You are on page 1of 62

Teknologi Minyak Atsiri

DAFTAR ISI

I. II. III. IV. V. VI. VII.

MINYAK ATSIRI .. KANDUNGAN MINYAK ATSIRI TEKNIK EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI .. MINYAK ATSIRI SECARA UMUM DAN PENGGUNAANNYA .. PARFUM .. TEKNIK PENYIMPANAN MINYAK ATSIRI BEBERAPA CONTOH MINYAK ATSIRI . .

2 7 10 14 17 19 20 59

VIII. AROMATHERAPHY

Teknologi Minyak Atsiri

I. MINYAK ATSIRI Perkembangan pewangi/pengharum, penyedap dan bahan

tambahan makanan, parfum, cologne, pewangi toilet sangat pesat di akhir abad ini yang disebabkan oleh : 1. Meningkatnya sumber bahan baku (ALAMI/SINTETIS) 2. Berbagi macam produk baru yang memerlukan pengharum 3. Inovasi dalam pengemasan (powder, cream, gel, lotion, batang, spray) 4. Kemudahan distribusi 5. Fenomena yang berkembang dimana pengharum menjadi suatu kebutuhan tidak saja untuk wanita tetapi untuk laki-laki juga Perkembangan di atas diawali ketika ditemukannya bahan sintetis serta berkembangnya metode untuk mengekstrak minyak atsiri. Parfum berasal dari bahasa latin yaitu perfumare yang artinya meng isi dengan asap karena pada awalnya adalah dengan membakar kemenyan di altar/pura. Ahli fisika Arab memerlukan metode distilasi dengan menggunakan steam untuk mengekstrak minyak atsiri. Cologne yang pertama kali dijual adalah sekitar 200 tahun yang lalu. Pengharum umumnya digunakan dalam industri kosmetik kemudian digunakan pula untuk sabun dan detergen. Dalam industri pengharum digunakan untuk menutupi, menetralkan dan mengganti bau dari berbagai produk. Misalnya untuk menutupi bau dari kerosen pada obat nyamuk spray. Penambahan komponen aromatik pada lem untuk menghilangkan bau dari kasein. Terbukti bahwa pengharum dapat meningkatkan kesukaan konsumen akan produk tersebut. Minyak Atsiri, Jawaban Atas Salah Satu Masalah Klasik Pertanian Indonesia Letak lokasi pertanian yang jauh dari pasar tak pelak telah menjadi salah satu permasalahan dalam pengembangan pertanian Indonesia. Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mengembangkan produk yang bernilai tinggi, seperti minyak atsiri.

Salah satu permasalahan klasik pertanian Indonesia adalah lokasi pertanian yang terletak jauh dari pasar. Berjauhannya letak lokasi pertanian dan pasar ini

Teknologi Minyak Atsiri


seringkali menimbulkan masalah, terutama masalah biaya transportasi. Karena sebagian besar hasil pertanian yang diusahakan oleh petani di daerah berwujud produk non olahan yang bersifat voluminous (banyak memakan tempat/nilai persatuan masa rendah) dan bulky (mudah rusak), maka serringkali petani-petani tidak dapat memasarkan produk-produk pertanian mereka karena biaya transportasi yang sangat tidak tidak sebanding dengan nilai produk yang mereka jual / margin yang mereka harapkan. Secara teknis, minyak atsiri adalah materi aromatic yang berasal dari tanamtanaman. Sebagai bahan aromatik, Minyak atsri banyak digunakan dalam industri parfume dan flavour. Minyak atsiri yang dipasar internasional disebut deengan esential oil-karena komoditi ini mewakili "essential aroma" dari tanaman asalnyasebagian besar diproses dengan cara destilasi uap (steam distillation). Minyak atsiri dapat dibuat dari berbagai jenis tanaman, antara lain sereh wangi, kayu manis (cinnamon), pala (nutmeg), bunga bungaan (seperti melati dan cananga) dan lainnya. Tingginya nilai ekonomi per satuan masa komoditas minyak atsiri, menarik bagi petani-petani untuk mengembangkannya di kawasan terpencil yang memiliki masalah transportasi. Indonesia sebenarnya menyimpan banyak potensi bahan baku yang dapat menopang posisi Indonesia sebagai produsen utama minyak atsiri tertentu dunia. Keunggulan penguasaan bahan baku tersebut dapat diulihat dari urutan produsen minyak atsiri dunia seperti yang terlihat pada table dibawah ini :

Tabel 1. Daftar Minyak Atsiri dan Sumber Utamanya


No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Produk Nama Botani Amyris Amyris balsamifera Anise/star anise Pimpinella anisum Anise, star Anisum verum Bay/laurel leaf Pimenta Penghasil Utama Haiti Spain, Soviet Union, Poland China, Vietnam Dominica, Turkey, Italy, Cote d'Ivoire

racemosa/Laurus nobilis Cabreuva Myrocarpus frondosus Brazil Caraway seed Carum carvi Many Asian, Western Europe and North Cedarwood Cedrus spp./Juniperus African Countries, USA India, Sri Lanka, Guatemala, USA, China,

spp. Kenya Cinnamon/Cass Cinnamomum verum/C. Sri Lanka (Cinnamon), China (Cassia) ia Citronella cassia Cymbopogon spp. Indonesia, China, Sri Lanka, India, Taiwan,

Teknologi Minyak Atsiri


Guatemala India, Pakistan China, Portugal, Spain, South Africa, Brazil, Australia France, Italy, Spain, Hungary. India, Guatemala, China China Tanzania U.R. Indonesia, Grenada, Sri Lanka India Indonesia, China Jamaica, USA Brazil, Peru India, Indonesia Brazil East and Southern Africa Spain Haiti, Indonesia, China, Reunion Comoros, Madagascar, Indonesia

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Davana Eucalyptus Lavender Lemon grass Litsea Muhuhu Nutmeg/mace Palmarosa Patchouli Pimento (Allspice) Rosewood Sandalwood Sassafras Tagetes Thyme Vetiver Ylang-ylang Source:

Artemisia spp. Eucalyptus spp. Lavendula spp. Cymbopogon flexuosus Litsea cubeba Brachyleana hutchinsii Myristica fragrans Cymbopogon martini Pogostemon cablin Pimenta dioica Aniba rosaeodora Santalum album Ocotea pretiosa Tagetes glandulifera Thymus vulgaris Vetiveria zizanioides Cananga odorata ITC (1986)

Dari table diatas terlihat bahwa sebenarnya Indonesia tercatat sebagai produsen terbesar untuk beberapa komoditi minyak atsiri, antara lain :

1.

Produsen terbesar untuk komoditi :

a. b. c. 2.

Citronella Nutmeg/mace Patchouli

produsen kedua atau ketiga terbesar untuk komoditi :

a. b. c.

Sandalwood Vetiver Ylang-ylang

Indonesia selama ini cukup dikenal dalam perdagangan komoditi minyak atsiri dunia, karena banyaknya jenis komoditi minyak atsiri yang dihasilkannya. Hingga saat ini setiap tahunnya Indonesia mengekspor dan mengimpor setidaknya 23 jenis komoditi minyak atsiri dan mengimpor 24 jenis minyak atsiri. Dari tabel-tabel diatas, Ekspor minyak atsiri Indonesia didominasi oleh beberapa komoditas tertentu, yatu

Teknologi Minyak Atsiri


Nilam (patchoili), Nutmegs (pala) Vetiver (akar wangi), citronella (serai) dan ginger (jahe). Sedang impor minyak atsiri Indonesia didominasi oleh beberapa komoditi yaitu peppermint, lavender dan orange. Guna memilih komoditi yang mempunyai poteensi untuk dikembangkan lebih lanjut di Indonesia, maka akan dilakukan penilaan daya saing masing-maing komoditi minyak artsiri diatas dengan menggunakan metode ISP (Indeks Spesialisasi Perdagangan). Hasil dari penghitungan ISP dari masing-masing komoditi minyak atsiri diatas disajikan dalam tabel berikut :

Nama Produk

1996

1997 ISP 0.99 0.85 0.99 0.97 0.81 0.86

1998 ISP 0.98 0.76 1.00 0.99 0.34 0.16

1999 ISP 0.99 -0.32 0.99 0.97 0.96 1.00

2000

Rata-

ISP Patchouly 1.00 Other essential Oil 0.64 Nutmegs 0.96 Vetiver 0.98 Dapers Citronella 0.99 Ginger 0.24 Sumber : Depperindag, Diolah

ISP Rata ISP 0.98 0.99 0.80 0.55 1.00 0.99 0.97 0.98 0.88 0.80 1.00 0.65

Dari 24 jenis minyak atsiri yang diperdagangkan oleh Indonesia, hanya 8 komoditi yang mempunyai net ekspor positif (ekspor > impor), sedang 16 komoditi, sisanya berupa 16 komoditi lainnya dikategorikan berorientasi impor. Ke delapan komoditi yang mempunyai net ekspor positif tersebut adalah: Patchouly, Other essential oil, Nutmeg, Vetiver, other citronella, dapers citronella, ginger dan aquades distillates and aqueus solutions of essential oil. Dari 8 komoditi yang berada dalam kondisi net ekspor positif tersebut yang memiliki daya saing yang cukup baik dan dapat direkomendasikan untuk dikembangkan lebih lanjut di Indonesia adalah :

1. 2. 3. 4. 5.

Patchouli (ISP 0.99) Nutmegs (ISP 0.99) Vetiver (ISP 0.98) Dapers Citronella (ISP 0.80) Ginger (ISP 0.65)

Teknologi Minyak Atsiri

II. KANDUNGAN MINYAK ATSIRI Selama pertumbuhan tanaman, sejumlah molekul-molekul dasar disintesis termasuk diantaranya protein, lemak, asam nukleat, karbohidrat (terutama selulosa) dan lignin. Bahan-bahan tersebut sangat dibutuhkan dalam metabolism tumbuhan (protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat) atau sebagai bahan struktur ( selulosa dan lignin). Selain itu tumbuhan juga mensintesis molekul-molekul lain yang dikenal dengan bahanbahan metabolit sekunder yaitu senyawa terpen, acetogenin dan alkaloid (molekulmolekul yang mengandung nitrogen) dimana manfaatnya terhadap tumbuhan masih belum jelas. Bahan-bahan dari grup terakhir ini memiliki struktur yang sangat menarik bagi para ahli kimia dan memiliki sifat yang special (ordo, rasa, aktivitas fisiologi).

Teknologi Minyak Atsiri


Beberapa dari produk alami ini dapat dipisahkan dari tanaman dan memiliki nilai medis yang sangat bernilai (contoh quinine, morphine) atau sebagai bumbu dan penyedap rasa (minyak dari lavender, minyak dari geranium). Dari seluruh produk alami tersebut, bahan netral (terpen dan beberapa asetogenin) dapat diperoleh dengan menggunakan proses destilasi uap air terhadap bagian tertentu tanaman (misalnya daun atau akar) untuk memisahkan minyak yang tidak larut dalam air serta volatile (mudah menguap) yang disebut dengan minyak atsiri (essential oil). Kebanyakan minyak atsiri dijual sebagai bahan pewangi dan minyak wangi. Komponen Utama Minyak Atsiri Pengamatan komponen-komponen minyak atsiri adalah hal yang penting, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa efek-efek yang ditimbulkan oleh minyak atsiri biasanya adalah hasil kerja sinegis komponen-komponen yang terdapat pada minyak atsiri. Misalnya efek teraphi yang ditimbulkannya adalah interaksi dari komponen-komponen penyusun yang ada pada minyak atsiri. Di bawah ini disebutkan beberapa komponen utama yang umum terdapat dalam minyak atsiri dari berbagai sumber. Terpen Terpene adalah grup kimia besar yang memiliki masing-masing sifat yang bervariasi, sehingga sulit untuk menentukan sifat terapeutiknya. Akan tetapi secara umum terpen seperti limonene (bahan anti bakteri yang terdapat 90% pada minyak citrus), dan pinene (bahan antiseptic yang terdapat minyak terpentin dan pine dalam jumlah tinggi). Chamazulene dan famesol (ditemukan di esen chamomile) memiliki sifat antibakterisida dan anti inflammatory. Ester Grup yang paing banyak ditemukan di esen tanaman, termasuk diantaranya adalah linalyl asetat (ditemukan dalam clary sage dan lavender), dan geranyl acetate ( ditemukan dalam sweet marjoram). berbau buah-buahan (fruity odor). Aldehida Bahan-bahan ini secara khusus ditemukan pada esen dari lemon, misalnya dari lemongrass dan citronella. Aldehid umumnya memiliki efek sedative, efek menguap dan kualitas. Ester bersifat fungicidal dan sedatif, biasanya

Teknologi Minyak Atsiri


Keton Beberapa jenis keton bersifat racun, sehingga jumlah komponennya biasanya perlu dicermati. Beberapa esen mengandung keton adalah mugwort, tansy, wormwood dan sage mengandung keton bersifat racun thujone, sedangkan pennyroyal mengandung pulegone. Keton yang tidak bersifat racun misalnya jasmone pada jasmine dan fenchone paa sweet fennel. Keton dapat membantu memperlancar tersumbatnya saluran pernafasan dan aliran dari lender sehingga esen dari tanaman yang mengandung keton biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan saluran pernafasan bagian atas. Alkohol Beberapa yang umum ditemukan misalnya linalool (banyak sekali ditemukan di lavender), citronellol (pada bunga ros, lemon, eucalyptus dan geranium) dan geraniol (geranium dan palmarosa). Bahan ini memiliki sifat antiseptic dan antiviral serta menentukan kualitas penguapan. Fenol Bahan ini bersifat bakterisidal dan memberikan efek pad sistem saraf. Minyak atsiri yang mengandung fenol dalam jumlah banyak berpotensi mengiritasi kulit atau membrane mukosa. Beberapa yang umum ditemukan dalam minyak atsiri adalah eugenol (pada kembang cengkeh), thymol (thyme) dan carvacrol (oregano). Akan tetapi anthole (dari fennel) dan estragole (dari tarragon) Senyawa oksida Banyak ditemukan luas pada esen dari tanaman misalnya rosemary, eucalyptus, daun the dan cajuput. Senyawa oksida memberikan efek expectorant (melencerkan lendir) misalnya eucalyptol (dari eucalyptus).

Teknologi Minyak Atsiri

III. TEKNIK EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI Metode yang paling umum digunakan dalam mengekstrak minyak atsiri adalah dengan metode destilasi. Salah satu tipe destilasi adalah dengan meletakkan bagian tanaman atau bungan pada saringan yang kemudian dilalukan steam. Steam kemudian dilalukan pada daerah yang dingin sehingga terjadi kondensasi. Campuran minyak dan air kemudian dipisahkan dan dikemas dalam botol. Mengingat kandungan minyak atsiri pada tanaman hanya sedikit, untuk membuat satu ons minyak atsiri dibutuhkan beberapa ratus lb bahan baku. DESTILASI UAP AIR

Teknologi Minyak Atsiri


Metode ini adalah yang paling umum digunakan dalam mengekstrak minyak atsiri. Bahan baku tumbuhan yang akan diekstrak diletakkan pada suatu ruangan. Steam bertekanan yang diproduksi pada ruang lain kemudian dilalukan/sirkulasi ke dalam ruang dimana bahan baku diletakkan. Panas dari steam memaksa kantungkantung intraseluler tempat minyak atsiri membuka dan melepaskannya. Temperatur dari steam harus cukup tinggi untuk menyebabkan hal tersebut terjadi tetapi tidak menyebabkan kerusakan pada tanaman atau membakar minyak atsiri. Minyak atsiri yang keluar kemudian terevaporasi bersama dengan molekul steam. Staem kemudian didinginkan dan berubah menjadi air sedangkan minyak atsiri akan terbentuk berupa film pada permukaan air. Untuk memisahkan air dengan minyak atsiri dilakukan dekantasi. Air yang terpisah disebut dengan destilat, hydrosol atau floral water masih mengandung sifat-sifat teraphi yang dapat digunakan untuk pemeliharaan kulit, untuk facial mist.

Gambar. Ekstraksi menggunakan uap air COLD PRESSING (Pengepresan dingin) Metode lain yang digunakan dalam mengekstraksi minyak atsiri adalah dengan pengepresan dingin (cold-pressed expression / scarification). Metode ini digunakan untuk mengekstrak minyak buah jeruk seperti bergamot, grapefruit, lemon, lime/limo, mandarin, orange dan tangerine. Dalam proses ini buah dimasukan ke dalam saluran yang memiliki geligi yang tajam yang menusuk kulit. Hal tersebut akan menyebabkan terbukanya kantung-kantung yang mengandung minyak atsiri. Selanjutnya seluruh buah dipress untuk memisahkan jus dari pulpnya dan mengeluarkan minyak atsiri. Minyak atsiri akan berada pada permukaan jsu dan dipisahkan dari jus menggunakan sentrifusa.

10

Teknologi Minyak Atsiri

ENFLURASI / ENFLURAGE Beberapa jenis bunga misalnya melati atau tuberose, memiliki hanya sedikit kandungan minyak atsiri sehingga jika menggunakan proses panas akan menyebabkan rusaknya petal dari bunga. Dalam hal ini proses yang cukup memakan waktu dan mahal yang disebut enflurage digunakan. Kelopak-kelopak bunga diletakkan pada baki-baki yang telah diolesi minyak tumbuhan atau hewan yang tidak berbau. Lemak tersebut kemudian akan mengabsorbsi minyak atsiri dari bunga tersebut. Setiap hari atau setiap beberapa jam setelah lemak tersebut mengabsorbsi sebanyak mungkin minyak atsiri dari kelopak bunga, maka kelopak bunga lama kemudian diganti dengan kelopak bunga yang baru. Prosedur ini diulang berkali-kali hingga lemak menjadi jenuh dengan minyak atsiri (disebut dengan pomade). Ekstraksi menggunakan alcohol pada campuran enflurage kemudian dilakukan secara berulang-ulang, selanjutnya campuran alcohol tersebut kemudian didinginkan sehingga akan terjadi endapan yang berasal dari lilin dari bunga. Dengan melakukan filtrasi akan terpisah lilin dan filtrate. Filtrat kemudian diuapkan secara vakum sehingga meninggalkan konsentrat dari minyak atsiri. MASERASI Sama dengan metode enflurasi. Maserasi digunakan ddalam mengekstrak minyak atsiri dari yang berasal dari binatang, vanilla dan iris. Bahan-bahan tersebut dimasukkan Maserasi dalam wadah yang mengandung minyak, hingga bagian dari minyak atsirinya terekstrak. Minyak tersebut terkadang dipanaskan untuk mempercepat proses. memerlukan waktu yang lama.

SOLVENT EXTRACTION (Ekstraksi dengan pelarut) Metode lain yang digunakan untuk mengekstrak tanaman yang

mengandung sedikit minyak atsiri adalah ekstraksi menggunakan pelarut dimana proses ini menghasilkan randemen yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih murah. Pada proses ini pelarut kimia seperti hexane digunakan untuk menjenuhkan bahan tanaman dan menarik senyawa-senyawa aromatic. Senyawa yang dihasilkan disebut dengan concrete. Concrete ini kemudian dilarutkan pada alcohol untuk memisahkan pelarut. Setelah alcohol diuapkan akan meninggalkan larutan yang disebut absolute. Walaupun proses ekstraksinya lebih

11

Teknologi Minyak Atsiri


murah dibanding enflurage, tetapi proses ini memiliki kekurangan. Residu dari pelarut akan tertinggal pada absolute yang dapat menyebabkan efek samping. aromatherapy. Absolut ini (konsentrat aromatic) terlalu tebal / kental untuk digunakan langsung sebagai Dalam hal ini resin atau minyak atsiri dapat diekstrak dari absolute dengan menggunakan alcohol atau pelarut seperti heksan. Resin atau minyak atsiri yang dihasilkan dapat langsung digunakan untuk kegunaan aromatherapy. TURBODISTILLATION EXTRACTION Proses ini cocok untuk mengekstrak bahan-bahan yang keras atau tidak beraturan seperti umbi, akar atau biji-bijian. Pada proses ini , bahan direndam dalam air dan uap air disirkulasikan pada campuran air dan material ini. atsiri dari bahan tumbuhan yang sulit diekstrak. HYDRODIFFUSION EXTRACTION Pada proses hydrodiffusion, steam bertekanan atmosfir dilalukan (didispersikan) pada bahan tumbuhan dari bagian atas ruangan. Dengan cara ini steam dapat menjenuhkan tanaman lebih merata dan lebih sedikit waktu disbanding dengan proses steam destilation. Metode ini lebih baik dari steam distillation dan menghasilkan minyak atsiri dengan bau yang lebih mirip dengan tanaman aslinya. CARBON DIOXIDE EXTRACTION Proses ini menggunakan karbondiosida dibawah kondisi tekanan sangat tinggi untuk mengekstak minyak atsiri. Bahan diletakkan pada tangki stainless steel kemudian carbon diosida diinjeksikan kedalam tangki tersebut dan kemudian tekanan didalam tangki ditingkatkan. Dalam kondisi tekanan tinggi, karbondioksida berubah menjadi cair dan berlaku sebagai pelarut untuk mengekstrak minyak atsiri dari bahan. Jika tekanan kemudian diturunkan maka karbondioksida kemudian berubah menjadi gas meninggalkan residu minyak atsiri. Minyak atsiri yang dihasilkan lebih segar dan murni dibading dengan proses steam distillation, dan baunya sangat mirip dengan tanaman aslinya. teraphi. Para peneliti menyatakan bahwa hasil ekstraksi menggunakan proses ini menghasilkan minyak atsiri yang sangat bagus dan baik untuk digunakan sebagai bahan Selama proses berlangsung air yang sama disirkulasikan pada bahan. Proses ini menghasilkan minyak

12

Teknologi Minyak Atsiri


Metode ini menggunakan temperature yang lebih rendah dari proses steam distillation menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dan mempermudah penangan beberapa bahan seperti gum, resin. Banyak minyak atsiri yang tidak dapat diekstrak menggunkaan metode steam distillation diperoleh dengan menggunakan sistem ini.

IV. MINYAK ATSIRI SECARA UMUM DAN PENGGUNAANNYA Minyak atsiri memberikan dampak langsung terhadap indra penciuman dengan cepat atau disebut olfaction. Jika minyak atsiri dihisap, reseptor olfactory memberikan stimulasi dan meneruskannnya pada pusat emosi di otak atau limbic system. Limbic system berhubungan langsung dengan otak yang mengatur ingatan, pernafasan, sistem sirkulasi darah dan juga kelenjar-kelenjar endokrin yang mengatur jumlah hormone pada tubuh. Sifat dari minyak, keharuman dan efeknya menentukan stimulasi pada sistem tersebut. Jika digunakan untuk memijat, minyak atsiri tidak hanya dihisap, tetapi juag terabsorbsi ke dalam kulit. tubuh. Minyak atsiri memiliki kecepatan absorbsi yang berbeda-beda, tetapi secara umum terabsorbsi antara 20 menit hingga 2 jam sehingga sebaiknya setelah dipijat jangan langsung mandi untuk meningkatkan efektivitas dari pemijatan. Minyak atsiri akan berpenetrasi ke dalam sel dan terdispersi ke dalam tubuh sangat cepat, walupun kemampuan menyerap untuk tiap orang berbeda-beda. Bermacam-macam penggunaan dari minyak atsiri, di bawah ini beberapa pemanfaatan yang umum dipakai yaitu : a. Diffusion Dirancang agar minyak atsiri dapat terdispersi sebagai kabut mengisi ruangan dalam beberapa menit. Minyak terdispersi tanpa terbakar yang menyebabkan Minyak atsiri akan masuk ke dalam jaringan hingga mencapai peredaran darah dan ditransportasikan ke seluruh organ dan sistem dalam

13

Teknologi Minyak Atsiri


minyak kehilangan manfaat sebagai bahan teraphi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa mendifusikan minyak atsiri tertentu dapat menurunkan jumlah bakteri, kapang dan cendawan dan bau yang tidak menyenangkan. Sebagai tambahan, metode ini dapat membantu kita menjadi relaks, menurunkan ketegangan, membantu mengelola berat tubuh, meningkatkan ketenangan mental. Mendifuikan minyak atsiri dapat memurnikan udara dan mengisinya dengan keharuman tumbuhan yang segar. b. Parfum dan Cologne Minyak atsiri yang termasuk bahan teraphi yang alami lebih segar dan baik bagi kesehatan disbanding dengan pewangi dan deodorant sintetis. Minyak dari tumbuhan memiliki efek yang lebih lama dan memiliki efek seperti parfum. Banyak bari cologne yang terkenal memiliki bau dasar dari minyak atsiri. c. Compress Gosoklah 2-3 tetes minyak atsiri pada lokasi yang diinginkan setelah diencerkan dengan minyak pembawa (carrier). minyak dan sensitivitas dari kulit. Ada sedikit minyak atsiri yang dapat digunakan langsung tanpa melalui pengenceran. Hal tersebut tergantung dari Setelah di gosok tutuplah dengan handuk hangat dan biarkan selama 10 sampai 30 menit. d. Bath and Shower Tambahkan 2-3 tetes minyak atsiri ke dalam shower gel yang tidak berbau kemudian digunakan untuk mandi. Teknik yang sama dapat digunakan untuk shampoo yaitu sebagai conditioner. e. Dihisap langsung (Direct Inhalation) Letakan beberapa tetes minyak atsiri pada tissue, sapu tangan dan hiruplah. Metode ini memberikan kecepatan absorbsi pada sistem tubuh dan efeknya dapat langsung dirasakan. f. Humidifier / Vaporizer Minyak atsiri seperti peppermint oil, lemon atau frankincense sangat ideal digunakan untuk pelembab atau vaporizer. pengharum ruangan. Karena umumnya aroma berat bertahan lebih lama, citrus dan bau tanaman dapat digunakan sebagai

14

Teknologi Minyak Atsiri


g. Cleaning Beberapa tetes minyak atsiri dapat ditambahkan ke dalam mesin cuci dan mesin pencuci piring sebagai desinfektan dan pemurni. Dapat pula ditambahkan pada minyak furniture untuk meningkatkan bau dari kayu. Yang disukai umumnya aroma lemon, peppermint dan aroma yang menyegarkan.

Beberapa istilah atau definisi yang berhubungan dengan minyak atsiri diterangkan di bawah ini : Minyak atsiri Esen wangi yang bukan minyak yang diekstrak dari tumbuhan dengan metode destilasi dan penguapan cepat Minyak infused Minyak tumbuhan yang telah ditambah dengan pewangi dari tumbuhan aromatis dengan cara mencampurkan dan memanaskan. pewangi baik, licin dan tidak menguap Minyak dasar (base oil) Minyak base atau carrier adalah tumbuhan, cangkang atau biji, digunakan untuk mengencerkan minyak atsiri. sumber energi. Incense Kombinasi antara resin, pewangi dari kayu, gum dalam bentuk padat atau bubuk, yang akan menghasilkan asap aromatic dengan cara membakarnya. Minyak pijat Minyak pijat adalah campuran dari minyak atsiri dengan minyak carrier yang digunakan untuk kegunaan eksternal. A toilet water (a due toilet) Campuran yang mengandung 4-8% pewangi alam atau sintetik dengan alcohol dan air destilasi sebagai dasar. Parfum Parfum terbuat dari campuran bahan-bahan kimia dan minyak atsiri buatan manusia, hingga abad 19 seluruh minyak atsiri terbuat dari minyak aromatic alam. Parfum modern kebanyakan adalah sintetik dan dapat terbuat dari 300 lebih elemen dalam campurannya. Parfum alam saat ini sangat jarang ditemukan dan tidak mengandung Kadang-kadang minyak ini digunakan untuk pijat karena kualitas teraphi dan kulit. Minyak infused jiga digunakan untuk memijat. Minyak ini sendiri memiliki efek teraphi dan sebagai Minyak yang dihasilkan adalah

15

Teknologi Minyak Atsiri


bahan sintetik. Parfum biasanya memiliki kandungan dasar alcohol dan 30% konsentrat bahan pewangi. Cologne Cologne mengandung konsentrasi pewangi lebih rendah dari parfum (2 sampai 5%) dalam campuran alcohol dan air destilasi dan digunakan untuk setelah selesai mandi. Pheromone Senyawa aromatic yang dihasilkan dari binatang atau insekta, yang akan mempengaruhi kelakuan dari binatang/serangga dalam satu spesies atau spesies lainnya.

V. PARFUM

Parfum didefinisikan sebagai campuran dari berbagai bau yang menyenangkan yang digabungkan dengan pembawa (vehicle) yang sesuai. Kandungan dari parfum adalah : 1. Vehicle/solvent/pelarut 2. Fixative (bahan fiksasi) 3. Elemen pengharum ad 1. Vehicle/pembawa. Pelarut modern yang digunakan untuk pencampuran dan mempertahankan bahan parfum biasanya adalah ethyl alkohol yang sangat murni dengan sedikit cair tergantung pada kelarutan dari minyak atsiri. Pelarut yang digunakan bersifat mudah menguap, tidak bereaksi dengan bahan yang dilarutkan dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Bau dari alkohol dapat dihilangkan dengan menambahkan sejumlah gum arabic atau resin pengikat lainnya dan dibiarkan selama kurang lebih 1 minggu hingga matang. Ad 2. Bahan-bahan yang memiliki daya uap lebih rendah dari minyak atsiri/parfum sehingga dapat memperlambat/mempercepat kecepatan penguapan bahanbahan parfum tersebut.

16

Teknologi Minyak Atsiri


Tipe bahan fiksasi diantaranya adalah kelenjar binatang, produk-produk resin, minyak atsiri dan bahan kimia sintetis. Bahan fiksasi dari binatang a. Castor/castroeum, cairan yang dihasilkan dari kelenjar pada binatang beaver adalah adalah yang paling banyak digunakan. b. Civet, lemak yang dihasilkan dari kelenjar perenial kucing. Civet dikembangkan di Ethiopia. c. Musk, adalah sekresi yang dihasilkan dari kelenjar yang dihasilkan dari kijang Musk jantan. Musk paling banyak digunakan sebagai fiksatif dari binatang karena baunya yang lembut. d. Ambergris, berasal dari ikan pause tertentu. e. Musc Zibata, berasal dari kelenjar muskrat lousiana. Bahan fiksasi dari tumbuhan a. Pengikat resin, berasal dari tanaman tertentu. Hard resin seperti benzoin dan gum. Soft resin contohnya adalah myrrh dan labdarm. b. Balsam sedikit lunak misalnya Peru balsam, tolu balsam, capiaba dan storax. c. Oleoresin dan bahan-bahan berminyak seperti terpene, ekstak dari resin. Yang sedikit kental misalnya ambrein. Jika bahan fiksasi/larutan tersebut didapatkan dengan cara tanpa pemanasan disebut dengan tincture sedangkan jika memerlukan pemanasan disebut infusion. Fixative minyak atsiri. Beberapa minyak atsiri dipergunakan juga sebagai bahan fiksasi selain dimanfaatkan baunya. didih di atas normal (285-290 C) Fiksatif sintetis memiliki titik didih tinggidan merupakan ester yang tidak berbau yang diantaranya adalah : coumarine, amyl benzoat, indol, cinnamic alcohol ester, vanilin dan musk keton. Ad 3. Bahan-bahan pengharum biasanya dihasilkan dari bahan-bahan; minayk atsiri; isolat-isolat dan bahan-bahan sintetik atau semisintetik. Minyak atsiri didefinisikan sebagai minyak yang mudah mengaup dan harum yang berasal dari tanaman;tidak larut dalam air;larut dalam pelarut organik; menguap dengan steam; ervariasi dari yang tidak berwarna hingga sampau Yang terpenting adalah : Clarysage, vertiver, patchouli, orris dan sandalwood. Minyak-minay tersebut memiliki titik

17

Teknologi Minyak Atsiri


kuning hingga abu-abu; campuran dari senyawa-senyawa; memiliki indeks refraksi tinggi sekitar 1,5. Komponen yang terdapat dalam minyak atsiri dapat digolongkan menjadi : ester, alkohol, aldehida, asam-asam, fenol, keton, eter, lakton, terpen, dan hidrokarbon. Minyak atsiri pada tumbuhan berhubungan dengan metabolisme, fertilisasi dan perlindungan. Ditemukan pada umbi, bunga, daun, tangkai, buah, biji, akar, batang, rhizoma dan eksudat.

V. TEKNIK PENYIMPANAN MINYAK ATSIRI

Minyak atsiri sebaiknya disimpan dalam gelas yang berwarna gelap, atau biru cobalt, atau violet, tidak diletakkan langsung terkena sinar matahari dan dalam kondisi dingin, beberapa minyak seperti citrus dan yang mahal biasanya disimpan dalam lemari es dan diusahakan disimpan dalam botol yang ditutup rapat agar aroma minyak atsiri tidak mempengaruhi makanan yang disimpan bersamanya. Minyak atsiri (sebagai contoh cedarwood) dapat berbentuk padat karena kandungan sesquiterpen (cedrol) yang tinggi; fennel berbentuk padat karena kandungan transanethole; Rose otto berbentuk semi kristal karena kandungan lilin (steropenes). Untuk mencairkannya kembali, minyak atsiri tersebut diletakkan pada wadah yang diisi air panas. http://www.pureessentialoils.com/bottles.htmMinyak atsiri sebaiknya dipindahkan pada botol-botol yang berukuran kecil karena untuk mengurangi terbukanya dengan oksigen, diusahakan agar sedapat mungkin tutupnya tidak terbuka lama. Pada saat menggunakan minyak atsiri, cegah terjadinya pencemaran. Jangan menyentuh bagian bibir botol atau tutupnya. Jika menggunakan pipet, pergunakan pipet yang berbeda untuk minyak atsiri yang berbeda. http://essential-oil.org/bottles/aromatherapybottles/ Kebanyakan minyak atsiri memiliki shelf life selama 2 tahun terkecuali untuk minyak citrus dan pine yang memiliki waktu expire sekitar 8-9 bulan Minyak Citrus

18

Teknologi Minyak Atsiri


adalah yang paling mudah terurai atau rusak, hal tersebut ditunjukkan dengan warna yang makin keruh dan bau yang menjadi manis. Beberapa minyak atsiri seperti frankincense, patchouli dan sandal wood dapat meningkat mutunya dengan makin lama disimpan. Kadang-kadang terjadi perubahan aroma dan warna dari minyak atsiri selam penyimpanan akibat dari komponen alami yag dikandungnya. Sebagai contoh camoline german pada saat muda (baru diekstrak) berwarna hijau gelap/biru dan akan berubah menjadi midnight blue jika disimpan lama Lavender yan baru didestilasi akan menghasiilkan bau tumbuhan yang kurang enak tetapi akan berubah dengan penyimpanan.

VII. BEBERAPA CONTOH MINYAK ATSIRI KAYU MANIS Cinnamomum sp. Adalah tanaman rempah dari famili Lauraceae yang terdiri dari beberapa spesies. Hasil utama dari tanaman ini adalah kulitnya yang digunakan sebagai rempah. Saat ini terdapat 7 spesies Cinnamomum yang kulitnya dapat diperdagangkan, yaitu C. zeylanicum, C. cassia, C. tamala Ness & Eberm, C. burmani Blume, C. sintok Blume, C. javanicum Blume dan C. culilawan Blume. Sumatera Barat merupakan penghasil utama kulit C. burmani . Istilah sehari-hari untuk tanaman ini adalah kayu manis. Kulit kering tanaman ini disebut cassiavera. Tanamn ini juga dibudidayakan di Jawa Barat, Tengah, Tengger (Jawa Timur) dan Mangarai (Flores). C. burmani dapat ditanam di daratan rendah sampai daratan tinggi yang kurang dari 1500 m dpl. Walaupun demikian, tanaman ini tidak dianjurkan ditanam di daratan rendah yang kurang dari 500 m dpl. karena akan menghasilkan kulit yang buruk mutunya. Untuk pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan udara dengan kelembaban tinggi dan curah hujan tinggi (2000~2500 mm) dan merata sepanjang tahun. Tanah yang cocok untuk pertumbuhannya adalah tanah berhumus dan dalam serta tekstur remah berpasir. Tanaman ini dapat dipanen (diambil kulitnya) setelah ditanam selama 2 tahun. Biasanya petani memanennya setelah berumur 4 tahun. NILAM Nilam (Pogostemon sp.) adalah tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak ditanam di Sumatera Barat, Sumatera Utara (Nias, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah), Aceh Barat, Aceh Selatan dan Purwokerto. Ada 3 jenis nilam, yaitu: Pogostemon patchouli, P. heyneanus dan P. hortensis.

19

Teknologi Minyak Atsiri


P. patchouli berasal dari Filipina, kemudian disebarkan dan berkembang di Malaysia, Madagaskar, Paraguay, Brazilia dan Indonesia. Di Indonesia nilam inidi tanam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Nilam ini tidak berbunga, kadar minyaknya tinggi (2,5~5 %). Karakteristik minyaknya sesuai dengan yang diinginkan dalam perdagangan. P. heyneanus disebut juga nilam Jawa atau nilam hutan. Tanaman ini berasal dari India. Di Indonesia, tanaman ini banyak ditemukan di hutan-hutan Pulau Jawa. Tanamn ini dapat membentuk bunga dan kadang minyaknya lebih rendah (0,5~1,5%). Karakteristik minyak ini kurang diinginkan dalam perdagangan. P. hortensis. disebut juga nilam sabun karana dapat digunakan untuk mencuci pakaian. Tanaman ini hanya ditemukan di hutan-hutan daerah Banten. Meskipun sepintasmirip nilam Jawa, tanaman ini tidak berbunga. Kandungan minyaknya juga rendah (0,5~1,5 %). Sifat minyaknya jelek dankurang diminati pasar. Tanaman nilam tumbuh dengan baik di daratan rendah, tapi dapat ditanam di daratan tinggi yang tidak lebih dari 2200 m dpl. Untuk pertumbuhannya tanaman ini membutuhkan hujan yang merata sepanjang tahun dengan curah hujan yang cukup tinggi (2500~3500 mm). Suhu yang hangat 24~28 0 C dan kelembaban udara sedang (75%). Agar tumbuh dengan baik, tanaman ini membutuhkan yanah yang subur, gembur, dan banyak mengandung humus. Tanaman sudah dapat dipanen 6~8 bulan setelah ditanam. Kemudian panen dapat diulang setiap 3 bulan. JAHE Jahe merupakan salah satu tanaman rempah. Tanaman ini membutuhkan curah hujan yang tinggi dan tanah subur untuk pertumbuhannya. Tanaman ini banyak diusahakan di daerah yang berketinggian 500~1000 m dpl. Saat ini terdapat 3 jenis jahe, yaitu jahe putih kecil (jahe sunti), jahe merah dan jahe besar (jahe gajah). Jahe sunti dan jahe merah mengandung cleoresin dan erat lebih banyak dibanding jahe gajah. Jahe diolah menjadi berbagai produk, diantaranya adalah jahe kering, bubuk jahe, minyak atsiri jahe, pikel jahe, jahe kristal dan manisan jahe. PALA Pala terdiri dari berbagai spesies, yaitu Myristica fragrans yang berasal dari Pulau Banda; M. argenta Warb (Papua noot) dan M. schefferi Warb yang berasal dari Papua Barat, M. speciosa yang berasal dari Pulau Bacan serta M. sucecanea yang berasal dari

20

Teknologi Minyak Atsiri


Pulau Halmahera. Buah dari M speciosa dan M. sucecanea tidak bernilai ekonomis sehingga spesies ini tidak dibudidayakan. Pala tumbuh dengan baik pada daerah yang banyak curah hujannya atau daerah beriklim basah sepanjang tahun dengan udara yang cukup panas (25~30 0 C) dan lembab. Tanaman ini dapat tumbuh didaratan rendah yang kurang dari 700 m dpl pada tanah cerul yang dapat menahan air. Pala mulai berbuah setelah berumur 5~6 tahun. Pada umur 10 tahun tanaman ini akan memberikan hasil buah yang optimal. Tanaman ini produktif berbuah sampai 25 tahun. Buah pala berbentuk bulat telur dampai lonjong, bagian terluar adalah kulit buah. Di bawah kulit buah terdapat tempurung biji yang diselubungi oleh jala berwarna merah api yang disebut dengan fuli. Di bawah tempurung terdapat biji pala. Kandungan bagianbagian buah tersbut adalah sebagai berikut:

BAGIAN BUAH Daging

BUAH BUAH BASAH KERING 9,9 2,1 --8,4

77,8 Buah Fuli 4,0 Tempurung 15,1 Biji 13,1

Buah pala dapat digunakan sebagai bahan baku jamu dan bumbu. Minyak biji pala (misrintin) dapat memberikan efek halusinasi dan membunuh larva peptisida. Minyak fuli dapat juga membunuh larva serangga. Buah muda dari pala dipetik untuk disuling minyaknya karena kandungan minyak atsiri buah pala muda lebih tinggi dibanding dengan buah tua. GAMBIR Tanaman gambir (Uncaria gambir) merupakan tanaman daerah tropis. Tanaman ini telah dibudidayakan semenjak beberpa abad di daerah paling basah di Sumatera, Kalimantan, Malaysia dan ujung barat Pulau Jawa. Saat ini sebagian besar produksi gambir berasal dari Sumatera Barat dan sebagian kecil dari Sumatera Selatan dan Bengkulu. Dalam perdagangan, gambir merupakan istilah untuk ekstrak kering daun tanaman gambir. Ekstrak ini mengandung catechin (memberikan pasca rasa manis enak) asam catechu tanat (memberikan rasa pahit) dan juercetine (pewarna kuning). Catechin hidrat (bentuk d, L dan dL) mempunyai titik leleh 93 0 C dan bentuk anhidridanya mempunyai titik leleh lebih tinggi, yaitu 174~175 0 C. Catechin tersebut larut dalam air mendidih dan alkohol dingin.

21

Teknologi Minyak Atsiri


Gambir telah lama digunakan sebagai salah satu ramuan makan sirih. Selain itu gambir digunakan sebagai astrigen, antiseptik, obat sakit perut dan bahan pencampur kosmetika, perjernih air baku pabrik bir, pemberi rasa pahit pada bir dan bahan penyamak kulit. Untuk bahan obat, importir Jerman Barat mensyaratkan kadar catechine gambir 40`60 % dan perusahaan Ciba Geigy mensyaratkan catechin minimal 60,5%. Untuk menyamak kulit, perusahaan pengolah kulit Cuirplastek R. Bisset dan Cie mensyaratkan kandungan tanin 40 %. Tanaman gambir dapat dipanen setelah 1~1,5 tahun setelah panen. Yang dipanen adalah daun beserta ranting tanaman. Jaringan tanaman tersebut banyak mengandung cathecin. Panen dilakukan dengan memotong cabang dan ranting-ranting tanaman. Setiap tahun, panen dapat dilakukan 2~4 kali tergantung kepada pertumbuhan tanaman. Tanaman gambir dapat dipanen terus menerus selama 15 tahun semenjak pemanenan. Angelica Root (Akar angelica) Nama latinnya adalah Angelica archangelica termasuk famili Umbelliferae. Angelica root diperoleh dari destilasi akar tanaman Angelica yang berasal dari Perancis. Memiliki penampakan earthy, green scent. Angelica digunakan dalam pengobatan tradisional cina untuk meningkatkan kesuburan, serta digunkaan juga untuk menghilangkan kelelahan, migren, menurunkan ketegangan nervous, mengatur menstruasi, untuk batuk serta untuk mengeluarkan racun yang terdapat dalam tubuh. Minyak atsiri ini harus dihindari jika sedang hamil atau memiliki diabetes. Dapat menyebabkan kulit menjadi sensitive terhadap matahari. Sweet Basil Nama latinnya adalah Ocimum basilicum. Family Labiatae. Minyak atsiri Sweet basil diproduksi dengan destilasi daunnya dari tanaman yang diimpor dari Perancis. Memiliki aroma slightly licorice. Basil berasal dari India dan digunakan berabad-abad lalu sebagai obat. Diantara penggunaannya adalah untuk meningkatkan mood, memperkuat sistem nervous, meningkatkan mental dan memori, menghilangkan sakit kepala dan sinusitis. Basil harus dihindari bagi yang sedang hamil.

Bay Nama latinnya adalah Pimenta racemosa Family Myrtaceae. Diperoleh dengan destilasi daun dan dan batangnya dan diperoleh dari India Barat. Bay memiliki aroma manis yang kuat dan spicy balsamic. Penggunaannya adalah untuk menstimulasi

22

Teknologi Minyak Atsiri


pertumbuhan citrus oils. rambut, meregangkan otot, meningkatkan sirkulasi, menurunkan

ketegangan nervous, mengusir serangga. Dihindari bagi yang sedang hamil. spice and

Bay Laurel Nama latinnya adalah Laurus nobilis Family: Lauraceae. Diperoleh dengan destilasi daun dan cabang nya dan diimpor dari Perancis. Memiliki aroma strong, sweet-spicy. Daun dari bay laurel pada jaman dulu diletakkan di bawah bantal untuk memperoleh impian yang menarik. memperbaiki regulasi Penggunaan tradisional adalah untuk stimulasi sistem imun, sistem limpha, menghilangkan efek melancoli, depresi

menstimulasi pikiran, mengobati bronchitis dan infeksi sinus. Tidak digunakan bagi yang sedang hamil dan tidak boleh digunakan berlebihan. Bergamot Nama latin Citrus bergamia Family name: Rutaceae. Minyak bergamot diperoleh dari pengepresan tanpa panas dari kulit buah yang diperoleh dari Italy. Memiliki aroma sweet & fruity. Digunakan secarar tradisional untuk menyeimbangkan sistem nervous, menghilangkan ketegangan dan stress, mengangkat sifat melancholi, menstimulasi tidur, antiviral, cold sores, psoriasis, eczema and insect repellent. Dapat menyebabkan kulit menjadi sensitive terhadap matahari. Black Pepper Nama latin Piper nigrum. Family: Piperaceae. Diperoleh dari destilasi biji lada hitam yang diperoleh dari Madagaskar. Memiliki aroma warm, peppery. Penggunaannya adalah untuk meningkatkan stamina, meningkatkan sirkulasi, menghangatkan dan mengobati kecelekaan dan kekejangan otot, melawan rasa dingin, flu dan infeksi. Calendula Nama latinnya adalah Perancis. Calendula officinalis. Family Compositae. Minyak Calendula diperoleh dari bunganya dengan sistem CO2 dan diperoleh dari Afrika Utara, Mesir dan Disebut juga dengan nama Marigold tetapi tidak sama dengan Tagetes. Memiliki aroma sharp, herbaceous. Calendula digunakan sejak lama untuk perawatan kulit misalnya varises, noda-noda pada kulit, iritasi dan lain-lain.

23

Teknologi Minyak Atsiri


Cardamon Nama latin Elettaria cardamomum Family Zingiberaceae. Minyak Cardamon diperoleh dari destilasi bijinya yang diperoleh dari Amerika Utara dan Tengah. Memiliki aroma spicy with floral undertones. Cardamon digunakan dalam Ayurvedic pengobatan tradisional Cina selama 3000 tahun yang lalu yaitu untuk menghilangkan kelelahan mental, ketegangan nervous, luka dalam, mengobati batuk dan bronchitis, anorexia dan uplift and warm, as an aphrodisiac. Bagi yang alergi kulit harus dihindari. Carrot Seed Nama latinnya adalah Daucus carota. Family Umbelliferae. Diperoleh dari destilasi biji kering. Minyak biji wortel memiliki aroma dry-woody, earthy and sweet scent. Digunakaan untuk meremajakan kulit yang sudah tua, berkerut dan bergurat, eczema, psoriasis, sebagai stimulant kekebalan dan sistem limpha, untuk menurunkan PMS and mengatur siklus bulanan, menghilangkan ketegangan dan keraguan. Atlas Cedar Nama latinnya adalah Cedrus atlantica. Family Pinaceae. varietas cedar dan jenis Terdapat beberapa macam Atlas Cedar adalah yang paling bermanfaat bagi

aromatheraphy. Minyak atsiri diperoleh dari destilasi kayu yang didapat dari Morocco & Algeria, North Africa. Memiliki aroma woody dan dipercaya digunakan secara luas di Mesir sebagai kosmetik, parfum dan pengobatan. Bermanfaat untuk mengendurkan ketegangan otot, memberikan efek emosi tenang, membantu pernafasan, meningkatkan meditasi, menghilangkan rasa sakit, mengusir serangga dan untuk kebotakan. Atlas cedar tidak boleh digunakan pada orang hamil. German Chamomile Nama latin Matricaria recutica. Family Compositae. Hungary dan Eropa. Minyaknya diperoleh dari kelopak dan bunga melalui proses destilasi menggunakan steam dan umumnya tumbuh di daerah Memiliki aroma strong, sweet and warm-herbaceous berwarna biru. German Chamomile memiliki banyak kesamaan dengan Roman Chamomile tetapi mengandung lebih banyak azulene yang berfungsi sebagai anti inflammatory. Pemanfaatannya biasanya untuk menghilangkan rasa sakit pada otot, mengobati pembengkakan pada kulit, jerawat dan bisul, sebadai sedative, menurunkan ketegangan pikiran dan memudahkan untuk tidur. reaksi pada kulit pada orang yang sensitive. . German Chamomile tidak boleh digunakan pada wanita yang hamil pada awal-awal bulan dan dapat menyebabkan

24

Teknologi Minyak Atsiri


Roman Chamomile Nama latinnya adalah Anthemis nobilis. Family Compositae. Minyak atsirinya diperoleh dengan cara destilasi bunga yang tumbuh di USA. Memiliki aroma sweet and fruity dan merupakan tanaman yang disakralkan oleh bangsa Saxon. Pemanfaatannya adalah untuk menghilangkan sakit pada otot, sebagai sedative, menurunkan ketegangan pikiran dan membantu untuk tidur. tidak boleh digunakan pada wanita yang hamil pada awalawal bulan. Citronella Nama latinnya adalah Cymbopogon nardus. Family Graminacaea. Minyak atsiri diperoleh dari destilasi tanaman tersebut dan diperoleh dari Srilangka. Memiliki aroma fresh grassy-woody pengobatan Cina menggunakannya untuk sakit rematik. Manfaat lainnya adalah untuk mengusir nyamuk, untuk kedinginan, flu dan neuralgia, untuk menghilangkan sakit pada rheumatism and arthritis, melancholy. Harus dihindari pada kulit yang rusak atau sensitive. Clary Sage Nama latinnya adalah Salvia sclarea. Family Labiatae. Minyak atsiri ini diperoleh dari distilasi pucuk bunga dan taaman tersebut diimpor dari Perancis. Memiliki aroma spicy, hay-like aroma. Dinamanakn juga sebagai "clear eye" karena digunakan dalam pengobatan mata pada jaman dahulu. Secara tradisional digunakan untuk mengurangi stress dan ketegangan, menghilangkan melancholy, mengurangi sakit, menyenyakan tidur, memiliki hormone mirip estrogen, untuk menopause, menurunkan ketegangan sistem syaraf. Harus dihindari bagi yang sedang hamil atau breast, ovarian and uterine cysts and other estrogen dependant conditions (cancers). Clove Bud / Bunga cengkeh Nama latinnya adalah Eugenia caryophyllata Family name: Myrtacaea. Minyak bunga cengkeh berasal dari destilasi umbi bunga dan berasal dari Indonesia. Memiliki aroma spicy, fruity, warm and sweet. Digunakan secara tradisional untuk sakit gigi, masuk angin, flu dan infeksi jamur. Pengusir nyamuk, menghilangkan kelelahan dan melancholy. Tidak boleh digunakan pada kulit yang sedang rusak atau sensitive. Coriander / Ketumbar Nama latinnya adalah Coriandrum sativum Family Umbelliferae. sweet and fragrant. Minyak ketumbar diperoleh dengan destilasi dari biji dan diimpor dari Bulgaria. Memiliki aroma spicy, Ketumbar ditemukan pada makam-makam orang Mesir seperti

25

Teknologi Minyak Atsiri


pada Ramses II. meningkatkan Digunakan secara tradisional untuk mengobati sakit / nyeri otot, untuk masuk angina, flu dan rematik. Membantu Digunakan dengan

sirkulasi,

memmudahkan tidur dan menurunkan ketegangan syaraf.

pengawasan dan dihindari bagi yang berpenyakit fibrosis atau kanker payudara. Cypress Nama latinnya adalah Cupressus sempervirens Family Cupressaceae. Minyak Cypress diperoleh dari destilasi bagian needles dan ranting yang diperoleh dari Eropa. Memiliki aroma spicy, refreshing pine-needle. Ekstrak cypress digunakan oleh para Tibetans untuk pemurnian. Digunakan secara tradisional untuk meningkatkan sirkulasi, menghilangkan kram otot, bronchitis, batuk-batuk, dan rasa sakit yang berulang-ulang. Menurunkan ketegangan syaraf, dan stress-stres lainnyadan menstimulasi imunitas tubuh. Tidak boleh digunakan untuk orang hamil, atau yang memiliki darah tinggi, kanker atau fibrosis breast Eucalyptus - Room to Breathe Nama Latinnya adalah Eucalyptus globulus Family Myrtaceae. Diperoleh dari destilasi daun dan diimpor dari Australia. Memiliki bau kuat camphorous. Orang aborigin menggunakan daun eukaliptus untuk menghilangkan berbagai sakit. Juga digunakan untuk masuk angin, decongestant, untuk mengobati asma dan panas. Memiliki sifat bakterisidal dan anti virus. Menghilangkan titik sakit. Dilarang digunakan untuk penderita darah tinggi dan epilepsy. Sweet Fennel Nama Latinnya adalah Foeniculum vulgare. Family Umbelliferae. Diperoleh dari Penggunaan secara destilasi buahnya yang berasal dari Perancis. tradisional untuk Memiliki aroma earthy-peppery. Pada

jaman dahulu fennel digunakan untuk mengusir roh setan.

yang mengalami neuro-muscular spasms, rematik dan arthritis,

bronchitis, batuk, menghilangkan stress, dan tegangan urat syaraf. Digunakan dalam pengawasan dan dihindari bagi yang sedang mengandung dan epilepsi Balsam Fir - Grounded Mind Nama Latin Abies balsamea. Family Pinaceae. Diperoleh dari destilasi cabang dan daun jarum dari pohon Balsam Fir dari Kanada dengan memiliki bau fresh balsamic. Digunakan secara tradisional untuk menghilangkan sakit atau nyeri pada otot, untuk menghilangkan kecemasan dan stress, untuk melawan masuk angin, flu fan infeksi, untuk menghilangkan bronchitis dan batuk.

26

Teknologi Minyak Atsiri

Frankincense - Liberation Nama Latin Boswellia species Family Burseraceae. Minyak Frankincense diperoleh dari destilasi menggunakan stim (uap air panas) dari resin oleo-gum-resin dari pohon tersebut yang berasal dari Afrika. Memiliki aroma spicy, balsamic. Frankincense dikenal sebagai bahan yang paling dikenal pada jaman dahulu yang berhubungan dengan ritual keagamaan. Memberikan efek tenang, meningkatkan meditasi, meningkatkan pikiran dan spirit, membantu pernafasan, pemberish fisik, untuk memelihara kulit dewasa dan lluka.

Geranium Nama Latin Pelargonium graveolens Family Geraniaceae. Minyak Geranium diperoleh dari destilasi daun tanaman tersebut yang terdapat di Mesir. Memiliki rasa dan aroma leafy rose. Geranium telah lama dikenal sebagai bahan pewangi dan memiliki efek seperti mengurangi stress dan tegangan, mengurangi sakit, menyeimbangkan emosi dan hormone, menghilangkan kelelahan dan ketegangan syaraf, mengusir serangga.

Grapefruit - Purification Nama Latinnya adalah Citrus paradisi Family Rutacaea. Minyak Grapefruit diperoleh dari pengepresan dingin dari kulit U.S. grapefruit. Memiliki rasa dan aroma fresh, sweet, citrus. Digunakan untuk menghilangkan efek melancholy, menghilangkan pegal pada otot, sebagai astringen pda kulit berminyak, mengembalikan stamina tubuh, menstimulasi detoksifikasi, sebagai desinfektan semprot. Helichrysum - Everlasting Nama Latinnya Helichrysum italicum Family Compositae. Diperoleh dengan cara destilasi bunganya yang terdapat di Perancis. Memiliki aroma intense, honey, tea-like. Digunakan untuk menghilangkan luka, carut dan kulit kering, untuk menghilangkan racun di tubuh, membersihkan darah dan meningkatkan sekresi kelenjar limpha, mengobati masuk angina, flu, sinusitis dan bronchitis, menghilangkan melancholy, migren, panic, dan kecemasan Hyssop - Creativity

27

Teknologi Minyak Atsiri


Nama Latinnya Hyssopus officinalis Family Lamiaceae. Diperoleh dari destilasi daun

dan bagian pucuk dari bunganya yang ada di Perancis. Hungaria dan Croasia. Memiliki aroma sweet, warm, and spicy-herbaceous. Telah lama digunakan dalam pengobatan dan sering digunakan dalam hal yang berhubungan dengan keagamaan. Menghilangkan bruises, mengobati penyakit bronchitis atau penyakit pernafasan, tekanan darah tinggi atau rendah, pencernaan, stress dan ketegangan. Dihindari bagi yang sedang hamil atau epilepsy. Jasmine - Harmonious Desire Nama Latin Jasminum grandiflorum Family Oleaceae. Minyak Jasmine diekstrak dari bunganya yang diperoleh dari India. Memiliki aroma dan rasa rich, sweet. Digunakan untuk menghilangkan rasa melancholy, untuk mengurangi tremor, sakit yang berulangulang, menghilangkan ketegangan dan sistem syaraf dan sebagai aphrodiasic. Juniper Berry - Empowering Determination Nama latinnya adalah Juniperus communis Family Cupressaceae. Minyak Juniper Berry diperoleh dari ekstraksi buah beri yang dperoleh dari Itali. Dipercaya memiliki sifat magic dan digunakan / dipercaya dapat melindungi dari setan. Dipergunakan secara tradisional untuk meningkatkan energi dan menghilangkan kelelahan, mengurangi pembengkakan dan memar, meningkatkan ketenangan mental dan ingatan, memurnikan tubuh, menjaga cairan tubuh dan untuk desinfektan. Dihindari bagi yang sedang hamil dan yang memiliki masalah pada ginjalnya. Lavender Nama Latinnya Lavandula officinalis Family Labiatae. Minyak Lavender diperoleh dari destilasi bagian pucuk bunga dan diperoleh dari perancis. Memiliki aroma dan rasa sweet, fresh. Lavender digunakan pada beberapa Negara sebagai pewangi dan bahan obat. Secara tradisional digunakan untuk menyeimbangkan emosi, menghilangkan ketegangan, sakit kepala, dapat menyenyakkan tidur, menurnkan tekanan darah tinggi, membantu pernafasan, dan sebagai desinfektan Lemon Nama Latinnya Citrus Limonum Family Rutaceae. Diperoleh dari pengepresan kulit lemon yang diperoleh dari US. Memiliki bau dan rasa fresh lemon. Dikatakan lemon dapat menghindari mabok laut oleh para nenek moyang pada saat mengarungi lautan. Digunakan secara tradisional untuk menyeimbangkan sistem syaraf, sebagai

28

Teknologi Minyak Atsiri


desinfektan, meberikan kesegaran dan memurnikan tubuh. Menyebabkan kulit menjadi sensitive terhadap matahari atau iritasi pada kulit yang sensitive. Lemongrass Nama Latinnya Cymbopogon citratus Family Graminacaea. Lemongrass diperoleh dari destilasi daunnya yang diimpor dari Guatemala. Memiliki aroma powerful, lemon-grass. Telah diteliti di India bahwa lemongrass memiliki efek sedative pada sistem syaraf pusat. Dipergunakan secara tradisional untuk mengusir serangga pengharum ruangan (deodorizer) untuk kaki para atlit, sebagai lapisan pada toner, menghilangkan sakit pada otot (pada olahragawan), meningkatkan sirkulasi, untuk sakit kepala, menurunkan tegangan pada sistem syaraf dan problem stress lainnya. Gihindari pagi yang sedang hamil.

Lime Nama Latinnya adalah Citrus aurantifolia Family Rutaceae. Diperoleh dengan sistem pengepresan tanpa panas dari kulitnya yang terdapat di Amerika. Memiliki aroma fruitylime. Dipergunakan secara tradisional untuk memurnikan udara, untuk alertness untuk menghilangkan batuk dan kesulitan nafas, untuk meningkatkan spirit, menghilangkan masuk angina, flu atau pembengkakan. terhadap matahari. Sweet Marjoram Nama Latin Marjorana hortensis Family Labiatae. Minyak Sweet marjoram diperoleh dari destilasi bunga dan daunnya dan terdapat di Perancis. Memiliki aroma warm & spicy. Sweet marjoram digunakan sebagai bahan obat oleh bangsa Romawi dan Secara tradisional digunakan untuk mengendurkan tegangan otot, Bangsa Yunani. Dapat menyebabkan kulit menjadi sensitive

menghilangkan memar, menyenyakkan tidur, menghilangkan migren dan sakit kepala, menenangkan hati, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu pernafasan dan sebagai desinfentan. Harus dihindari bagi yang sedang hamil. Myrrh Nama Latinnya adalah Commiphora myrrha Family Burseraceae. Minyak Myrrh diperoleh dari destilasi resin yang diperoleh dari Africa. Memiliki aroma sharp, warm balsamic. Dalam tradisi bangsa Mesir, Myrrh diperoleh dari air mata Horus. Digunakan

29

Teknologi Minyak Atsiri


secara tradisional untuk mengobati luka dan memelihara kulit dewasa, untuk bronchitis dan panas, menghilangkan sifat apatis dan dapat menenangkan. Jangan digunakan utnuk kulit sensitive atau yang sedang sakit. Neroli - Emotional Harmony Nama Latinnya Citrus aurantium var. amara. Family Rutaceae. Minyak Neroli diekstraksi dari bunga tumbuhan orange pahit yang diimpor dari Tunisia. Memiliki aroma refreshing, bitter-sweet. Pada jaman dahulu bunga Neroli yang sedang mekar digunakan dalam acara pernikahan sebagai tanda kemurnian. Digunakan secara tradisional untuk mengobati saluran vena, guratan, menyegarkan kulit yang sudah dewasa, meningkatkan sirkulasi, menghilangkan kecemasan, melancholy dan tegangan syaraf, bronchitis dan sebagai aphrodisiac. Sweet Orange - Happiness Nama Latinnya Citrus sinensis. Family Rutaceae. dan rasa fruity, sweet. Minyak Orange diperoleh dari pengepresan tanpa panas kulit orange yang berasal dari US dan Brazil. Memiliki aroma Digunakan secara tradisional untuk meningkatkan mood, menghilangkan stress, dan sebagai desinfektan udara. Oregano - Ancient Medicine Nama Latinnya Origanum vulgare Family Labiatae. Diperoleh dari destilasi tanamannya yang diimpor dari Spanyol. Oregano memiliki aroma dan rasa spicy, warm herb. Digunakan secara tradisional untuk melemaskan otot, menghilangkan sakit dan nyeri pada otot, megobati masuk angina, flu dan bronchitis, sebagai stimulant untuk meningkatkan energi, pikiran dan tubuh dan menghilangkan sakit kepala. untuk orang hamil, bayi dan anak-anak. Palmarosa - Secure Heart Nama Latinnya Cymbopogon martini Family Graminacaea. Minyak Palmarosa diperoleh dari destilasi pucuk tanaman tersebut yang diimpor dari Nepal. Memiliki aroma dan rasa flora-rose grassy. Palmarosa digunakan saat ini dalam pengobatan Ayurvedic medicine. Dipergunakan secara tradisional untuk menstimulasi regenerasi sel-sel dan melembabkan kulit, menghilangkan ketegangan, memberikan rasa tenang. Patchouli - Grounded Stability Nama Latinnya Pogostemon cablin Family Labiatae. Minyak Patchouli diperoleh dari destilasi daunnya yang berasal dari Indonesia. Memiliki aroma intense earthy, balsamicDihindari

30

Teknologi Minyak Atsiri


woody. Digunakan untuk mengobati kaki para atlit, sebagai aphrodisiac,untuk

menghilangkan stress dan kelelahan urat syaraf. Peppermint Nama Latinnya Mentha piperita Family Labiatae. Minyak Peppermint diperoleh dari destilasi daun dan pucuk bunga dari tumbuhan yang tumbuh di USA. Memiliki aroma sweet, mint. Para ahli tumbuhan zaman Yunani dan Roma Kuno menggunakan peppermint untuk berbagai penyakit. Digunakan secara tradisional untuk meningkatkan stamina, meningkatkan mood, mengurangi rasa sakit, membantu pernafasan, meningkatkan mental dan daya ingat. Dihindari bagi yang sedang hamil. Petitgrain - Reviver Nama Latinnya Citrus aurantium var. amara (bigardia) Family Rutaceae. Diperoleh dari destilasi bagian daun dan cabang dari pohon orange pahit yang diimpor dari Africa. Memiliki aroma dan rasa sweet, woody-orange floral. Petitgrain adalah salah satu kandungan pada "eau-de-cologne" yang asli. Digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit infeksi pernafasan, menurunkan tegangan pada memar otot, mengobati pembengkakan pada sendi, menyeimbangkan sistem syaraf pusat, menghilangkan ketegangan dan memudahkan tidur. Pine - Nature's Helper Nama Latinnya Pinus sylvestris Family Pinaceae. jarumnya yang ada di Perancis. Diperoleh dari destilasi daun Orang Memiliki aroma strong, coniferous, woody.

Amerika dahulu meletakkan daun jarum Pine kering untuk menghilangkan kutu / parasit. Digunakan secara tradisional untuk memudahkan pernafasan, sebagai stimulant imun, meningkatkan energi, untuk mengobati luka persendian, untuk mengusir kutu busuk dan parasit lainnya. Dihindari bagi yang berpenyakit kanker prostate. Rose Maroc Absolute - Nurturing Heart Nama Latinnya Rosa centifolia Family Rosaceae. Rose Absolute diekstraksi dari bunga ros yang diperoleh dari Morocco. Memiliki fragran rich rosy. Avicenna, seorang ahli kimia arab pada abad 10 berhasil mengekstrak minyak ros tersebut. Digunakan secara tradisional untuk meningkatkan mood, untuk menopause, mengurangi kerut, menurunkan tekanan syaraf, menyenyakkan tidur dan sebagai aphrodisiac. Rosemary

31

Teknologi Minyak Atsiri


Nama Latinnya Rosmarinus officinalis Family Labiatae. Minyak Rosemary diperoleh dari destilasi pucuk bunga dari tanaman yang terdapat di Spanyol. Memiliki aroma seperti camphor. Romawi kuno dan Yunani mengsakralkan tanaman tersebut karena dapat Digunakan secara tradisional untuk penambah Dihindari gabi yang dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.

energi, untuk sakit pada otot, untuk kram, meningkatkan mood, meningkatkan mental dan ingatan, mengilangkan sakit, sakit kepala dan desinfektan. sedang hamil, epilepsi, dan tekanan darah tinggi. Rosewood - Bois de Rose Nama Latinnya Aniba rosaedora Family Lauraceae. Rosewood diperoleh dari destilasi kayunya yang diimpor dari Brazil. Memiliki aroma dan rasa sweet, woodsy-floral, spicy. Digunakan secara tradisional untuk menghilangkan stress dan menyeimbangkan sistem syaraf, menghilangkan jet lag, menjadikan tenang dalam meditasi, mengobati masuk angina dan batuk, menstimulasi sistem imun dan sebagai pemeliharaan kulit. Sandalwood - Now Here Nama Latinnya Santalum album Family Santalaceae. Minyak Sandalwood diperoleh dari destilasi kayunya yang terdapat di India. saat meditasi sebagai dupa. Memiliki aroma woody, balsamic. Sandalwood dipercaya dapat memberikan perasaan tenang dan lega dan digunakan Beberapa manfaat tradisional adalah sebagai menghilangkan melancholy, meningkatkan meditas, mengobati kulit, membantu pernafasan, untuk memberikan rasa tenang dan mengurangi stress, menyenyakkan tidur, sebagai desinfektan dan sebagai aphrodisiac. Spearmint - Gentle mint Nama Latinnya adalah Mentha spicata Family Labiatae. Dari destilasi bagian pucuk bunga yang terdapat di USA. Sering digunakan sebagai pewangi pada permen karet. Secraa tradisional digunakan untuk menghilangkan bronchitis, sinusitis menghilangkan sakit kepala dan mual, mengobati panas dan flu,menstimulasi energi dan menghilangkan kelelahan. Spikenard - Sweet Surrender Nama Latinnya adalah Nardastachus jatamansi Family Valerianaceae. Minyak Spikenard diperoleh dari destilasi akar yang diimpor dari India. Memiliki aroma a strong valerian. Digunakan secara tradisional untuk menghilangkan migren, stress dan aphrodisiac dalam

32

Teknologi Minyak Atsiri


membantu memperbaharui kulit yang sudah tua, membantu memudahkan tidur, memberikan inspirasi

St Johns Wort -Balance Nama Latinnya Hypericum perforatum Family Guttiferae. St Johns Wort hanya kadangkadang digunakan sebagai minyak atsiri. Diperoleh dari destilasi stim daunnya yang terdapat di Perancis. Memiliki aroma strong sweet. Harus terhindar dari sinar matahari yang dapat menyebabkan photo-sensitization, dan dihindari bagi yang sedang hamil dan berpenyakit Ginjal. Digunakan sebagai anti jamur, meminyaki rambut, dandruff, sinusitis dan memar otot. Tangerine Nama Latinnya Citrus reticulata Family Rutaceae. citrus. Berasal dari pengepresan tanpa panas dari kulit tangerine yang diimpor dari Brazil. Memiliki aroma dan rasa sweet, Digunakan untuk menghilangkan kejang otot, menenangkan sistem syaraf, menghilangkan stress dan memberikan perasaan relaks, menstimulasi hati dan meningkatkan kerja kelenjar limpha. Thyme - Infection Free Nama Latinnya Thymus vulgaris - carvacrol. Family Labiatae. Thyme diperoleh dari detilasi daun dan BAGIAN pucuk bunga didapat dari Spanyol. intense herb-medicinal. udara panas, Thyme dan digunakan oleh penyakit bangsa infeksi. kelelahan mendesinfektan menghilangkan anthrax. Tea-Tree Nama Latin Melaleuca alternifolia Family Myrtaceae. Tea-tree diperoleh dari destilasi daunnya yang didapat di Australia. Memiliki aroma spicy, medicinal. Tea-tree adalah salah satu yang paling banyak diteliti minyaknya. Memiliki manfaat seperti menstimulasi imun terhadap bakteri, virus dan fungi, mengobati pembengkakan dan sebagai desinfektan. Vetiver menghambat Memiliki bau sweet, yunani dan kuno nyeri untuk untuk otot, Digunakan

bronchitis,

menghilangkan

meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menghilangkan fatique dan menghilangkan

33

Teknologi Minyak Atsiri


Nama Latin Vetiveria zizanioides. Family Graminacaea. Minyak Vetiver diperoleh dari ekstraksi akarnya yang diperoleh dari Haiti. Memiliki aroma dan rasa heavy, woodsy, earthy-sweet. Digunakan untuk luka pada otot, meningkatkan sirkulasi, menurunkan ketegangan, menyenyakkan tidur. Ylang Ylang Nama Latin Cananga odorata Family name Annonaceae. Minyak Ylang Ylang diperoleh dari destilasi bungannya yang berasala dari Indonesia. Memiliki aroma dan rasa exotic sweet floral. Ylang Ylang banyak dikenal sebagai aphrodisiac. Secraa tradisional digunakan untuk minengkatkan mood, menurunkan kemarahan dan kecemasan, meningkatkan relaksasi dari otot, memberikan perasaan tenang dan memudahkan tidur, menurunkan tekanan darah dan aphrodisiac.

KENANGA Tanaman kenanga (Canangium odoratum ) berbentuk pohon atau

perdu,terutama sekali dibudidayakan untuk diambil bunganya .Kenanga berasal dari Asia Tenggara ,di alam bebas dapat mencapai tinggi 30 m.Di tempat pembudidayaan , pohon kenanga di pangkas setinggi 2 2,5 m ,untuk memperbanyak jumlah dahan serta memudahkan pemetikan . Pohon ini berbunga sepanjang tahun,rata rata tiap tahun pohon menghasilkan 120 kg bunga (Hariss R ,1993) . Bunga kenanga dapat di suling untuk di ambil minyak atsirinya . Penyulingan bunga kenanga menghasilkan ylang ylang oil (Produksi Filipina) dan Cananga Oil ( Produksi dari Indonesia).Minyak atsiri bunga kenanga banyak di pakai untuk bahan baku industri parfum , kosmetika , sabun ,dan lain lain . Selain dimanfaatkan bunganya untuk pembuatan minyak atsiri , tanaman kenanga dapat digunakan sebagai tanaman hias,sumber obat,sumber kayu , dan lain lain . Bunga kenanga yang dapat menghasilkan minyak atsiri berharga tinggi berasal dari tanaman kenanga jenis Cananga odorata forma genuina atau sering di sebut dengan jenis ylang ylang , oleh karena itu minyak kenanga yang di hasilkannya sering disebut dengan minyak ylang ylang. Ylang ylang oil merupakan bagian yang paling mudah menguap , lebih mengandung ester dan sedikit sekali terpene .Minyak ini digunakan untuk pembuatan minyak wangi . Cananga oil ialah bagian yang kurang mudah menguap ,mengandung banyak terpene dan sesquiterpene . Minyak ini dapat pula di peroleh dengan menyuling bunga kenanga cebol ( C. latifolia ) , tetapi jenis ini tidak dapat mengasilkan ylang ylang oil .

34

Teknologi Minyak Atsiri


Penyulingan cananga oil menghasilkan rendemen sekitar 0,8 % - 1,3 %, berlangsung selama empat hari . II . PEMBAHASAN

Penyulingan bunga kenanga di Indonesia masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan cara di rebus ( Water destilasion ). Proses penyulingan menggunakan ketel tembaga yang di pasang di atas tungku . Bahan dan alat yang di gunakan sebagai berikut : Kenanga ,ketel tembaga ,tungku , kain , pipa tembaga ( garis tengah 15 cm ) . Cara pengolahan ekstraksi : 1. Pertama tama kenanga di tumbuk atau di rajang terlebih dahulu agar cairan dalam bunganya larut . 2. Bunga di masukan dalam ketel , kemudian ketel di panaskan dengan bahan bakar minyak tanah atau kayu bakar selama 60 70 jam sambil di aduk dan ditutup rapat agar uap air tidak keluar .Pada ketel terdapat bagian tambahan yang di gunakan untuk menambah air selama proses penyulingan berlangsung . Kemudian penutup dari baja di letakan di atas ketel sepotong kain agar kedap udara . 3. Pipa tembaga dengan garis tengah sekitar 15 cm di gunakan untuk menghubungkan ketel dengan bejana yang berisi air dingin , dan pipa tembaga tersebut berakhir pada bejana penampung minyak kenanga .Air pendingin dalam bejana selama proses perebusan bunga tidak diganti tetapi hanya di tambah menurut keperluan. Ukuran ketel bermacam macam , ada yang berukuran sekitar 600 liter untuk merebus bunga kenanga sebanyak 300 400 kilogram dan ada pula yang berukuran kecil atau lebih besar dari 600 liter . 4. Selama perebusan tersebut uap air yang bercampur dengan minyak atsiri mengalir melalui pipa masuk ke dalam bejana pendingin .Uap air dan minyak atsiri keluar dari pipa berupa cairan yang di tampung dalam sebuah bejana . Cairan yang keluar dari bejana itu terdiri dari dua lapisan , lapisan atas atau yang terapung berupa minyak atsiri , dan lapisan bawah berupa air kondensasi . Minyak atsiri ini dapat dipisahkan dari air kondensasi di bawahnya dengan cara membuat lubang pada bejana bagian atas yang kemudian di pasangi pipa kecil . Selanjutnya , minyak atsiri akan mengalir melalui botol penampungan melalui pipa kecil tersebut . Untuk membuang air kondensasi dalam bejana yang semakin lama semakin banyak bagian dasar bejana di buat lubang pembuangan . dengan menggunakan

35

Teknologi Minyak Atsiri


Hasil minyak atsiri bunga kenanga yang di peroleh sangat tergantung pada rendemen ( banyaknya kandungan minyak dalam bunga kenanga ). Biasanya rendemen dalam bunga kenanga Indonesia berkisar antara 1,2 % - 2,0 % , yang berarti tiap 100 kilogram bunga kenanga dapat menghasilkan minyak atsiri sebanyak 12 20 ons . Pengukuran tingkat rendemen bunga kenanga , biasanya dilakukan dengan cara tradisional atau manual , yakni dengan cara memotong bunga kenanga s ehingga kelihatan atau tampak kadar airnya ( berupa cairan yang keluar dari irisan bunganya ) . Atau dapat pula dengan memeriksa bunga kenanga , dalam keadaan kering atau masih segar , sudah tua atau masih muda . KESIMPULAN

Minyak atsiri bunga kenanga merupakan komoditi ekspor dengan nama ylang ylang dan Cananga oil . Selain untuk pembuatan minyak atsiri , tanaman kenanga dapat di gunakan untuk tanaman hias , sumber kayu , sumber obat , dan lain lain . Penyulingan bunga kenanga menghasilkan ylang ylang oil yang lebih mengandung ester dan sedikit terpene . Minyak ini di gunakan untuk pembuatan minyak wangi . Penghasil ylang ylang adalah Filipina ( Kepulauan Mauritius dan kepulauan Reunion ). Cananga oil ialah bagian yang kurang mudah menguap , banyak mengandung unsur terpene dan sesquiterpene. Proses penyulingan bunga kenanga di Indonesia masih di lakukan secara sederhana yaitu dengan cara direbus ( water destilation ) . Hasil minyak atsiri bunga kenanga yang di peroleh sangat tergantung pada rendemen .

DAFTAR PUSTAKA

Harris Ruslan ,1993 . Tanaman Minyak Atsiri . Penebar Swadaya , Jakarta . Sunanto ,1993 . Usaha Produksi Minyak Atsiri Kenanga . Kanisius , Jakarta .

36

Teknologi Minyak Atsiri

TANAMAN KEMANGI PENDAHULUAN Minyak atsisi didefinisikan sebagai campuran senyawa-senyawa organik yang mudah menguap pada suhu ruang, tidak larut dalam airdan larut dalam pelarut organik dan dapat diperoleh dari bagian tanaman, dapat disebut juga dengan minyak terbang. Minyak atsiri merupakan salah satu hasil metabolisme tanaman yang terbentukdari hasil reaksi antara berbagai persenyawaan kimia dengan air. Minyak atsiri dalam tanaman memiliki fungsi diantaranya membantu proses penyerbukan dengan memberikan daya tarik bagi beberapa jenis serangga, dapat juga mencegah kerusakan tanaman dan sebagai cadangan energi. Dalam kehidupan kita sehari-hari minyak ini dapat digunakan sebagai bahan dasar pewangi, obat-obatan dan flavor pada bahan pangan. Tanaman kemangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri. Tanaman kemangi merupakan tumbuhan tidak berkayu, tinggi sekitar 60 cm tersebar di Daerah dataran rendah atau daerah trofik dan sub trofik. Pada ketinggian sekitar 450 m dari permukaan air laut. Tanaman kemangi meripakan jenis tanaman aromatis termasuk famili Labiatase, dimana dapat dijumpai didaerah yang mempunyai suhu panas. Kemangi memiliki beberapa varietas danbentuk. Penyerbukan silang antar jenis yang berbeda telah menjadikan semakin kompleknya varietas yang terbentuk sehingga cukup membingungkan para ahli tanaman untuk membedakan antara satu dengan yang lain.

37

Teknologi Minyak Atsiri


Minyak kemangi (basil oil) adalah minyak yang dihasilkan dari penyulingan seluruh bagian tanaman kemangi yang terdiri dari berbagai macam varietas. Karena sulit untuk membedakan antara minyak hasil destilasi tanaman kemangijika didasarkan kepada varietas tanamannya yang cukup tersebut maka Gueter (1948) telah mengklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan komposisi kimia danasal geografisnya, seperti : a. Jenis minyak basil manis Eropa b. Jenis minyak basil Reunion c. Jenis minyak Cinnamate d. Jenis minyak Eugenol

PEMBAHASAN DAN HASIL Pembahasan Proses penyulingan minyak atsiri dapat diidentifikasikan sebagai pemisahan komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih berdasarkan perbedaan tekanan uap masing-masing komponen tersebut. Lebih lanjut ada dua cara sistem penyulingan, yaitu campuran cairan yang tidak saling melarutkan dan mementuk dua fase dan penyulingan campuran cairan dengan satu fase. Metode penyulingan cairan dua fase terdiri dari tiga fase, yaitu metoda penyulingan air, penyulingan dengan air dan uap, dan penyulingan dengan uap. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendemen dan mutu minyak atsiri adalah : 1. Perlakuan pendahuluan . Perlakuan sebelum penulingan terhadap bahan yang mengandung minyak atsiri umumnya adalah perlakuan pengecilan ukuran bahan baku dan penurunan kadar air bahan dengan cara pengeringan, pelanyuan atau fermentasi. 2. Jenis bahan yang disuling. Hal-hal yang menyebabkan kecilnya hasil penyulingan minyak atsiri diantaranya adalah tercampurnya bahan yang akan disuling dengan bahan yang turut dari hasil pemanenan. Pada penyulingan dengan air lebih cocok digunakan untuk bahan yang dihaluskan dan midah menggumpal, untuk bahan yang mengandung konstituen tidak bagus untuk jenis ini karena mudah tersabunkan. Pada penyulingan air dan uap bahan yang baik untuk digunakan adalah rumput dan

38

Teknologi Minyak Atsiri


daun. Untuk bahan berupa biji-bijian akar dan kayu/batang yang mengandung minyak cocok digunakan pada penyulingan uap. 3. Kondisi penyulingan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyulingan yang berkaitan dengan kondisi penyulingan adalah kondisi operasional dan waktu penyulingan. Faktor utama yang terpenting adalah suhu, sebenarnya adapula faktor yang lain seperti tekanan tetapi itu dapat diatasi, tetapi suhu atau campuran yang menerobos bahan dalam ketel dapat berfluktuasi. Pada Percobaan pendahuluan ini dilakukan pengukuran kadar air, kadar minyak dan rendemen. Hasil penyulingan dengantaraf perlakuan waktu (lama) penyulingan mulai dari 1. 2 dan 3 jam. Pada percobaan utama Dimana dilakukan penyulingan tanaman kemangi dengan dua factor perlakuan yaitu lama penyulingan danlama pelanyuan. Untuk lama penyulingan yang di gunakan adalah waktu yang diperlukan dari hasil penelitian pendahuluan, sedangkan untuk lama pelanyuan yang ditetapkan untuk masing-masing perlakuan terdiri dari beberapa taraf perlakuan, yaitu: A = Faktor lama pelanyuan, bertarap A1. (pelanyuan 0 hari), A2. (pelanyuan 2 hari), A3. (pelanyuan 4 hari). B = Faktor lama penyulingan, bertarap B1. (penyulingan 30 menit), B2. (penulingan 60 menit), B3. (penyulingan 120 menit).

METODELOGI BAHAN BAKU Bahan baku yang digunakan dalam penelitian adalah Branker kemangi jenis Reunion. Tanaman kemangi yang akan disuling, siap dipanen mulai dari massa tanam sekitar 2 -3 Bulan.Tanaman kemangi tersebut diperoleh dari kebun yang ada di Sukabumi. Pemanenan dilakukan sekitar batng tanaman dengan ke tinggian 15-20 cm dari pangkal batang. Hasil panen itu lalu ditimbang dan dimasukan dalam karung. Setelah itu bahan disuling atau dilakukan perlakuan pendahuluan sesuai dengan presedur yang ada. Selain bahan baku utama ada lagi bahan tanaman yang sangat penting juga yaitu bahan kimia, dimana bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Alkohol netral, Larutan HCL 0,5 N, Larutan KOH, Larutan toluen, larutan Etanol netral, larutan garam jenuh, PP, Na2So4 anhidrid, Natrium sulfat anhidraus dan Larutan alcohol teknis.

39

Teknologi Minyak Atsiri


PERALATAN Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adlah alat penyulingan air dan uap, alat-alat pengukur kadar minyak dan kadar air bahan, pikno meter, gelas ukur bertutup kasa, corong, labu pemisah, labu ukur, polari meter, spektro meter, kromatografi gas, labu asam, pendingin tegak, Erlenmeyer, gelas piala, tabung reaksi, timbangan analitik, hot plate, pipet, gelas pengaduk, stoples, termometer, aufhausther dan karet pengisap.

METODE PENYULINGAN Penimbangan 8 kg Pelayuan 0.2.4 hari Penyulingan dengan air dan uap Minyak kemangi dan kotoran Penyaringan Minyak dan air Pemisah Minyak kemangi Analisa rendemen dan mutu PENGAMATAN YANG DILAKUKAN A. Kadar air

40

Teknologi Minyak Atsiri


Prosedur : sebanyak 10 gram contoh dimasukan kedalam labu gelas 500 ml (diracik dulu), lalu ditambahkan 200 ml toluen. Penyerat air (moisture traf) di pasang pada labu dan dihubungkan dengan pendingin tegak lalu didihkan selama 3 jam. Volume air yang tersuling dibaca pada skala penyerat. Perhitungan : Kadar air = Volume air (ml) x 100% Bobot contoh (gr) B. Kadar minyak atsiri Prosedur : sebanyak 100 gram bahan dimasukan kedalam labu berukuran 2 liter dan ditambah air 100 ml. Labu dihubungkan dengan pendinginan tegak dan didihkan hingga seluruhkandungan minyak dalam bahan tersuling. Minyak yang diperoleh didinginkan dan dihitung volumenya. Perhitungan : Kadar minyak (BB) = Volume minyak (ml) x 100% Bobot bahan (gr) C. Rendemen Prosedur : minyak dipisahkan dari air dan dihitung volumenya Perhitungan ; Kadar minyak (BB) = Volume minyak (ml) x 100 % Bobot bahan (gr) D. Bobot jenis Prosedur ; Piknometer dicuci dengan air, kemudian dibilas dengan alcohol dan dikeringkan, kemudian ditimbang beratnya dan dicatat sebagai M 1 - piknometer diisi dengan air suling sampai tanda tera lalu ditimbang, caranya sama dilakukan terhadap minyak (contoh) dicatat nilainya sebagai M 2. Perhitungan : Bobot jenis minyak (BB) = Bobot minyak (ml) x 100% Bobot air suling (gr) E. Putaran optik Prosedur : Sumbercahaya dinyatakan sampai cahaya nya penuh pada alat. Tabung polimeter diisi dengan minyak yang akan dianalisa sampai penuh dan diusahakan tidak terdapat gelembung udara didalamnya. Tabung diletakan pada alat antara bidang pengamat dan sumber cahaya. Perlahan-lahan analiser diputar sampai lapangan pandang terlihat melalui teleskop, kemudian diskala alat polari meter dapat dibaca besarnya nilai optiknya. Perhitungan : putaran optik = contoh terbaca blanko F. Indek bias

41

Teknologi Minyak Atsiri


Prosedur : sebelum digunakan , prisma refraktor terlebih dahulu dibersihkan dengan tissue beralkohol, setelah itu contoh minyak diteteskan diatas prisma, kemudian prisma ditutup dan dibiarkan beberapa menit agar temperatur bahan dan alat sama. Dengan mengatur slide akan diperoleh garis bats antara gelap dan terang yang jelas, jika garis ini berhimpitan dengan titik garis, maka telah dapat terbaca pada skala. Perhitungan : nt = ntl + nk (tl p) Dimana : nt : Indek bias pada suhu T oC ntl : Indek bias pada suhu tertentu tl oC nk : Nilai koreksi untuk indek bias minyak atsiri untuk setiap perubahan suhu l oC

JAHE

PENDAHULUAN Sampai sekarang belum dapat dipastikan, dari mana asalnya tanaman jahe (Zingiber officinale Rose). Ada yang mengatakan, bahwa tanaman jahe mulai tersebar di dratan Asia Tropik, yang mencakup India sampai negara Cina. Oleh karena itu, diduga kedua bangsa tersebutlah yang pertama kali memanfaatkan jahe. Adapula yang mengatakan, bahwa tanaman jahe berasal dari daerah India di Amerika selatan. Para ahli botani menyebutkan bahwa pada abad ke-16 Fransisco de Mendoza membawa jahe dari Malabar India untuk dikembangkan di Meksiko. Kira-kira pad tahun 1525 orang-orang Jamaika mulai megenal jahe, dn setelah itu dikenal pula oleh orangorang Karibia. Sementara itu nenek moyang bangsa Indonesia sudah ratusan tahun yang lalu memanfaatkan jahe. Jahe dicari dan diusahakan orang karena banyak gunanya. Rimpang Jahe digunakan sebagai penyedap makanan seperti bumbu dapur, bahan industri minuman dan parfum, makanan kecil dan obat-obatan. Secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti kurang nafsu makan, kepala pusing, encok, batuk kering, masuk angin, terkilir,terbengkak-bengkak, gatal-gatal, muntah-muntah, kolera, difteri, dan lain-lain. Sedangkan jenis jahe badak dan putih kecil yang dipanen

42

Teknologi Minyak Atsiri


ketika masih umur muda, biasanya digunakan untuk bahan baku makanan ringan, misalnya kembang gula, manisan, minuman dan lain-lain. Sebab kedua jahe tersebut mempunyai serat relatif halus. Rimpang jahe mengadung 0,8-3,3% minyak atsiri dan kurang lebih 3% oleoresin, bergantung pada klon jahe yang bersangkutan. Adapun zat-zat yang terkandung didalam rimpangnya antara lain : vitamin A, B1, dan C, lemak, protein, pati, damar, asam organic, oleoresin (gingerin), dan minyak terbang (zingeron, zingerol, zigeberol, zingiberin, borneol, sineol, dan feladren). Sebagai komoditi eksport, jahe termasuk kedalam sembilan macam rempahrempah yang diperdagangkan didunia. Jika ekspor jahe pada tahun 1983 baru 6.500 ton dengan nilai US$ 0,7 juta, maka pada tahun 1985 sudah meningkat menjadi 10.900 ton dengan nilai US$ 1,2 juta. Kemudian naik lagi menjadi 16.604 ton dengan nilai US$ 2,1 juta pada tahun 1986. dan pada tahun 1987 (sampai bulan oktober) sudah mencapai 23.301 ton dengan nilai US$ 4,45 juta. Semua angka tersebut berasal dari ekspor jahe dalam bentuk segar, dan belum termasuk ekspor jahe kering, minyak jahe (ginger oil) maupun bentuk lainya Ekspor jahe kering pada tahun 1983 tercatat 600 ton dengan nilai US$ 394 ribu. Sedangkan ekspor minyak jahe pada tahun 1982 tercatat 11,2 ton dengan nilai US$ 68,9 ribu. Untuk tahun-tahun mendatang, perkembangan ekspor jahe diramalkan lebih meningkat. Sebab beberapa negara importir berusha meingkatkan hasil industrinya yang berbahan baku jahe. Oleh karea itu, pengusaha jahe secara intensif maupun usaha ekstesifikasi dn diversifikasi didalam negri perlu kita perhatikan bersama. Botani jahe. Tanaman jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), yang sepamili dengan temu-temua lainya seperti temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Lenguas galanga) dan lain-lain. Jahe paling banyak diminati orang diantara berbagai jenis Zingiber. Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi pada tanaman jahe, adalah akar tongkatnya yang lebih dikenal dengan rimpang. Jika rimpang itu dipotong, nampak warna dagingrimpang yang bervariasi, mulai putih kekuningan, kuning atau jingga tergantug pada klonya. Pada umumnya rasa jahe pedas, karena mengandung senyawa gingerol. Aromanya merangsang namun harum. Kandungan gingerol dipengaruhi oleh umur tanaman dan agroklimat setempat dimana tanaman jahe tumbuh. Sedangkan aroma jahe disebabkan oleh adanya minyak atsiri yang umumnya berwarna kuning dan sedikit kental.

43

Teknologi Minyak Atsiri


Jahe dapat dibedaka jenisnya dari : aroma, warna, bentuk dan besarnya rimpang. Atas dasar berbagai hal telah dikenal tiga klon jahe yaitu : Jahe putih besar. Di Jawa Barat dikenal dengan sebutan jahe badak atau jahe gajah, sedangkan di Bengkulu dikenal dengan jahe kombongan. Jahe putih besar mempunyai rimpang lebih besar disbanding kedua jenis klon yang lainya. Berwarna kuning atau kuning muda, seratnya sedikit atau lembut. Aromanya kurang tajam dan rasanya kurang pedas. Jahe ini mengandung minyak atsiri 0,82-1,68% dihitung atas dasar berat kering. Penggunaanya untuk rempah-rempah, minuman dan makanan. Jahe putih kecil. Rimpang jahe putih kecil lebih besar dari pada jahe merah, akan tetapi lebih kecil dari pada jahe putih besar. Bentuknya agak pipih, berwarna putih, seratnya lembut da aromanya tidak tajam. Jahe ini mengandung minyak atsiri 1,53,3% dari berat kering. Jahe putih kecil digunakan sebagai bahan baku minuman, rempah-rempah dan penyedap makanan. Disamping jahe putih kecil namun masih tetap dalam satu klon, adalah jahe kuning yang sering disebut jahe emprit. Jahe merah. Disebut juga jahe sunti atau cukup sunti. Rimpangya paling kecil dibandigkan kedua klon lainnya. Berwarna merah sampai jingga muda, dan seratnya kasar; aromanya tajam dan rasanya sangat pedas. Oleh karena itu, harga jahe merah ini paling mahal dibading jahe lainya. Kandunga minyak atsirinya 2,58-2,72% dihitung atas dasar berat kering. Penggunaanya lebih banyak untuk industri obatobatan. Sifat Fisik kimia Disamping kandungan minyak atsiri yang berbeda, juga memiliki perbedaan perbedaan sifat fisik kimianya. Perbedaan itu berpengaruh pada mutu yang dihasilkan, terutama berkaita dengan mutu minyak jahe. Berat jenis, bilangan asam dan bilangan ester minyak jahe asal Indonesia, baik sebelum maupun sesudah esetilasi, pada umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan minyak jahe luar negeri. Perbedaan lainya terletak pada perputaran optik minyak jahe kita yang positif disebabkan oleh klon jahe Indonesia mengandung senyawa camphene lebih tinggi. Tabel sifat fisik kimia minyak jahe dari berbagai klon. No 1 2 3 4 Specipikasi Air (%) Minyak (dry basis, %) B,d. 15/15 Indeks bias 20 C
0

Jahe

putih Jahe kecil 50,2 3,3 0,9070 0,9207 1,4891 1,4895

putih Jahe merah 81,0 2,58 2,72 0,8998 0,9476 1,4841 1,4899

besar 82,0 1,18 1,68 0,8907 0,9685 1,4855 1,4939

44

Teknologi Minyak Atsiri


5 6 7 8 9 Putaran optik Bilangan asam Bilangan ester Bilangan ester Not visible 1,3 11,5 21,4 57,0 sesudah 95,2 1 ; 1 clear, +1,220 3,2 3,79 10,2 14,5 50 165,4 1 : 1 clear, Not vosible 3,6 9,22 31,2 62,5 143,2 1 : 1 clear

asetilasi Kelarutan dalam alkohol 95%

futher clear futher clear futher clear Sumber : Lembaga Penelitian Tanaman Industri dan Balai Penelitian Kimia, Bogor,1978.

PEMBAHASAN Sebelum perang dunia II Indonesia sudah mengenal minyak atsiri. Mereka yang berkecimpung didalamnya terutama para eksportir, sedangkan para petani merupakan pemasok bahan baku. Dalam perkembangan selanjutnya, banyak negara lain yang tertarik pada dunia peratsirian, sehingga negara kita bukan stu-satunya produsen dan eksportir minyak atsiri lagi. Khusus minyak jahe, perananya didalam ekspor minyak atsiri relatif masih kecil. Pada tahun 1981 volume ekspor minyak jahe sebanyak 17 ton senilai US$ 137 ribu, kemudian tahun 1982 merosot menjadi 11,2 ton senilai US$ 68,9 ribu. Sedangkan harga rata-rata minyak jahe sekitar Rp 40.000/kg. Minyak jahe dihasilkan dengan cara penyulingan rimpangnya. Dalam istilah perdagangan International minyak jahe dikenal dengan nama ginger oil. Adapun karakteristik minyak jahe menurut standar EOA adalah sebagai berikut : Warna Berat jenis 25/250C Indeks bias 250C Putaran optik Bilangan penyabunan Alat penyulingan minyak jahe Untuk mendapatkan minyak jahe, perlu disiapkan beberapa peralatan utama yang diperlukan dalam rangka industri penyulingan minyak jahe, yaitu : ketel penyulingan, bak pendingin, dan alat pemisah. : kuning : 0,871 0,882 : 1,486 1,492 : (-280) (-450) : maksimum 20.

45

Teknologi Minyak Atsiri


Ketel penyuling (octart) adalah tempat bahan baku yang akan disuling. Ketel ini berbentuk silinder dan dilengkapi dengan penutupnya. Pada ketel tersebut dipasang pipa untuk mengalirkan uap kebak pendingin. Bak pendingin (kondensor) adalah alat berupa bak atau silinder yang didalamnya terdapat pipa lurus atau spiral. Fungsi kondensor adalah untuk mengubah uap menjadi cair. Kondensor pada umumnya dibuat dari bahan tembaga yang dilapisi aluminium, timah atau stainless steel. Jika digunakan kondensor dari besi atau tembaga tanpa lapisan, mutu minyak akan terpengaruh Alat pemisah (Florentine flash) adalah alat yamh digunakan untuk menampung hasil kondensasi dari dari bak pendingin. Pada alat ini pula akan dipisahkan antara hasil minyak dengan air. Proses penyulingan minyak berjalan sebagai berikut : mula-mula rimpang jahe kering tanpa dikuliti dengan kadar air kurang lebih 10% dipotong-potong. Kemudian digiling kasar dengan hamer mill dan segera dimasukan kedalam ketel penyuling yang telah dipanaskan. Suatu saat nanti terbentuklah uap yang sekaligus membawa serta uap minyak yang berasal dari rimpang, lalu masuk kedalam kondensor. Didalam kondensor ini antara uap air dan minyak akan mengalami pengembunan, lalu mengalir kealat pemisah. Mengingat berat jenis minyak jahe lebih kecil dari pada berat jenis air, maka minyak tersebut akan mengapung. Berdasarkan penyulingan yang dilakukan Balitro, dari 16 kg jahe kering dihasilka minyak jahe 1,82%. Penyulingan dilakukan dengan cara dikukus memakai system kohobasi dalam ketel berkapasitas 55 liter. Perbandingan antara diameter dan tinggi ketel 1 : 1,5. Lama penyulingan adalah 8 jam. Oleoresin Jahe. Negara Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan pengekspor rempah-rempah. Oleh karena itu, bahan baku oleoresin tersedia cukup melimpah dan berkesinambungan. Potensi ni memungkinkan dikembangkannya industri oleoresin di Indonesia. Oleoresin digunakan sebagai bahan penyedap makanan dan minuman, yang memiliki karakteristik rasa dan aroma yang sama dengan rempah-rempah aslinya. Oleoresin merupakan campuran antara resin dan minyak atsiri yang didapatkan melalui ekstraksi berbagai rempah-rempah, baik rempah-rempah dari daun, buah, biji, maupun rimpang. Oleoresin jahe adalah salah satu produk oleoresi yang berupa cairan pekat, berwarna coklat tua dan mengandung minyak atsiri 15-35%. Sampai saat ini oleoresin jahe di Indonesia masih dalamk tahap penjajakan atau baru produk awal. Bila dilihat

46

Teknologi Minyak Atsiri


harganya memangan sangat menawan, karena rata-rata oleoresi jahe mencapai Rp 110.000/kg. Pada dasarnya oleoresin jahe dibuat dengan cara ekstraksi tepung jahe kerig dengan pelarut organic. Secara garis besar pembuatan oleoresi jahe sebagai berikut : dihaluskan jahe kering yang tidak dikuliti atau dikuliti penuh sampai berukuran 30 40 mesh. Disiapkan pelarut organic seperti etanol, Aseton, etilene dan sebagainya. Kemudian tepung jahe dimasukan kedalam tangki, sedangkan pelarutnya dialirkan dari bawah. Ekstraksinya disebutbatch berlawanan arah. Pembuatan oleoresin jahe Balittro menghasilka rendemen 5,23%, dengan menggunakan pelarut aseton dan dilakukan secara batch. Adapun karakteristik mutu oleoresin jahe menurut standar EOA adalah sebagai berikut : Warna dan bau bau seperti jahe Kadar minyak atsiri Indeks bias minyak :18 35 ml/100 gram : 1,488 1,497 : (-300) (-600) : sesuai dengan Federal Food, Drug and : alcohol larut dengan ada endapan : benzyl dalam semua perbandingan : glyserin : minyak mineral : propilen glikol ) ) tidak larut ) benzoat larut : coklat tua, kental sekali, dengan aromadan

Putara optik minyak


Sistem pelarut dalam oleoresin Cosmetic Regulation. Kelarutan

: fixed oil sedikit larut.

KESIMPULAN Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc) mulai tersebar di daratan asia tropik, yang mencakup India sampai negara Cina. Jahe dicari dan diusahakan orang karena banyak gunanya. Rimpang jahe digunakn sebagai penyedap makanan seperti bumbu dapur, bahan industri minuman dan parfum, makanan kecil dan obat-obatan. Rimpang jahe mengandung minyak atsiri 0,8 3,3% dan 3% oleoresin, bergantung pada klon jahe yang bersangkutan.

47

Teknologi Minyak Atsiri


Jenis jahe dapat dibedakan dari : aroma, warna, bentuk dan besarnya rimpang. Ada tiga klon jahe yaitu : jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Jahe putih besar dikenal dengan sebutan jahe badak atau jahe gajah. Berwarna kuning atau kuning muda, seratnya sedikit dan lembut. Aromanya kurang tajamdan rasanya kurang pedas. Mengandung minyak atsiri 0,82 1,68%.Penggunaannya untuk rempah-rempah, minuman dan makanan. Jahe putih kecil. Bentuknya agak pipi, berwarna putih, seratnya lembut dan aromanya tidak tajam. Mengandung minyak atsiri 1,5 3,3% dari berat keringnya. Digunakan sebagai bahan baku minuman, rempah-rempah dan penyedap makanan. Jahe merah, sering disebut jahe sunti atau cukup sunti.Rimpangnya paling kecil, berwarna merah sampai jingga muda, dan seratnya kasar, aromanya tajam dan rasanya sangat pedas. Kandungan minyak atsirinya 2,58 2,72%, digunakan lebih banyak untuk industri obat-obatan. Disamping mempunyai kandungan minyak atsiri yang berbeda, juga berbeda sifat fisik kimianya, perbedaan tersebut sangat berpengaruh pada mutu yang dihasilkan, terutama berkaitan dengan mutu minyak jahe. Berat jenis, bilangan asam, dan bilangan ester minyak jahe. Minyak jahe dihasilkan dengan cara penyulinagn rimpangnya. Dalam istilah perdagangan International dikenal dengan nama ginger oil. Untuk mendapatkan minyak jahe beberapa peralatan utama yaitu : ketel penyulingan, bak pendingin, dan alat pemisah. Oleoresin digunakan sebagai bahan penyedap makanan dan minuman, yang memiliki karakteristik rasa dan aroma sam dengan rempah-rempahaslinya. Oleoresin merupakan campuran antara resin dan minyak atsiri yang didapatkan melalui ekstraksi berbagai rempah-rempah.

DAFTAR PUSTAKA Agung priyo prasetio dan Edy mulyono, Penggunaan Oleoresin sebagai Bahan Penyedap Makanan dan Minuman, Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol. 1 No.2, Balittro, Bogor, 1987 : 94 100. Anonymous, Jahe sebagai salah satu Komoditi Ekspor, Balittro, Bogor, 1988.

48

Teknologi Minyak Atsiri


Sopyan rusli, Mutu dan Pengolahan Jahe. Makalah diketengahkan pada Temu Usaha dan Temu Tugas Tanaman Rempah dan Obat, 1986, 17p. Sumadhiharga, R.d., Minyak Jahe Indonesia, Proceeding Seminar Minyak Atsiri I, balai Penelitian Kimia, Bogor, 1976.

MELATI

1.1. Latar Belakang Minyak atsiri saat ini telah diisolasi dari bermacam-macam tanaman atau bagian tanaman menggunakan proses penyulingan. Dalam penyulingan ada beberapa unsur yang dapat terurai dalam air suling, namun ada juga yang tidak dapat diperoleh kembali. Hal itu mengakibatkan minyak hasil penyulingan tidak selalu sama mutunya dengan minyak alamiah. Minyak bunga alamiah termasuk melati merupakan produk yang bernilai ekonomi tinggi. Produk ini banyak digunakan untuk formulasi parfum dan pengharum ruangan, kosmetik, keperluan farmasi dan terapi aroma. Ekstraksi minyak bunga dapat dijadikan pilihan yang menguntungkan untuk diversifikasi produk bunga melati selain untuk bunga tabur, bunga rangkaian dan industri teh.

1.2. Jenis Tanaman Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Italia melati Casablanca ( Jasmine Officinalle ) yang disebut Spansish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Di

49

Teknologi Minyak Atsiri


Inggris dibudidayakan melati putih (Jasmine Sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Meici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati Jasmine Parkeri di kawasan India Barat Laut, kemudian dibudidayakan di Inggris tahun 1923. Suhendar (1989) mengemukakan, bahwa melati putih ( Jasmine Sambac Ait ) yang banyak dikembangkan di Indonesia terdiri atas 2 varietas yaitu varietas Maid of Orieans yang dikenal dengan melati tunggal karena mahkotanya tidak berlapis-lapis dan bunganya muncul secara berkelompok yang terdiri dari 3 bunga atau lebih, dengan diameter bunga lebih kurang 2 cm dan varietas Grand Duke of Tuscany yang lebih dikenal dengan sebutan melati susun karena mahkota bunganya berlapis-lapis dan muncul tidak lebih dari 1 kuntum bunga. Dari 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru 9 jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Kedudukan tanaman melati dalam sistematika atau toksonomi tumbuhan menurut Heyne, K (1987) adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Devisi Class Sub Class Ordo Famili Genus Species : Spermatophyta : Angiospermae : Dicotiledoneae : Gentianales : Oleaceae : Jasminum : Jasminum Sambac Ait

Jenis varietas dan ciri-ciri terpenting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut :
1. Jasmine Sambac Ait ( melati putih , puspa bunga ). 2. Jasmine Multiflora Andr ( melati hutan : Melati gambir, Poncogundo, Star Jasmine, Jasmine Pubescens Willd ). 3. Jasmine Officinale ( Melati Casablanca, Spanish Jasmine ) sinonim dengan Jasmine Floribundum ( Jasmine Grandiflorum ) perdu setinggi 1,5 meter. 4. Jasmine Rex ( Melati Raja, King Jasmine ). 5. Jasmine Parkeri Dunn ( Melati pot ).

50

Teknologi Minyak Atsiri


6. Jasmine Mensyi ( Jasmine Primulinum, Melati Pimrose ). 7. Jasmine Revolutum Sims ( Melati Italia ). 8. Jasmine Simplicifolum ( Melati Australia, Jasmine Valibile, Melati Bintang ).

9. Melati Hibrida, bunga pink dan harum. Adapun jenis melati dan varietasnya yang ada di pulau Jawa antara lain : 1. Jasmine Sambac (melati putih), antara lain varietasnya : Maid of Orleans, Grand Duke of Tuscany, Menur dan Rose Pikeke. 2. Jasmine Multiflorum ( Star Jasmine ). 3. Jasmine Officinale ( Melati Gambir ). Salah satu produk pengolahan bunga melati adalah Jasmine Oil, yang memiliki beberapa kelompok atau jenis. Antara lain : 1. Minyak melati istimewa, yakni minyak yang diekstraksi dari bunga melati dengan pelarut ether minyak bumi, sebagai bahan baku minyak wangi mutu tinggi. 2. Minyak melati biasa, yakni minyak yang diekstraksi dari bunga melati dengan pelarut benzole, sebagai bahan baku minyak wangi mutu sedang. 3. Minyak pomade istemewa, yakni minyak yang diperoleh dengan teknik enflurage bunga melati sebagai bahan baku minyak rambut. 4. Minyak pomade biasa, yakni minyak yang diekstraksi dari bunga melati bekas enflurage sebagai pewangi teknis.

I.

PEMBAHASAN

I.1.

Ekstraksi Minyak Ekstraksi bunga dapat menggunakan metode Enfleurasi atau ekstraksi dengan lemak dingin. Prinsip enfleurasi menurut Guenther (1987), adalah lemak yang mempunyai daya absorpsi yang tinggi jika dicampur dan kontak dengan bunga yang berbau wangi maka lemak akan mengabsorpsi minyak yang

51

Teknologi Minyak Atsiri


dikeluarkan oleh bunga tersebut. Dimana minyak yang berbau wangi tersebut diproduksi dari aktivitas fisiologis yang dilakukan oleh bunga yang baru dipetik. Bunga yang baru dipetik ditaburkan diatas lemak (Corp) dan dibiarkan selama 24 jam. Kemudian diganti dengan bunga yang masih segar. Pada akhir proses, lemak akan jenuh dengan minyak bunga, kemudian minyak bunga akan diekstraksi dari lemak dengan menggunakan alkohol dan selanjutnya alkohol dipisahkan. Cara ekstraksi lain dapat menggunakan metode pelarut menguap atau solvent extraction. Baik hasil enfleurasi maupun solvent extraction keduanya tidak dapat digunakan langsung karena masih mengandung sejumlah lemak dan lilin. Menurut Ketaren (1985), proses enfleurasi menghasilkan minyak melati dengan tingkat kewangian 2-2,5 kali lebih wangi dibandingkan dengan minyak hasil Solvent Extraction . Rendemen dan bau minyak yang lebih wangi dari hasil proses enfleurasi disebabkan oleh adanya persenyawaan glikosida dan selama proses enfleurasi, persenyawaan tersebut diuraikan oleh enzim diastase menjadi zat aglicones yang berbau wangi. Pada makalah ini yang akan dibahas lebih lanjut adalah proses enfleurasi. 2.1.1. Persiapan Lemak Di Perancis dan Itali lemak dibuat dengan metode kuno yaitu lemak kotor dibersihkan dengan tangan dan kotoran yang melekat berupa kulit dan bercak darah dibuang, kemudian dihancurkan secara mekanis dan disiram dengan air dingin. Setelah bersih, lemak dibersihkan secara perlahan-lahan dengan penangas uap. Kemudian ditambahkan kemenyan (0,6 %) dan alum (0.15 0,30 %) agar lemak tidak cepat tengik. Lemak yang masih hangat tersebut disaring dengan kain lalu dibiarkan di tempat dingin sehingga bagian air akan terpisah. Pemilihan jenis lemak pada awal pembuatan dapat mempengaruhi produk akhir lemak. Lemak yang terlalu keras akan mempersulit kontak bunga dan lemak karena daya absorpsi dan hasil rendemennya akan berkurang. Lemak yang lunak dapat membuat bunga menyatu dengan lemak dan sulit dipisahkan. Lemak ( Fat Corp ) yang telah siap pakai memiliki ciri-ciri berwarna putih, konsistensi seragam, bebas dari air dan tidak berbau.

52

Teknologi Minyak Atsiri


2.1.2 Enfleurasi dan Defleurasi Dalam enfleurasi digunakan chassis sebagai tempat lemak yaitu bingkai kayu berbentuk persegi empat dengan tebal 2 inci, panjang 2 inci dan lebar 16 inci. Pada setiap sisi bingkai diletakkan sebuah piring gelas ( Glass Plate ) untuk meletakkan lemak. Chassis disusun bertumpuk hingga membentuk ruangan hampa udara dengan lapisan lemak di bagian atas dan piring gelas di bagian bawah. Enfleurasi bunga melati berlangsung selama 70 hari setiap hari bunga yang layu dikeluarkan dan diganti dengan yang baru. Proses pemisahan bunga layu dengan lemak disebut defleurage. Proses defleurage ditandai dengan jatuhnya sebagian besar bunga layu dan lemak ketika terbentur meja. Produk yang dihasilkan disebut pomade (pomade melati, pomade sedap malam, pomade violet dsb). 2.1.3. Ekstrait Beralkohol ( Alkohol Extraits ) Pomade yang dihasilkan dari enfleurasi diekstrak dengan alkohol berkonsentrasi tinggi untuk melarutkan minyak bunga yang ada dalam pomade. Jumlah alkohol yang digunakan untuk mengekstraksi pomade harus diperhitungkan menurut hasil yang diinginkan ( 1 kg ekstrait setiap 1 kg pomade ), dalam proses ini sejumlah alkohol akan hilang akibat penguapan yang terjadi selama proses pengadukan. Pomade dimasukkan kedalam alam batteuses atau batch pomade yang ditutup dengan lempengan tembaga dengan lubang kecil untuk menghubungkan dengan bagian dalam dan dilengkapi dengan pengaduk yang dipasang secara vertikal. Batch pomade disusun berderet dengan berprinsip pada cara ekstraksi, alkohol dialirkan dari satu batch kebatch berikutnya hingga alkohol jenuh dengan minyak bunga dan menghasilkan ekstrait beralkohol. Bila dilanjutkan maka alkoholnya diganti dengan yang baru dan pomade yang dihasilkan berupa lemak bekas yang tidak berbau. I.2. Concrete dan Absolute Minyak Melati Bunga yang dipetik dari pukul 6 hingga 10 pagi menghasilkan minyak bunga 2 kali lebih besar dari sore hari atau 1,5 kali lebih besar jika dipanen pada malam hari. Ekstraksi minyak melati kasar dengan etanol murni menghasilkan

53

Teknologi Minyak Atsiri


45-53 % biang parfum melati (absolute). Minyak melati yang diekstraksi dengan pelarut benzena menghasilkan Concrete dan Absolute berwarna gelap dan berupa larutan kental dengan sedikit berbau gosong sehingga pelarut tersebut tidak dapat dipergunakan. Menurut Guenther (1987), enfleurasi absolut adalah hasil minyak yang bebas dari alkohol dari penyulingan vakum dan suhu rendah. I.3. Komposisi Kimia Minyak melati terdiri atas beberapa bagian persenyawaan kimia yang terbentuk dari unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). komponen utama persenyawaan minyak melati adalah Benzyl asetat (C9H10O2) dan d- Linalool.

Komponen Benzil Asetat d-Linalool Linalool Asetat Benzil Alkohol Jasmone Indole Metil Anthranilate Phenols Sumber : Ir. S. Ketaren (1985) I.4. Sifat Fisik Kimia I.4.1. Sifat Fisik

Jumlah ( % ) 65.0 15.5 7.5 6.0 3.0 2.5 0.5 Sedikit sekali

Minyak melati yang baru diekstrak berwarna coklat kemerahan dan mempunyai bau khas minyak melati. Absolut minyak melati bersifat lengket, jernih, berwarna kuning coklat dan mempunyai bau harum. Minyak melati mudah berubah warna menjadi gelap. Apabila mengabsorpsi udara, akan mengakibatkan perubahan bau alamiah serta minyak menjadi kental dan akhirnya membentuk resin. I.4.2. Sifat Kimia

54

Teknologi Minyak Atsiri


Sifat kimia minyak melati ditentukan oleh persenyawaan kimia yang terdapat didalamnya, terutama persenyawaan tidak jenuh, ester, asam, aldehyd dan beberapa persenyawaan lain yang termasuk golongan oxigeneted hydrokarbon seperti alkohol, eter dan keton. II. KESIMPULAN

Minyak melati termasuk minyak bunga alamiah merupakan produk bernilai ekonomi tinggi. Minyak melati ( Jasmine Oil ) bisa diperoleh dari ekstraksi dengan lemak dingin ( Enfleurage ) atau Solvent Extraction. Beberapa jenis ekstraksi yang saat ini ada di Pulau Jawa antara lain Jasmine Sambac ( Melati Putih ), Jasmine Multiflorum ( Star Jasmine ) dan Jasmine Officiralle ( Melati Gambir ). Minyak melati memiliki komponen utama persenyawaan Benzyl asetat ( C9H10O2 ) dan d-Linalool. Dengan sifat fisik yang mudah mengalami perubahan alamiah bila terabsorpsi dengan udara, minyak menjadi kental dan akhirnya membentuk resin. Ekstraksi minyak melati dapat digunakan intuk formulasi parfum, penngharum ruangan, kosmetik, keperluan farmasi dan terapi aroma.

DAFTAR PUSTAKA

Guenther, Ernest. 1987. Minyak Atsiri. Jilid I. Penerbit UI- Press. Jakarta. Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Litbang Kehutanan. Jakarta. Ketarean, Ir. S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Balai Pustaka. Jakarta. Suhendar, G.A. 1989. Melati. Penebar Swadaya. Jakarta.

55

Teknologi Minyak Atsiri

SEREH

1.1 Latar belakang Sereh merupakan jenis rumput-rumputan yang sudah lama dibudidayakan diIndoneasia. Sereh banyak gunanya selain sebagai bumbu dapur juga dapat dibuat minyak (miyak sereh), dan juga sebagai obat gosok atau pewangi pada sabun mandi.Untuk menghasilkan minyak sereh murni digunakan secara ekstraksi untuk mendapatkan campuran alkohol dengan minyak sereh dan destilasi untuk memisahkan campuran minyak sereh dengan alkohol. Adapun nama ilmiahnya Cymbopogon citratus. Batangnya kaku, keluar dari aakar tunggang yang berimpang pendek, daunnya berbentuk pita yang makin keujung semakin runcing berwarna hijau kebiru-biruan, lokos dan halus pada kedua permukaan, tetapi pinggirnya kasar, jenis ini jarang berbunga. perbunganya berupa tandan yang sangat pendek, panjangnya kurang dari 2cm . Tanaman ini hidup baik didaerah yang udaranya panas maupun basah, sampai ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Cara berkembangbiaknya dengan anak atau akarnya yang bertunas. Supaya daunya tumbuh sbur dan lebat, sebaiknya penanaman di lakukan dengan jarak sekitar 65cm perbaris. Pertumbuhan sereh sebanyak 1hektar tanah dapat mengasilkan rata-rata 30 ton, daun sereh yang dapat disuling untuk diambil minyak serehnya sebanyak 45 - 80 kg. Tanaman ini dapat dipanen setelah berumur 4-8 bulan.Ada dua tipe sereh yaitu yang disebut Mahapengiri atau tipe jawa dan Lenabatu. Kedua tipe ini berbeda dalam pengawakan dan kadar minyaknya. Hasil daun basah kira-kira 10-15 ton/Ha pertahun, dengan kadar minyak 0,5% dan 1,2%, rendemennya 0,8%. Minyak sereh memiliki kandunan minyak ialah citral (80%),citronellal, methyllhephetone, n-decylaldehyde,dan (mungkin) linalol.

56

Teknologi Minyak Atsiri

II. PEMBAHASAN Minyak sereh dibuat dengan eksraksi dan destilasi dengan menggunakan bahanbahan dan alat sebagai berikut : sereh, alkohol 70 %, labu didih (boiling flask), pemanas listrik, kasa kawat dengan lapisan asbes, cooler/liebieg (pendingin) berbentuk bola , 2 buah selang , kertas saring, statif, klem, ekstraktor, labu destilasi, gelas kimia ,dan termometer serta gabus penutup. Cara pengolahan ekstraksi : 1. Pertama-tama sereh dipotong halus yang diambil bagian bawahnya ,setelah dipotong kecil-kecil dan halus, ada sebagian yang telah dipotong direndam dalam alkohol selama 1 malam, yang sebagian lagi disimpan. 2. Sereh yang direndam di dalam alkohol dipisahkan dengan cara disaring, lalu yang dipakai adalah cairannya dan ampas sereh yang kering. 3. Cairan alkohol sereh ditaruh didalam labu didih, lalu sereh yang kering dibungkus dengan kertas saring dan dimasukkan kedalam ekstrator. Setelah itu dipasang pemanas listrik dan statif yang berguna untuk menahan labu didih yang ditaruh diatas pemanas listrik yang diberi alas kasa kawat dengan lapisan asbes. 4. Diatas labu didih dipasang ekstrator yang didalamnya terdapat kertas saring yang berisi sereh kering yang direndam oleh pelarut alkohol. Diatas ekstrator dipasang cooler, dimana nanti akan diisi dengan air yang masuk dan keluar melalui selang yang dipasang dibagian samping cooler. Untuk aur yang masuk selang dihubungkan dengan kran dan sisi cooler dibagian samping bawah,sedangkan untuk air yang keluar selang dipasang dibagian samping atas cooler dan airnya dibuang. Setelah semua alat terpasang maka pemanas listrik dan kran dinyalakan, barulah terjadinya proses ekstraksi. Memakan waktu kurang lebih 4 jam. 5. Hasil ekstraksi tersebut merupakan campuran minyak sereh dan alkohol. Untuk menghasilkan minyak sereh harus dilakukan destilasi.Proses destilasi memakan waktu kurang lebih 1 jam. 6. Hasil dari destilasi tersebut adalah minyak sereh yang terapung dalam labu didih sedangkan alkoholnya didalam gelas kimia, karena bobot jenis minyak sereh lebih kecil dari alkohol. Cara penyulingan : 1. sereh dipotong-potong agak halus kemudian ditimbang.

57

Teknologi Minyak Atsiri


2. Sereh dibungkus dengan kain tipis lalu dimasukan kedalam ketel penyuling yang telah dipanaskan 3. Terbentuklah uapyang membawa uap minyak yang berasal dari sereh, lalu masuk kedalam kondensor. 4. Didalam kondensor uap dan minyak mengalami pengembunan lalu mengalir kealat pemisah. 5. Dialat pemisah minyak dengan air akan terpisah sehingga minyak akan keluar melalui lubang pengeluaran destilat, sedangkan air akan keluar kelubang pengeluaran air, dan masuk kelubang penambah air diketel penyuling yang dihubungkan dengan selang.Proses ini memakan waktu kurang lebih 8 jam.

KESIMPULAN

Sereh bukan hanya dikenal sebagai bumbu dapur saja tetapi juga dapat menghasilkan minyak sereh yang dapat digunakan sebagai pewangi sabun atau parfum yang lebih dikenal sebagai minyak wangi. Jika dicampur dengan bahan-bahan lain seperti minyak kelapa dan minyak tanah maka minyak sereh dapat dijadikan sebagai obat untuk melawan nyamuk atau gigitan lintah. Berguna juga sebagai penyedap masakan dan kue. Minyak sereh dapat diperoleh dengan cara penyulingan secara langsung, dan dengan cara pengekstrakan sereh menggunakan pelarut alcohol atau etanol. Rendemen yang diperoleh dari minyak sereh sangat kecil kurang lebih 0,8%. Kandungan minyak sereh antara lain : Citral (80%), Citronellal, Methyllheptone, ndecylaldehyde, dan linalol.

DAFTAR PUSTAKA

Haris,Ruslan,.1994, Tanaman Minyak Atsiri, Penebar Swadaya,Jakarta. Kartasapoetra,G,. 1996, Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat , Rineka Cipta, Jakarta.

58

Teknologi Minyak Atsiri


Ketaren,S,. 1985, Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta.

VIII. AROMATHERAPHY Aromateraphy adalah theraphi menggunakan bahan-bahan aromatic. Theraphi yang

digunakan termasuk tubuh dan pikiran, sedangkan bahan aromatic yang dimaksudkan adalah minyak atsiri (essential oil). Umumnya pemakaian yang biasa dilakukan adalah dengan teraphi pijat. Aromateraphi dengan pijat adalah teraphi relaks yang paling terbaik terutama bila ditambah dengan musik dan pencahayaan yang sesuai. Aromatheraphy adalah perlakuan menyeluruh yang mengembalikan fungsi tubuh dan fikiran untuk mencapai kebugaran yang sempurna. Aromatheraphy relative baru di dunia barat, walaupun mereka telah mengenal istilah essential oil, tetapi masyarakat umumnya mengetahui untuk digunakan sebagai incense (pedupaan), parfum dan kosmetik selama ribuan tahun. Tumbuhan dan rempah-rempah telah lama digunakan dalam masakan akan tetapi penggunaannya hanya terbatas pada hal yang berbau keagamaan dan tujuan pengobatan. Masyarakat Cina telah mengenal dengan yang disebut pengobatan alternative. Aromatheraphy adalah salah satu jenis pengobatan alternative selain akupuntur, reflexology dan pengobatan herbal. minyak dan balsam dari tanaman. Bangsa Arab terkenal dengan berbagai produk Pura/tempat pemujaan mereka selalu dipasang

kemenyan, dan mayat-mayat mereka dibalsam dengan minyak cedar dan mirrh. Wanita Mesir menggunakan parfum. Revolusi sains pada abad 19 melahirkan apa yang disebut industri obat modern yang kemudian menggeser peranan minyak atsiri sebagai bahan teraphi menjadi hanya digunakan untuk parfum, kosmetik dan bahan-bahan makanan. Pada tahun 1928 Ren-Maurice Gattefoss seorang ahli kimia yang bekerja pada bisnis parfum menggunakan istilah aromatheraphy setelah mengamati Dia juga kemampuan dari lavender dalam mengobati luka bakar yang dideritanya.

59

Teknologi Minyak Atsiri


mendapati bahwa minyak sintetik tidak memiliki khasiat yang sama bila dibanding dengan minyak atsiri yang berasal dari alam. Beberapa manfaat dari minyak atsiri dapat dilihat pada table di bawah ini. Matriks di bawah ini berisis mengenai beberapa contoh minyak atsiri yang memiliki efek therapy

Effect anti-bacterial antiinflammation antirheumatic antispasmodic anti-viral asthma bronchitis calming colds depression disinfect air energize fatigue fevers

Basil Bergamot

Atlas Clary Cedar Sage X

Eucalyptus Frankincense Geranium X X X X

Juniper Berry

Lavender

X X X

X X X

X X

X X

X X X X X X X X X X X X X X X X

X X X

X X X X X X X X X X X X

X X X X X

Effect headache/migraine hypertension insomnia meditation menstrual cramps menopause mental acuity muscle stress

Basil Bergamot X

Atlas Clary Cedar Sage X

Eucalyptus Frankincense Geranium X

Juniper Berry

Lav

X X X X X X

X X X X

60

Teknologi Minyak Atsiri


nervousness pms pain relief stress wounds/burns X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Effect anti-bacterial antiinflammation antirheumatic antispasmodic anti-viral asthma bronchitis calming colds depression disinfect air energize fatigue fevers

Lemon X X

Sweet Marjoram X

Orange Peppermint Rose Rosemary Sandalwood X X X X X X X X

Tea- Ylang Tree Ylang X X

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

X X X X X X X X X X X X X X X X

Effect headache/migraine hypertension insomnia meditation menstrual cramps menopause mental acuity muscle stress

Lemon

Sweet Marjoram X X X X

Orange Peppermint Rose Rosemary Sandalwood X X X X X X X X X X X X

Tea- Ylan

Tree Ylan

61

Teknologi Minyak Atsiri


nervousness pms pain relief stress wounds/burns

X X X X

X X X X X

X X

Jika mengandung hindari Atlas Cedar, Basil, Clary Sage, Juniper, Marjoram, Peppermint & Rosemary. Clary Sage harus dihindari jika anda menderita endometriosis, breast, ovarian or uterine cysts, estrogen dependent conditions (cancers). Hindari Rosemary jika anda memiliki tekanan darah tinggi dan eppilepsi. Peppermint dan Lemon dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Bergamot, Lemon dan Orange dapat menyebabkan kulit sensitive terhadap matahari.

62

You might also like