You are on page 1of 36

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

OLEH : VININSIA MERY LAURA MESANG FITRIA MARYOLIN

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR(P2M)


Adalah : Menghilangkan atau merubah cara berpindahnya penyakit menular dan /infeksi

Cara-cara penularan penyakit menular:


Penularan lansung dari manusia ke manusia,misalnya TB dan penyakit kelamin Penularan tidak langsung Perantara benda/yang kotor(ada kumannya) misalnya: perjalanan najis ke mulut ,biasanya kolera dan disentri Perantara serangga atau gigitan binatang,misalnya malaria,filaria,dengue demam berdarah dan rabies

Puskesmas dapat banyak sekali mengurangi kejadian (incidence)penyakit menular a) Wabah:peningkatan kejadian kesakitan/kematian yang telah meluas secara tepat baik jumlah kasus maupun luas daerah terjangkit b) KLB:timbulnya suatu kejadian/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu

kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu

Penyakit penyakit menular yang dilaporkan


Kelompok penyakit menular Penyakit karantina/penyakit wabah penting: kholera,pes,diftery Penyakit potensial wabah/klb yang menjalar dalam waktu cepat atau mempunyai mortalitas tinggi,dan memerlukan tindakan segera:campak,rabies,diare Penyakit potensial wabah/klb dan beberapa penyakit penting:malaria,hepatitis,enchepalitis,,frambusia,typus abdominalis,tetanus,influenza Penyakity menular yang tidak berpotensi wabah tapi telah diprogramkan: cacing ,lepra,tubercolosa,syphilis,gonorhea

Tujuan
Pemberantasan penyakit bertujuan untuk
Mencegah terjadinya penularan penyakit

Mengurangi kesakitan

Mengurangi kematian

Langkah langkah pemberantasan penyakit menular

Pengamatan dan pemberantasan terdiri dari:

Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit Melaporkan penyakit menular Menyelidiki dilapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang masuk untuk menemukan kasus kasus lagi dan untuk mengetahui sumber penularan Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya(containment) Menyembuhkan penderita,hingga ia tidak lagi menjadi sumber infeksi Pengebalan( imunisasi) Pemberantasan vektor (pembawa penyakit ) Pendidikan Kesehatan

Melihat data
Cara melihat data menurut sistem :
a) Membuat tabel b) Membuat grafik c) Menggambar informasi di peta d) Menterjemahkan data dalam bentuk angka

kesakitan(morbidity rate)

Melihat data
e. Menyatakan data dalam angka kesakitan Morbidity rate:menghubungkan terjadinya penyakit yang telah hilang terhadap penduduk dalam resiko,jenis yang paling sering: incidence rate dan prevalence rate
incidence rate= jumlah kasus baru penyakit tertentu dalam waktu tertentu

Penduduk dalam resiko


Prevalence rate= jumlah semua kasus penyakit tertentu dalam waktu tertentu

Penduduk dalam resiko

Melihat data
f. Mengenali peristiwa luar biasa
Jika ada kenaikan sekonyong konyong

jumlah kasus penyakit tertentu atau jika ada kenaikan bertahap tetapi terus menerus jumlah kasus suatu penyakit maka dianggap peristiwa luar biasa

Sifilis/Raja Singa
Sifilis: penyakit kelamin menular,disebabkan oleh Treponema palillidum,penularan terutama

melalui hubungan kelamin.


Ciri ciri khas: Masa inkubasi mulai 10 hari-4bulan Mula ditandai dengan permulaan biasanya di kemaluan,kedua: ruam menyeluruh di kulit dan selaput lendir,masa terpendam/laten yang lama Kelainan di kulit,tulang,ssp,dan sistem peredaran darah

Sifilis/Raja Singa
Tujuan pemberantasan sifilis adalah

menurunkan kesakitan serendah mungkin dan mencegah penyebaran terjadinya kecacatan penyakit KEGIATAN a) PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN b) PENYULUHAN KESEHATAN

DEMAM BERDARAH
Demam berdarah(dengue haemorrhagic fever=DHF) : suatu

penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengan dan ditularkan melalui nyamuk aedes aegepti,terutama menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan kematian.

Tanda tanda dan gejala: Hari ke1: timbul panas mendadak(suhu badan 38-40),badan

lemah dan lesu Hari ke2:petechie pada kulit,muka,lengan,paha Kadang terjadi perdarahan hidung Hari ke4-7 Bila keadaan parah penderita gelisah,keringat banyak,ujung ujung kaki dan tangan dingin

DEMAM BERDARAH
a) Pemeriksaan laboratorium
Trombocytopenia (100.000/mm atau kurang) Nilai Hct meningkat = 38-30 x 100 = 26 % 30

b) Diagnosa

adanya 2 atau 3 kriteria klinik yang pertama diserati adanya trombocitopenia sudah cukup menegakan diagnosa c) Cara penularan /penyebaran ditularkan oleh nyamuk aedes agepty

DEMAM BERDARAH
TUJUAN Tujuan pemberantasan demam berdarah dengue adalah

mengusahakan penurunan angka kematian dan insidensi demam berdarah dengue serendah mungkin KEGIATAN a) Pengamatan Epidemiologi dan tindakan pemberantasan
1) 2) 3) 4) Surveilance epidemilogi Surveilance vektor Pemberantasan vektor Pertolongan terhadap penderita

b)

c)

Penyuluhan dan pengarahn masyarakat untuk PSN Pelaporan penderita dan pelaporan kegiatan

TUBERCULOSIS PARU
tuberculosis: penyakit menular yang bersifat

menahunoleh kuman Mycobacterium tuberculosis,penyakit ini menyerang paru paru.

Ciri ciri khas: Biasanya ditemukan melalui pemeriksaan

tubekculine test(hal yang penting bagi anak dibawah 5 tahun) dan dengan sinar tembusan x Tingkat lanjut ditemukan mycobacterium dalam dahak,gejala klinis :batuk,terkadang darah dalam dahak,demam,BB menurun Mengganas pada bayi dan anak kecil

TUBERCULOSIS PARU
Tujuan pemberantasan tuberculosis paru

adalah mengurangi kesakita tuberculosis paru serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyakit dengan BTA positif

kegiatan
a) Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan Penderita TB paru yang ditemukan baik pada kunjungan dalam gedung maupun luar gedung puskesmas harus dicatat dan dialporkan Penderita tersangka TB paru yang berumur 15

tahun ke atas harus diperiksa dahaknya sebanyak tiga kali berturut- turutalam Bila dalam dahaknya ditemukan BTA,berikan penjelasan tentang pengobatanyang harus dijalani

Panduan obat TB dan dosisnya


Nama obat Fase intensif setiap hari minggu ke 1-4
450mg (1tablet TB4)

Fas intermiten dua kali seminggu ,minggu ke526


600 mg (1kaplet TB6)

Rifampisin

etambutol

1. 000mg (2tablet TB2)


40mg (1tablet TB 4 yang mengandung vit B6 10 mg 700mg (1tablet TB 4 dan 1tablet TB3)

I.N.H.

Kegiatan
b) Penilaian Pengobatan c) Rujukan Penderita

d) e)
1. 2.

3.

Penderita yang mengalami kegagalan pengobatan disertai dengan kekebalan kuman terhadap salah satu atau beberapa obat anti TB yang perna dipakai Penyuluhan kesehatan Vaksinasi B.C.G Sasaran Anak anak:3-14 tahun Anak anak:6-7 tahun(usia masuk sekolah) Anak anak: 13- 14 tahun(usia keluar SD)

PATEK (FRAMBUSIA)
PATEK: Penyakit menular ,yang menahun dan

tiap kambuh kembali,disebabkan oleh treponema pertenue,berciri kerusakan kulit granuloma atau borok dan yang akhirnya menyebabkan parut yang luas,dengan atau tanpa perubahan bentuk dan pembatasan gerak sebagai akibatnya.Penyakit ditularkan karena kontak dengan eksudat jejas dari orang yang menderita

Ciri ciri khas


Taraf dini: luka permukaan berupa papiloma

yang biasanya bertempat di lengan bawah tungkai ,pantat,telapak kaki atau tangan Taraf dini:papiloma lipat ganda /mutiple papilomata Semua luka permulaan di muka dapat menularkan penyakit Taraf dini dan larut:hyperkeratosis,hyperpigmentasi

PATEK (FRAMBUSIA)
Tujuan pemberantasan frambusia adalah

mengurangi kesakitan frambusia serendah mungkin dan mencegah terjadinya penyebaran serta mencegah terjadinya kecacata Kegiatan A). Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan frambusia .yang ditemukan di puskesmas maupun diluar gedung harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan ketentuan pencatatan puskesmas B). Penyuluhan

Filariasis
1. Disebabkan oleh cacing filaria, ada 3 spesies
Wuchereria bancofti, brugia malayi, dan brugia timeri Cacing muda hidup di PD dan KGB Mikrofilarianya dalam PD perifir pada malam hari

Ciri-ciri khas
Demam,adenolymphangitis, mendadak dan berulang, Pada keadaan lanjut terdapat pembesaran kandung buah pelir dan

kaki

2. Tujuan :
Mengurangi kesakitan serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyaki serta mencegah terjadinya kecacatan 3. Kegiatan
a.

Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan Catat dan laporkan ke kantor dinas kabubaten jikan menemukan kasus baru Pengobatan khas dengan diethylcarbamizine. Dosis rendah

b.

Penyuluhan kesehatan

Malaria
1.

Pengertian Adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan melalui gigtan nyamuk anopheles yang terinfeksi

Ada 4 jenis malaria Malaria tropika (P. falciparum) Malaria tertiana (P. Vivax) Malaria kwartana (P. malariae ) Malaria Ovale (P. Ovale) Ciri khas Demam menggigil diserai sakit kepala,pucat, jika berat disertai gangguan kesadaran, kejang-kejang, diare.

2. Tujuan Menurunka kesakitan serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyakit 3. Kegiatan a. Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberntasan. b. Penemuan penderita secara pasif. c. Penyemprotan rumah (pemberantasan vektor). d. Pengamatan dini/terhadap KLB. 4. Penyuluhan kesehatan. 5. Laporan.

Gonore
1. Pengertian Suatu penyakit kelamin menular yang disebabkan neiserria gonorhhooeae.

Ciri khas Pria : keluarnya nanah kental kuning dari uretra. Wanita : salpingitis dan pelvic peritonitis.
2. Tujuan Mengurangi kesakita serendah mugkin dan mencegah penularan penyakit. 3. Tindakan a. Penagamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan b. Penyuluhan kesehatan

Rabies
1. Pengertian adalah penyakit yang menular akut dari susunan saraf pusat yang disebabkan oleh infeksi virus rabies Gejala yang khas dari rabies
a.

Pada manusia Kejang-kejang, takut melihat air, peka terhadap aliran udara, dan adanya kelumpuhan.

b. Pada hewan Perubahan sifat dari hewan tersebut, dan banyak mengeluarka air liusr. 2. Tujuan Untuk menghindari kematian akibat penyakit rabies pada manusia dan mengilangkan rabies pada hewan.

3. Kegiatan a.Laporkan tiap peristiwa rabies pada manusia . b.Lakukan tindak pencegahan kamtian manusia dengan cara

Pencucian luka Pengobatan pastur

c.Pencatatan dan pelaporan d. Penyuluhan kesehatan

Kusta
1. Pengertian kusta adalah suatu penyakit

menular menahun dan disebabkan oleh mycobaterium leprae yang menyerang saraf tepi. Kuman kusta berbentuk batang, biasa berkelompok dan ada yang tersebar, ukuran, 1-8 mic lebar 0,2-0,5 mic, penularanya melalui kontak langsung, dan dalam jangka waktu yang lama.

Mendiagnosa kusta
Dapat dilaksanakan dengan Pemeriksaan klinis Pemeriksaan saraf Pemeriksaan anasthesia b. Pemeriksaan bakterioskopik
a.

Tanda-tanda klinis . Laboratorium dari masing-masing tipe. Reaksi kusta Adalah suatu episode yang mendadak pada perjalanan penyakitnya. b. Pengobatan penderita c. Penyuluhan kesehatan d. Pecatatan dan pelaporan
a.

Diare
1. Definisi Adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk da konsistensi tinja melembk sampai mencair dan bertambahnya frekuensi labih dari biasanya. Derajat dehidrasi dapat dibagi menjadi 3 Diare tanpa dehidrasi Diare dengan dehidrasi ringan (5% dari BB) Diare dengan dehidrasi sedang (6-10% dari BB) Diare dengan dehidrasi berat ( >10% dari BB) 2.Gejala 3.Cara penularan - kontaminasi makananatau air dari tinja atau muntahan yang mengandung kuman penyebab - Kuman dan kotoran dapat ditularkan langsung

2.Penyebab diare a. Karena peradangan usus oleh Bakteri (vibrio cholera, shigella, salmonela, E.coli dll) Virus ( rotavirus, adenovirus dll) Parasit ( protozoa, Cacing perut,jamur) 3.Tujuan Menurunkan angka kematian karena diare terutama pada bayi dan anak balita serta menurukan angka kesakitan diare

Imunisasi
1.

Adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalandengan cara memasukan vaksin kedalam tubuh manusia

2. Tujuan
Menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi

3. Sasaran -bayi umur 0-11 bulan -ibu hamil -anak kelas 1 SD -anak wanita kelas VI SD -calon pengantin wanita

Kegiatan

menentukan besarnya sasaran dan target cakupan sasaran imunisasi Membuat jadwal pelayanan imunisasi di seluruh wilayah kerja puskesmas

Merencanakan kebutuhan vaksin dan peralata vaksinasi , cold chain dan buku pencatatan/pelaporan
Mengelola vaksin,perlatan vaksin, dan cold chain, sesuai dengan petunjuk teknis.

Memberikan pelayanan imunisasi secara terpadu dengan program lain dalam kegiatan posyandu, pelayanan imunisasi dipuskesmas dan puskemas pembantu.

Memberikan penyuluhan dan membina peran serta masyarakat Melakukan monitoring

Pencatatan dan pelaporan

Ispa
1.

Meliputi penyakit yang menyerang salura pernafasan terutama paru termasuk penyakit tenggorokan dan telinga Ispa Berat Ispa Sedang Ispa Ringan

2. Tujuan Menurunkan angka kesakitan dan kematian balita penyakit ispa 3.Kegiatan Penemuan penderita Pengelelolaan penderita Pelnyuluhan pergerakan partisipasi masyarakat Pencatatan dan pelaporan

You might also like