You are on page 1of 8

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas tentang : (a) rancangan penelitian, (b) data dan sumber data, (c) teknik pengumpulan data, (d) instrumen penelitian, (e) teknik analisis data, dan (f) pengecekan keabsahan data.

A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara objektif tentang manajemen proses pembelajaran bahasa Arab di Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Sesuai dengan tujuan tersebut penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan-hubungan antar fenomena yang diteliti (Ainin, 2007:67). Sesuai dengan penjelasan di atas, rancangan penelitian ini adalah rancangan deskriptif. Karena penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran/deskripsi yang jelas dan objektif tentang manajemen proses pembelajaran bahasa Arab di Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

B. Data dan Sumber Data


40

Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa angka maupun fakta. Menurut Arikunto (2006), data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan. 1. Jenis Data Data dalam penelitian ini berupa: a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari sumber data dalam penelitian ini, adapun datanya bersumber dari Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang dan Dosen Sastra Arab. Dalam hal ini terdiri dari: 1) Hasil wawancara diperoleh dari Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, 8 dosen, 8 Mahasiswa Angkatan 2009 dan petugas SAC Jurusan Sastra Arab sebagai populasi sekaligus sampel dengan menggunakan pedoman wawancara. 2) Hasil observasi diperoleh sebuah gambaran tentang tempat penelitian manajemen proses pembelajaran bahasa Arab, yaitu berupa ruang kelas pembelajaran bahasa Arab di Jurusan Sastra Arab Dengan menggunakan pedoman observasi. 3) Hasil dokumentasi diperoleh berupa manajemen dalam proses pembelajaran bahasa Arab, yang diperoleh dari Dosen Bahasa Arab dengan menggunakan pedoman studi dokumentasi.

b. Data Skunder

42

Data yang sudah tersedia dalam hal ini data yang telah didokumentasikan oleh lembaga tersebut baik berupa angka atau jumlah maupun mengenai fakta-fakta yang ada. Sedangkan bentuknya bisa berupa sejarah berdirinya Sastra Arab, struktur organisasi, serta jumlah dosen dan mahasiswa yang ada.

2. Sumber Data Untuk memperoleh suatu data, diharuskan mengetahui dari mana sumber data tersebut akan diambil, sedangkan pengertian sumber data itu sendiri dalam penelitian adalah subjek dimana data itu diperoleh (Arikunto, 2006:102). Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah: a. Kepustakaan, yaitu sumber data yang berupa buku-buku literatur yang berkaitan dengan topik pembahasan. b. Lapangan, yaitu sumber data yang diperoleh dari penelitian baik secara langsung maupun tidak langsung.

C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Observasi Observasi sebagai alat pengumpul data, banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu, ataupun proses terjadinya sesuatu yang dapat diamati baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan (Sudjana dan Ibrahim, 1989:109). Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum manajemen proses pembelajaran bahasa Arab di Jurusan Sastra Arab dan untuk mengetahui kondisi fisik sarana dan prasarana dari obyek penelitian, maka penulis menggunakan metode observasi secara langsung di Jurusan Sastra Arab guna mengamati dan mencatat secara sistematis fenomena-fenomena yang diteliti (Hadi,

1990:136). Pada penelitian ini, peneliti melakukan observasi secara langsung dan sistematis dengan menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen untuk mengamati aspek-aspek yang muncul dalam manajemen proses pembelajaran Bahasa Arab melalui penetapan tanggal kehadiran peneliti dalam kegiatan penelitian seperti dalam tabel 3.1 berikut.

Table 3.1. Kehadiran Peneliti Dalam Kegiatan Penelitian


No 1. Bidang Matakuliah Keterampilan bahasa Matakuliah Istima I Kalam I Qiraah I Kitabah I Ilmu Al-Lughah Balaghah II Tarikh Adab Komputer & Internet Wasail tadris Dosen Drs.M.Khasyairi,M.Pd H.Abdul Adzim Irsyad,Lc,.M.Pd M.Ahsanuddin,S.Pd,.M.Pd.I Ali Maksum,S.Pd.,M.A Dr.H.Kholisin,M.Hum Ibn Samsul Huda,S.S,.M.A Ibn Samsul Huda,S.S,.M.A M.Ahsanuddin,S.Pd,.M.Pd.I Prof.Dr.H.Imam Asrori,M.Pd Jam 10.30-12.10 13.10-14.50 10.30-12.10 10.30-12.10 07.00-08.40 13.10-12.10 13.10-12.10 10.30-12.10 07.00-08.40 Ruang E6.107 E6.107 E6.107 D8.302 D8.302 D7.102 D8.302 E6.107 D8.303 Tanggal 05 Oktober 2011 22 September 2011 26 September 2011 22 September 2011 04 Oktober 2011 28 September 2011 03 Oktober 2011 26 September 2011 18 Oktober 2011

2. 3. 4. 5. 6.

Kebahasaan Kesastraan Kebudayaan Keahlian khusus Proses belajar mengajar

(sumber: catatan lapangan)

Kegiatan observasi dilakukan di Jurusan Sastra Arab langsung dalam 8 Mata Kuliah selama kurang lebih 2 bulan. Adapun yang diobservasi dalam penelitian manajemen proses pembelajaran bahasa Arab ini adalah lokasi fisik jurusan, Kurikulum, Kegiatan Belajar Mengajar mahasiswa, dan perencanaan, pelaksanaan, penilaian selama proses KBM di Jurusan Sastra Arab.

Wawancara Dalam mengumpulkan data penelitian juga menggunakan metode wawancara guna mengetahui data tentang manajemen dalam proses pembelajaran bahasa Arab di Jurusan Sastra Arab serta kesesuaian mata kuliah yang termuat dalam kurikulum

44

dengan tujuan yang telah ditetapkan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya jawab (Arikunto, 2006:27), dan suatu komunikasi verbal semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. Adapun wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin yang mengunakan pedoman wawancara berupa pertanyaan terperinci dan lengkap dengan langsung menyampaikan pertanyaan secara lisan untuk mengumpulkan data. Wawancara dilakukan kepada dosen bidang studi tentang manajemen proses pembelajaran bahasa Arab yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian di Jurusan Sastra Arab.

Dokumentasi Informasi yang dikaji bersumber dari dokumen, misalnya buku, laporan evaluasi diri, borang akreditasi, katalog, RPS, notulen rapat, transkrip, prasasti, peraturan-peraturan, catatan harian, dan yang sejenisnya. Kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan ini disebut dokumen dalam arti yang sempit. Peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data tentang manajemen proses pembelajaran bahasa Arab. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dalam manajemen proses pembelajaran bahasa Arab. Disamping itu peneliti juga meminta bentuk perencanaan dan pelaksanaan serta penilaian hasil belajar mahasiswa sebagai dokumen yang dianalisis.

D. Instrumen Penelitian Untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini,

penulis menggunakan beberapa instrumen penelitian sebagai berikut: 1) Pedoman interview dalam hal ini penulis hanya memuat atau mencantumkan pokok-pokok pertanyaan saja. Selebihnya penulis mengembangkan sendiri pertanyaan-pertanyaan itu dalam wawancara untuk mendapatkan data-data sesuai dengan kepentingan penelitian. 2) Pedoman observasi memuat pokok-pokok masalah yang hendak

diobservasikan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan sendiri sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. 3) Pedoman analisis dokumentasi Jurusan Sastra Arab yang ada digunakan untuk kepentingan penelitian

E. Teknik Analisis Data Setelah pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah proses analisis data. Moleong (2005:247) menyatakan bahwa proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya. Dalam penelitian ini data-data yang terkumpul dianalisis dalam tiga tahap, yaitu: 1. Mereduksi Data Mereduksi data adalah suatu kegiatan penyeleksian, pemfokusan, dan penyederhanaan data yang dimulai sejak pengumpulan data sampai penyusunan laporan penelitian. Data yang dimaksud meliputi hasil wawancara, hasil observasi maupun catatan lapangan. Data yang telah direduksi adalah bidang dan matakuliah dari kurikulum

46

pembelajaran bahasa Arab meliputi (1) kebahasaan, berupa ilm al-Aswath (2) kesastraan, berupa Balaghah II (3) keterampilan berbahasa, berupa (a) Istima I (b) Kalam I (c) Qiraah I (d) kitabah I (4) pilihan paket khusus, berupa komputer dan internet (5) proses belajar mengajar, berupa media pembelajaran bahasa Arab (6) kebudayaan, berupa tarikh adab.

2. Penyajian Data Data yang telah direduksi selanjutnya ditafsirkan dan dievaluasi selanjutnya disajikan data berikut meliputi: (1) Diskripsi perencanaan proses pembelajaran, (2) Diskripsi pelaksanaan proses pembelajaran, (3) Diskripsi penilaian proses pembelajaran di JSA FS UM.

3. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan adalah memberikan kesimpulan terhadap hasil penafsiran dan evaluasi. Kegiatan ini mencakup makna data serta memberi penjelasan yang merupakan validitas dari data yang disimpulkan. Selanjutnya dilakukan kegiatan menguji kebenaran, kekokohan, dan kecocokan makna-makna yang muncul dari kegiatan ini dapat dikatakan sebagai pengambilan inti sari dari sajian data yang telah terorganisasi dalam bentuk pernyataan atau kalimat yang singkat, padat dan bermakna.

F. Pengecekan Keabsahan Data Untuk memperoleh hasil analisis yang sahih, sejak proses pengumpulan data sampai analisis data digunakan teknik pensahihan data yang diadaptasi dari Lincoln

dan Guba (dalam Ainin, 2007:201-202). Teknik pensahih yang diadaptasi yaitu: (a) observasi secara terus-menerus, (b) mendiskusikan data dan hasil analisis dengan pihak tertentu yang dipandang ahli, (c) memeriksa kembali catatan lapangan secara cermat, dan (d) memanfaatkan sumber di luar data yang dinalisis (triangulation). Dalam memanfaatkan sumber data dari luar yang dianalisis (triangulation), peneliti mengadaptasi model triangulasi yang dikemukakan oleh Cohen dan Manion (dalam Ainin, 2007:202). Jenis triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi peneliti dan metodologi. Triangulasi peneliti dilakukan dengan cara peneliti meminta bantuan para ahli yang berkompeten untuk memeriksa hasil analisis, misalnya ahli manajemen pembelajaran. Triangulasi metodologi dilakukan dengan cara melakukan pencocokan (check and recheck) antara hasil observasi dan analisis dokumen.

You might also like