You are on page 1of 4

Nama : Mhd.

Syafii NIM : 110423029 Tugas Tata Letak Pabrik 2

1. Terangkan secara garis besar prosedur perancangan produksi! Analisis produk atau jasa Penentuan operasi (produksi) apa yang diperlukan untuk memproduksi atau melaksanakannya Bagaimana semua itu akan dilaksanakan Mesin, peralatan, perkakas dan fasilitas apa yang diperlukan Patokan baku apa yang akan mengatur kelaksanaan hasilnya

Sebelum proses perancangan sebenarnya dapat dimulai, beberapa data dan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan harus dikumpulkan, diorganisasi, dan dianalisis untuk digunakan dalam rekayasa proses dan perencanaan produksi berikutnya. Salah satu bagian informasi yang dibutuhkan oleh perancangan proses adalah volume produksi. Dasar bagi penentuan volume dan laju produksi adalah ramalan penjualan. Hasil langsung dari analisis volume dan laju produksi merupakan pengamatan dari pembuatan produk dan jasa. 2. Berikan beberapa diantara faktor yang dipertimbangkan dalam merancang proses pengilangan untuk tiap kategori : (a) produk (komponen), (b) Bahan, (c) Peralatan (proses) mekanis, pengoperasian, biaya dll.. a. Produk (komponen) : jumlah total modal/pasar, laju produksi, cara produksi, umur yang diharapkan, kemungkinan berubah, daya tahan, fungsi, waktu untuk memulai produksi, dll. b. Bahan : jenis, bentuk, ukuran, sifat, sisa dari buangan, biaya penyelesaian, onkos, sumber, persediaan yang diperkirakan, kemudahan penanganan, kerapuhan, dll. c. Faktor mekanis : kemampuan melaksanakan pekerjaan, pencapaian ketelitian, kestabilan kematraan, kegunaan umum-khusus, keluwesan, kemampuan

menyesuaikan, harapan umur, kerusakan potensial, kecocokan dengan peralatan yang telah ada, tatacara pemasukan pakan, dll. d. Faktor pengoperasian : daya selang proses, efisiensi, waktu persiapan,

pengkoreksian, kekerapan pemakaian, persentase waktu pemakaian, keselamatan, waktu pemasangan, kebutuhan tenaga kerja, faktor manusia, usaha fisik yang dibutuhkan. e. Faktor biaya : penanaman modal, perkakas, biaya pemasangan, pemulaian produksi, operasi, ketersediaan dana, penghematan, pendapatan, milik atau sewa, nilai jual, rugi-rugi uang, kecenderungan biaya peralatan. f. Faktor bangunan : ruang tersedia, jarak tiang, kapasitas lantai, tinggi langit-langit.

Nama : Mhd. Syafii NIM : 110423029 Tugas Tata Letak Pabrik 2

g. Faktor-faktor lain : ketersediaan, kebakuan yang dapat diterapkan, akibat lingkungan, jaminan, paten, faktor-faktor tak berwujud, rencana perluasan, kecenderungan usaha. 3. Apa artinya analisis produk? Merupakan analisis atas rancangan produk dan spesifikasi produk dengan tujuan menjamin produk yang fungsional, bermutu sesuai, berpenampilan yang dapat diterima pembeli, dapat diproduksi. 4. Sawalakan secara singkat analisis nilai. Merupakan teknik yang berguna dalam menganalisis produk dengan tujuan untuk mencari cara yang tidak terlalu mahal untuk mencapai kelaksanaan fungsional yang lebih baik atau sama. Dasarnya terdiri atas suatu prosedur yang tiap komponen produknya diuraikan secara rinci, dalam usaha mencari cara pelaksanaan fungsi yang lebih mudah, murah dan lebih baik. 5. Bedakan antara metode produksi berikut : (a) Runtut (Massal), (b) Proses serupa, (c) Joborder, (d) Teknologi kelompok, (e) Pesanan. Pada produksi runtut,produksi missal/jalur, pekerjaan yang dituntut untuk menghasilkan sebuah komponen atau produk dibagi ke dalam operasi-operasi mandiri, yang biasanya disusun menurut urutan dalam satu jalur/lintasan. Jika produk dibakukan dan dibuat dalam jumlah besar metode produk ini sangat dibutuhkan. Metode job-order, job shop atau metode tak tetap ditandai dengan perbedaan akhir produk yang besar. Pusat kerja disusun disekitar satu jenis pekerjaan atau peralatan tertentu. Dalam pekerjaan pesanan, akhir produk sangat berlainan untuk tiap pekerjaan, sehingga produk diproses sangat berbeda dari jenis pekerjaan lain. Teknologi kelompok metode produksi pendek yang nisbi baru yang sering digunakan dalam situasi job-shop, biasanya komponen yang tidak sama dikelompokkan dalam satu kelompok berdasarkan kesamaan bentuk komponen. 6. Uraikan langkah-langkah prosedur perancangan proses. - Peroleh data yang diperlukan, hal ini sangat penting bagi pekerjaan perancangan proses yang efisien untuk mengetahui kendala-kendala yang ada. Diantaranya laju produksi yang dibutuhkan, tanggal penyerahan awal, ketersediaan komponen pengilangan yang diperlukan. - Membuat analisis awal cetakan komponen. Lembar spesifikasi kondisi kritis merupakan suatu bentuk yang dapat digunakan untuk mengoranisir data. - Bentuklah lembar spesifikasi senarai pekerjaan.

Nama : Mhd. Syafii NIM : 110423029 Tugas Tata Letak Pabrik 2

Unsur-unsur dalam senarai pekerjaan biasanya terbagi dalam 3 kategori, unsur-unsur yang memberi bentuk pada komponen, unsur luar dan permukaan dari pekerjaan yang tidak tampak sebagai matra/permukaan pada gambar, unsur pekerjaan yang ditimbulkan pemrosesan. - Gabungkan proses-proses satuan menjadi operasi pengilangan - Susun operasi menurut urutan yang logis - Mengumpulkan rincian peralatan dan perkakas - Memilih dan menentukan peralatan - Memperkirakan ongkos produk - Siapkan lembar perencanaan operasi pengilangan - Menentukan pengurutan produksi 7. Kegiatan apa yang membentuk analisis awal gambar-cetak komponen? Satu pendekatan terhadap langkah awal yang penting dalam perancangan proses merupakan gagasan bagus jika dilakukan pencatatan informasi yang dapat diperoleh selama analisis cetak komponen. Lembar spesifikasi kondisi kritis merupakan suatu bentuk yang dapat digunakan untuk mengorganisir data dan perancangan proses dapat mengembangkan bentuk-bentuk yang lebih terinci untuk menampung data yang lebih rinci. 8. Dengan cara apa spesifikasi produk mempengaruhi rancangan proses? Kebutuhan untuk analisis atas rancangan produk dan spesifikasi produk dengan tujuan menjamin produk yang fungsional, bermutu, dapat diproduksi dan diterima konsumen. Keputusan harus dicapai utnuk menentukan apakah volume yang diperkirakan memungkinkan produksi yang menguntungkan yaitu bahwa produksi harus dilaksanakan dengan suatu metode yang dapat menghasilkan biaya yang cukup rendah agar penjualan produk member keuntungan. 9. Apa keuntungan rekayasawan proses tentang pencatatan peralatan yang baik dalam pabrik? Fungsi perancangan proses ditetapkan sebagai analisis produk dan penentuan operasi pengilangan serta fasilitas yang dibutuhkan untuk memproduksinya menurut

spesifikasinya seekonomis mungkin. Rekayasawan proses yang telah mengetahui faktafakta yang dapat mempengaruhi pemecahan pada masalahnya mempunyai posisi yang lebih baik. 10. Mengapa rekayasawan proses harus tahu segala sesuatu tentang bahan baku yang tersedia?

Nama : Mhd. Syafii NIM : 110423029 Tugas Tata Letak Pabrik 2

Makin banyak pengetahuan yang dipunyai rekayasawan proses mengenai ketersediaan bahan dan peralatan , makin baik posisi dia dalam memilih dan merancang proses terbaik. Jelas harus diketahui apa yang akan diproduksi dalam hal ukuran, bentuk dan tanda-tanda fisik dan tanda kimia lainnya. Hal ini mempunyai pengaruh kuat terhadap pemrosesan dalam hal keterbatasan yang mereka timbulkan. 11. Bagaimana munculnya pilihan pemrosesan? Di dalam membuat setiap produk, pemberian jasa atau pelaksanaan setiap kegiatan, orang yang mengerjakannya mengikuti satu urutan langkah tertentu yang telah ditentukan untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuannya. 12. Sawalakan pentingnya pertimbangan beberapa pilihan penting. Memelihara tiap langkah dalam proses perancangan fasilitas dapat mempertimbangkan sebanyak mungkin faktor yang berkaitan. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengamatan selintas atas setiap hal yang penting dalam mencapai keputusan optimum pada tiap langkah. 13. Apa yang dimaksud dengan lembar spesifikasi senarai pekerjaan? Apa bedanya dengan senarai proses satuan? Lembar spesifikasi senarai pekerjaan merupakan penyenaraian dalam bentuk table dari semua unsur pekerjaan yang dicakup oleh satu komponen. Lembar ini tidak menyatakan bagaimana pekerjaan akan dilaksanakan, tetapi semata-mata menunjukkan pekerjaan yang harus dilaksanakan. Senarai proses satuan merupakan suatu pengubahan bahan yang biasanya dilakukan tanpa penyelaan.

You might also like