Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Disusun oleh:
UNIVERSITAS GAJAYANA
FAKULTAS EKONOMI
MALANG
2007
SKRIPSI
Oleh
Tim Penguji :
Saksi-saksi:
Pembimbing 1 Tanda tangan
Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan
tujuan penulisan Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar
masukan, dan bimbingan yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak selama
penulisan laporan ini, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak. Dr. Rosidi SE, MM, AK. Selaku Rektor Universitas Gajayana Malang
2. Bapak. Drs. Abdul Halim, MM. Ak. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Gajayana Malang.
3. Bapak Drs. Suprayitno, MM. Selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
yang selama ini telah banyak memberikan pengarahan serta masukan yang
4. Saudara. Slamet Trias Andryansyah. Selaku Staf di Purnama Hotel yang telah
6. Yang tercinta Bapak dan Ibu. Terima kasih atas segala do’a beserta dorongan dan
7. Sahabat-sahabatku dan Teman-teman, tempat berbagi suka dan duka selama ini.
8. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang tidak
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak sangat kami harapakan. Kepada
semua pihak yang berkepentingan dengan skripsi ini, penulis minta maaf apabila
terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Akhir kata mudah - mudahan skripsi
ini bisa memberikan manfaat bagi penulis maupun semua pihak yang
memerlukannya.
ABSTRAK
Pada era globalisasi saat ini, dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
menjadi ciri khasnya dan seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi tersebut
menyebabkan terjadinya perubahan kultur masyarakat sehari-hari. Meledaknya
penggunaan Internet dan teknologi World Wide Web (WWW atau sering juga disebut
Web saja) menyebabkan munculnya teknologi E-commerce yang berbasis teknologi
Internet sehingga komersialisasi dan privatisasi internet yang meningkat beberapa
tahun yang lalu, telah menjadi dasar pertumbuhan E-commerce. Infrastruktur digital
yang menyediakan sarana efisien untuk komunikasi dan pertukaran informasi yang
menjadi media baru yang menarik untuk E-commerce.
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka yang menjadi pokok
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Sejauhmana Pengaruh E-
commerce terhadap penjualan dan membandingkan penjualan secara konfensional
tahun 2006?. Penelitian ini dibatasi pada Penerapan E-commerce terhadap transaksi
penjualan tahun 2006 atas pelayanan jasa elektronik dan jasa konfensional. Tujuan
skripsi ini adalah : (1) Menganalisa penerapan transaksi penjualan melalui media
elektronik dengan menggunakan metode Moving Average (2) mengkaji pengaruh
penerapan E-commerce terhadap penjualan dan membandingkan penjualan secara
konfensional tahun 2006.
Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja yaitu PT. Purnama Indah Punten
Hotel. Penelitian ini mengguanakan jenis data kuantitatif serta sumber data yaitu data
Primer yang diperoleh melalui dokumentasi pada pihak manajemen perusahaan yang
kemudian dianalisa menggunakan analisis trend dengan konsep moving average.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) menunjukkan bahwa total kamar
yang terjual untuk paket lebih besar dari pada total kamar yang terjual untuk personal,
karena itu media elektronik E-commerce pada umumnya berpengaruh besar pada
penjualan. (2) Untuk total penjualan tahun 2006 PT. Purnama Indah Punten Hotel
Batu sebesar Rp 27.024.561.000, hasil ini diperoleh dari total penjualan personal
sebesar Rp 17.141.841.000 ditambah total penjualan paket sebesar Rp 9.882.720.000.
terdapat perbedaan yang sangat besar antara total penjualan personal dengan total
penjualan paket. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pada kebijakan harga.
Pelaksanaan hasil penelitian ini diharapkan perusahaan selalu mengikuti
perkembangan usaha secara kontinyu sehingga perusahaan dapat mengetahui keadaan
yang sebenarnya agar target perusahaan tercapai.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR...................................................................................i
ABSTRAKSI.................................................................................................. iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ...................................................................... 3
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................ 4
1.4.1 Tujuan Penelitian………………………………………. 4
1.4.2 Manfaat Penelitian……………………………………... 4
1.5 Sistematika Pembahasan……………………………………... 5
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
............................................................................................................................... 137
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi saat ini, dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan
Informasi yang cepat dan akurat merupakan bentuk informasi yang sangat
membeli dan atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada
jaringan internet, selain itu juga dapat pemasangan iklan, penjualan dan
pelanggannya.
Dengan semakin matangnya teknologi internet dan web, teknologi-
perusahaan dalam hal komunikasi bisnis dan dalam hal kemampuannya berbagi
informasi, selain itu berbagi sumberdaya lain yang langka dan berharga.
menjadi media baru yang menarik untuk E-commerce. Di masa lalu, dunia
bisnis bisa melakukan aktivitas antara satu dan yang lainnya melalui jaringan,
khusus tapi pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut
nilai dari infrastrukturnya, yang terdiri dari tiga lapis. Pertama, infrastruktur
trade, bahwa semua transaksi akan diikuti oleh perpindahan barang dari sisi
penjual kepada pembeli. Agar dapat terintegrasinya sistem rantai suplai dari
yang baik dan berhasil maka suatu perusahaan diharapkan dapat mencapai
maupun transaksi jasa pelayanan, seorang konsumen (dalam negri maupun luar
negri) bisa memulai transaksi secara mudah dengan mengunjungi situs PT.
yang akan dijawab dalam penelitian ini dirumuskan dengan sebuah rumusan
terhadap transaksi penjualan tahun 2006 atas pelayanan jasa elektronik dan jasa
a. Bagi perusahaan, hasil penelitan ini diharapkan sebagai alat bantu untuk
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan lebih terarah, maka penulis
BAB I : PENDAHULUAN
sistematika pembahasan.
BAB V : PENUTUP
LANDASAN TEORI
berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet
dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver”. E-
melakukan transaksi jual beli produk baik berupa barang maupun jasa serta
informasi”.
bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana
jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis
menjual produk kepada konsumen secara online, tapi faktanya jenis bisnis
secara online”.
cara untuk menjual dan membeli barang-barang dan jasa lewat jaringan internet,
tetapi hal ini mencakup berbagai aspek diantaranya transaksi pembelian serta
dilakukan baik oleh organisasi maupun perorangan melalui proses dan transmisi
jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail).
setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata
lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
a. Intangible:
Artinya ini jasa maya, tidak bisa dilihat bagaimana bentuknya dan lebih
bersifat abstrak. Hal ini berarti bahwa jasa portal internet bisa memiliki
b. Heterogenity:
dalam jasa situs Internet ini yang kita dapati adalah keseimbangan dalam
teknologi yang memiliki kecanggihan yang tinggi. Akan tetapi ada tiga hal
penting yang mendasar dan menjadi ciri budaya dunia Internet, ketiga ciri
tersebut adalah:
2) Memperbaiki content dengan isi yang lebih baru dan menarik atau ciri
budaya yang bisa hidup akibat tiga hal di bawah ini, yaitu:
1) Teknologi
c. Inseparability:
Jasa biasanya dikonsumsi dan diproduksi dengan waktu yang sama dimana
d. Perishability:
Inventory. Jika dunia tersebut tidak terlihat, tentu saja mustahil untuk
Ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi on-line ini. Sesuai
commerce, yaitu:
a. Cardholder (pembeli)
dirahasiakan.
b. Issuer
c. Merchant (penjual)
d. Acquirer
e. Payment Gateway
Merupakan sarana yang dioperasikan oleh Acquirer atau pihak ketiga, yang
b. Communication Infrastructure
a. Berbagi Informasi
konsumen tentang kualitas produk / jasa yang dijual. Ini berarti perusahaan
b. Pemesanan
perdagangan tradisional.
c. Pembayaran
d. Pemenuhan pesanan
barang / jasa yang di jual berbentuk fisik, maka tidak dapat mengirimkan
Saat ini jarang sekali hubungan antara perusahaan dengan pembeli berakhir
jaringan private, juga digunakan dalam corporate web site. Saat ini,
commerce dapat berbicara satu dengan yang lainnya. Standart ini dibuat
sebagainya.
public key untuk memproteksi data yang dikirimkan melalui internet. SSL
Internet umumnya bertumpu pada sistem keuangan nasional, tapi ada juga
kategori ini.
elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang
2.1.7.1.Keuntungan E-commerce
beberapa keuntungan.
operasional perusahaan.
b. Keuntungan bagi Konsumen.
yang dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara yang cepat dan murah.
tingkat polusi.
akan teknologi.
komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.
dengan orang lain, kita mungkin tidak dapat merasakan jabat tangannya,
semua aktifitas ekonomi yang hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk
fisik atau kontruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan
waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah atau pemecahan atas
kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya
TABEL 1
PERBANDINGAN PELAYANAN ELEKTRONIK DAN PELAYANAN
KONVENSIONAL
Dari tabel diatas dapat dilihat perbedaan nyata di antara kedua sistem
elektronik bersifat tidak nyata, karena transaksi dan pengalaman jasa yang
pelayanan elektronik.
TABEL 2
PERBANDINGAN PENJUALAN ONLINE DAN PENJUALAN
KONVENSIONAL
Sumber: Farida Jasfar, 2005:127. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, Bogor: Ghalia Indonesia
dalam semua hal yang disebutkan di atas. Seluruh kontak dan interaksi yang
2.4. Penjualan
2.4.1.Pengertian Penjualan
efektif dan efisien, salah satu aspek penting dalam kegiatan penjualan ialah
bertemunya antara penjual dan pembeli untuk mencapai tingkat penjualan yang
diharapkan maka perusahaan dapat mengambil langkah yang tepat yaitu proses
bagian dari promosi, sedangkan promosi adalah salah satu program dari
pembeli dalam upaya untuk mempengaruhi satu dengan lainnya dalam situasi
pembelian”.
2.4.2.Konsep Penjualan
konsepnya yaitu:
diantaranya adalah:
tingkat penjualan maximum yang dapat dicapai oleh penjual didalam melayani
melayani atau mengisi kebutuhan tersebut. Ada dua macam factor penjualan
potensial yaitu:
aspek yang ada dalam penjualan adalah penjualan dengan bertemu muka (face-
4). Melakukan penjualan, 5). Pelayanan sesudah penjualan. Skema dari proses
PENENTUAN KEGIATAN
PERSIAPAN
Gambar 1: Proses Penjualan
LOKASI SESUDAH
PEMBELI PENJUALAN
Sumber: Basu Swasta dan Irawan, 2003:411. Manajemen Pemasaran Terpadu, Yogyakarta: Liberty
PENJUALAN
PENENTUAN
CALON
2.4.5.Faktor-faktor yang
PEMBELI
Mempengaruhi Penjualan
sendiri, misalnya:
2. Faktor ekstern yaitu: faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan, faktor-
b. Kondisi Pasar.
c. Kondisi Modal.
METODE PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada PT. Purnama Indah Punten Hotel yang berlokasi
di Jl. Raya Selecta 1-15 Batu, Jawa Timur. Dengan alasan pemilihan lokasi
penelitian ini dikarenakan, pada PT. Purnama Indah Punten Hotel Batu belum
ada yang meneliti tentang implementasi E-commerce, selain itu pihak dari
atau populasi tertentu yang ada dalam bentuk studi kasus. Dalam metode ini
mengolah dan melaporkan data yang diperoleh dari lapangan dengan apa
adanya sesuai dengan data asli yang diperoleh dari tempat penelitian,
bilangan yang diperoleh dari dokumen ataupun persamaan rumus yang relevan.
Untuk melengkapi penelitian ini maka perlu didukung dengan adanya data
yang akurat dan lengkap. Dalam memperoleh data yang diperlukan maka
peneliti mendapatkan data-data tersebut berasal dari sumber: Data Primer, yaitu
data yang diperoleh secara langsung yang bersumber dari Bagian Marketing
PT. Purnama Indah Punten Hotel Batu. Data-data tersebut berupa hasil
terkait yaitu pihak manajemen perusahaan seperti pada bagian divisi marketing
akan diteliti sesuai dengan masalah yang ada hubungannya antara variabel,
data-data yang belum teratur dan belum menunjukkan suatu informasi yang
jelas. Dalam penelitian deskriptif ini data-data dilihat sebagaimana fakta dan
permasalahan.
Dalam hal ini metode analisis data yang digunakan adalah analisis trend
dengan konsep moving average yaitu upaya untuk memuluskan data sebuah
time series, sehingga faktor siklis, musiman, dan random bisa dihilangkan atau
Adapun pengertian dari Time Series itu sendiri adalah data yang berbasis
waktu, seperti perubahan harga yang terjadi dari bulan januari sampai bulan
Dimana:
n : tahun periode
Adapun data yang akan diambil yaitu data penjualan secara konfensional
maupun secara elektronik tahun 2006 pada PT. Purnama Indah Punten Hotel
Batu.
BAB IV
Hotel Purnama berdiri sejak awal tahun 1973 atas prakarsa Ibu Tien
kondisi bangunan yang terdiri dari tiga blok, masing-masing dua blok bangunan
untuk kamar dan satu blok bangunan untuk restoran. Kemudian pada tanggal 8
Januari 1974, Hotel Purnama pertama kali membunyikan dering kasir, sebagai
tanda menerima tamu pertama kali, sekalipun pada waktu itu jumlah kamar baru
depan.
baik untuk kamar maupun fasilitas penunjang lainnya sehingga kondisi hotel
yang semula berupa losmen ikut terangkat menjadi hotel berbintang dan bentuk
usaha jasa inipun dikukuhkan sebagai perseroan terbatas melalui akte notaris
Eddy Widjaya, SH. dengan nomor 58 tanggal 18 Juni 1979 bernama PT.
hotel resort.
yang ada pada waktu itu merasa terpacu sehingga akhirnya perluasan lahan
hingga akhir tahun 1984 jumlahnya menjadi 96 kamar, dua gedung pertemuan
dan sebuah restoran serta beberapa fasilitas penunjang seperti kolam renang,
Purnama naik lagi menjadi Hotel Berbintang Tiga untuk klasifikasi hotel resort.
berasal dari Belanda, Jerman, Swiss dan beberapa negara lainnya termasuk
Jepang dan Taiwan silih berganti mengikuti paket wisata berupa rombongan
perusahaan swasta yang ada di wilayah Jawa Timur serta propinsi lainnya.
Gejala ini terbaca oleh Ibu Tien Megahwati, yang kemudian melihat
keseluruh bagian sehingga jumlah kamar bertambah menjadi 145 unit, termasuk
untuk ruang pertemuan yang sebelumnya tidak ada, didirikan tiga ruang
pertemuan dari berbagai kapasitas. Untuk jumlah 1000 orang dapat dilayani di
sebanyak 300 orang. Dan satu gedung serbaguna yang dapat digunakan sebagai
memberikan pelayanan yang sesuai dengan predikat hotel yang diberikan oleh
pemerintah. Pelatihan diberikan terhadap mereka yang melayani di kantor depan
tenaga keamanan yang ada. Hasilnya, pada tanggal 3 Maret 1991, Hotel
di Nusa Dua Bali oleh Presiden Soeharto. Pada tahun yang sama, tepatnya pada
tentang penetapan golongan kelas hotel yang mengacu pada Surat Keputusan
hotel bintang empat untuk klasifikasi Hotel Resort sampai saat ini.
Megahwati, sehingga pada tahun 1997 jumlah kamar bertambah menjadi 162
unit, dengan adanya jenis kamar Cottages suatu jenis yang dikhususkan bagi
tamu yang ingin menikmati suasana kota Batu dalam kenyamanan tersendiri.
Kamar Cottages yang dimiliki Hotel Purnama terdiri dari dua jenis,
kamar bisa dihubungkan satu dengan lainnya (connecting) yang setiap kamar
dua kamar mandiri tetapi juga dapat dihubungkan satu dengan lainnya dan
masing-masing kamar dilengkapi satu tempat tidur besar serta kamar mandi
istimewa yang memiliki dua sarana pancuran (shower) dan mandi berendam
(bathtub), juga ruang tamu dan ruang makan yang nyaman. Di bagian luar
pemandangan alam dan udara nan sejuk serta keramahan masyarakatnya. Lokasi
ini sangat strategis, karena tidak jauh dari daerah wisata seperti Pemandian
Selecta, Sumber Air Panas Cangar, Air Terjun Coban Rondo, Pemandian
Arjuno yang hampir seluruhnya ditutupi hutan tropis membuat udara kota Batu
terasa sejuk dengan suhu berkisar 18°C sampai 24°C. Sehingga sering dijuluki
keindahan alam di kota daratan Eropa itu sekalipun tanpa adanya salju.
Secara geografis kota Batu berada pada posisi 7° 55' 30" sampai 7° 57'
30" Lintang Selatan dan 115° 17' 0" sampai 118° 19' 0" Bujur Timur. Sehingga
dengan iklim yang ada sangat menunjang bagi masyarakat bercocok tanam,
mulai dari aneka bunga yang tumbuh subur di kota ini, Batu dikenal pula
Yaitu tujuan yang hendak dicapai dalam waktu relatif pendek. Tujuan
perusahaan.
Yaitu tujuan yang ingin dicapai dalam waktu relatif lama atau lebih
dari satu tahun. Adapun tujuan jangka panjang perusahaan yang hendak
dicapai:
mengembangkan aktifitasnya.
peralatan-peralatan perusahaan.
suatu wadah yang disebut organisasi. Berikut struktur organisasi PT. Purnama
General
Manager
Assistant
General
Manager
yang menguntungkan kedua belah pihak. Adapun penjualan yang dilakukan PT.
a. Konsumen
b. Front Office
4 rangkap.
c. Marketing
d. Bagian Keuangan
rangkap.
e. Bank
Tabel dibawah ini menunjukkan jumlah kamar yang terjual untuk tahun
2006 pada PT. Purnama Indah Punten Hotel Batu, sebagai berikut:
TABEL 4
Total Room Occupancy 2006
TABEL 5
Realisasi Penjualan PT. Purnama Indah Punten Hotel
Tahun 2006
TABEL 6
Moving Average Tiga Periode (MA[3]) Untuk Penjualan Personal Tahun 2006
1) Baris pertama dalam kolom MA tidak ada data, karena rata-rata pertama
= Rp1,700,631,000
= Rp1,192,806,000
= Rp1,294,371,000
= Rp1,357,308,000
= Rp1,287,045,000
= Rp1,365,633,000
= Rp1,349,649,000
= Rp1,222,776,000
= Rp1,006,659,000
= Rp1,306,359,000
penjualan personal dengan hasil moving average per tiga periode, sebagai
berikut:
R p3,500,000,000
Rp3,000,000,000
R p2,500,000,000
TOTAL PENJUALAN
Rp2,000,000,000
HP personal
MA (3) Personal
R p1,500,000,000
Rp1,000,000,000
Rp500,000,000
Rp0
lebih mulus dibanding fakta time series yang semula. Dengan pemulusan seperti
itu, diharapkan pengaruh musim, random, dan sebagian dari faktor siklis bisa
TABEL 7
Moving Average Tiga Periode (MA[3]) Untuk Penjualan Paket Tahun 2006
1) Baris pertama dalam kolom MA tidak ada data, karena rata-rata pertama
= Rp897,540,000
= Rp644,760,000
= Rp772,500,000
= Rp993,480,000
= Rp981,840,000
= Rp896,580,000
= Rp732,840,000
= Rp602,280,000
= Rp540,240,000
= Rp670,380,000
Rp1,600,000,000
Rp1,400,000,000
Rp1,200,000,000
TOTAL PENJUALAN
Rp1,000,000,000
HP paket
Rp800,000,000
MA(3)Paket
Rp600,000,000
Rp400,000,000
Rp200,000,000
Rp0
lebih mulus dibanding fakta time series yang semula. Dengan pemulusan seperti
itu, diharapkan pengaruh musim, random, dan sebagian dari faktor siklis bisa
5.1. Kesimpulan
1. Dari total kamar yang terjual untuk tahun 2006 pada PT. Purnama Indah
Punten Hotel yaitu: Untuk personal sebesar 17.159, sedangkan Untuk paket
sebesar 54.904. Hasil tersebut menunjukkan bahwa total kamar yang terjual
untuk paket lebih besar dari pada total kamar yang terjual untuk personal,
2. Untuk total penjualan tahun 2006 PT. Purnama Indah Punten Hotel Batu
maka diaujukan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi perusahaan
yang dihadapi perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun
pelayanan.
Charles, Joseph dan Carl Mc Daniel. 2001. Pemasaran Buku 2. Jakarta: Salemba
Empat.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metode Penelitian Untuk Akuntansi
dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan kedua, Yogyakarta: BPFE.
Jasfar, Farida. 2005. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu, Bogor: Ghalia Indonesia
Kienan, Brenda. 2001. Small Bussines Solution E-commerce, Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 2, Edisi Kesebelas. Jakarta: Indeks
Lupiyadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa “Teori dan Praktik”. Jakarta:
Salemba Empat
Madura, Jeff. 2001. Pengantar Bisnis. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Swastha, Basu DH. 1990. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Pertama. Cetakan
Keempat. Yogyakarta: Liberty Offset.
Swastha, Basu DH. 1991. Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty Offset.