jumlah pemain bola voli ialah orang. a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e. 6 Berikut ini merupakan cara melakukan passing bawah, kecuali . a. sikap badan berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut agak ditekuk, kedua tangan berada di atas depan dahi b. badan agak condong ke depan, pandangan ke arah datangnya bola c. jari-jari kedua tangan dirapatkan d. perkenaan bola pada ujung jari tangan e. saat perkenaan, ikuti gerakan bola, kemudian dorong sehingga bola melambung ke depan atas Cara melakukan servis dengan ayutan tangan dari bawah adalah . a. pemain berdiri menyamping net, salah satu kaki di depan b. lengan yang memegang bola ditekuk c. bola tidak dilambungkan ke atas, berat badan bertumpu pada kaki belakang d. lengan yang bebas digerakkan ke belakang dan diayunkan ke depan untuk memukul bola e. saat m emukul bola, berat badan dipindahkan ke kaki belakang 7. Cara melakukan passing bawah yang benar adalah . a. badan agak tegak, pandangan ke arah datangnya bola b. kedua tangan dirapatkan dan dibengkokkan di depan badan badan c. perkenaan bola pada pergelangan tangan d. saat perkenaan, gerakkan kedua lengan ke atas dengan sumber gerakan dari pangkal bahu, kemudian luruskan kedua tangan e. gerakan tangan harus cepat dan kuat 8. Servis, blocking, dan passing dalam permainan bola voli termasuk komponen . a. fisik b. taktik c. teknik d. strategi e. mental 9. Jumlah pemain cadangan setiap tim dalam permainan bola voli adalah . a. 4 pemain b. 5 pemain c. 6 pemain d. 7 pemain e. 8 pemain 10. Seorang pemain bola voli yang tugasnya bisa serba guna disebut . a. universal b. libero c. smasher d. set-up e. pemain cadangan 6.

2.

3.

4.

5.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

11

11. Pukulan dengan dua tangan dengan perkenaan bola pada seluruh jari-jari tangan dinamakan . a. passing bawah d. block b. passing atas e. service c. smash 12. Pemain lain menempati posisi satu mempunyai tugas untuk melakukan . a. passing d. servis b. blocking e. umpan c. smash 13. Bola diambil pada passing atas pada kedudukan atau posisi . a. sedikit di depan dahi b. di atas kepala c. di belakang badan d. di samping atas e. di depan dada 14. Posisi lengan saat melakukan passing bawah permainan bola voli adalah . a. lengan diluruskan b. lengan ditegangkan c. lengan dibengkokkan d. siku-siku dibengkokkan e. lengan ditarik ke depan 15. Pada permainan bola voli, servis dapat diartikan sebagai . a. pukulan permulaan b. menyajikan bola pertama c. serangan pertama d. tanda dimulainya suatu permainan e. pola permainan bola voli

16. Servis yang bolanya melambung ke atas disebut . a. servis atas b. servis bawah c. servis samping d. jump ball e. floating service 17. Perkenaan bola dengan tangan saat passing atas adalah . a. seluruh bagian tangan b. bagian luas jari-jari tangan c. bagian ujung jari-jari tangan d. bagian telapan tangan e. bagian jari-jari tangan 18. Berat bola pada permainan bola voli adalah . a. 250-280 gram d. 320-340 gram b. 280-300 gram e. 340-380 gram c. 300-320 gram 19. Cara mengoper dan menerima bola yang dilakukan oleh kedua tangan dari atas kepala pada permainan bola voli dinamakan . a. passing atas d. sevis bawah b. passing bawah e. blocking c. servis atas 20. Apabila pemain memperlambat permainan, tindakan wasit adalah . a. memberikan kartu kuning b. memberikan peringatan c. mengeluarkan pemain tersebut d. memberi angka untuk lawan e. bukan suatu pelanggaran yang berarti

II.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kerjakan soal-soal berikut!


Jelaskan mengenai ukuran lapangan voli! Sebutkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk bermain bola voli! Bagaimana cara melakukan latihan jumping service dalam bola voli? Sebutkan teknik-teknik dasar dalam permainan bola voli! Sebutkan beberapa kesalahan teknis yang dilakukan oleh pemain bola voli! Bagaimana cara melakukan passing bawah? Jelaskan perolehan angka pada permainan bola voli! Bagaimana jika kedua regu memiliki nilai yang sama yaitu 24-24? Jelaskan proses melakukan smash! Jelaskan sanksi yang ada dalam permainan bola voli!
Nilai Evaluasi Harian Paraf Guru

12

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

BAB 2

TENIS MEJA

PETA KONSEP

Tenis Meja

Perkembangan Tenis Meja

Teknik permainan tenis meja

Aturan tenis meja

Teknik memegang bet Teknik siap sedia

Aturan Perlengkapan Tenis Meja Aturan teknik tenis meja

Teknik gerakan kaki Teknik pukulan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

: :

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

Karakter siswa yang diharapkan: kerja sama, jujur, menghargai prestasi, tidak mudah menyerah, dan percaya diri.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

13

Tenis meja adalah permainan bola kecil yang menarik untuk dilakukan. Ada beberapa faktor yang perlu dikuasai untuk dapat bermain tenis meja. Permainan tenis meja membutuhkan keterampilan dan ketepatan yang akurat dalam memainkan bola. Untuk menjadi pemain yang baik, seseorang harus berlatih secara terus-menerus dan berkelanjutan. Ada beberapa teknik yang perlu dipelajari dan dikuasai.

A. Pengertian dan Perkembangan Tenis Meja


Tenis meja adalah cabang olahraga yang dimainkan di dalam gedung (indoor game) oleh dua atau empat pemain. Tenis meja dilakukan di atas meja segi empat dengan ukuran yang sudah ditentukan. Cara memainkannya dengan menggunakan raket yang dilapisi oleh karet (bet) untuk memukul bola kecil melewati jaring yang terikat di tengah meja. Permainan tenis meja dapat dilakukan dengan bentuk tunggal, ganda, dan campuran. 1. Permainan tunggal, yaitu permainan tenis meja yang dimainkan oleh satu pemain melawan satu pemain baik putra maupun putri. Permainan tunggal juga dinamakan permainan single. 2. Permainan ganda, yaitu permainan tenis meja yang dimainkan oleh dua pemain melawan dua pemain, baik putra maupun putri. Permainan ganda juga dinamakan permainan double. 3. Permainan campuran yaitu permainan tenis meja yang dimainkan oleh dua pemain yang terdiri atas putra dan putri melawan dua pemain lainnya yang terdiri atas putra dan putri juga. Permainan campuran sering disebut permainan double campuran. Permainan tenis meja baru dikenal di negara kita (Indonesia) kira-kira pada tahun 1930. Pada waktu itu permainan tenis meja hanya dilakukan oleh orang-orang Belanda saja, sebagai pengisi waktu luang atau untuk rekreasi bagi orang-orang Belanda di balai-balai pertemuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa permainan tenis meja pada waktu itu belum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kira-kira tahun 1900 permainan tenis meja mulai berkembang dan menyebar ke negaranegara di Eropa Barat, Eropa Tengah, dan Amerika. Sedangkan ke negara Asia adalah ke Tiongkok dan Jepang. Kemudian timbul gagasan untuk membentuk Federasi Tenis Meja International yang terkenal dengan nama Internationale Table Tennis Federation yang disingkat ITTF. Federasi Tenis Meja di Asia didirikan tahun 1952 dengan nama Table Tennis Federation of Asia. Sedangkan khusus di negara kita (Indonesia) juga didirikan ikatan tenis meja se-Indonesia pada tahun 1958 yang diberi nama PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) yang sebelumnya diberi nama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).

B. Teknik Permainan Tenis Meja


Teknik dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat, yaitu teknik memegang bet (grip), teknik siap sedia (stance), teknik gerakan kaki (footwork), dan teknik pukulan (stroke).

1. Teknik Memegang Bet (Grip)


Teknik memegang raket merupakan teknik yang penting dalam permainan tenis meja. Teknik memegang bet dapat dibedakan menjadi tiga cara sebagai berikut.

a. Shake-hand Grip (Pegangan berjabat tangan)


Pegangan shake-hand sangat popular terutama di negara Eropa. Caranya adalah bidang bet diposisikan tegak lurus dengan lantai. Peganglah tangkai bet seperti berjabat tangan. Kemudian luruskan jari telunjuk bagian bawah bidang permukaan bet dengan ibu jari di permukaan bet lainnya ketika jari diletakkan di sekitar pegangan bet.

b. Penholder Grip (Pegangan seperti memegang tangkai pena)


Penholder grip disebut juga pegangan Asia. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan. Caranya adalah pegang bet ke arah bawah dan ke atas, pegang

14

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

bet tepat di mana pegangan menyatu dengan bidang bet yang menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti halnya memegang pena. Adapun ketiga jari lainnya ditekuk pada sisi bet yang lain lurus ke arah bagian bawah bet dengan jari dirapatkan.

c. Seemiller Grip
Seemiller grip merupakan variasi dari pegangan shake-hand grip. Bet dipegang dengan dua penahan, yaitu jari telunjuk dan ibu jari serta tiga jari yang lain memegang pegangan bet.

2. Teknik Siap Sedia (Stance)


Teknik siap sedia atau stance adalah posisi kaki, tangan, dan badan dalam keadaan siap menunggu kedatangan bola atau akan memukul bola. Ada dua macam stance yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja.
Gambar 2.1 Teknik memegang bet.

a. Square stance
Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Biasanya posisi ini digunakan untuk siap menerima servis lawan atau siap kembali menerima pukulan dari lawan. Dengan satu langkah ke samping kiri, kanan atau ke depan, ke belakang maupun diagonal, pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.

b. Side stance
Side stance berarti posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan. Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau net harus ada yang lebih dekat.

3. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)

Gambar 2.2 Stance.

Footwork dalam tenis meja dibedakan untuk nomor tunggal dan ganda. Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang dating dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak perlu melangkahkan kaki, jika melangkah hanya satu langkah saja. Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh cukup dengan dua langkah. Namun, jika jaraknya amat jauh dengan pemain maka perlu mengambil tiga langkah atau lebih. Pemain tenis meja memerlukan perpaduan antara gerak tangan dan kaki pada saat melakukan serangan maupun pertahanan.

a. Langkah kaki untuk bertahan


Langkah kaki untuk bertahan dibedakan menjadi langkah besar dan langkah kecil. 1) Langkah besar Langkah besar atau lebar dilakukan apabila lawan mengarahkan bola ke sudut lebar ke kanan atau kiri dan bola jatuh dekat net. 2) Langkah kecil Apabila lawan memberi bola ke kanan atau kiri, melangkah dengan langkah dan sudut kecil. Jika bola di tengah, lakukan gerakan menghindar.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

15

b. Langkah kaki untuk menyerang


Langkah kaki untuk menyerang dilakukan dengan cara berikut. 1) Jika bola ke arah kiri atau kanan, kaki melangkah mundur. 2) Jika bika di dekat net, kaki maju satu langkah. 3) Jika bola jauh dari jangkauan, kaki meloncat ke arah bola. 4) Jika bola di tengah lapangan, lakukan gerakan menghindar.

Gambar2.3 Footwork.

4. Teknik Pukulan
Sebelum mempelajari teknik dasar pukulan, kita perlu mengenal jenis-jenis pukulan. Ada tiga macam jenis pukulan, antara lain sebagai berikut.

a. Pukulan putaran samping (Side spin)


Berikut ini cara melakukan pukulan putaran samping. 1) Dua orang berhadapan yang dibatasi oleh net. 2) Pemain 1 melakukan servis ke arah pemain 2. 3) Pemain 2 mengembalikan pukulan dengan side spin. 4) Dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang.

b. Pukulan forehand block


Berikut ini cara melakukan forehand block. 1) Dua orang berhadapan yang dibatasi net. 2) Pemain 1 melakukan servis ke arah pemain 2. 3) Pemain 2 melakukan forehand block. 4) Dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang.

c. Pukulan backhand block


Berikut ini cara melakukan forehand block. 1) Dua orang berhadapan yang dibatasi net. 2) Pemain 1 melakukan servis ke arah pemain 2. 3) Pemain 2 melakukan backhand block. 4) Dilakukan secara bergantian dan berulang-ulang. Teknik dasar pukulan dalam tenis meja meliputi servis, push, drive, block, dan chop.

a. Service (Servis)
Servis adalah teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan bola tersebut ke meja penyaji, kemudian dipukul dan bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.

b. Push
Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Push biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan pukulan chop lawan.

c. Drive
Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan atau dapat dikontrol sesuai keinginan.

16

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

d. Block
Block adalah teknik pukulan bola dengan cara menghentikan atau membendung bola dengan sikap bet tertutup. Pukulan block biasanya dilakukan untuk mengembalikan bola drive atau bola dengan putaran atas (top spin).

e. Chop
Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Pukulan chop dapat digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam.

Gambar 2.4 Berbagai macam pukulan.

C. Aturan Permainan Tenis Meja


Aturan permainan tenis meja meliputi aturan perlengkapan dan teknis serta penilaian tenis meja.

1. Aturan perlengkapan tenis meja


a. Meja
Meja untuk permainan tenis meja berbentuk persegi panjang dengan panjang 2,74 m dan lebar 1,525 m; tinggi meja dari tanah adalah 76 cm, dan tinggi net 15,25 cm.

b. Bola
Bola yang digunakan memiliki ketentuan sebagai berikut. 1) Bola berbentuk bulat dengan diameter 40 mm. 2) Berat bola 2,7 gram. 3) Bola terbuat dari bahan celluloid atau sejenis plastic, berwarna putih atau orange, dan tidak pudar.

Gambar 2.5 Meja tenis meja.

c. Bet
Bet yang digunakan dalam tenis meja harus memiliki ketentuan sebagai berikut. 1) Daun bet harus datar dan kaku. Ukuran dan berat bet tidak ditentukan. 2) Ketebalan daun bet minimal 85% terbuat dari kayu alam, dapat dilapisi dengan alat perekat yang berserat. Bahan perekat tidak lebih dari 7,5% dari total ketebalan. 3) Sisi daun bet yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi dengan karet berbintik bias am atau berbintik menonjol ke luar, namun memiliki ketebalan termasuk lem perekat tidak lebih dari 2 mm. Selain itu, karet datar dengan berbintik ke dalam harus memiliki ketebalan tidak melebihi 4 mm termasuk lem perekat.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

17

2. Aturan teknis permainan tenis meja


Aturan teknis permainan tenis meja meliputi servis yang benar, pengembalian bola yang benar, perolehan angka, dan game set.

a. Servis yang benar


Servis yang benar dilakukan dengan mengikuti ketentuan-ketentuan berikut. 1) Pada saat mulai servis, bola harus diam secara bebas di atas permukaan telapak tangang dari tangan bebas, di belakang garis akhir, dan minimalsejajar dengan permukaan meja. 2) Server harus melambungkan bola secara vertical tanpa putaran, dengan ketinggian bola minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas, kemudian turun tanpa menyentuh apa pun sebelum dipukul. 3) Pada saat bola turun, server harus memukul bola hingga menyentuh permukaan meja terlebih dahulu dan setelah melewati atas net atau menggelinding di atas net kemudian menyentuh permukaan meja dari penerima bola. Pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian kanan dari masing-masing meja server dan receiver secara berurutan. 4) Dari mulai servis hingga biola dipukul, bola harus berada di atas permukaan meja permainan dan di belakang batas akhir server, dan bola tidak boleh terhalang bagian badan atau pakaian server atau pasangannya. 5) Pemain harus melakukan servis yang dapat dilihat oleh wasit dan pembantu wasit.

b. Pengembalian bola yang benar


Bola harus dipukul hingga melewati net setelah dikembalikan dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh net.

c. Perolehan angka
Pemain dinyatakan mendapatkan angka apabila: 1) lawannya gagal melakukan servis yang benar; 2) lawannya gagal mengembalikan bola dengan benar; 3) sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh benda lain selain net, setelah ia melakukan servis atau pengembalian bola dengan benar; 4) setelah bola dipukul oleh lawannya, bola telah berada di luar oermukaan meja tanpa menyentuh mejanya; 5) bola yang dipukul oleh lawannya terhalang; 6) lawannya memukul bola dua kali secara berturut-turut; 7) lawannya memukul bola dengan sisi daun bet yang tidak tertutupi karet; 8) lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja; 9) lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net; 10) tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja; 11) dalam permainan ganda, lawannya memukul bola selain dari urutannya.

d. Game set
Aturan game set dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut. 1) Suatu permainan dinyatakan dimenangkan oleh seseorang atau pasangan yang terlebih dahulu mendapatkan angka 11, kecuali kedua pemain atau pasangan samasama mendapatkan angka 10, maka permainan akan dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang terlebih dahulu unggul 2 angka. 2) Suatu pertandingan terdiri atas 3 game, 5 game, 7 game, atau 9 game terbaik. 3) Permainan harus terus berlanjut sampai selesai selama game berlangsung, pemain diperbolehkan istirahat tidak lebih dari 1 menit.

18

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

Kegiatan 2.1
Tujuan : MMemahami permainan tenis meja 1. Coba lakukan teknik dasar pukulan servis yang benar dalam permainan tenis meja! 2. Buatlah sebuah kliping tentang permainan tenis meja yang ada dan pernah berlangsung di pertandingan nasional maupun internasional! Kalian dapat memperoleh sumber kliping dari majalah olahraga, koran, berita di media elektronik, maupun melalui internet. 3. Coba selesaikan permasalahan berikut! Dalam permainan tenis meja, seorang pemain melakukan pelanggaran terhadap peraturan permainan. Setelah diperingati sebanyak tiga kali, pemain tersebut tetap melakukan pelanggaran yang sama sehingga wasit memberikan kartu kuning merah yang ketiga kalinya dan angka kedua untuk lawan. Terhadap pelanggaran tersebut, apa tindakan wasit selanjutnya? Coba berikan penjelasan sesuai dengan peraturan permainan tenis meja yang berlaku!

EVALUASI HARIAN
I.
1.

Silanglah huruf a, b, c, d, atau e di depan salah satu jawaban yang paling tepat!
Federasi tenis meja Asia didirikan pada tahun . a. 1900 b. 1952 c. 1956 d. 1958 e. 1966 Permainan tenis meja memiliki wadah resmi atas prakarsa . a. Dr. James A. Naismith b. Dr. George Foreman c. Dr. William G Morgan d. Dr. Luther Hanser e. Dr. George Lehman Pegangan bet tenis meja yang hanya satu sisi bet yang dapat digunakan adalah . a. American grip b. Eropean grip c. Shakehand grip d. Penhold grip e. Backhand grip Teknik memukul bola dengan gerakan medorong dan sikap bet terbuka dinamakan . a. pukulan drive b. pukulan service c. pukulan block d. pukulan chop e. pukulan push 5. Pegangan bet tenis meja yang popular terutama di negara-negara Eropa adalah . a. American grip b. Eropean grip c. Shakehand grip d. Penhold grip e. Backhand grip Teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak dinamakan . a. pukulan drive d. pukulan chop b. pukulan service e. pukulan push c. pukulan block Seorang pemain dinyatakan menang dalam satu set permainan tenis meja apabila telah mencapai angka . a. 11 angka d. 21 angka b. 15 angka e. 25 angka c. 20 angka Penggunaan gerakan kaki dalam permainan tenis meja disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan . a. jarak tepi permukaan meja b. bagian atas net c. posisi pemain d. permukaan bet yang berkaret e. bagian dalam permukaan meja

2.

6.

7.

3.

8.

4.

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

19

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Posisi jari telunjuk yang benar pada bet saat melakukan teknik pegangan shakehand grip adalah . a. di permukaan bawah bet b. di permukaan samping bet c. di permukaan depan bet d. di permukaan pinggir bet e. di permukaan belakang bet Pada waktu servis bola menyentuh net dan masuk ke bidang lawan maka . a. dapat nilai b. tergantung wasit c. servis diulangi d. servis masuk e. servis mati Posisi jari manis dan kelingking yang benar pada bet saat melakukan teknik pegangan penholder grip adalah . a. di permukaan samping bet b. di permukaan pinggir bet c. di permukaan bawah bet d. di permukaan belakang bet e. di belakang bet Gerakan lengan pada teknik pukulan forehand saat bola memantul di meja tenis adalah . a. ayunan penuh ke depan b. ayunan penuh ke belakang c. ayunan penuh ke samping d. ayunan penuh ke bawah e. ayunan penuh ke atas Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari telunjuk, ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet merupakan pegangan cara . a. shakehand b. forehand c. penholder d. drive e. smash Alat pemukul dalam permainan tenis meja disebut . a. bet b. stick c. raket d. gada e. sumpit

15. Panjang dan lebar lapangan tenis meja adalah .... a. 2,74 1,50 m b. 2,65 1,525 m c. 2,74 1,525 m d. 2,74 1, 552 m e. 2,50 1,525 m 16. Cara melakukan pukulan forehand adalah . a. berdiri di belakang meja menyerong ke arah lawan b. kedua kaki sejajar c. salah satu tangan memegang bet di samping badan, lengan membentuk sudut 900 d. pukulan dilakukan dengan menggerakkan bet dari arah depan ke amping e. bet harus mengenai bola pada saat bola mencapai titik terendah 17. Perhatikan gambar berikut!

Gbr macam2 pegangan bet

Pegangan penholder grip ditunjukkan oleh nomor . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 18. Teknik pukulan yang dapat digunakan sebagai pukulan serangan adalah . a. pukulan drive b. pukulan service c. pukulan block d. pukulan chop e. pukulan push

20

Penjas Orkes SMA/MA XA

CR-1

19. Pemain akan mendapatkan angka apabila . a. lawannya mengembalikan bola dengan benar b. lawannya memukul bola dengan sisi daun bet yang tertutupi karet c. lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja d. lawannya atau apa saja yang dipakai tidak menyentuh net e. tangan bebas law annya tidak menyentuh permukaan meja

20. Berikut ini cara servis yang benar, kecuali . a. bola harus diam secara bebas di atas permukaan telapak tangang dari tangan bebas b. server harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran c. server harus memukul bola hingga menyentuh permukaan meja terlebih dahulu dan setelah melewati atas net d. bola harus berada di atas permukaan meja permainan dan di belakang batas akhir e. pemain tidak harus melakukan servis yang dapat dilihat oleh wasit dan pembantu wasit

II.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Kerjakan soal-soal berikut!


Sebutkan teknik-teknik dasar dalam permainan tenis meja! Jelaskan cara melakukan pukulan backhand! Sebutkan beberapa macam karet bet dalam permainan tenis meja! Jelaskan aturan meja untuk permainan tenis meja! Sebutkan teknik-teknik pukulan dalam tenis meja! Jelaskan cara melakukan servis yang benar dalam tenis meja! Sebutkan kesalahan-kesalahan servis dalam permainan tenis meja! Bagaimana seorang pemain dapat mendapatkan angka dalam pernainan tenis meja? Bagaimana cara mengembalikan bola yang benar dalam permainan tenis meja? Jelaskan cara bermain tenis meja!

Nilai Evaluasi Harian

Paraf Guru

CR-1

Penjas Orkes SMA/MA XA

21

You might also like