LATAR BELAKANG

Keinginan untuk mengkonsumsi produk makanan yang unik merupakan karakteristik dari peminum kopi. untuk ini akhir, sebuah kopi yang unik muncul dari hutan Indonesia dan menjadi dikenal sebagai Kopi Luwak di Barat. Kopi Luwak (dari bahasa Indonesia untuk kopi dan musang) berasal dari pulau-pulau Indonesia dari Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Hal ini merupakan kopi langka dan unik karena diproses dalam sistem pencernaan musang asli (Paradoxurus hermaphroditus). Musang merupakan merupakan pemanjat pohon yang ahli dan hidup di pepohonan. Selama malam hari, musang menggunakan penglihatan dan penciuman untuk mencari dan makan seperti buah kopi. Buah kopi yang memiliki rasa manis dimakan oleh luwah dan dicerna oleh luwak, tapi biji kopi tersebut dikeluarkan melalui kotoran mereka. Dalam perutnya terjadi fermentasi dan tindakan oleh enzim pencernaan yang berbeda menambahkan rasa yang unik pada biji kopi. Keinginan untuk memiliki dan minum kopi yang unik belum ada sumbernya, sehingga dieksplorasi mengenai kopi yang diproses dengan hewan. Pencarian dimulai dengan menentukan wilayah pertumbuhan kopi di dunia. Sehingga telah ditetapkan bahwa kopi hanya tumbuh di dalam 1000 mil utara dan selatan khatulistiwa. Kriteria berikutnya adalah menemukan hewan yang mungkin dalam wilayah tersebut dapat makan buah kopi dan, sekali lagi melalui penelitian tertentu, musang Afrika (Civettictis Civetta) adalah calon terbaik. Tidak seperti musang Indonesia, hewan ini banyak tinggal di hutan, padang rumput, dan daerah dengan rumput panjang dan semak. Hambatan ketiga adalah menentukan wilayah mana dari beberapa negarayang merupakan wilayah populasi untuk musang. Pilihannya adalah Ethiopia, tempat kelahiran kopi yang dikenal di seluruh dunia yaitu kopi Arabika. sebuah ekspedisi penelitian ke Ethiopia pada Desember 2003 dilakukan mempelajari luwak ini. Hal ini dilakukan menentukan secara ilmiah apakah hewan ini makan buah kopi. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa binatang ini memang makan buah kopi dan mengeluarkan biji bersamaan dengan kotoran mereka. Dari hasil penelitian tersebut, karakteristik kopi musang afrika dibandingkan dengan kopi luwak indonesia.

Tujuan Penelitian untuk menentukan komponen fisik-kimia dari Kopi Luwak dan membandingkannya dengan kopi musang Afrika untuk menentukan apakah kopi musang afrika dapat berfungsi sebagai pengganti untuk Kopi Luwak.