You are on page 1of 61

1

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara


Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPh OP dan SPT PPh OP
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 08:00 12:00


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPh OP dan SPT PPh OP

hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010


waktu : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
2
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 1 dari 10

MULTIPLE CHOICE (Bobot 20)
'Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1. Tn. Budhi pada tanggal 23 Mei 2009 membeli aktiva kelompok 2 seharga
Rp 300.000.000. Jika nilai residu ditaksir Rp 500.000, maka beban penyusutan fiskal
untuk tahun pajak 2009 adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus ) ...
a. Rp 21.875.000
b. Rp 25.000.000
c. Rp 10.973.500
d. Rp 12.500.000

2. Tn. Tamora pada tanggal 9 Februari 2009 menjual aktiva tetap kelompok 2 seharga
Rp 40.000.000. Jika saat perolehan 23 Mei 2004 harganya Rp 120.000.000 maka
Laba/Rugi penjualan adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus ) ...
a. Rugi Rp 4.375.000
b. Rugi Rp 8.750.000
c. Laba Rp 4.509.278
d. Laba Rp 9.018.555

3. Jika persediaan awal 25 unit @ Rp 240, pembelian April 100 unit @ Rp 250, Oktober
150 unit @ Rp 260, Nopember 125 unit @ Rp 275, dan penjualan dalam periode Mei
75 unit @ Rp 300, Nopember 175 unit @ Rp 315, Desember 100 unit @ Rp 325, maka
nilai persediaan akhir fiskal adalah (penilaian fiskal FIFO) ...
a. Rp 13.750
b. Rp 12.831
c. Rp 13.047
d. Rp 13.060
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 2 dari 10

4. Harga Pokok Penjualan fiskal berdasarkan data pada soal nomor 3 adalah ...
a. Rp 91.526
b. Rp 90.625
c. Rp 91.382
d. Rp 91.328

5. Laba bruto fiskal berdasarkan data pada soal nomor 3 adalah ...
a. Rp 19.500
b. Rp 18.536
c. Rp 18.797
d. Rp 19.305

6. Ahmad Susanto seorang wajib pajak status duda tanggungan penuh 2 anak kandung.
Kegiatan usaha dibidang perdagangan mebel, pada tanggal 28 Desember 2008
meninggal dunia, warisan belum terbagi. Dalam tahun pajak 2009, karena anaknya
belum mampu mengelola meneruskan usaha bapaknya, maka kegiatan usaha
dagangnya dikelola oleh adik kandungnya, status kawin tanpa tanggungan (K/0).
Sampai dengan akhir tahun 2009 warisan belum terbagi. Penghasilan neto usaha
dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000. Jumlah PPh terutang
atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak 'Warisan yang belum terbagi 'untuk
tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 65.710.000
b. Rp 65.380.000
c. Tidak terutang pajak karena Ahmad Susanto sudah meninggal
d. Rp 70.000.000


3
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 1 dari 10

MULTIPLE CHOICE (Bobot 20)
'Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1. Tn. Budhi pada tanggal 23 Mei 2009 membeli aktiva kelompok 2 seharga
Rp 300.000.000. Jika nilai residu ditaksir Rp 500.000, maka beban penyusutan fiskal
untuk tahun pajak 2009 adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus ) ...
a. Rp 21.875.000
b. Rp 25.000.000
c. Rp 10.973.500
d. Rp 12.500.000

2. Tn. Tamora pada tanggal 9 Februari 2009 menjual aktiva tetap kelompok 2 seharga
Rp 40.000.000. Jika saat perolehan 23 Mei 2004 harganya Rp 120.000.000 maka
Laba/Rugi penjualan adalah (metode penyusutan fiskal Garis Lurus ) ...
a. Rugi Rp 4.375.000
b. Rugi Rp 8.750.000
c. Laba Rp 4.509.278
d. Laba Rp 9.018.555

3. Jika persediaan awal 25 unit @ Rp 240, pembelian April 100 unit @ Rp 250, Oktober
150 unit @ Rp 260, Nopember 125 unit @ Rp 275, dan penjualan dalam periode Mei
75 unit @ Rp 300, Nopember 175 unit @ Rp 315, Desember 100 unit @ Rp 325, maka
nilai persediaan akhir fiskal adalah (penilaian fiskal FIFO) ...
a. Rp 13.750
b. Rp 12.831
c. Rp 13.047
d. Rp 13.060
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 2 dari 10

4. Harga Pokok Penjualan fiskal berdasarkan data pada soal nomor 3 adalah ...
a. Rp 91.526
b. Rp 90.625
c. Rp 91.382
d. Rp 91.328

5. Laba bruto fiskal berdasarkan data pada soal nomor 3 adalah ...
a. Rp 19.500
b. Rp 18.536
c. Rp 18.797
d. Rp 19.305

6. Ahmad Susanto seorang wajib pajak status duda tanggungan penuh 2 anak kandung.
Kegiatan usaha dibidang perdagangan mebel, pada tanggal 28 Desember 2008
meninggal dunia, warisan belum terbagi. Dalam tahun pajak 2009, karena anaknya
belum mampu mengelola meneruskan usaha bapaknya, maka kegiatan usaha
dagangnya dikelola oleh adik kandungnya, status kawin tanpa tanggungan (K/0).
Sampai dengan akhir tahun 2009 warisan belum terbagi. Penghasilan neto usaha
dagang mebel dalam tahun pajak 2009 sebesar Rp 400.000.000. Jumlah PPh terutang
atas Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak 'Warisan yang belum terbagi 'untuk
tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 65.710.000
b. Rp 65.380.000
c. Tidak terutang pajak karena Ahmad Susanto sudah meninggal
d. Rp 70.000.000


4
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 3 dari 10

7. Febrian (TK/0) adalah termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi Baru karena baru pada
bulan Mei 2009 ini mulai memperoleh penghasilan dari usaha toko sembako,bahan
pokok keperluan sehari-hari. Dalam menjalankan usaha, Febrian tidak menjalankan
pembukuan dengan alasan .....
x Tidak mempunyai pengetahuan tentang pembukuan;
x Sebagian besar penerimaan, tidak dibuat bukti penerimaan, karena memang
tidak ada yang pernah meminta kwintansi;
x Tidak ada pemisahan antara uang pribadi dan uang perusahaan;
Oleh karena itu, Wajib pajak memilih untuk menghitung Penghasilan Netonya dengan
mempergunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Norma Penghitungan
Penghasilan Neto untuk jenis usaha tersebut adalah sebesar 25%. Berdasarkan buku
catatan jumlah penjualan bula Mei 2009 sebesar Rp 80.000.000. Berapa angsuran PPh
pasal 25 harus dibayar sendiri oleh Febrian masa Mei 2009 ...
a. Rp 1.385.333
b. Rp 2.265.500
c. Nihil, karena belum pernah menyampaikan SPT Tahunan
d. Rp 2.385.333

8. Ernita Tiyas, pengusaha wanita, status tidak kawin, tanpa tanggungan, membuka usaha
rumah makan dengan merk Roso Nikmat. Dalam melakukan kegiatan usahanya
menyelenggarakan pembukuan. Membayar royalty atas penggunaan merk Roso
Nikmat untuk 3 tahun kepada pemilik merk sebesar Rp 60.000.000 terhitung sejak 25
Juli 2009. Apabila Wajib Pajak menggunakan amortisasi dalam pembebanannnya
dengan metode saldo menurun, jumlah amortisasai tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 30.000.000
b. Rp 15.000.000
c. Rp 7.500.000
d. Rp 10.000.000


USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 4 dari 10

9. Rubyanto usaha dagang elektronik merk usaha toko Pelita, status kawin, tanggungan
seorang anak kandung. Mita, istri, karyawati perusahaan industri garmen dengan
penghasilan netonya berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 60.000.000.
Penghasilan neto usaha dagang Rubyanto tahun 2009 Rp 180.000.000. Ade, anak
kandung, umur 19 tahun karyawan perusahaan pelayaran, tahun 2009 memperoleh
penghasilan neto berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 24.000.000. Jumlah
penghasilan Kena Pajak Rubyanto tahun 2009 adalah .....
a. Rp 207.000.000
b. Rp 185.520.000
c. Rp 162.840.000
d. Rp 229.680.000

10. Tersebut dibawah ini termasuk imbalan dalam bentuk natura/kenikmatan yang
diterima karyawan sehubungan dengan pekerjaan, yang merupakan penghasilan objek
pajak, adalah.....
a. Fasilitas penggunaan mobil dinas karyawan perusahaan industri sepatu.
b. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan pelayaran dalam negeri.
c. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan industri plastik.
d. Fasilitas pengobatan gratis karyawan dari perusahaan perkebunan didaerah
terpencil.

II. ESSAY DAN HITUNGAN (Bobot 30)
Soal 1 (Bobot 15)
Rizal Ganta bergerak dibidang usaha dagang tekstil, mempunyai seorang istri, Ernita dan 2
orang anak kandung, dimana anak kedua dilahirkan pada 1 Pebruari 2009. Ernita, karyawati,
kepala bagian personalia PT Kencana. Ernita membuka usaha toko kue dan makanan ringan,
yang dikelola oleh adik kandungnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya memilih
menggunakan Norma Penghitungan Penghasian Neto. Penghasilan neto fiskal usaha toko
kue dan makanan ringan tahun 2009 Rp 220.000.000, Penghasilan neto dagang tekstil Rizal
5
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 3 dari 10

7. Febrian (TK/0) adalah termasuk Wajib Pajak Orang Pribadi Baru karena baru pada
bulan Mei 2009 ini mulai memperoleh penghasilan dari usaha toko sembako,bahan
pokok keperluan sehari-hari. Dalam menjalankan usaha, Febrian tidak menjalankan
pembukuan dengan alasan .....
x Tidak mempunyai pengetahuan tentang pembukuan;
x Sebagian besar penerimaan, tidak dibuat bukti penerimaan, karena memang
tidak ada yang pernah meminta kwintansi;
x Tidak ada pemisahan antara uang pribadi dan uang perusahaan;
Oleh karena itu, Wajib pajak memilih untuk menghitung Penghasilan Netonya dengan
mempergunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Norma Penghitungan
Penghasilan Neto untuk jenis usaha tersebut adalah sebesar 25%. Berdasarkan buku
catatan jumlah penjualan bula Mei 2009 sebesar Rp 80.000.000. Berapa angsuran PPh
pasal 25 harus dibayar sendiri oleh Febrian masa Mei 2009 ...
a. Rp 1.385.333
b. Rp 2.265.500
c. Nihil, karena belum pernah menyampaikan SPT Tahunan
d. Rp 2.385.333

8. Ernita Tiyas, pengusaha wanita, status tidak kawin, tanpa tanggungan, membuka usaha
rumah makan dengan merk Roso Nikmat. Dalam melakukan kegiatan usahanya
menyelenggarakan pembukuan. Membayar royalty atas penggunaan merk Roso
Nikmat untuk 3 tahun kepada pemilik merk sebesar Rp 60.000.000 terhitung sejak 25
Juli 2009. Apabila Wajib Pajak menggunakan amortisasi dalam pembebanannnya
dengan metode saldo menurun, jumlah amortisasai tahun pajak 2009 adalah .....
a. Rp 30.000.000
b. Rp 15.000.000
c. Rp 7.500.000
d. Rp 10.000.000


USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 4 dari 10

9. Rubyanto usaha dagang elektronik merk usaha toko Pelita, status kawin, tanggungan
seorang anak kandung. Mita, istri, karyawati perusahaan industri garmen dengan
penghasilan netonya berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 60.000.000.
Penghasilan neto usaha dagang Rubyanto tahun 2009 Rp 180.000.000. Ade, anak
kandung, umur 19 tahun karyawan perusahaan pelayaran, tahun 2009 memperoleh
penghasilan neto berdasarkan bukti potong 1721 A1 sebesar Rp 24.000.000. Jumlah
penghasilan Kena Pajak Rubyanto tahun 2009 adalah .....
a. Rp 207.000.000
b. Rp 185.520.000
c. Rp 162.840.000
d. Rp 229.680.000

10. Tersebut dibawah ini termasuk imbalan dalam bentuk natura/kenikmatan yang
diterima karyawan sehubungan dengan pekerjaan, yang merupakan penghasilan objek
pajak, adalah.....
a. Fasilitas penggunaan mobil dinas karyawan perusahaan industri sepatu.
b. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan pelayaran dalam negeri.
c. PPh Pasal 21 karyawan yang ditanggung perusahaan industri plastik.
d. Fasilitas pengobatan gratis karyawan dari perusahaan perkebunan didaerah
terpencil.

II. ESSAY DAN HITUNGAN (Bobot 30)
Soal 1 (Bobot 15)
Rizal Ganta bergerak dibidang usaha dagang tekstil, mempunyai seorang istri, Ernita dan 2
orang anak kandung, dimana anak kedua dilahirkan pada 1 Pebruari 2009. Ernita, karyawati,
kepala bagian personalia PT Kencana. Ernita membuka usaha toko kue dan makanan ringan,
yang dikelola oleh adik kandungnya. Dalam menjalankan kegiatan usahanya memilih
menggunakan Norma Penghitungan Penghasian Neto. Penghasilan neto fiskal usaha toko
kue dan makanan ringan tahun 2009 Rp 220.000.000, Penghasilan neto dagang tekstil Rizal
6
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 5 dari 10

Ganta tahun 2009 Rp 580.000.000. Penghasilan neto Ernita, berdasarkan bukti potong 1721
A1 dari PT Kencana Rp 90.000.000. Agar tidak mengganggu kegiatan usaha suami (Rizal
Ganta), Ernita telah memiliki NPWP dalam rangka menjalankan hak dan kewajiban
perpajakannya sendiri.
Berdasarkan data diatas, hitung besarnya PPh terutang masing masing atas nama Rizal
Ganta dan Ernita untuk Tahun Pajak 2009 !

Soal 2 (Bobot 15)
Priambada, WP Orang Pribadi, pengusaha restoran /rumah makan merk 'Sari Roso. Dalam
tahun 2009 diketahui data antara lain sebagai berikut :
Penggunaan merk 'Sari Roso tersebut didasarkan pada perjanjian lisensi dengan pemilik
merk 'Sari Rososelama 3(tiga) tahun, terhitung sejak 5 April 2009. Pembayaran royalty
atas pengunaan merk dibayar lunas pada saat penandatanganan perjanjian sebesar
Rp 120.000.000, secara akuntansi pembebanan biaya royalty dialokasikan sesuai masa
manfaatnya.
Gedung /bangunan usaha dibeli 5 Maret 2009 seharga Rp 1.200.000.000 secara akuntansi
disusutkan selama 30 tahun. Mesin kantor /komputer, dibeli 25 April 2009 seharga
Rp 100.000.000 taksiran umur 5 tahun taksiran nilai residu 10% dari harga perolehan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-jenis harta
yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan
Penyusutan, mesin kantor/komputer, termasuk harta kelompok 1
Catatan :
Kelompok harta bukan bangunan, untuk penyusutan fiskal menggunakan dengan metode
garis lurus.
Beban royalty penggunaan merk 'Sari Roso, untuk amortisasi fiskal menggunakan dengan
metode garis lurus.
Pertanyaan:
Hitung besarnya penyusutan fiskal dan amortisasi fiskal untuk tahun pajak 2009 .
III . PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI (Bobot 50)
A Identitas Wajib Pajak
dr. Darmanto, pegawai tetap Rumah Sakit Gita Medika. Buka praktek dokter di klinik milik
sendiri, terdaftar pada KPP Pratama Jakarta xxx, dengan identitas sebagai berikut :
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 6 dari 10

NPWP : 04 .679.064.9.0xx.000
Alamat tempat tingggal : Taman Villa Meruya Blok G 22-24, Meruya
Utara Kembangan, Jakarta Barat 11610, No
Telep 5859908
Alamat tempat usaha/pekerjaan bebas : Jl Panjang No. 88, Jakarta Barat, No Telepon
5867799
Daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan dr. Darmanto dalam tahun 2009
adalah sbb :
No Nama Tanggal Lahir Hubungan
keluarga
Keterangan
1 Nurifa 11-08-1959 Isteri Dagang
2 Eko 08-06-1987 Anak kandung Mahasiswa
3. Emil 25-11-1988 Anak kandung Mahasiswi
5 Rizki 17-05-1983 Suami Emil Karyawan
Nurifa,istri dr.Darmanto adalah pengusaha dibidang perdagangan besar barang hasil industri
farmasi. Rizki, suami Emil adalah seorang karyawan tetap PT Megita Music. Emil menikah
dengan Rizki pada tanggal 11 Nopember 2009
Kegiatan usaha /pekerjaan bebas, dikelola dengan menyelenggarakan pembukuan
B . Data penghasilan dr. Darmanto dan istri dalam tahun 2009 sbb :
a. Penghasilan dr. Darmanto
Rumah Sakit Gita Medika
Berdasarkan bukti potong 1721 A-1 :
Gaji Rp 124.000.000
Tunjangan, dsb Rp 36.000.000
Honorarium dan sejenisnya Rp 24.000.000
Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja Rp 6.000.000
Bonus Rp 20.000.000
Penghasilan bruto Rp 210.000.000
7
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 5 dari 10

Ganta tahun 2009 Rp 580.000.000. Penghasilan neto Ernita, berdasarkan bukti potong 1721
A1 dari PT Kencana Rp 90.000.000. Agar tidak mengganggu kegiatan usaha suami (Rizal
Ganta), Ernita telah memiliki NPWP dalam rangka menjalankan hak dan kewajiban
perpajakannya sendiri.
Berdasarkan data diatas, hitung besarnya PPh terutang masing masing atas nama Rizal
Ganta dan Ernita untuk Tahun Pajak 2009 !

Soal 2 (Bobot 15)
Priambada, WP Orang Pribadi, pengusaha restoran /rumah makan merk 'Sari Roso. Dalam
tahun 2009 diketahui data antara lain sebagai berikut :
Penggunaan merk 'Sari Roso tersebut didasarkan pada perjanjian lisensi dengan pemilik
merk 'Sari Rososelama 3(tiga) tahun, terhitung sejak 5 April 2009. Pembayaran royalty
atas pengunaan merk dibayar lunas pada saat penandatanganan perjanjian sebesar
Rp 120.000.000, secara akuntansi pembebanan biaya royalty dialokasikan sesuai masa
manfaatnya.
Gedung /bangunan usaha dibeli 5 Maret 2009 seharga Rp 1.200.000.000 secara akuntansi
disusutkan selama 30 tahun. Mesin kantor /komputer, dibeli 25 April 2009 seharga
Rp 100.000.000 taksiran umur 5 tahun taksiran nilai residu 10% dari harga perolehan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009 tentang Jenis-jenis harta
yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk keperluan
Penyusutan, mesin kantor/komputer, termasuk harta kelompok 1
Catatan :
Kelompok harta bukan bangunan, untuk penyusutan fiskal menggunakan dengan metode
garis lurus.
Beban royalty penggunaan merk 'Sari Roso, untuk amortisasi fiskal menggunakan dengan
metode garis lurus.
Pertanyaan:
Hitung besarnya penyusutan fiskal dan amortisasi fiskal untuk tahun pajak 2009 .
III . PENGISIAN SPT TAHUNAN WP ORANG PRIBADI (Bobot 50)
A Identitas Wajib Pajak
dr. Darmanto, pegawai tetap Rumah Sakit Gita Medika. Buka praktek dokter di klinik milik
sendiri, terdaftar pada KPP Pratama Jakarta xxx, dengan identitas sebagai berikut :
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 6 dari 10

NPWP : 04 .679.064.9.0xx.000
Alamat tempat tingggal : Taman Villa Meruya Blok G 22-24, Meruya
Utara Kembangan, Jakarta Barat 11610, No
Telep 5859908
Alamat tempat usaha/pekerjaan bebas : Jl Panjang No. 88, Jakarta Barat, No Telepon
5867799
Daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan dr. Darmanto dalam tahun 2009
adalah sbb :
No Nama Tanggal Lahir Hubungan
keluarga
Keterangan
1 Nurifa 11-08-1959 Isteri Dagang
2 Eko 08-06-1987 Anak kandung Mahasiswa
3. Emil 25-11-1988 Anak kandung Mahasiswi
5 Rizki 17-05-1983 Suami Emil Karyawan
Nurifa,istri dr.Darmanto adalah pengusaha dibidang perdagangan besar barang hasil industri
farmasi. Rizki, suami Emil adalah seorang karyawan tetap PT Megita Music. Emil menikah
dengan Rizki pada tanggal 11 Nopember 2009
Kegiatan usaha /pekerjaan bebas, dikelola dengan menyelenggarakan pembukuan
B . Data penghasilan dr. Darmanto dan istri dalam tahun 2009 sbb :
a. Penghasilan dr. Darmanto
Rumah Sakit Gita Medika
Berdasarkan bukti potong 1721 A-1 :
Gaji Rp 124.000.000
Tunjangan, dsb Rp 36.000.000
Honorarium dan sejenisnya Rp 24.000.000
Premi asuransi yang dibayar pemberi kerja Rp 6.000.000
Bonus Rp 20.000.000
Penghasilan bruto Rp 210.000.000
8
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 7 dari 10

Biaya jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun/iuran JHT Rp 1.480.000
Pengurangan Rp 7.480.000
Penghasilan neto Rp202.520.000
PTKP ( K/ 2) Rp 19.800.000
Penghasilan kena pajak Rp182.720.000
PPh pasal 21 terutang Rp 22.408.000
PPh pasal 21 yang harus dipotong Rp 22.408.000
PPh Pasal 21 yang kurang dipotong nihil
Praktek dokter,
Penerimaan bruto Rp 850.000.000
Pengeluaran/ Biaya Umum Rp 465.000.000
Penghasilan neto Rp 385.000.000
Pengeluaran/biaya umum telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
b. Penghasilan istri, Nurifa
Perdagangan besar hasil industri farmasi
a. Penjualan :
Penjualan Rp2.500.000.000
Retur Penjualan Rp 100.000.000
Penjualan neto Rp2.400.000.000
b. Harga Pokok Penjualan
Berdasarkan pembukuan jumlah harga pokok penjualan tahun 2009 diketahui sebesar
Rp 1.300.000.000
c. Biaya umum perusahaan dan pengeluaran lainnya ;
1 Gaji, tunjangan dan lain-lain Rp 200.000.000
2. Premi asuransi Rp 30.500.000
3. Biaya listrik dan telepon Rp 40.500.000
4. Biaya perjalanan dinas Rp 50.500.000
5. Biaya sewa gudang Rp 40.000.000
6. Biaya bunga pinjaman usaha Rp 15.000.000
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 8 dari 10

7. Biaya perawatan Rp 20.000.000
8. Penyusutan Rp 54.750.000
9. Pajak dan Retribusi Rp 70.000.000
10Biaya /pengeluaran lainnya Rp 6.000.000
Jumlah Rp 527.250.000
Penjelasan butir c
1. Dalam biaya gaji dan tunjangan dan lain-lain termasuk pengeluaran untuk tunjangan
transport Rp 25.000.000, tunjangan PPh 21 untuk karyawan Rp 15.000.000.
2. Biaya premi asuransi dengan rincian pengeluaran untuk asuransi kebakaran bangunan
kantor Rp 20.500.000, asuransi kecelakaan kerja untuk karyawannya lainnya
Rp 10.000.000.
3. Biaya listrik dan telepon, dengan rincian pengeluaran untuk listrik dan telepon kantor
Rp 30.000.000, listrik dan telepon rumah pribadi Rp 10.500.000
4. Biaya perjalanan dinas, telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
5. Biaya sewa gudang
Sewa bangunan untuk gudang selama 2 tahun terhitung 1 Juli 2009 s/d 30 Juni 2011
dari Anwar dengan harga sewa sebesar Rp 40.000.000 dan telah dilunasi pada saat
penandatanganan kontrak pada tanggal 1 Juli 2009.
6. Biaya bunga pinjaman telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
7. Biaya perawatan, dengan rincian pengeluaran untuk biaya perawatan bangunan dan
inventaris kantor Rp 15.000.000, perawatan rumah pribadi dr. Darmanto Rp 5.000.000
8. Penyusutan harta perusahaan setelah dihitung secara fiskal berjumlah Rp 50.500.000.
9. Rincian biaya pajak dan retribusi adalah sebagai berikut pengeluaran untuk angsuran
bulanan PPh Pasal 25 tahun pajak 2009 Rp 60.000.000, Pajak Bumi dan Bangunan
Kantor Rp 5.000.000, Pajak Kendaraan Bermotor perusahaan Rp 3.000.000. Retribusi
Daerah untuk perusahaan Rp 2.000.000
10. Rincian biaya /pengeluaran lainnya adalah sebagai berikut pengeluaran untuk
sumbangan kepada karyawan karena anaknya meninggal dunia Rp 2.000.000, sumbangan
kepada kelurahan setempat dalam rangka HUT RI Rp 1.000.000, pembelian
pulsa/voucher isi ulang handphone karyawan bagian pemasaran sebesar
Rp 3.000.000


9
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 7 dari 10

Biaya jabatan Rp 6.000.000
Iuran pensiun/iuran JHT Rp 1.480.000
Pengurangan Rp 7.480.000
Penghasilan neto Rp202.520.000
PTKP ( K/ 2) Rp 19.800.000
Penghasilan kena pajak Rp182.720.000
PPh pasal 21 terutang Rp 22.408.000
PPh pasal 21 yang harus dipotong Rp 22.408.000
PPh Pasal 21 yang kurang dipotong nihil
Praktek dokter,
Penerimaan bruto Rp 850.000.000
Pengeluaran/ Biaya Umum Rp 465.000.000
Penghasilan neto Rp 385.000.000
Pengeluaran/biaya umum telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
b. Penghasilan istri, Nurifa
Perdagangan besar hasil industri farmasi
a. Penjualan :
Penjualan Rp2.500.000.000
Retur Penjualan Rp 100.000.000
Penjualan neto Rp2.400.000.000
b. Harga Pokok Penjualan
Berdasarkan pembukuan jumlah harga pokok penjualan tahun 2009 diketahui sebesar
Rp 1.300.000.000
c. Biaya umum perusahaan dan pengeluaran lainnya ;
1 Gaji, tunjangan dan lain-lain Rp 200.000.000
2. Premi asuransi Rp 30.500.000
3. Biaya listrik dan telepon Rp 40.500.000
4. Biaya perjalanan dinas Rp 50.500.000
5. Biaya sewa gudang Rp 40.000.000
6. Biaya bunga pinjaman usaha Rp 15.000.000
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 8 dari 10

7. Biaya perawatan Rp 20.000.000
8. Penyusutan Rp 54.750.000
9. Pajak dan Retribusi Rp 70.000.000
10Biaya /pengeluaran lainnya Rp 6.000.000
Jumlah Rp 527.250.000
Penjelasan butir c
1. Dalam biaya gaji dan tunjangan dan lain-lain termasuk pengeluaran untuk tunjangan
transport Rp 25.000.000, tunjangan PPh 21 untuk karyawan Rp 15.000.000.
2. Biaya premi asuransi dengan rincian pengeluaran untuk asuransi kebakaran bangunan
kantor Rp 20.500.000, asuransi kecelakaan kerja untuk karyawannya lainnya
Rp 10.000.000.
3. Biaya listrik dan telepon, dengan rincian pengeluaran untuk listrik dan telepon kantor
Rp 30.000.000, listrik dan telepon rumah pribadi Rp 10.500.000
4. Biaya perjalanan dinas, telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
5. Biaya sewa gudang
Sewa bangunan untuk gudang selama 2 tahun terhitung 1 Juli 2009 s/d 30 Juni 2011
dari Anwar dengan harga sewa sebesar Rp 40.000.000 dan telah dilunasi pada saat
penandatanganan kontrak pada tanggal 1 Juli 2009.
6. Biaya bunga pinjaman telah sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku
7. Biaya perawatan, dengan rincian pengeluaran untuk biaya perawatan bangunan dan
inventaris kantor Rp 15.000.000, perawatan rumah pribadi dr. Darmanto Rp 5.000.000
8. Penyusutan harta perusahaan setelah dihitung secara fiskal berjumlah Rp 50.500.000.
9. Rincian biaya pajak dan retribusi adalah sebagai berikut pengeluaran untuk angsuran
bulanan PPh Pasal 25 tahun pajak 2009 Rp 60.000.000, Pajak Bumi dan Bangunan
Kantor Rp 5.000.000, Pajak Kendaraan Bermotor perusahaan Rp 3.000.000. Retribusi
Daerah untuk perusahaan Rp 2.000.000
10. Rincian biaya /pengeluaran lainnya adalah sebagai berikut pengeluaran untuk
sumbangan kepada karyawan karena anaknya meninggal dunia Rp 2.000.000, sumbangan
kepada kelurahan setempat dalam rangka HUT RI Rp 1.000.000, pembelian
pulsa/voucher isi ulang handphone karyawan bagian pemasaran sebesar
Rp 3.000.000


10
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 9 dari 10

Penghasilan dr. Darmanto diluar usaha pokok
1. Deviden dari PT Pratama Rp 90.000.000 (Net)
2. Bagian laba dari Fa Fajar Rp 150.000.000
3. Hadiah undian mobil seharga Rp 300.000.000 (Net)
Penghasilan lain-lain tersebut diatas setelah dipotong pajak. Para pemotong telah
melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan perpajakan. PPh atas deviden sebesar 10%,
PPh hadiah undian sebesar 25%.
Lain-lain
Dalam tahun 2009 dr. Darmanto tidak membayar zakat kepada Badan Amil Zakat yang
dibentuk pemerintah.
SPT Tahunan PPh WP OP tahun pajak 2009, disampaikan ke KPP tangal 23 Maret 2010.
C. Daftar harta dan Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban dr. Darmanto akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .
Daftar Harta
No. Jenis Harta Tahun
Perolehan
Harga Perolehan
(Rp)
Keterangan
1. Bangunan Rumah 2000 600.000.000 Tmn Villa Meruya,Jkt
2. Saham 2006 180.000.000 PT. Pratama
3. Bangunan Kantor 2003 200.000.000 Jl.Panjang ,Jkt Barat
4. Mesin Kantor 2007 10.000.000 Usaha
5. Perabot /inventaris Kantor 2006 30.000.000 Usaha
6. Minibus 2006 150.000.000 Usaha
7. Sedan 2005 170.000.000 Usaha /pribadi
8. Handphone 2008 5.000.000 Usaha /pribadi karyawn
9. Mobil ,Suzuki 2009 400.000.000 Hadiah Undian,pribadi
10. Perabot Rumah Tangga - 110.000.000 -
Jumlah 1.855.000.000
Daftar Kewajiban
No Nama dan alamat pemberi
pinjaman
Tahun
pinjaman
Jumlah
(Rupiah)
Keterangan
- Bank Mandiri - 1.350.000.000 Usaha

USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 10 dari 10

Pertanyaan
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh yang kurang atau lebih bayar
tahun pajak 2009 a.n. dr. Darmanto sebagai WP Orang Pribadi .
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk
dr. Darmanto (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir)
11
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 9 dari 10

Penghasilan dr. Darmanto diluar usaha pokok
1. Deviden dari PT Pratama Rp 90.000.000 (Net)
2. Bagian laba dari Fa Fajar Rp 150.000.000
3. Hadiah undian mobil seharga Rp 300.000.000 (Net)
Penghasilan lain-lain tersebut diatas setelah dipotong pajak. Para pemotong telah
melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan perpajakan. PPh atas deviden sebesar 10%,
PPh hadiah undian sebesar 25%.
Lain-lain
Dalam tahun 2009 dr. Darmanto tidak membayar zakat kepada Badan Amil Zakat yang
dibentuk pemerintah.
SPT Tahunan PPh WP OP tahun pajak 2009, disampaikan ke KPP tangal 23 Maret 2010.
C. Daftar harta dan Kewajiban
Daftar Harta dan Daftar Kewajiban dr. Darmanto akhir tahun 2009 adalah sebagai berikut .
Daftar Harta
No. Jenis Harta Tahun
Perolehan
Harga Perolehan
(Rp)
Keterangan
1. Bangunan Rumah 2000 600.000.000 Tmn Villa Meruya,Jkt
2. Saham 2006 180.000.000 PT. Pratama
3. Bangunan Kantor 2003 200.000.000 Jl.Panjang ,Jkt Barat
4. Mesin Kantor 2007 10.000.000 Usaha
5. Perabot /inventaris Kantor 2006 30.000.000 Usaha
6. Minibus 2006 150.000.000 Usaha
7. Sedan 2005 170.000.000 Usaha /pribadi
8. Handphone 2008 5.000.000 Usaha /pribadi karyawn
9. Mobil ,Suzuki 2009 400.000.000 Hadiah Undian,pribadi
10. Perabot Rumah Tangga - 110.000.000 -
Jumlah 1.855.000.000
Daftar Kewajiban
No Nama dan alamat pemberi
pinjaman
Tahun
pinjaman
Jumlah
(Rupiah)
Keterangan
- Bank Mandiri - 1.350.000.000 Usaha

USKP 12010 : PPh OP dan SPT PPh OP - A
halaman 10 dari 10

Pertanyaan
Berdasarkan data di atas anda diminta untuk :
1. Menghitung Penghasilan Kena Pajak, PPh terutang, PPh yang kurang atau lebih bayar
tahun pajak 2009 a.n. dr. Darmanto sebagai WP Orang Pribadi .
2. Mengisikan data tersebut diatas pada SPT Tahunan PPh WP orang Pribadi untuk
dr. Darmanto (formulir 1770 beserta lampirannya, terlampir)
12
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 13:00 14:30


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

KUP, PPSP, Pengadilan Pajak

hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010


waktu : 13:00 14:30
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
13
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK


MATA UJIAN : KUP, PPSP, Pengadilan Pajak
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 13:00 14:30


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

KUP, PPSP, Pengadilan Pajak

hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010


waktu : 13:00 14:30
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
14
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 1 dari 4

Soal I Multiple Choice ( Bobot 45 )
~Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
)
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

1. Sarana yang digunakan Wajib Pajak agar dapat dihitung besarnya pajak yang terutang menurut
UU KUP adalah ....
a. Surat Pemberitahuan
b. Laporan Keuangan sebagai produk dari pembukuan
c. Surat Setoran Pajak
d. Surat ketetapan pajak

2. Sejak tahun 2009, Wajib Pajak yang tidak wajib menyelenggarakan pembukuan tetapi wajib
menyelenggarakan pencatatan adalah ....
a. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp4.800.000.000,00
c. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp600.000.000,00
d. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp600.000.000,00

3. Surat Setoran Pajak yang juga berfungsi sebagai SPT Masa adalah ....
a. SSP PPh Pasal 21
b. SSP PPh Pasal 22
c. SSP PPh Pasal 23
d. SSP PPh Pasal 25

4. Wajib Pajak terlambat menyampaikan SPT Masa PPN akan dikenai sanksi administrasi berupa
denda sebesar ....
a. Rp100.000,00 dan ditagih dengan STP
b. Rp100.000,00 dan ditagih dengan SKPKB
c. Rp500.000,00 dan ditagih dengan STP
d. Rp500.000,00 dan ditagih dengan SKPKB

5. Hak Wajib Pajak yang hilang apabila dilakukan pemeriksaan adalah ....
a. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan
b. Menunda pembayaran pajak
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 2 dari 4

c. Membetulkan Surat Pemberitahuan
d. Memberikan data tambahan berkaitan dengan Surat Pemberitahuan

6. Pembayaran pajak yang dapat dilakukan melalui pengangsuran atau penundaan adalah .....
a. PPh Pasal 25
b. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 21
c. PPh Pasal 29
d. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPN

7. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan apabila, kecuali ....
a. Terdapat kekurangan pembayaran pajak PPh Pasal 25
b. Pengusaha Kena Pajak terlambat menerbitkan Faktur Pajak
c. Hasil penelitian SPT PPh badan terdapat kesalahan hitung
d. Hasil pemeriksaan SPT Masa PPN terdapat kekurangan pembayaran pajak

8. Sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan terhadap kasus di bawah ini, kecuali ....
a. Perpanjangan penyampaian SPT yang mengakibatkan kekurangan pembayaran pajak
b. Dikabulkannya permohonan pengangsuran pembayaran pajak
c. Terlambat membayar atau menyetor pajak
d. Terlambat menyampaikan SPT Masa

9. CV Murni Mas adalah Wajib Pajak baru yang bergerak dalam bidang usaha catering dan
diperkirakan omsetnya yang dengan peredaran bruto selama tahun 2009 kurang dari Rp4,8milyar.
Dengan demikian CV Murni Mas ....
a. Tidak wajib pembukuan dan tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
b. Tidak wajib pembukuan tetapi wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
c. Wajib pembukuan dan wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
d. Wajib pembukuan tetapi tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25

10. Hak Wajib Pajak berkaitan dengan penyampaian SPT Tahunan untuk menghindari sanksi
administrasi berupa denda karena terlambat menyampaikan SPT Tahunan adalah ....
a. Pembetulan SPT
b. Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT
c. Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT
d. Penundaan pembayaran PPh Pasal 29

15
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 1 dari 4

Soal I Multiple Choice ( Bobot 45 )
~Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
)
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

1. Sarana yang digunakan Wajib Pajak agar dapat dihitung besarnya pajak yang terutang menurut
UU KUP adalah ....
a. Surat Pemberitahuan
b. Laporan Keuangan sebagai produk dari pembukuan
c. Surat Setoran Pajak
d. Surat ketetapan pajak

2. Sejak tahun 2009, Wajib Pajak yang tidak wajib menyelenggarakan pembukuan tetapi wajib
menyelenggarakan pencatatan adalah ....
a. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp4.800.000.000,00
b. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp4.800.000.000,00
c. Wajib Pajak yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp600.000.000,00
d. Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari
Rp600.000.000,00

3. Surat Setoran Pajak yang juga berfungsi sebagai SPT Masa adalah ....
a. SSP PPh Pasal 21
b. SSP PPh Pasal 22
c. SSP PPh Pasal 23
d. SSP PPh Pasal 25

4. Wajib Pajak terlambat menyampaikan SPT Masa PPN akan dikenai sanksi administrasi berupa
denda sebesar ....
a. Rp100.000,00 dan ditagih dengan STP
b. Rp100.000,00 dan ditagih dengan SKPKB
c. Rp500.000,00 dan ditagih dengan STP
d. Rp500.000,00 dan ditagih dengan SKPKB

5. Hak Wajib Pajak yang hilang apabila dilakukan pemeriksaan adalah ....
a. Mengungkapkan ketidakbenaran pengisian Surat Pemberitahuan
b. Menunda pembayaran pajak
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 2 dari 4

c. Membetulkan Surat Pemberitahuan
d. Memberikan data tambahan berkaitan dengan Surat Pemberitahuan

6. Pembayaran pajak yang dapat dilakukan melalui pengangsuran atau penundaan adalah .....
a. PPh Pasal 25
b. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 21
c. PPh Pasal 29
d. Pajak kurang bayar berdasarkan SPT Masa PPN

7. Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan apabila, kecuali ....
a. Terdapat kekurangan pembayaran pajak PPh Pasal 25
b. Pengusaha Kena Pajak terlambat menerbitkan Faktur Pajak
c. Hasil penelitian SPT PPh badan terdapat kesalahan hitung
d. Hasil pemeriksaan SPT Masa PPN terdapat kekurangan pembayaran pajak

8. Sanksi administrasi berupa bunga dapat dikenakan terhadap kasus di bawah ini, kecuali ....
a. Perpanjangan penyampaian SPT yang mengakibatkan kekurangan pembayaran pajak
b. Dikabulkannya permohonan pengangsuran pembayaran pajak
c. Terlambat membayar atau menyetor pajak
d. Terlambat menyampaikan SPT Masa

9. CV Murni Mas adalah Wajib Pajak baru yang bergerak dalam bidang usaha catering dan
diperkirakan omsetnya yang dengan peredaran bruto selama tahun 2009 kurang dari Rp4,8milyar.
Dengan demikian CV Murni Mas ....
a. Tidak wajib pembukuan dan tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
b. Tidak wajib pembukuan tetapi wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
c. Wajib pembukuan dan wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25
d. Wajib pembukuan tetapi tidak wajib menyampaikan SPT Masa PPh Pasal 25

10. Hak Wajib Pajak berkaitan dengan penyampaian SPT Tahunan untuk menghindari sanksi
administrasi berupa denda karena terlambat menyampaikan SPT Tahunan adalah ....
a. Pembetulan SPT
b. Perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT
c. Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT
d. Penundaan pembayaran PPh Pasal 29

16
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 3 dari 4

11. Di bawah ini yang merupakan dasar penagihan pajak adalah:
a. STP;
b. SKPLB;
c. SKPN;
d. Surat keputusan Keberatan yang menolak permohonan WP.

12. Daluwarsa penagihan pajak tertangguh dalam hal:
a. Diterbitkan STP;
b. Diterbitkan keputusan Dirjen Pajak;
c. Adanya pengakuan utang pajak secara tidak langsung;
d. Pernyataan lisan oleh WP kepada Kepala KPP;

13. Keputusan pencegahan memuat sekurang-kurangnya, kecuali:
a. Identitas Penanggung Pajak yang dikenakan pencegahan;
b. Alasan untuk melakukan pencegahan;
c. Utang pajak yang menjadi kewajiban;
d. Jangka Waktu pencegahan.

14. Berikut ini adalah istilah yang dikenal dalam persidangan di Pengadilan Pajak,
kecuali:
a. Surat Tanggapan;
b. Surat Uraian Banding;
c. Surat Sanggahan;
d. Surat Bantahan.

15. Berikut ini adalah susunan dari Pengadilan Pajak, kecuali:
a. Pengawas;
b. Hakim Anggota;
c. Sekretaris;
d. Panitera.




USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 4 dari 4

Soal II Essay ( Bobot 55 )

Soal 1 ( Bobot 25 )

Apabila diketahui bahwa SPT pada Tahun Pajak 2007 diketahui terdapat kekeliruan dalam
perhitungan jumlah pajak yang terutang,
a. apakah SPT tersebut masih dapat dibetulkan? ( Bobot 5 ),
b. Apa yang dimaksud dengan pengertian 'mulai melakukan tindakan pemeriksaan?
( Bobot 5 ).
c. Bila dengan adanya pembetulan SPT atas kemauan sendiri membawa akibat
penghitungan jumlah pajak yang terutang dan jumlah penghitungan pembayaran
pajak menjadi berubah dari semula, sanksi apa yang akan dikenakan terhadap
kekurangan pembayaran pajak akibat pembetulan SPT tersebut? ( Bobot 5 )
d. Berapa besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 )
e. Bagaimana penghitungan besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 ).
Sertakan jawaban saudara dengan disertai dasar hukumnya!

Soal 2 ( Bobot 30 )

CV SAKTI RAYA membayar PPh Pasal 25 (angsuran PPh badan yang dibayar sendiri tiap bulan
tahun 2009 sebesar Rp2juta) sekaligus untuk bulan April 2009, Mei 2009, dan Juni 2009 sebesar
Rp6.000.000 pada tanggal 19 Juli 2009 dan melaporkannya pada tanggal 20 Juli 2009.
Pertanyaan:
1. Berapa sanksi administrasi yang dikenakan terhadap CV SAKTI RAYA, apabila:
a) CV SAKTI RAYA bukan WP dengan kriteria tertentu ( Bobot 15 )
b) CV SAKTI RAYA WP dengan kriteria tertentu yang dapat menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25 untuk 3 Masa sekaligus (termasuk bulan-bulan di atas). ( Bobot 10 )
2. Apa sarana yang digunakan untuk menagih sanksi administrasi tersebut? ( Bobot 5 )


---oOo---


17
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 3 dari 4

11. Di bawah ini yang merupakan dasar penagihan pajak adalah:
a. STP;
b. SKPLB;
c. SKPN;
d. Surat keputusan Keberatan yang menolak permohonan WP.

12. Daluwarsa penagihan pajak tertangguh dalam hal:
a. Diterbitkan STP;
b. Diterbitkan keputusan Dirjen Pajak;
c. Adanya pengakuan utang pajak secara tidak langsung;
d. Pernyataan lisan oleh WP kepada Kepala KPP;

13. Keputusan pencegahan memuat sekurang-kurangnya, kecuali:
a. Identitas Penanggung Pajak yang dikenakan pencegahan;
b. Alasan untuk melakukan pencegahan;
c. Utang pajak yang menjadi kewajiban;
d. Jangka Waktu pencegahan.

14. Berikut ini adalah istilah yang dikenal dalam persidangan di Pengadilan Pajak,
kecuali:
a. Surat Tanggapan;
b. Surat Uraian Banding;
c. Surat Sanggahan;
d. Surat Bantahan.

15. Berikut ini adalah susunan dari Pengadilan Pajak, kecuali:
a. Pengawas;
b. Hakim Anggota;
c. Sekretaris;
d. Panitera.




USKP 12010: KUP, PPSP, PENGADILAN PAJAK - A
halaman 4 dari 4

Soal II Essay ( Bobot 55 )

Soal 1 ( Bobot 25 )

Apabila diketahui bahwa SPT pada Tahun Pajak 2007 diketahui terdapat kekeliruan dalam
perhitungan jumlah pajak yang terutang,
a. apakah SPT tersebut masih dapat dibetulkan? ( Bobot 5 ),
b. Apa yang dimaksud dengan pengertian 'mulai melakukan tindakan pemeriksaan?
( Bobot 5 ).
c. Bila dengan adanya pembetulan SPT atas kemauan sendiri membawa akibat
penghitungan jumlah pajak yang terutang dan jumlah penghitungan pembayaran
pajak menjadi berubah dari semula, sanksi apa yang akan dikenakan terhadap
kekurangan pembayaran pajak akibat pembetulan SPT tersebut? ( Bobot 5 )
d. Berapa besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 )
e. Bagaimana penghitungan besarnya sanksi tersebut? ( Bobot 5 ).
Sertakan jawaban saudara dengan disertai dasar hukumnya!

Soal 2 ( Bobot 30 )

CV SAKTI RAYA membayar PPh Pasal 25 (angsuran PPh badan yang dibayar sendiri tiap bulan
tahun 2009 sebesar Rp2juta) sekaligus untuk bulan April 2009, Mei 2009, dan Juni 2009 sebesar
Rp6.000.000 pada tanggal 19 Juli 2009 dan melaporkannya pada tanggal 20 Juli 2009.
Pertanyaan:
1. Berapa sanksi administrasi yang dikenakan terhadap CV SAKTI RAYA, apabila:
a) CV SAKTI RAYA bukan WP dengan kriteria tertentu ( Bobot 15 )
b) CV SAKTI RAYA WP dengan kriteria tertentu yang dapat menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 25 untuk 3 Masa sekaligus (termasuk bulan-bulan di atas). ( Bobot 10 )
2. Apa sarana yang digunakan untuk menagih sanksi administrasi tersebut? ( Bobot 5 )


---oOo---


18
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : Kode Etik Profesi
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 14:45 15:45


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

Kode Etik Profesi

hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010


waktu : 14:45 15:45
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
19
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : Kode Etik Profesi
HARI/TANGGAL : Selasa, 25 Mei 2010
WAKTU : 14:45 15:45


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

Kode Etik Profesi

hari/tgl : Selasa, 25 Mei 2010


waktu : 14:45 15:45
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
20
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 1 dari 3

SOAL I : MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25%)
~Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1

Seorang konsultan pajak yang terlibat dalam makelar kasus Pajak adalah bentuk
pelanggaran kode etik ....
a. Pasal 8 ayat 1 kode etik IKPI.
b. Pasal 8 ayat 2 kode etik IKPI.
c. Pasal 7 ayat 1 kode etik IKPI
d. Pasal 8 ayat 4 kode etik IKPI

2

Konsultan Pajak dilarang ....
a. Melakukan kegiatan profesi lain yang terikat dengan bidang riset, pengkajian
dan pendidikan
b. Menerima pelanggan yang diserahkan oleh konsultan pajak lain
c. Memberikan advis kepada pelanggan yang menurut keyakinan anda
menguntungkan pelanggan tersebut
d. Mengikuti permintaan pelanggan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan undang-undang perpajakan

3

Seorang kuasa wajib pajak adalah ....
a. Harus lulus USKP.
b. Pensiunan Pegawai DJP.
c. Adalah seorang yang memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan hak
dan/atau memenuhi kewajiban perpajakan tertentu dari wajib pajak yang
memberikan kuasa.
d. Anggota IKPI
4 Tn. Budi Haryono seorang Konsultan Pajak anggota IKPI berkunjung kesebuah kota
dan ada klien yang meminta jasanya dan dia akan menerimanya namun tahu bahwa
Klien tersebut sebenarnya sudah ditangani konsultan pajak lain seharusnya
mempertimbangkan kode etik :
21
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 1 dari 3

SOAL I : MULTIPLE CHOICE (BOBOT 25%)
~Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1

Seorang konsultan pajak yang terlibat dalam makelar kasus Pajak adalah bentuk
pelanggaran kode etik ....
a. Pasal 8 ayat 1 kode etik IKPI.
b. Pasal 8 ayat 2 kode etik IKPI.
c. Pasal 7 ayat 1 kode etik IKPI
d. Pasal 8 ayat 4 kode etik IKPI

2

Konsultan Pajak dilarang ....
a. Melakukan kegiatan profesi lain yang terikat dengan bidang riset, pengkajian
dan pendidikan
b. Menerima pelanggan yang diserahkan oleh konsultan pajak lain
c. Memberikan advis kepada pelanggan yang menurut keyakinan anda
menguntungkan pelanggan tersebut
d. Mengikuti permintaan pelanggan untuk melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan undang-undang perpajakan

3

Seorang kuasa wajib pajak adalah ....
a. Harus lulus USKP.
b. Pensiunan Pegawai DJP.
c. Adalah seorang yang memenuhi persyaratan tertentu untuk melaksanakan hak
dan/atau memenuhi kewajiban perpajakan tertentu dari wajib pajak yang
memberikan kuasa.
d. Anggota IKPI
4 Tn. Budi Haryono seorang Konsultan Pajak anggota IKPI berkunjung kesebuah kota
dan ada klien yang meminta jasanya dan dia akan menerimanya namun tahu bahwa
Klien tersebut sebenarnya sudah ditangani konsultan pajak lain seharusnya
mempertimbangkan kode etik :
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 2 dari 3

a. Pasal 5.1 Kode Etik IKPI
b. Pasal 5.2 Kode Etik IKPI
c. Pasal 5.3 Kode Etik IKPI
d. A dan C patut untuk menjadi pertimbangan
5 Konsultan pajak Indonesia dilarang mempromosikan diri dengan memasang iklan
kecuali ....
a. Member ucapan selamat kepada relasi kantornya dimedia massa.
b. Membagi Brosur tentang Kantornya di Mall
c. Memasang Banner tentang Kantornya di Website terkenal.
d. Mempromosikan tentang kantornya diradio Swasta lokal .


SOAL II : ESSAY (BOBOT 75%)
Dalam membuat jawaban, agar dicantumkan pasal-pasal Kode Etik yang Saudara
pakai sebagai acuannya.

1. Selaku pemegang kuasa khusus untuk mengurus surat himbauan pembetulan SPT
kliennya, Konsultan Pajak Sunjaya tidak melakukan kontak (follow up) secara cukup
baik dengan Account Representativenya. Beberapa dokumen pendukung yang diminta
tidak dipenuhi oleh Konsultan Pajak Sunjaya tersebut.
Akibat dari hal tersebut kliennya diusulkan untuk dilakukan pemeriksaan khusus oleh
KPP Pratama.
Pertanyaan:
Apakah Konsultan Pajak Sunjaya tersebut melanggar kode etik? Jelaskan!
(Bobot 20%)

2. Seorang Sarjana Ekonomi bernama Hana jurusan Akuntansi lulusan Perguruan Tinggi
Negeri dan pernah mengikuti Pendidikan Kursus Konsultan Pajak setara Brevet A dan B
menerima kuasa mengurus Pajak dari wajib pajak perorangan yang adalah teman
ayahnya.
Pertanyaan:
Kemukakan pendapat saudara tentang hal tersebut diatas tentang :
22
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
USKP 12010: KODE ETIK PROFESI - A
halaman 3 dari 3

a. Apakah Hana ini diperbolehkan menjadi kuasa wajib pajak,kalau boleh maupun tidak
boleh apa dasar hukumnya?
b. Seandainya ibu Hana tersebut ingin menjadi konsultan pajak, apa saja syarat
syaratnya dan sebutkan dasar dasar hukumnya
(Bobot 20%)

3. Sekarang lagi marak masalah Makelar Kasus Pajak, seandainya ada seorang rekan kita
anggota IKPI terlibat dalam kasus Makelar Kasus ini .
Pertanyaan:
Melanggar kode etik IKPI pasal berapa? Jelaskan pendapat saudara tentang hal ini !
(Bobot 15%)

4. Konsultan Pajak didalam pekerjaannya mendapat surat kuasa khusus dari klien yang
diurusnya.
Pertanyaan:
a. Apakah yang dimaksud dengan surat kuasa khusus ?
b. Coba berikan contohnya!
(Bobot 20%)



---oOo---











UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 08:00 10:30


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

Akuntansi Perpajakan

hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010


waktu : 08:00 10:30
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
23
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : Akuntansi Perpajakan
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 08:00 10:30


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

Akuntansi Perpajakan

hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010


waktu : 08:00 10:30
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 3 halaman yang berisi 4 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
24
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A

halaman 1 dari 3

Soal 1 (Bobot 20)
Pada bulan Desember 2009, Fa. Gao (pemotong PPh Pasal 23) yang bergerak di bidang jasa
maklon, menggunakan metode akrual dalam pembukuan, tidak mencatat biaya yang sudah
terealisasi namun belum dibayar sebesar Rp10 juta untuk biaya sewa mobil box. Beban
tersebut diakui pada bulan Januari 2010 ketika sewa dibayar secara tunai.
Pertanyaan:
1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi di atas dengan asumsi sebagai berikut:
a. Kesalahan ditemukan pada bulan Februari 2010 setelah pembukuan tahun 2009
ditutup;
b. Kesalahan ditemukan pada bulan Maret 2011 setelah pembukuan tahun 2010 telah
ditutup.
2. Berapakah PPh Pasal 23 yang terutang dari pembiayaan/pembayaran sewa di atas dan
kapan pemotongan dan penyetoran pajak tersebut harus dilakukan (asumsi pemilik mobil
box adalah Wajib Pajak Dalam Negeri)?

Soal 2 (Bobot 20)
Firma Percaya Diri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang
elektronik. Firma Percaya Diri merupakan Wajib Pajak yang telah berstatus sebagai
Pengusaha Kena Pajak. Dalam mencatat persediaannya, perusahaan menggunakan sistem
perpetual dan metode LIFO. Selama bulan Maret 2009, perusahaan mempunyai transaksi
sebagai berikut:

1 Maret 2009 Saldo persediaan barang digudang sebesar 70 unit dan barang yang
dikonsinyasikan ke Toko Petir sebanyak 30 unit @ Rp 1.000.000,-
2 Maret 2009 Melakukan pembelian barang elektronik sebanyak 50 unit dengan harga @
Rp 1.100.000,- secara kredit ditambah dengan PPN sebesar 10%.
Perusahaan mendapatkan FP Standar.
6 Maret 2009 Melakukan penjualan 75 unit dengan harga jual @ Rp 2.000.000,- tidak
termasuk PPN 10%. Perusahaan menerbitkan FP Standar
10 Maret 2009 Melakukan pembayaran tagihan jasa akuntan Publik kepada KAP Andiek
dan Rekan (telah mempunyai NPWP) sebesar Rp 5.000.000,- ditambah
dengan PPN 10% (FP Standar). Perusahaan melakukan pemotongan PPh
sesuai dengan peraturan perpajakan.
12 Maret 2009 Perusahaan menerima pembayaran jasa instalasi atas 75 unit barang
elektronik yang dijualnya dengan pendapatan sebesar Rp 10.000.000,-
Perusahaan memungut PPN 10% dan dipotong PPh sesuai dengan peraturan
perpajakan.
20 Maret 2009 Melakukan pembelian 25 unit barang elektronik dengan harga sebesar @
Rp 1.250.000,- secara kredit. Harga telah termasuk PPN 10% dengan Faktur
Pajak Standar.
23 Maret 2009 Melakukan pembelian sepeda motor untuk hadiah perkawinan pegawai
Firma sebesar Rp 10.000.000,- ditambah PPN 10%.
31 Maret 2009 Melakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 20.000.000,- total PPh
Pasal 21 sebesar Rp 1.450.000,-



USKP 12010: Akuntansi Pajak - A

halaman 2 dari 3

Berdasarkan data-data tersebut diminta:

1. Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut.
2. Hitunglah Laba kotor yang diperoleh Firma Percaya Diri pada bulan Maret 2009.

Soal 3 (Bobot 25)
Saudari Juita menjalankan usaha mebel Fa. MEBELIN yang membuat perabotan rumah
tangga berbahan rotan dan memasarkan produk ke dalam dan luar negeri. Untuk menguatkan
pengendalian internal di dalam usaha, Saudari Juita mewajibkan staf pembukuan untuk
membuat rekonsiliasi bank per akhir bulan. Selama bulan Maret 2010, diketahui informasi
yang berkaitan dengan saldo kas berdasarkan catatan firma dan catatan bank adalah sebagai
berikut:

Saldo kas berdasarkan catatan bank adalah Rp60.302.000 sedangkan saldo kas berdasarkan
catatan firma adalah Rp50.002.000. Pemeriksaan atas catatan akuntansi firma dan rekening
koran bulan Maret 2010 adalah:

1. Setoran tunai sebesar Rp15 juta yang dilakukan pada tanggal 31 Maret sore hari
belum terlihat dalam rekening koran;
2. Bank keliru mencatat beban administrasi atas biaya pencairan cek atas nama CV
Mebeleur sebesar Rp100.000 (dibebankan kepada rekening Fa. Mebelin);
3. Juita mengeluarkan tiga cek untuk pembayaran biaya-biaya yang berkaitan dengan
kegiatan operasional usaha namun belum dibayar oleh bank, dengan perincian
sebagai berikut:

Nomor Cek Tanggal Jumlah (Rp) Keterangan
32 17 Maret 10.000.000 Pembayaran kepada saudari
Gaoqi atas jasa desain kursi
39 20 Maret 15.000.000 Biaya pembelian bahan baku
51 30 Maret 5.000.000 Biaya gaji pegawai

4. Bank menerima Rp10.000.000 pada tanggal 31 Maret melalui transfer dana
elektronik dari pembeli luar negeri atas penjualan kursi rotan. Fa. Mebelin belum
mencatat penerimaan uang ini;
5. Rekening koran menunjukkan ada pendapatan bunga sebesar Rp500.000;
6. Biaya administrasi bank untuk bulan Maret adalah sebesar Rp100.000;
7. Saudari Juita membayar setiap bulan asuransi atas bahan baku dan barang jadi
secara bulanan di setiap akhir bulan secara otomatis melalui bank sebesar
Rp5.000.000;
8. Tanggal 31 Maret Fa. Mebelin menerima pelunasan penjualan tunai sebesar
Rp10 juta yang belum disetorkan ke bank.



25
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A

halaman 1 dari 3

Soal 1 (Bobot 20)
Pada bulan Desember 2009, Fa. Gao (pemotong PPh Pasal 23) yang bergerak di bidang jasa
maklon, menggunakan metode akrual dalam pembukuan, tidak mencatat biaya yang sudah
terealisasi namun belum dibayar sebesar Rp10 juta untuk biaya sewa mobil box. Beban
tersebut diakui pada bulan Januari 2010 ketika sewa dibayar secara tunai.
Pertanyaan:
1. Buatlah jurnal yang diperlukan untuk transaksi di atas dengan asumsi sebagai berikut:
a. Kesalahan ditemukan pada bulan Februari 2010 setelah pembukuan tahun 2009
ditutup;
b. Kesalahan ditemukan pada bulan Maret 2011 setelah pembukuan tahun 2010 telah
ditutup.
2. Berapakah PPh Pasal 23 yang terutang dari pembiayaan/pembayaran sewa di atas dan
kapan pemotongan dan penyetoran pajak tersebut harus dilakukan (asumsi pemilik mobil
box adalah Wajib Pajak Dalam Negeri)?

Soal 2 (Bobot 20)
Firma Percaya Diri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang
elektronik. Firma Percaya Diri merupakan Wajib Pajak yang telah berstatus sebagai
Pengusaha Kena Pajak. Dalam mencatat persediaannya, perusahaan menggunakan sistem
perpetual dan metode LIFO. Selama bulan Maret 2009, perusahaan mempunyai transaksi
sebagai berikut:

1 Maret 2009 Saldo persediaan barang digudang sebesar 70 unit dan barang yang
dikonsinyasikan ke Toko Petir sebanyak 30 unit @ Rp 1.000.000,-
2 Maret 2009 Melakukan pembelian barang elektronik sebanyak 50 unit dengan harga @
Rp 1.100.000,- secara kredit ditambah dengan PPN sebesar 10%.
Perusahaan mendapatkan FP Standar.
6 Maret 2009 Melakukan penjualan 75 unit dengan harga jual @ Rp 2.000.000,- tidak
termasuk PPN 10%. Perusahaan menerbitkan FP Standar
10 Maret 2009 Melakukan pembayaran tagihan jasa akuntan Publik kepada KAP Andiek
dan Rekan (telah mempunyai NPWP) sebesar Rp 5.000.000,- ditambah
dengan PPN 10% (FP Standar). Perusahaan melakukan pemotongan PPh
sesuai dengan peraturan perpajakan.
12 Maret 2009 Perusahaan menerima pembayaran jasa instalasi atas 75 unit barang
elektronik yang dijualnya dengan pendapatan sebesar Rp 10.000.000,-
Perusahaan memungut PPN 10% dan dipotong PPh sesuai dengan peraturan
perpajakan.
20 Maret 2009 Melakukan pembelian 25 unit barang elektronik dengan harga sebesar @
Rp 1.250.000,- secara kredit. Harga telah termasuk PPN 10% dengan Faktur
Pajak Standar.
23 Maret 2009 Melakukan pembelian sepeda motor untuk hadiah perkawinan pegawai
Firma sebesar Rp 10.000.000,- ditambah PPN 10%.
31 Maret 2009 Melakukan pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 20.000.000,- total PPh
Pasal 21 sebesar Rp 1.450.000,-



USKP 12010: Akuntansi Pajak - A

halaman 2 dari 3

Berdasarkan data-data tersebut diminta:

1. Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi tersebut.
2. Hitunglah Laba kotor yang diperoleh Firma Percaya Diri pada bulan Maret 2009.

Soal 3 (Bobot 25)
Saudari Juita menjalankan usaha mebel Fa. MEBELIN yang membuat perabotan rumah
tangga berbahan rotan dan memasarkan produk ke dalam dan luar negeri. Untuk menguatkan
pengendalian internal di dalam usaha, Saudari Juita mewajibkan staf pembukuan untuk
membuat rekonsiliasi bank per akhir bulan. Selama bulan Maret 2010, diketahui informasi
yang berkaitan dengan saldo kas berdasarkan catatan firma dan catatan bank adalah sebagai
berikut:

Saldo kas berdasarkan catatan bank adalah Rp60.302.000 sedangkan saldo kas berdasarkan
catatan firma adalah Rp50.002.000. Pemeriksaan atas catatan akuntansi firma dan rekening
koran bulan Maret 2010 adalah:

1. Setoran tunai sebesar Rp15 juta yang dilakukan pada tanggal 31 Maret sore hari
belum terlihat dalam rekening koran;
2. Bank keliru mencatat beban administrasi atas biaya pencairan cek atas nama CV
Mebeleur sebesar Rp100.000 (dibebankan kepada rekening Fa. Mebelin);
3. Juita mengeluarkan tiga cek untuk pembayaran biaya-biaya yang berkaitan dengan
kegiatan operasional usaha namun belum dibayar oleh bank, dengan perincian
sebagai berikut:

Nomor Cek Tanggal Jumlah (Rp) Keterangan
32 17 Maret 10.000.000 Pembayaran kepada saudari
Gaoqi atas jasa desain kursi
39 20 Maret 15.000.000 Biaya pembelian bahan baku
51 30 Maret 5.000.000 Biaya gaji pegawai

4. Bank menerima Rp10.000.000 pada tanggal 31 Maret melalui transfer dana
elektronik dari pembeli luar negeri atas penjualan kursi rotan. Fa. Mebelin belum
mencatat penerimaan uang ini;
5. Rekening koran menunjukkan ada pendapatan bunga sebesar Rp500.000;
6. Biaya administrasi bank untuk bulan Maret adalah sebesar Rp100.000;
7. Saudari Juita membayar setiap bulan asuransi atas bahan baku dan barang jadi
secara bulanan di setiap akhir bulan secara otomatis melalui bank sebesar
Rp5.000.000;
8. Tanggal 31 Maret Fa. Mebelin menerima pelunasan penjualan tunai sebesar
Rp10 juta yang belum disetorkan ke bank.



26
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A

halaman 3 dari 3

Kas 120,000,000 Utang usaha 90,000,000
Peralatan kantor 600,000,000 Utang lain-lain 30,000,000
Mobil 300,000,000 Modal Joko 400,000,000
Modal Jono 500,000,000
Total aktiva 1,020,000,000 1,020,000,000
Pertanyaan:

1. Buatlah rekonsiliasi bank Fa. Mebelin bulan Maret 2010?
2. Buatlah jurnal yang diperlukan dari keterangan di atas?
3. Berapa PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dari transaksi pembayaran ke saudari
Gao jika diketahui Saudari Gao belum terdaftar sebagai wajib pajak?

Soal 4 (Bobot 35)
Law Firm Joko dan Jono yang bergerak di bidang konsultan hukum sedang
mempertimbangkan Jana, S.H., L.L.M. Int. Tax untuk bergabung ke dalam perkumpulan
mereka sebagai anggota. Neraca Law Firm Joko dan Jono pada tanggal 1 Mei 2009 adalah
sebagai berikut:






Pembagian keuntungan dan kerugian Joko dan Jono saat ini adalah 55% dan 45%.
1. Jika Jana membeli seluruh kepemilikan Joko dengan tanah dan bangunan yang terletak di
Jakarta dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar
Rp600 juta sedangkan NJOP tanah dan bangunan adalah sebesar Rp500 juta (asumsi Law
Firm Joko dan Jana menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan
kepemilikan anggota):
a. Buatlah jurnal yang diperlukan Law Firm untuk peralihan kepemilikan Joko
kepada Jana;
b. Buatlah neraca Law Firm setelah kepemilikan berganti;
c. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi Law Firm, bagi Joko dan bagi Jana;
2. Jika Jana masuk sebagai anggota baru untuk memperoleh satu per tiga kepemilikan
perkumpulan dengan menyetor tanah dan bangunan dengan harga pasar keseluruhan
menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP Tanah adalah
sebesar Rp300 juta dan NJOP bangunan adalah sebesar Rp200 juta (asumsi partnership
menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan partner):
a. Hitung nilai kepemilikan Jana dalam law firm;
b. Buatlah jurnal yang diperlukan partnership untuk penambahan partner baru;
c. Buatlah neraca partnership yang baru;
d. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi partnership dan bagi Jana;


---oOo---






UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPh Pasal 22, 23, 26
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 10:45 12:15


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPh Pasal 22, 23, 26

hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010


waktu : 10:45 12:15
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
27
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: Akuntansi Pajak - A

halaman 3 dari 3

Kas 120,000,000 Utang usaha 90,000,000
Peralatan kantor 600,000,000 Utang lain-lain 30,000,000
Mobil 300,000,000 Modal Joko 400,000,000
Modal Jono 500,000,000
Total aktiva 1,020,000,000 1,020,000,000
Pertanyaan:

1. Buatlah rekonsiliasi bank Fa. Mebelin bulan Maret 2010?
2. Buatlah jurnal yang diperlukan dari keterangan di atas?
3. Berapa PPh Pasal 21 yang seharusnya dipotong dari transaksi pembayaran ke saudari
Gao jika diketahui Saudari Gao belum terdaftar sebagai wajib pajak?

Soal 4 (Bobot 35)
Law Firm Joko dan Jono yang bergerak di bidang konsultan hukum sedang
mempertimbangkan Jana, S.H., L.L.M. Int. Tax untuk bergabung ke dalam perkumpulan
mereka sebagai anggota. Neraca Law Firm Joko dan Jono pada tanggal 1 Mei 2009 adalah
sebagai berikut:






Pembagian keuntungan dan kerugian Joko dan Jono saat ini adalah 55% dan 45%.
1. Jika Jana membeli seluruh kepemilikan Joko dengan tanah dan bangunan yang terletak di
Jakarta dengan harga pasar keseluruhan menurut penilai independen adalah sebesar
Rp600 juta sedangkan NJOP tanah dan bangunan adalah sebesar Rp500 juta (asumsi Law
Firm Joko dan Jana menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan
kepemilikan anggota):
a. Buatlah jurnal yang diperlukan Law Firm untuk peralihan kepemilikan Joko
kepada Jana;
b. Buatlah neraca Law Firm setelah kepemilikan berganti;
c. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi Law Firm, bagi Joko dan bagi Jana;
2. Jika Jana masuk sebagai anggota baru untuk memperoleh satu per tiga kepemilikan
perkumpulan dengan menyetor tanah dan bangunan dengan harga pasar keseluruhan
menurut penilai independen adalah sebesar Rp600 juta sedangkan NJOP Tanah adalah
sebesar Rp300 juta dan NJOP bangunan adalah sebesar Rp200 juta (asumsi partnership
menerapkan PSAK No. 21 Akuntansi Ekuitas dalam penambahan kepemilikan partner):
a. Hitung nilai kepemilikan Jana dalam law firm;
b. Buatlah jurnal yang diperlukan partnership untuk penambahan partner baru;
c. Buatlah neraca partnership yang baru;
d. Jelaskan aspek perpajakan yang terkait dari transaksi peralihan kepemilikan
tersebut di atas bagi partnership dan bagi Jana;


---oOo---






UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPh Pasal 22, 23, 26
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 10:45 12:15


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPh Pasal 22, 23, 26

hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010


waktu : 10:45 12:15
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 8 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
28
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 1 dari 8

MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
'Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini.

1 PT A yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang sahamnya dimiliki oleh
Tabung Haji Sdn Bhd Malaysia sebesar1.000lembar @ US$ 1.000,00 dijual kepada
Johor Sda Bhd 1.000 lembar US$ 10.100,00 hitunglah berapa PPh 26..
a. dikenakan pajak atas keuntungan berdasarkan Tax Treaty RI dan Malaysia
b. dikenakan 20% dari keuntungan
c. dikenakan 5% dari nilai transaksi penjualan
d. dikenakan 20% dari nilaitransasksi penjualan

2. PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian jadi. Dalam
memproduksi pakaian jadi terdapat proses pencelupan/pewarnaan sebagian bahan kain
yang dilakukan perusahaan lain dengan cara sebagai berikut :
- bahan kain diserahkan kepada perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC tidak menyediakan bahan baku warna dan bahan-bahan lainnya tetapi
disiapkan oleh perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC memilih warna sesuai contoh warna pada perusahaan/pabrik
pencelupan/pewarnaan dan tidak ada spesifikasi teknis tertentu;
- dalam proses pewarnaan tidak terjadi perubahan bentuk atas bahan kain, tetapi
semata-mata hanya pemberian warna atas bahan kain;
- pembayaran yang dilakukan adalah sehubungan dengan warna yang diberikan
pada bahan kain;
Aspek Withholding Tax atas transaksi diatas jika tagihan kepada PT ABC sebesar
Rp 100.000.000,- adalah ....
a. terutang PPh Final sebesar Rp. 2.000.000,-
b. terutang PPh 23 sebesar Rp. 2.000.000,-
c. terutang PPh 23 sebesar Rp. 15.000.000,-
d. tidak terutang Withholding Tax

3 PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan tongkang, yang
menyewakan tongkang untuk akomodasi / tempat tinggal para pekerja (umumnya
pekerja pengeboran minyak atau pekerjaan lain di perairan); PT ABC mengadakan
kontrak dengan PT XYZ selaku penyewa tongkang sebesar Rp. 200.000.000,- Atas
transaksi ini .
a. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 200.000.000,-
b. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 200.000.000,-
c. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,8% X Rp. 200.000.000,-
d. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,2% X Rp. 200.000.000,-
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 2 dari 8

4 PT Lintas Artos merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa manajemen
dan keuangan yang akan menyelenggarakan training dan seminar yang pesertanya
terbuka untuk umum (perusahaan atau orang pribadi). PT XTC mengikut sertakan 10
orang pegawainya dalam training tersebut. Atas pengeluaran biaya PT XTC untuk
pembayaran kepada PT Lintas Artos dengan total sebesar Rp. 10.000.000.
a. terutang PPh Final sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
b. terutang PPh 23 sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
c. terutang PPh Final sebesar 1% X Rp. 10.000.000,00
d. Rp. 10.000.000.000

5 Pada tanggal 30 April 2010, PT Pembangunan (memiliki sertifikat kualifikasi besar)
menerima pembayaran jasa konstruksi yang dilaksanakannya senilai
Rp 6.000.000.000,-. Atas pembayaran yang diterima di bulan April 2010 ....
a terutang PPh Final sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
b terutang PPh 23 sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
c terutang PPh Final sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-
d terutang PPh 23 sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-

6 Bulan April 2010, PT Anggodo memiliki beberapa rumah toko (ruko). Salah satu ruko
tersebut disewakan kepada Tn. Chandra (OP yang baru akan menjalankan usaha dan
baru memiliki NPWP) sebesar Rp. 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar
di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut .....
a. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat
tanggal 10 Mei 2010
b. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh
PT Anggodo paling lambat tanggal 10 Mei 2010
c. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh
PT Anggodo paling lambat tanggal 15 Mei 2010
d. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat
tanggal 15 Mei 2010

7 Kegiatan sewa-guna-usaha digolongkan sebagai sewa-guna-usaha tanpa hak opsi
apabila memenuhi semua kriteria jumlah pembayaran sewa-guna-usaha selama masa
sewa-guna-usaha pertama tidak dapat menutupi harga perolehan barang modal yang
disewa-guna-usahakan ditambah keuntungan yang diperhitungkan oleh lessor dan
perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee.
Perlakuan Pajak Penghasilan bagi lessee adalah sebagai berikut..
a lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor.
b lessor wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessee.

29
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 1 dari 8

MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
'Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) jawaban a.,
b., c., atau d. pada naskah soal ini.

1 PT A yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang sahamnya dimiliki oleh
Tabung Haji Sdn Bhd Malaysia sebesar1.000lembar @ US$ 1.000,00 dijual kepada
Johor Sda Bhd 1.000 lembar US$ 10.100,00 hitunglah berapa PPh 26..
a. dikenakan pajak atas keuntungan berdasarkan Tax Treaty RI dan Malaysia
b. dikenakan 20% dari keuntungan
c. dikenakan 5% dari nilai transaksi penjualan
d. dikenakan 20% dari nilaitransasksi penjualan

2. PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian jadi. Dalam
memproduksi pakaian jadi terdapat proses pencelupan/pewarnaan sebagian bahan kain
yang dilakukan perusahaan lain dengan cara sebagai berikut :
- bahan kain diserahkan kepada perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC tidak menyediakan bahan baku warna dan bahan-bahan lainnya tetapi
disiapkan oleh perusahaan/pabrik pencelupan/pewarnaan;
- PT ABC memilih warna sesuai contoh warna pada perusahaan/pabrik
pencelupan/pewarnaan dan tidak ada spesifikasi teknis tertentu;
- dalam proses pewarnaan tidak terjadi perubahan bentuk atas bahan kain, tetapi
semata-mata hanya pemberian warna atas bahan kain;
- pembayaran yang dilakukan adalah sehubungan dengan warna yang diberikan
pada bahan kain;
Aspek Withholding Tax atas transaksi diatas jika tagihan kepada PT ABC sebesar
Rp 100.000.000,- adalah ....
a. terutang PPh Final sebesar Rp. 2.000.000,-
b. terutang PPh 23 sebesar Rp. 2.000.000,-
c. terutang PPh 23 sebesar Rp. 15.000.000,-
d. tidak terutang Withholding Tax

3 PT ABC adalah perusahaan yang bergerak di bidang persewaan tongkang, yang
menyewakan tongkang untuk akomodasi / tempat tinggal para pekerja (umumnya
pekerja pengeboran minyak atau pekerjaan lain di perairan); PT ABC mengadakan
kontrak dengan PT XYZ selaku penyewa tongkang sebesar Rp. 200.000.000,- Atas
transaksi ini .
a. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 200.000.000,-
b. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 200.000.000,-
c. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,8% X Rp. 200.000.000,-
d. terutang PPh pasal 15 sebesar 1,2% X Rp. 200.000.000,-
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 2 dari 8

4 PT Lintas Artos merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa manajemen
dan keuangan yang akan menyelenggarakan training dan seminar yang pesertanya
terbuka untuk umum (perusahaan atau orang pribadi). PT XTC mengikut sertakan 10
orang pegawainya dalam training tersebut. Atas pengeluaran biaya PT XTC untuk
pembayaran kepada PT Lintas Artos dengan total sebesar Rp. 10.000.000.
a. terutang PPh Final sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
b. terutang PPh 23 sebesar 2% X Rp. 10.000.000,00
c. terutang PPh Final sebesar 1% X Rp. 10.000.000,00
d. Rp. 10.000.000.000

5 Pada tanggal 30 April 2010, PT Pembangunan (memiliki sertifikat kualifikasi besar)
menerima pembayaran jasa konstruksi yang dilaksanakannya senilai
Rp 6.000.000.000,-. Atas pembayaran yang diterima di bulan April 2010 ....
a terutang PPh Final sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
b terutang PPh 23 sebesar 4% X Rp. 6.000.000.000,-
c terutang PPh Final sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-
d terutang PPh 23 sebesar 3% X Rp. 6.000.000.000,-

6 Bulan April 2010, PT Anggodo memiliki beberapa rumah toko (ruko). Salah satu ruko
tersebut disewakan kepada Tn. Chandra (OP yang baru akan menjalankan usaha dan
baru memiliki NPWP) sebesar Rp. 50.000.000,- per tahun, dengan ketentuan dibayar
di muka. Atas pembayaran sewa ruko tersebut .....
a. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat
tanggal 10 Mei 2010
b. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh
PT Anggodo paling lambat tanggal 10 Mei 2010
c. terutang PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,00 dan dibayar sendiri oleh
PT Anggodo paling lambat tanggal 15 Mei 2010
d. dipotong PPh Final sebesar 10% X Rp. 50.000.000,- dan disetor paling lambat
tanggal 15 Mei 2010

7 Kegiatan sewa-guna-usaha digolongkan sebagai sewa-guna-usaha tanpa hak opsi
apabila memenuhi semua kriteria jumlah pembayaran sewa-guna-usaha selama masa
sewa-guna-usaha pertama tidak dapat menutupi harga perolehan barang modal yang
disewa-guna-usahakan ditambah keuntungan yang diperhitungkan oleh lessor dan
perjanjian sewa-guna-usaha tidak memuat ketentuan mengenai opsi bagi lessee.
Perlakuan Pajak Penghasilan bagi lessee adalah sebagai berikut..
a lessee wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessor.
b lessor wajib memotong Pajak Penghasilan Pasal 23 atas pembayaran sewa-guna-
usaha tanpa hak opsi yang dibayarkan atau terutang kepada lessee.

30
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 3 dari 8

c lessee tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
d lessor tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)

8 PT Pelicin adalah agen penjualan minyak pelumas merk Top Markotop, jika penjualan
melebihi jumlah tertentu atau mencapai tingkat prestasi tertentu, maka PT Enake
sebagai Distributor utama memberikan bonus berupa sejumlah uang tertentu. Atas
pemberian bonus yang diterima oleh PT Pelicin.
a. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 15%
b. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 2%
c. terutang PPh Final dengan tarif 25%
d. bukan objek Withholding Tax

9 PT X melakukan penjualan barang dan jasa secara kredit jangka pendek kepada
langganan-langganannya. Apabila pembeli tidak melunasi kewajibannya pada
waktunya, PT X mengenakan denda keterlambatan yang jumlahnya sesuai dengan
kesepakatan antara PT X dengan pembeli. Kesepakatan ini umumnya
didokumentasikan pada kontrak jual beli atau dokumen Purchase Order atau kadang-
kadang hanya tertera pada faktur penjualan yang diterbitkan oleh PT X. Atas denda
keterlambatan yang dibayarkan kepada PT X..
a dipotong PPh pasal 23, jika langganan berbentuk badan hukum
b dipotong PPh pasal 23, jika langganan adalah OP yang ditunjuk sebagai
pemotong PPh 23
c a dan b benar
d a, b, c salah

10 Tommy Suranto (05.889.676.7-024.000) menjual salah satu kendaraan sedan sangat
mewah koleksinya kepada Darto Yuwono (07.544.111.2-034.000). Sedan sangat
mewah 5.000 cc ini dijual dengan harga Rp. 6 milyar. Atas penjualan barang sangat
mewah ini ...
a. tidak terutang PPh pasal 22
b. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 300.000.000,-
c. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 30.000.000,-
d. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 3.000.000,-

11 PT Nongton Cinema, membuat karya sinematograIi berupa Iilm berjudul Pocong
Linglung` dan kemudian melakukan kontrak kerja sama dengan pengusaha bioskop
PT Twenty Four untuk menayangkan film ke seluruh bioskop di Indonesia. Sistem
kerjasama adalah bagi hasil dari pemasukan penjualan tiket, dimana PT Nongton
Cinema akan mendapatkan royalti berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan
tiket. Jika PT Nongton Cinema menerima jumlah bagi hasil (royalti) senilai
Rp 1 milyar. Atas pembayaran royalti oleh PT Twenty Four....
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 4 dari 8

a dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 15.000.000,00
b dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 20.000.000,00
c dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 150.000.000,00
d a, b, c salah

12 Firma 'Bersatu Padu membagikan laba bersih tahun 2009 yang diperolehnya kepada
empat anggotanya. Jika laba bersih firma sebesar Rp. 500.000.000,- dibagi rata untuk
masing-masing anggota. Berapakah PPh pasal 23 yang terutang untuk dua orang
anggota firma...
a. Rp. 37.500.000,-
b. Rp. 75.000.000,-
c. a dan b bisa benar
d. a,b,c salah

13 Tanggal 15 Maret 2010, PT Gobal Gobel (WP KPP PMB) mengadakan RUPS
Tahunan dengan hasil disepakati dan diumumkan pemberian deviden kepada
pemegang saham. Pemberitahuan di media masa tanggal 19 Maret 2010, Cum dividen
tanggal 25 Maret 2010, Ex dividen tanggal 26 Maret 2010, Recording date tanggal 5
April 2010 sedangkan pembayaran dividen baru dilaksanakan tanggal 14 April 2010.
Atas pemberian deviden oleh PT Gobal Gobel .
a terutang PPh pasal 23 pada saat disediakan untuk dibayar yaitu pada saat
pengumuman (RUPS)
b terutang PPh pasal 23 pada saat Cum date
c terutang PPh pasal 23 pada saat Recording Date
d terutang PPh pasal 23 pada saat pembayaran

14 PT Sementop, merupakan Badan usaha yang bergerak di bidang industri semen dan
telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22. Pada bulan Januari 2010, PT Sementop
melakukan pembelian kemasan karton dari PT Kertjas, perusahaan industri kertas
yang telah ditunjuk sebagai Pemungut Pajak PPh Pasal 22. Berapa PPh Pasal 22 yang
harus dipungut oleh PT Kertjas?
a 0,10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
b 0,15% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
c 0,25% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
d a, b, c salah


15 Dibawah ini adalah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi agar WP yang
bertransaksi dengan pihak di luar negeri dapat menggunakan ketentuan P3B,
kecuali....
31
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 3 dari 8

c lessee tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)
d lessor tidak memotong Pajak Penghasilan Pasal 4(2)

8 PT Pelicin adalah agen penjualan minyak pelumas merk Top Markotop, jika penjualan
melebihi jumlah tertentu atau mencapai tingkat prestasi tertentu, maka PT Enake
sebagai Distributor utama memberikan bonus berupa sejumlah uang tertentu. Atas
pemberian bonus yang diterima oleh PT Pelicin.
a. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 15%
b. terutang PPh pasal 23 dengan tarif 2%
c. terutang PPh Final dengan tarif 25%
d. bukan objek Withholding Tax

9 PT X melakukan penjualan barang dan jasa secara kredit jangka pendek kepada
langganan-langganannya. Apabila pembeli tidak melunasi kewajibannya pada
waktunya, PT X mengenakan denda keterlambatan yang jumlahnya sesuai dengan
kesepakatan antara PT X dengan pembeli. Kesepakatan ini umumnya
didokumentasikan pada kontrak jual beli atau dokumen Purchase Order atau kadang-
kadang hanya tertera pada faktur penjualan yang diterbitkan oleh PT X. Atas denda
keterlambatan yang dibayarkan kepada PT X..
a dipotong PPh pasal 23, jika langganan berbentuk badan hukum
b dipotong PPh pasal 23, jika langganan adalah OP yang ditunjuk sebagai
pemotong PPh 23
c a dan b benar
d a, b, c salah

10 Tommy Suranto (05.889.676.7-024.000) menjual salah satu kendaraan sedan sangat
mewah koleksinya kepada Darto Yuwono (07.544.111.2-034.000). Sedan sangat
mewah 5.000 cc ini dijual dengan harga Rp. 6 milyar. Atas penjualan barang sangat
mewah ini ...
a. tidak terutang PPh pasal 22
b. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 300.000.000,-
c. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 30.000.000,-
d. terutang PPh pasal 22 sebesar Rp. 3.000.000,-

11 PT Nongton Cinema, membuat karya sinematograIi berupa Iilm berjudul Pocong
Linglung` dan kemudian melakukan kontrak kerja sama dengan pengusaha bioskop
PT Twenty Four untuk menayangkan film ke seluruh bioskop di Indonesia. Sistem
kerjasama adalah bagi hasil dari pemasukan penjualan tiket, dimana PT Nongton
Cinema akan mendapatkan royalti berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan
tiket. Jika PT Nongton Cinema menerima jumlah bagi hasil (royalti) senilai
Rp 1 milyar. Atas pembayaran royalti oleh PT Twenty Four....
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 4 dari 8

a dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 15.000.000,00
b dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 20.000.000,00
c dipotong PPh pasal 23 sebesar Rp. 150.000.000,00
d a, b, c salah

12 Firma 'Bersatu Padu membagikan laba bersih tahun 2009 yang diperolehnya kepada
empat anggotanya. Jika laba bersih firma sebesar Rp. 500.000.000,- dibagi rata untuk
masing-masing anggota. Berapakah PPh pasal 23 yang terutang untuk dua orang
anggota firma...
a. Rp. 37.500.000,-
b. Rp. 75.000.000,-
c. a dan b bisa benar
d. a,b,c salah

13 Tanggal 15 Maret 2010, PT Gobal Gobel (WP KPP PMB) mengadakan RUPS
Tahunan dengan hasil disepakati dan diumumkan pemberian deviden kepada
pemegang saham. Pemberitahuan di media masa tanggal 19 Maret 2010, Cum dividen
tanggal 25 Maret 2010, Ex dividen tanggal 26 Maret 2010, Recording date tanggal 5
April 2010 sedangkan pembayaran dividen baru dilaksanakan tanggal 14 April 2010.
Atas pemberian deviden oleh PT Gobal Gobel .
a terutang PPh pasal 23 pada saat disediakan untuk dibayar yaitu pada saat
pengumuman (RUPS)
b terutang PPh pasal 23 pada saat Cum date
c terutang PPh pasal 23 pada saat Recording Date
d terutang PPh pasal 23 pada saat pembayaran

14 PT Sementop, merupakan Badan usaha yang bergerak di bidang industri semen dan
telah ditunjuk sebagai Pemungut PPh Pasal 22. Pada bulan Januari 2010, PT Sementop
melakukan pembelian kemasan karton dari PT Kertjas, perusahaan industri kertas
yang telah ditunjuk sebagai Pemungut Pajak PPh Pasal 22. Berapa PPh Pasal 22 yang
harus dipungut oleh PT Kertjas?
a 0,10% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
b 0,15% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
c 0,25% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN
d a, b, c salah


15 Dibawah ini adalah persyaratan administrasi yang harus dipenuhi agar WP yang
bertransaksi dengan pihak di luar negeri dapat menggunakan ketentuan P3B,
kecuali....
32
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 5 dari 8

a. menggunakan formulir SKD yang telah ditetapkan
b. SKD Telah ditandatangani oleh WPLN
c. SKD telah disahkan oleh pejabat pemerintah daerah yang berwenang di negara
mitra P3B
d. SKD disampaikan sebelum berakhirnya batas waktu dengan penyampaian SPT
Masa untuk masa pajak terutangnya pajak.

16 Pada bulan Mei 2010, PT Kawani (memiliki API) mengimpor gandum dengan biaya
pembelian US$ 10.000,- asuransi US$ 1.000,- dan pengangkutan US$ 100,-. Bea
Masuk atas impor tersebut 5%. Pada bulan yang sama, PT Kawani juga mengimpor
sparepart mesin pengolah gandum dengan biaya US$ 5.000,- asuransi dan
pengangkutan US$ 500,- Bea masuk atas impor 5% dan bea masuk tambahan 2%. PPh
Pasal 22 impor yang harus dibayar PT Kawani di bulan Mei 2010, seandainya kurs
yang ditetapkan untuk saat itu US$1 = Rp 10.000,- adalah ....
a. Rp. 2.054.000,-
b Rp. 2.540.000,-
c Rp. 2.450.000,-
d a,b,c salah

17 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak
terutang akibat kesalahan pemotongan/pemungutan PPh, yang diajukan oleh Wajib
Pajak yang melakukan pembayaran (pihak yang dipotong) harus dilampiri dokumen
dibawah ini, kecuali ....
a. asli bukti pemotongan/pemungutan pajak;
b perhitungan pajak yang seharusnya tidak terutang
c surat permohonan dan surat kuasa dari pihak yang melakukan pemotongan atau
pemungutan PPh.
d alasan permohonan pengembalian pembayaran pajak yang seharusnya tidak
terutang.

18 Penghasilan Kena Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dalam tahun 2009
sebesar 17,5 milyar rupiah. Peredaran Bruto Rp 60 Milyar. Berapakah PPh Pasal 26
yang harus dilunasi BUT tersebut jika penghasilan setelah pajak akan dikirim ke luar
negeri?
(antara indonesia dan negara terkait tidak memiliki Tax Treaty)
a. Rp2.520.000.000,-
b Rp2.250.000.000,-
c Rp2.502.000.000,-
d Rp2.052.000.000,-

USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 6 dari 8

19 Ki Joko Pinter, adalah seorang paranormal yang telah mempunyai NPWP. Untuk
memasarkan usahanya, ia memasang iklan di sebuah stasiun televisi milik PT OON.
Atas biaya iklan yang ia keluarkan, tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 dengan
alasan ia belum ditetapkan sebagai pemotong pajak oleh KPP dimana ia terdaftar.
Pernyataan yang tepat dibawah ini....
a. Ki Joko Pinter wajib memotong PPh Pasal 23, dan menyetor selambatnya
tanggal 10 bulan berikut
b PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 10 bulan berikut
c PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 15 bulan berikut
d PT OON tidak harus menyetor PPh pasal 23, tapi memperhitungkan penghasilan
tersebut dalam perhitungan akhir tahun

20 PT Reparasi mendapat kontrak perbaikan mesin pabrik milik PT Gundal Gandul.
Rincian tagihan PT Reparasi kepada PT Gundal Gandul :
Pembayaran sparepart mesin Rp 20.000.000,-
Imbalan Jasa Rp 2.000.000,-
Pernyataan yang paling tepat atas transaksi ini .
a. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 2.000.000,-
b terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 20.000.000,-
c terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 22.000.000,- jika tidak ada bukti
pendukung berupa faktur pembelian barang.
d tidak terutang PPh Pasal 23 karena tidak termasuk objek PPh 23 sebagaimana
diatur dalam Peraturan menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008

ESSAY (Bobot 60)
Soal 1 (Bobot 20)
Berikut ini data transaksi yang dilakukan Kementerian Pertanian di bulan April 2010 :
x Tanggal 5, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 70.000.000,- kepada
Tn. Sule (belum ber-NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek
pembangunan kantor baru.
x Tanggal 12, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 200.000.000,- kepada
Tn. Andre (memiliki NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek
pembangunan kantor baru.
x Tanggal 19, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 50.000.000,- kepada
PT. EVOR sebagai imbalan jasa penyelenggaraan kegiatan sosialisasi.
x Tanggal 26, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 500.000,- kepada CV.
INTERION sebagai imbalan jasa perancang (design) ruang aula kantor.
x Tanggal 28, membayar uang sebesar Rp. 20.000.000,- kepada PT. OVEJE atas
pembelian Alat Tulis kantor (ATK).
x Informasi lainnya :
- NPWP Bendahara Kementerian Pertanian : 00.254.245.5-028.000
- Alamat Kementerian Pertanian : Jl. Pertanian No. 10, Jakarta Selatan
33
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 5 dari 8

a. menggunakan formulir SKD yang telah ditetapkan
b. SKD Telah ditandatangani oleh WPLN
c. SKD telah disahkan oleh pejabat pemerintah daerah yang berwenang di negara
mitra P3B
d. SKD disampaikan sebelum berakhirnya batas waktu dengan penyampaian SPT
Masa untuk masa pajak terutangnya pajak.

16 Pada bulan Mei 2010, PT Kawani (memiliki API) mengimpor gandum dengan biaya
pembelian US$ 10.000,- asuransi US$ 1.000,- dan pengangkutan US$ 100,-. Bea
Masuk atas impor tersebut 5%. Pada bulan yang sama, PT Kawani juga mengimpor
sparepart mesin pengolah gandum dengan biaya US$ 5.000,- asuransi dan
pengangkutan US$ 500,- Bea masuk atas impor 5% dan bea masuk tambahan 2%. PPh
Pasal 22 impor yang harus dibayar PT Kawani di bulan Mei 2010, seandainya kurs
yang ditetapkan untuk saat itu US$1 = Rp 10.000,- adalah ....
a. Rp. 2.054.000,-
b Rp. 2.540.000,-
c Rp. 2.450.000,-
d a,b,c salah

17 Permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak
terutang akibat kesalahan pemotongan/pemungutan PPh, yang diajukan oleh Wajib
Pajak yang melakukan pembayaran (pihak yang dipotong) harus dilampiri dokumen
dibawah ini, kecuali ....
a. asli bukti pemotongan/pemungutan pajak;
b perhitungan pajak yang seharusnya tidak terutang
c surat permohonan dan surat kuasa dari pihak yang melakukan pemotongan atau
pemungutan PPh.
d alasan permohonan pengembalian pembayaran pajak yang seharusnya tidak
terutang.

18 Penghasilan Kena Pajak Bentuk Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dalam tahun 2009
sebesar 17,5 milyar rupiah. Peredaran Bruto Rp 60 Milyar. Berapakah PPh Pasal 26
yang harus dilunasi BUT tersebut jika penghasilan setelah pajak akan dikirim ke luar
negeri?
(antara indonesia dan negara terkait tidak memiliki Tax Treaty)
a. Rp2.520.000.000,-
b Rp2.250.000.000,-
c Rp2.502.000.000,-
d Rp2.052.000.000,-

USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 6 dari 8

19 Ki Joko Pinter, adalah seorang paranormal yang telah mempunyai NPWP. Untuk
memasarkan usahanya, ia memasang iklan di sebuah stasiun televisi milik PT OON.
Atas biaya iklan yang ia keluarkan, tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 dengan
alasan ia belum ditetapkan sebagai pemotong pajak oleh KPP dimana ia terdaftar.
Pernyataan yang tepat dibawah ini....
a. Ki Joko Pinter wajib memotong PPh Pasal 23, dan menyetor selambatnya
tanggal 10 bulan berikut
b PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 10 bulan berikut
c PT OON harus menyetor sendiri PPh pasal 23 pada tanggal 15 bulan berikut
d PT OON tidak harus menyetor PPh pasal 23, tapi memperhitungkan penghasilan
tersebut dalam perhitungan akhir tahun

20 PT Reparasi mendapat kontrak perbaikan mesin pabrik milik PT Gundal Gandul.
Rincian tagihan PT Reparasi kepada PT Gundal Gandul :
Pembayaran sparepart mesin Rp 20.000.000,-
Imbalan Jasa Rp 2.000.000,-
Pernyataan yang paling tepat atas transaksi ini .
a. terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 2.000.000,-
b terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 20.000.000,-
c terutang PPh pasal 23 sebesar 2% X Rp. 22.000.000,- jika tidak ada bukti
pendukung berupa faktur pembelian barang.
d tidak terutang PPh Pasal 23 karena tidak termasuk objek PPh 23 sebagaimana
diatur dalam Peraturan menteri Keuangan Nomor 244/PMK.03/2008

ESSAY (Bobot 60)
Soal 1 (Bobot 20)
Berikut ini data transaksi yang dilakukan Kementerian Pertanian di bulan April 2010 :
x Tanggal 5, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 70.000.000,- kepada
Tn. Sule (belum ber-NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek
pembangunan kantor baru.
x Tanggal 12, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 200.000.000,- kepada
Tn. Andre (memiliki NPWP) untuk pembebasan tanah dalam rangka proyek
pembangunan kantor baru.
x Tanggal 19, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 50.000.000,- kepada
PT. EVOR sebagai imbalan jasa penyelenggaraan kegiatan sosialisasi.
x Tanggal 26, melakukan pembayaran atas transaksi senilai Rp. 500.000,- kepada CV.
INTERION sebagai imbalan jasa perancang (design) ruang aula kantor.
x Tanggal 28, membayar uang sebesar Rp. 20.000.000,- kepada PT. OVEJE atas
pembelian Alat Tulis kantor (ATK).
x Informasi lainnya :
- NPWP Bendahara Kementerian Pertanian : 00.254.245.5-028.000
- Alamat Kementerian Pertanian : Jl. Pertanian No. 10, Jakarta Selatan
34
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 7 dari 8

- NPWP PT EVOR : 01.234.258.5-025.000
- Alamat PT EVOR : Jl. Barakatak No. 23, Jakarta Barat
- NPWP PT OVEJE : 01.000.024.0-013.000
- Alamat PT OVEJE : Jl. Pameran No. 20, Jakarta Barat
Pertanyaan :
a. Atas pembayaran kepada Tn Sule, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ? kapan withholding
tax disetor dan dilaporkan oleh Bendahara Kementerian Kehutanan ?
b. Atas pembayaran kepada Tn Andre, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ?
c. Atas pembayaran kepada PT EVOR, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 23 ? Berapakah withholding tax terutang ?
d. Atas pembayaran kepada CV INTERION, benarkah jika Bendahara kementerian
pertanian tidak perlu melakukan pemotongan PPh ?
e. Atas pembayaran kepada PT OVEJE, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 23 ? Berapakah Withholding Tax terutang ?

Soal 2 (Bobot 10)
Koperasi Simpan Pinjam Karyawan Mandira, pada bulan Januari 2010 melakukan transaksi
sebagai berikut :
a. membayar bunga simpanan koperasi kepada anggotanya, antara lain
o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 250.000,-
o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 240.000,-
b. membayar SHU koperasi kepada anggotanya antara lain
o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 100.000,-
o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 300.000,-
Berapakah Withholding Tax yang terutang atas masing-masing transaksi diatas dan kapan
batas waktu penyetoran dan pelaporan Withholding Tax tersebut ? Bagaimana jika batas
waktu penyetoran dan pelaporan tersebut jatuh pada hari sabtu ?

Soal 3 (Bobot 10)
PT BUMI BERGETAR melakukan pembelian barang -barang berupa lukisan saat pameran
di Taman Ismail Marjuki. Transaksi pembelian sebagai berikut:
Tanggal Jenis
Barang
Nilai Pembelian Penjual / Pelukis
5 Mei 2010 1 Lukisan Rp 1.500.000.000 Bagus Oka (WNI)
8 Mei 2010 10 Lukisan Rp 10.500.000.000 Antonio B (Yunani)
9 Mei 2010 3 Lukisan Rp 5.500.000.000 Messi (Argentina)
15 Mei 2010 2 Lukisan Rp 1.500.000.000 Pardi (WNI)
a. Siapakah yang ditunjuk sebagai pemotong pajak?
b. Berapakah PPh Pasal 26 yang harus dipotong dari transaksi di atas?
c. Atas nama siapa penyetoran pajak diatas ? (jika ada) !


USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 8 dari 8

Soal 4 (Bobot 20)
PT AZIZAR (01.234.567.8-058.000) sebuah perusahaan swasta yang berkantor pusat di
Jakarta. Dia mempunyai cabang dan pabrik yang sudah terdaftar di KPP Lokasi yaitu di
Bandung dan Tangerang. Selama bulan Desember 2009 terdapat transaksi-transaksi sebagai
berikut:
a. Kantor pusat membayar sewa kantor untuk kantor cabang di Bandung kepada PT
ABEGE (Bandung) sebesar Rp 80.000.000,- untuk kontrak selama 2 tahun.
b. Cabang Tangerang melakukan pembayaran sewa kendaraan angkutan darat kepada
Tn. Sukoco sebesar Rp 10.000.000,-
c. Cabang Tangerang membayar charter pesawat terbang kepada PT Aeroplane untuk
pengiriman paket ke korban gempa Palembang sebesar Rp 200.000.000,-
d. Cabang Bandung membayar biaya catering kepada CV. Edi Ketring sebesar
Rp 4.000.000,- . CV Edi Ketring telah merinci tagihan sebagai berikut :
- Bahan makanan : Rp. 3.000.000,-
- Jasa masakan : Rp. 1.000.000,-
e. Kantor pusat membebankan biaya perawatan ruang kantor sebesar Rp 10.000.000,-
untuk tahun pajak 2009. Pembayaran dilakukan tanggal 15 Januari 2010 kepada PT
Bersih Seger.
Pertanyaan:
Berapa Withholding Tax yang harus disetor oleh PT AZIZAR untuk masa pajak Desember
2009 baik oleh kantor pusat, cabang Bandung maupun pabrik di Tanggerang? (Isikan sesuai
table)




---oOo---
35
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 22, 23, 26 - A
USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 7 dari 8

- NPWP PT EVOR : 01.234.258.5-025.000
- Alamat PT EVOR : Jl. Barakatak No. 23, Jakarta Barat
- NPWP PT OVEJE : 01.000.024.0-013.000
- Alamat PT OVEJE : Jl. Pameran No. 20, Jakarta Barat
Pertanyaan :
a. Atas pembayaran kepada Tn Sule, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ? kapan withholding
tax disetor dan dilaporkan oleh Bendahara Kementerian Kehutanan ?
b. Atas pembayaran kepada Tn Andre, apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 4 ayat (2) ? Berapakah withholding tax yang terutang ?
c. Atas pembayaran kepada PT EVOR, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 23 ? Berapakah withholding tax terutang ?
d. Atas pembayaran kepada CV INTERION, benarkah jika Bendahara kementerian
pertanian tidak perlu melakukan pemotongan PPh ?
e. Atas pembayaran kepada PT OVEJE, Apakah terutang PPh Pasal 22 dan/atau terutang
PPh Pasal 23 ? Berapakah Withholding Tax terutang ?

Soal 2 (Bobot 10)
Koperasi Simpan Pinjam Karyawan Mandira, pada bulan Januari 2010 melakukan transaksi
sebagai berikut :
a. membayar bunga simpanan koperasi kepada anggotanya, antara lain
o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 250.000,-
o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 240.000,-
b. membayar SHU koperasi kepada anggotanya antara lain
o Tn. Aziz (belum ber NPWP) sebesar Rp. 100.000,-
o Tn. Parto (NPWP : 05.098.786.7-027.000) sebesar Rp. 300.000,-
Berapakah Withholding Tax yang terutang atas masing-masing transaksi diatas dan kapan
batas waktu penyetoran dan pelaporan Withholding Tax tersebut ? Bagaimana jika batas
waktu penyetoran dan pelaporan tersebut jatuh pada hari sabtu ?

Soal 3 (Bobot 10)
PT BUMI BERGETAR melakukan pembelian barang -barang berupa lukisan saat pameran
di Taman Ismail Marjuki. Transaksi pembelian sebagai berikut:
Tanggal Jenis
Barang
Nilai Pembelian Penjual / Pelukis
5 Mei 2010 1 Lukisan Rp 1.500.000.000 Bagus Oka (WNI)
8 Mei 2010 10 Lukisan Rp 10.500.000.000 Antonio B (Yunani)
9 Mei 2010 3 Lukisan Rp 5.500.000.000 Messi (Argentina)
15 Mei 2010 2 Lukisan Rp 1.500.000.000 Pardi (WNI)
a. Siapakah yang ditunjuk sebagai pemotong pajak?
b. Berapakah PPh Pasal 26 yang harus dipotong dari transaksi di atas?
c. Atas nama siapa penyetoran pajak diatas ? (jika ada) !


USKP 12010: PPh Pasal22,23,26 - A

halaman 8 dari 8

Soal 4 (Bobot 20)
PT AZIZAR (01.234.567.8-058.000) sebuah perusahaan swasta yang berkantor pusat di
Jakarta. Dia mempunyai cabang dan pabrik yang sudah terdaftar di KPP Lokasi yaitu di
Bandung dan Tangerang. Selama bulan Desember 2009 terdapat transaksi-transaksi sebagai
berikut:
a. Kantor pusat membayar sewa kantor untuk kantor cabang di Bandung kepada PT
ABEGE (Bandung) sebesar Rp 80.000.000,- untuk kontrak selama 2 tahun.
b. Cabang Tangerang melakukan pembayaran sewa kendaraan angkutan darat kepada
Tn. Sukoco sebesar Rp 10.000.000,-
c. Cabang Tangerang membayar charter pesawat terbang kepada PT Aeroplane untuk
pengiriman paket ke korban gempa Palembang sebesar Rp 200.000.000,-
d. Cabang Bandung membayar biaya catering kepada CV. Edi Ketring sebesar
Rp 4.000.000,- . CV Edi Ketring telah merinci tagihan sebagai berikut :
- Bahan makanan : Rp. 3.000.000,-
- Jasa masakan : Rp. 1.000.000,-
e. Kantor pusat membebankan biaya perawatan ruang kantor sebesar Rp 10.000.000,-
untuk tahun pajak 2009. Pembayaran dilakukan tanggal 15 Januari 2010 kepada PT
Bersih Seger.
Pertanyaan:
Berapa Withholding Tax yang harus disetor oleh PT AZIZAR untuk masa pajak Desember
2009 baik oleh kantor pusat, cabang Bandung maupun pabrik di Tanggerang? (Isikan sesuai
table)




---oOo---
36
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PBB, BPHTB, BM
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 13:15 14:45


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PBB, BPHTB, BM

hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010


waktu : 13:15 14:45
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
37
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PBB, BPHTB, BM
HARI/TANGGAL : Rabu, 26 Mei 2010
WAKTU : 13:15 14:45


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PBB, BPHTB, BM

hari/tgl : Rabu, 26 Mei 2010


waktu : 13:15 14:45
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 4 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
38
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 1 dari 4

MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
'Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi
jual beli yang terjadi secara wajar. Penilaian atas objek dalam penerapan pengenaan
pajak dilakukan dengan pendekatan penilaian atau metode :
a. Pendekatan Pendapatan dari penjualan objek secara wajar ;
b. Pendekatan ongkos pembangunan objek pada pasar;

c. Pendekatan Data Pasar wajar ;
d. Pendekatan perbandingan harga penawaran objek di Pasar


2. Pada tanggal 15 April 2006 Pak Badu menerima SKP dari KPPBB Jakarta Barat
Satu dengan jumlah Pajak terutang sebesar Rp 10.000.000. Atas SKP tersebut Pak
Badu mengajukan keberatan dengan mencantumkan perhitungan menurut Pak Badu
sebesar Rp 7.000.000. Surat permohonan Pak Badu sampai di KPPBB pada tanggal
30 April 2006. Sambil menunggu proses keberatan tersebut Pak Badu melakukan
pembayaran sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 10 Mei 2006 ke Bank Tempat
Pembayaran. Karena keteledoran dari KPPBB sampai dengan tanggal 10 Juni 2007
surat permohonan keberatan Pak Badu belum diproses, sehingga pada tanggal 15
Juni 2007 KPPBB menerbitkan :
a. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 810.000
b. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 820.000
c. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 830.000
d. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 840.000


3. WP A menerima SPPT 2008 pada tanggal 25-2-2008 sebesar Rp 1.000.000 jatuh
tempo SPPT tersebut tanggal 24-8-2008. Berapa yang harus dibayar bila WP A
membayar tanggal 1 Oktober 2009?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 1.280.000
c. Rp 1.460.000
d. Rp 1.500.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 2 dari 4

4. Pada dasarnya pengajuan keberatan PBB disebabkan karena :
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. WP kena musibah bencana alam
d. Adanya kondisi tertentu objek pajak


5. Pada dasarnya pengajuan pengurangan PBB disebabkan karena:
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan WP
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. Adanya kesalahan penetapan yang disebabkan unsur formal
d. Kesalahan Penghitungan


6. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT) adalah jumlah
kewajiban yang harus dibayar berupa :
a. Pajak yang kurang dibayar ditambah denda administrasi
b. Pajak yang kurang dibayar ditambah bunga sebesar 2% per bulan maksimal 24
bulan
c. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi sebesar 50% dari
pajak yang kurang dibayar
d. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan
100% dari jumlah kekurangan pajak


7. Apabila NPOP lebih rendah dari NJOP, maka dasar pengenaan BPHTB adalah
NJOP. Bila NJOP belum ditetapkan maka yang digunakan adalah :
a. NJOP tahun yang lalu
b. Nilai Pasar tahun yang lalu
c. Harga transaksi tahun yang lalu
d. NJOP yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan


8. Tanda penerimaan surat keberatan sangat penting bagi WP yaitu sebagai :
a. Tanda bukti bahwa WP bisa membayar sesuai dengan jumlah yang
dikehendaki
39
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 1 dari 4

MULTIPLE CHOICE (Bobot 40)
'Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada jawaban a.,
b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi
jual beli yang terjadi secara wajar. Penilaian atas objek dalam penerapan pengenaan
pajak dilakukan dengan pendekatan penilaian atau metode :
a. Pendekatan Pendapatan dari penjualan objek secara wajar ;
b. Pendekatan ongkos pembangunan objek pada pasar;

c. Pendekatan Data Pasar wajar ;
d. Pendekatan perbandingan harga penawaran objek di Pasar


2. Pada tanggal 15 April 2006 Pak Badu menerima SKP dari KPPBB Jakarta Barat
Satu dengan jumlah Pajak terutang sebesar Rp 10.000.000. Atas SKP tersebut Pak
Badu mengajukan keberatan dengan mencantumkan perhitungan menurut Pak Badu
sebesar Rp 7.000.000. Surat permohonan Pak Badu sampai di KPPBB pada tanggal
30 April 2006. Sambil menunggu proses keberatan tersebut Pak Badu melakukan
pembayaran sebesar Rp 10.000.000 pada tanggal 10 Mei 2006 ke Bank Tempat
Pembayaran. Karena keteledoran dari KPPBB sampai dengan tanggal 10 Juni 2007
surat permohonan keberatan Pak Badu belum diproses, sehingga pada tanggal 15
Juni 2007 KPPBB menerbitkan :
a. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 810.000
b. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 820.000
c. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 830.000
d. SKPLB sebesar Rp 3.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 840.000


3. WP A menerima SPPT 2008 pada tanggal 25-2-2008 sebesar Rp 1.000.000 jatuh
tempo SPPT tersebut tanggal 24-8-2008. Berapa yang harus dibayar bila WP A
membayar tanggal 1 Oktober 2009?
a. Rp 1.000.000
b. Rp 1.280.000
c. Rp 1.460.000
d. Rp 1.500.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 2 dari 4

4. Pada dasarnya pengajuan keberatan PBB disebabkan karena :
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. WP kena musibah bencana alam
d. Adanya kondisi tertentu objek pajak


5. Pada dasarnya pengajuan pengurangan PBB disebabkan karena:
a. Besarnya penetapan tidak sesuai dengan perhitungan WP
b. WP tidak mampu membayar pajak
c. Adanya kesalahan penetapan yang disebabkan unsur formal
d. Kesalahan Penghitungan


6. Surat Ketetapan BPHTB Kurang Bayar Tambahan ( SKBKBT) adalah jumlah
kewajiban yang harus dibayar berupa :
a. Pajak yang kurang dibayar ditambah denda administrasi
b. Pajak yang kurang dibayar ditambah bunga sebesar 2% per bulan maksimal 24
bulan
c. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi sebesar 50% dari
pajak yang kurang dibayar
d. Pajak yang kurang dibayar ditambah sanksi administrasi berupa kenaikan
100% dari jumlah kekurangan pajak


7. Apabila NPOP lebih rendah dari NJOP, maka dasar pengenaan BPHTB adalah
NJOP. Bila NJOP belum ditetapkan maka yang digunakan adalah :
a. NJOP tahun yang lalu
b. Nilai Pasar tahun yang lalu
c. Harga transaksi tahun yang lalu
d. NJOP yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan


8. Tanda penerimaan surat keberatan sangat penting bagi WP yaitu sebagai :
a. Tanda bukti bahwa WP bisa membayar sesuai dengan jumlah yang
dikehendaki
40
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 3 dari 4

b. Tanda bukti bahwa WP telah menyampaikan Surat Keberatan
c. Tanda bukti bahwa persyaratan surat keberatan telah terpenuhi
d Tanggal dimulainya pemberian keputusan atas keberatan


9. Pernyataan yang paling benar tentang saat terhutang bea meterai adalah :
a. Pembeli membayar barang kepada penjual menggunakan cek kosong, dengan
demikian saat terhutang cek kosong tersebut adalah saat dokumen tersebut
diserahkan.
b. Surat perjanjian berupa surat kuasa adalah saat selesainya dokumen tersebut
dibuat
c. Dokumen alat bukti di pengadilan adalah tidak jelas (belum di atur oleh
Undang-Undang).
d Semua benar


10. Pada tanggal 1 Mei 2010, sebuah dokumen terhutang bea meterai Rp 6.000,- telah
dilunasi dengan meterai tempel Rp 6.000,- desain 2005 (berlaku s/d 31 Maret 2010
maka) :
a. Secara material belum lunas.
b. Secara formal sudah lunas
c. Secara material sudah lunas.
d Semua salah


ESSAY (Bobot 60)

1. Bapak Endarto mempunyai sebidang tanah dan beberapa bangunan di atas tanah
tersebut yang berlokasi di JL. Permata Biru No. 9 Jakarta Selatan dengan rincian
Data sebagai berikut :
Objek Pajak Luas
(m
2
)
Kelas dan Pengenaan Nilai
Perolehan
(Rp)
Keterangan
Tanah 1.750 IB kelas 49Rp3745000
Bangunan I 235 IIB kelas10Rp6950000
Bangunan II 145 1.740.000.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 4 dari 4

Berapakah PBB yang harus dibayar Pak Endarto Tahun 2010 ?

Klasifikasi, Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Bangunan
Kelompok B

Klas Penggolongan, Nilai Jual Bangunan
(Rp/M2)
Nilai Jual
Bangunan
(Rp/M2)
1 2 3
3 > 12.550.000 s/d 13.600.000 13.075.000
4 > 11.550.000 s/d 12.550.000 12.050.000
5 > 10.600.000 s/d 11.550.000 11.075.000


2. Pak Jhon Gatot berniat kurang baik dalam usaha memperkecil BPHTB yang
seharusnya dibayar sebagai akibat pembelian sebidang tanah di Jl Mawar No.9
Jakarta Selatan pada tanggal 14 Februari 2009 dengan luasan sebesar 450 m
2
, dan
ia berhasil mempengaruhi Notaris PPAT untuk menentukan Harga Perolehan lebih
kecil dari NJOP yang telah ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Setempat sebesar Rp 1.575.000.000,00 dengan bukti bayar berupa
SSB. Kemudian Pada tanggal 25 Juni 2010 kebetulan ada Pemeriksaan karena Pak
Jhon Gatot mengajukan restitusi Kelebihan PPh. Setelah diadakan pemeriksaan all
taxes termasuk di dalamnya pemeriksaan BPHTB dan PBB ketahuan bahwa data
harga perolehan tanah tersebut Rp 3.450.000.000,00 sedangkan bila dikaji dengan
NJOP pada tahun tersebut di Jl Mawar Jakarta Selatan adalah kelompok IB kelas 46
- Rp 5.095.000,00. Cobalah hitung berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Pak
Jhon Gatot ?


3. Pada bulan September 2009 Pemegang Kartu kredit A melakukan pembayaran
sebanyak 3 kali dengan jumlah pembayaran sebanyak Rp 15.000.000,00. Berapakah
Bea Meterai yang harus dibayar/ dikenakan terhadap tagihan kartu kredit yang
memuat pembayaran tersebut ?






---oOo---
41
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 3 dari 4

b. Tanda bukti bahwa WP telah menyampaikan Surat Keberatan
c. Tanda bukti bahwa persyaratan surat keberatan telah terpenuhi
d Tanggal dimulainya pemberian keputusan atas keberatan


9. Pernyataan yang paling benar tentang saat terhutang bea meterai adalah :
a. Pembeli membayar barang kepada penjual menggunakan cek kosong, dengan
demikian saat terhutang cek kosong tersebut adalah saat dokumen tersebut
diserahkan.
b. Surat perjanjian berupa surat kuasa adalah saat selesainya dokumen tersebut
dibuat
c. Dokumen alat bukti di pengadilan adalah tidak jelas (belum di atur oleh
Undang-Undang).
d Semua benar


10. Pada tanggal 1 Mei 2010, sebuah dokumen terhutang bea meterai Rp 6.000,- telah
dilunasi dengan meterai tempel Rp 6.000,- desain 2005 (berlaku s/d 31 Maret 2010
maka) :
a. Secara material belum lunas.
b. Secara formal sudah lunas
c. Secara material sudah lunas.
d Semua salah


ESSAY (Bobot 60)

1. Bapak Endarto mempunyai sebidang tanah dan beberapa bangunan di atas tanah
tersebut yang berlokasi di JL. Permata Biru No. 9 Jakarta Selatan dengan rincian
Data sebagai berikut :
Objek Pajak Luas
(m
2
)
Kelas dan Pengenaan Nilai
Perolehan
(Rp)
Keterangan
Tanah 1.750 IB kelas 49Rp3745000
Bangunan I 235 IIB kelas10Rp6950000
Bangunan II 145 1.740.000.000
USKP 12010: PBB, BPHTB, BM - A
halaman 4 dari 4

Berapakah PBB yang harus dibayar Pak Endarto Tahun 2010 ?

Klasifikasi, Penggolongan dan Ketentuan Nilai Jual Bangunan
Kelompok B

Klas Penggolongan, Nilai Jual Bangunan
(Rp/M2)
Nilai Jual
Bangunan
(Rp/M2)
1 2 3
3 > 12.550.000 s/d 13.600.000 13.075.000
4 > 11.550.000 s/d 12.550.000 12.050.000
5 > 10.600.000 s/d 11.550.000 11.075.000


2. Pak Jhon Gatot berniat kurang baik dalam usaha memperkecil BPHTB yang
seharusnya dibayar sebagai akibat pembelian sebidang tanah di Jl Mawar No.9
Jakarta Selatan pada tanggal 14 Februari 2009 dengan luasan sebesar 450 m
2
, dan
ia berhasil mempengaruhi Notaris PPAT untuk menentukan Harga Perolehan lebih
kecil dari NJOP yang telah ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Pajak Setempat sebesar Rp 1.575.000.000,00 dengan bukti bayar berupa
SSB. Kemudian Pada tanggal 25 Juni 2010 kebetulan ada Pemeriksaan karena Pak
Jhon Gatot mengajukan restitusi Kelebihan PPh. Setelah diadakan pemeriksaan all
taxes termasuk di dalamnya pemeriksaan BPHTB dan PBB ketahuan bahwa data
harga perolehan tanah tersebut Rp 3.450.000.000,00 sedangkan bila dikaji dengan
NJOP pada tahun tersebut di Jl Mawar Jakarta Selatan adalah kelompok IB kelas 46
- Rp 5.095.000,00. Cobalah hitung berapa BPHTB yang harus dibayar oleh Pak
Jhon Gatot ?


3. Pada bulan September 2009 Pemegang Kartu kredit A melakukan pembayaran
sebanyak 3 kali dengan jumlah pembayaran sebanyak Rp 15.000.000,00. Berapakah
Bea Meterai yang harus dibayar/ dikenakan terhadap tagihan kartu kredit yang
memuat pembayaran tersebut ?






---oOo---
42
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010
WAKTU : 08:00 12:00


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPN dan SPT Masa PPN

hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010


waktu : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
43
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPN dan SPT Masa PPN
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010
WAKTU : 08:00 12:00


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPN dan SPT Masa PPN

hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010


waktu : 08:00 12:00
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 10 halaman yang berisi 3 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
44
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 1 dari 10

SOAL I MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)

~Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1. Di bawah ini merupakan salah satu keterangan minimal yang harus dicantumkan pada
Faktur Pajak, kecuali
a. Nama, alamat dan NPWP penjual BKP.
b. Jenis barang
c. Cap perusahaan
d. Kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pajak

2. PT Gama Elektronik yang telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996, pada 04
April 2010 lalu menyerahkan 1 (satu) unit tv senilai Rp 3.500.000,00 dan 1 (satu) unit
kulkas senilai Rp 2.800.000,00 kepada konsumen akhir. PT Gama Elektronik
a. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena identitas konsumen akhir tidak
dapat diketahui
b. Wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN senilai Rp 630.000,00
c. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Sederhana untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00
d. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Standar untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00

3. Pada 21 April 2010 lalu, PT Aneka Bahan telah menyerahkan 30 unit tas kulit senilai
Rp15 juta secara konsinyasi kepada PT Krendesign yang berlokasi di Jakarta Selatan.
PT Aneka Bahan telah efektif dikukuhkan sebagai PKP sejak awal tahun 2000. Atas
transaksi ini
a. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada saat telah terjadi pembayaran
b. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada tanggal 21 April 2010
c. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir April 2010
d. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir Mei 2010

USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 2 dari 10


5. Pada 10 April 2010 lalu, PT KBT menyerahkan salah satu mesin pabriknya kepada PT
Dakasetsu sebagai jaminan pengembalian utang. Dan berdasarkan pembukuan PT KBT
dapat diketahui bahwa nilai sisa buku mesin itu masih besar, yaitu Rp1,2 Milyar. PPN
yang terutang
a. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT KBT
b. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT Dakasetsu
c. Sebesar Rp12 juta wajib dipungut oleh PT KBT
d. Tidak ada

6. CV Sedap Rasa telah memenuhi permintaan Bapak Abdurahman untuk menyediakan
prasmanan lengkap pada acara pernikahan putranya tanggal 25 April 2010 lalu. Dan
atas hal ini, CV Sedap Rasa telah melakukan penagihan sebesar Rp15,5 juta yang
terdiri dari makanan dan minuman senilai Rp 12,5 juta dan sisanya merupakan imbalan
jasa. Dalam hal ini
a. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 1.550.000,00 karena jasa
katering serta makanan dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering
merupakan JKP dan BKP
b. CV Sedap Rasa hanya perlu memungut PPN sebesar Rp 1.250.000,00 karena jasa
katering bukan JKP
c. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 3.000.000,00 karena makanan
dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering bukan BKP
d. CV Sedap Rasa tidak perlu memungut PPN karena jasa katering dan makanan
serta minuman yang diserahkan pengusaha katering bukan JKP dan BKP

7. Beberapa dokumen dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak. Dokumen-dokumen di
bawah ini yang diisi dengan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku dapat
dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali
4. PT Aneka Bahan wajib melakukan penyetoran PPN yang terutang pada saat
a. Paling lambat tanggal 15 Mei 2010
b. Paling lambat tanggal 20 Mei 2010
c. Sebelum SPT PPN disampaikan pada akhir Mei 2010
d. Akhir Mei 2010
45
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 1 dari 10

SOAL I MULTIPLE CHOICE (BOBOT 40)

~Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
) pada
jawaban a., b., c., atau d. pada masing-masing butir soal berikut ini.

1. Di bawah ini merupakan salah satu keterangan minimal yang harus dicantumkan pada
Faktur Pajak, kecuali
a. Nama, alamat dan NPWP penjual BKP.
b. Jenis barang
c. Cap perusahaan
d. Kode, nomor seri dan tanggal pembuatan Faktur Pajak

2. PT Gama Elektronik yang telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996, pada 04
April 2010 lalu menyerahkan 1 (satu) unit tv senilai Rp 3.500.000,00 dan 1 (satu) unit
kulkas senilai Rp 2.800.000,00 kepada konsumen akhir. PT Gama Elektronik
a. Tidak wajib menerbitkan Faktur Pajak karena identitas konsumen akhir tidak
dapat diketahui
b. Wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk memungut PPN senilai Rp 630.000,00
c. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Sederhana untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00
d. Wajib menerbitkan Faktur Pajak Standar untuk memungut PPN senilai
Rp 630.000,00

3. Pada 21 April 2010 lalu, PT Aneka Bahan telah menyerahkan 30 unit tas kulit senilai
Rp15 juta secara konsinyasi kepada PT Krendesign yang berlokasi di Jakarta Selatan.
PT Aneka Bahan telah efektif dikukuhkan sebagai PKP sejak awal tahun 2000. Atas
transaksi ini
a. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada saat telah terjadi pembayaran
b. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan pada tanggal 21 April 2010
c. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir April 2010
d. Penerbitan Faktur Pajak paling lambat wajib dilakukan pada akhir Mei 2010

USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 2 dari 10


5. Pada 10 April 2010 lalu, PT KBT menyerahkan salah satu mesin pabriknya kepada PT
Dakasetsu sebagai jaminan pengembalian utang. Dan berdasarkan pembukuan PT KBT
dapat diketahui bahwa nilai sisa buku mesin itu masih besar, yaitu Rp1,2 Milyar. PPN
yang terutang
a. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT KBT
b. Sebesar Rp120 juta wajib dipungut oleh PT Dakasetsu
c. Sebesar Rp12 juta wajib dipungut oleh PT KBT
d. Tidak ada

6. CV Sedap Rasa telah memenuhi permintaan Bapak Abdurahman untuk menyediakan
prasmanan lengkap pada acara pernikahan putranya tanggal 25 April 2010 lalu. Dan
atas hal ini, CV Sedap Rasa telah melakukan penagihan sebesar Rp15,5 juta yang
terdiri dari makanan dan minuman senilai Rp 12,5 juta dan sisanya merupakan imbalan
jasa. Dalam hal ini
a. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 1.550.000,00 karena jasa
katering serta makanan dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering
merupakan JKP dan BKP
b. CV Sedap Rasa hanya perlu memungut PPN sebesar Rp 1.250.000,00 karena jasa
katering bukan JKP
c. CV Sedap Rasa harus memungut PPN sebesar Rp 3.000.000,00 karena makanan
dan minuman yang diserahkan oleh pengusaha katering bukan BKP
d. CV Sedap Rasa tidak perlu memungut PPN karena jasa katering dan makanan
serta minuman yang diserahkan pengusaha katering bukan JKP dan BKP

7. Beberapa dokumen dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak. Dokumen-dokumen di
bawah ini yang diisi dengan lengkap sesuai ketentuan yang berlaku dapat
dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali
4. PT Aneka Bahan wajib melakukan penyetoran PPN yang terutang pada saat
a. Paling lambat tanggal 15 Mei 2010
b. Paling lambat tanggal 20 Mei 2010
c. Sebelum SPT PPN disampaikan pada akhir Mei 2010
d. Akhir Mei 2010
46
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 3 dari 10

a. Tiket, Tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri
b. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
c. Tanda pembayaran atau kuitansi untuk penyerahan jasa telekomunikasi
d. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh
Bulog/DOLOG untuk penyaluran gula

8. Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha katering. Ia berencana pula untuk
menjadi Wajib Pajak yang baik yang mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan
menjadi PKP. Atas usaha ini
a. Ibu Sundoro tidak wajib mendaftarkan diri untuk menjadi PKP
b. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp600 juta
c. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp1,8 M
d. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp4,8 Milyar

9. PT Aksara Grafika telah mendesign iklan PT Megah Mandiri. Dan karena hal ini, PT
Aksara Grafika melakukan penagihan sebesar Rp124 juta. Jasanya sendiri hanya
senilai Rp35 juta, sedangkan sisanya merupakan material iklan. Berkenaan dengan
transaksi ini maka seandainya PT Aksara Grafika telah menjadi PKP
a. PT Aksara Grafika wajib memungut PPN sebesar Rp12,4 juta
b. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp3,5 juta
c. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp8,9 juta
d. PT Aksara Grafika tidak perlu memungut PPN

10. PT Kora-kora selaku distributor minuman soda, pada tanggal 18 April 2010 lalu
mengkonsumsi sendiri 30 kerat produknya untuk acara meeting tahunan. Masing-
masing kerat bernilai Rp144 ribu sudah termasuk laba sebesar 15%. Atas hal ini



USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 4 dari 10

a. PT Kora-kora tidak perlu memungut PPN karena produk tersebut masih
digunakan untuk kepentingan internal perusahaan
b. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp375.652,00
c. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp496.800,00
d. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp432.000,00

11. Pada 2 April 2010 lalu, PT Istana Elektronik membayar PPN senilai Rp18 juta. PPN
ini ditagih dengan Surat Ketetapan Pajak tertanggal 25 Februari 2010 yang diterbitkan
oleh KPP tempat PT Istana Elektronik terdaftar. PPN ini
a. Tidak dapat dikreditkan
b. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Februari 2010
c. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Maret 2010
d. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa April 2010

12. PT Cahaya Abadi menyerahkan mesin fotokopi senilai Rp4,5 juta kepada Departemen
Pertanian pada tanggal 28 Maret 2010. Invoice diterbitkan tanggal 03 April 2010 dan
pembayaran disepakati untuk dibayarkan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah
penagihan. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan
a. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh Departemen Pertanian
b. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh PT Cahaya Abadi
c. Pada tanggal 03 April oleh Departemen Pertanian
d. Pada saat pembayaran oleh Departemen Pertanian

13. PPN atas kegiatan membangun sendiri terutang pada saat
a. Pembangunan mulai dilakukan
b. Pembangunan selesai dilakukan
c. Akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
d. Tanggal 15 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak

14. Dasar Pengenaan Pajak untuk transaksi-transaksi di bawah ini menggunakan Nilai
Lain, kecuali


47
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 3 dari 10

a. Tiket, Tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang
dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri
b. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik
c. Tanda pembayaran atau kuitansi untuk penyerahan jasa telekomunikasi
d. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh
Bulog/DOLOG untuk penyaluran gula

8. Ibu Sundoro berencana untuk membuka usaha katering. Ia berencana pula untuk
menjadi Wajib Pajak yang baik yang mendaftarkan diri untuk memiliki NPWP dan
menjadi PKP. Atas usaha ini
a. Ibu Sundoro tidak wajib mendaftarkan diri untuk menjadi PKP
b. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp600 juta
c. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp1,8 M
d. Ibu Sundoro wajib menjadi PKP jika omzet usaha kateringnya telah melampaui
Rp4,8 Milyar

9. PT Aksara Grafika telah mendesign iklan PT Megah Mandiri. Dan karena hal ini, PT
Aksara Grafika melakukan penagihan sebesar Rp124 juta. Jasanya sendiri hanya
senilai Rp35 juta, sedangkan sisanya merupakan material iklan. Berkenaan dengan
transaksi ini maka seandainya PT Aksara Grafika telah menjadi PKP
a. PT Aksara Grafika wajib memungut PPN sebesar Rp12,4 juta
b. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp3,5 juta
c. PT Aksara Grafika hanya wajib memungut PPN sebesar Rp8,9 juta
d. PT Aksara Grafika tidak perlu memungut PPN

10. PT Kora-kora selaku distributor minuman soda, pada tanggal 18 April 2010 lalu
mengkonsumsi sendiri 30 kerat produknya untuk acara meeting tahunan. Masing-
masing kerat bernilai Rp144 ribu sudah termasuk laba sebesar 15%. Atas hal ini



USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 4 dari 10

a. PT Kora-kora tidak perlu memungut PPN karena produk tersebut masih
digunakan untuk kepentingan internal perusahaan
b. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp375.652,00
c. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp496.800,00
d. PT Kora-kora perlu memungut PPN sebesar Rp432.000,00

11. Pada 2 April 2010 lalu, PT Istana Elektronik membayar PPN senilai Rp18 juta. PPN
ini ditagih dengan Surat Ketetapan Pajak tertanggal 25 Februari 2010 yang diterbitkan
oleh KPP tempat PT Istana Elektronik terdaftar. PPN ini
a. Tidak dapat dikreditkan
b. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Februari 2010
c. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa Maret 2010
d. Dapat dikreditkan melalui SPT PPN Masa April 2010

12. PT Cahaya Abadi menyerahkan mesin fotokopi senilai Rp4,5 juta kepada Departemen
Pertanian pada tanggal 28 Maret 2010. Invoice diterbitkan tanggal 03 April 2010 dan
pembayaran disepakati untuk dibayarkan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan setelah
penagihan. Penerbitan Faktur Pajak wajib dilakukan
a. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh Departemen Pertanian
b. Pada tanggal 28 Maret 2010 oleh PT Cahaya Abadi
c. Pada tanggal 03 April oleh Departemen Pertanian
d. Pada saat pembayaran oleh Departemen Pertanian

13. PPN atas kegiatan membangun sendiri terutang pada saat
a. Pembangunan mulai dilakukan
b. Pembangunan selesai dilakukan
c. Akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak
d. Tanggal 15 bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak

14. Dasar Pengenaan Pajak untuk transaksi-transaksi di bawah ini menggunakan Nilai
Lain, kecuali


48
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 5 dari 10

a. Pemberian cuma-cuma BKP
b. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang
c. Penyerahan BKP secara konsinyasi
d. Penyerahan BKP melalui pedagang perantara

15. Karena beberapa barang yang dititipkan secara konsinyasi sejak 26 Januari 2010 lalu
ternyata tidak kunjung laku terjual, di pertengahan April 2010 PT Serbada
memutuskan untuk mengembalikan barang yang dititipkan oleh PT Sedaru. Namun PT
Serbada telah melaporkan Faktur Pajak Masukan atas barang yang dititipkan secara
konsinyasi ini. Konsekuensi pengembalian barang ini
a. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa Januari 2010
b. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa April 2010
c. Mengurangi biaya PT Serbada
d. Mengurangi harta PT Serbada

16. Sejak tahun 2003, PT Eka Darma telah mengkhususkan usahanya di bidang
pengiriman paket. Dan mulai 2007, PT Eka Darma telah terdaftar sebagai PKP. Jika
omzet di bulan April 2010 mencapai Rp85 juta dan laba usaha sebesar 25%, maka
a. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp6.375.000,00
b. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp8.500.000,00
c. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp850.000,00
d. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp1.700.000,00

17. PT Swadharma menjual sedan yang telah dibelinya sejak tahun 2000 pada pertengahan
April 2010 lalu. Sedan ini dijual kepada salah satu karyawan senilai Rp80 juta. Atas
transaksi ini
a. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal
16D UU PPN
b. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 16D UU
PPN
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 4
UU PPN
d. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 4 UU PPN

USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 6 dari 10

18. Untuk meningkatkan kualitas bahan hasil produksinya, PT Kramasindo memutuskan
untuk mengimpor mesin dari Jepang senilai Rp150 juta. Atas impor ini
a. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal
dibebaskan dari pengenaan PPN
b. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal tidak
dipungut PPN
c. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal ini
bukan Objek PPN
d. PT Kramasindo wajib membayar PPN karena atas impor ini termasuk Objek PPN

19. PT Investoria menyetorkan uang senilai Rp5 Milyar ke PT Bajaku sebagai bentuk
penyertaan modal. Baik PT Investoria maupun PT Bajaku telah dikukuhkan sebagai
PKP. Kewajiban PPN yang harus dipenuhi PT Investoria dan PT Bajaku atas
penyetoran modal ini
a. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menerbitkan Faktur
Pajak
b. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menggunakan SSP
c. PT Bajaku wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta
d. Tidak ada

20. Sebagian besar penjualan bahan setengah jadi yang dilakukan oleh PT Sisco Indonesia
ditujukan ke perusahaan-perusahaan yang berkedudukan di Kawasan Berikat. Oleh
karena itu setiap bulannya, PT Sisco Indonesia selalu mengalami lebih bayar. PT Sisco

a. Hanya dapat mengajukan restitusi di akhir tahun pajak
b. Hanya dapat melakukan kompensasi kelebihan pajak setiap masa
c. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap masa pajak
d. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap 3 (tiga) bulan sekali

49
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 5 dari 10

a. Pemberian cuma-cuma BKP
b. Penyerahan BKP dari pusat ke cabang
c. Penyerahan BKP secara konsinyasi
d. Penyerahan BKP melalui pedagang perantara

15. Karena beberapa barang yang dititipkan secara konsinyasi sejak 26 Januari 2010 lalu
ternyata tidak kunjung laku terjual, di pertengahan April 2010 PT Serbada
memutuskan untuk mengembalikan barang yang dititipkan oleh PT Sedaru. Namun PT
Serbada telah melaporkan Faktur Pajak Masukan atas barang yang dititipkan secara
konsinyasi ini. Konsekuensi pengembalian barang ini
a. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa Januari 2010
b. Mengurangi Pajak Masukan PT Serbada di SPT PPN Masa April 2010
c. Mengurangi biaya PT Serbada
d. Mengurangi harta PT Serbada

16. Sejak tahun 2003, PT Eka Darma telah mengkhususkan usahanya di bidang
pengiriman paket. Dan mulai 2007, PT Eka Darma telah terdaftar sebagai PKP. Jika
omzet di bulan April 2010 mencapai Rp85 juta dan laba usaha sebesar 25%, maka
a. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp6.375.000,00
b. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp8.500.000,00
c. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp850.000,00
d. PPN yang wajib dipungut oleh PT Eka Darma adalah Rp1.700.000,00

17. PT Swadharma menjual sedan yang telah dibelinya sejak tahun 2000 pada pertengahan
April 2010 lalu. Sedan ini dijual kepada salah satu karyawan senilai Rp80 juta. Atas
transaksi ini
a. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal
16D UU PPN
b. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 16D UU
PPN
c. PT Swadharma tidak perlu memungut PPN karena tidak memenuhi syarat Pasal 4
UU PPN
d. PT Swadharma wajib memungut PPN karena memenuhi syarat Pasal 4 UU PPN

USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 6 dari 10

18. Untuk meningkatkan kualitas bahan hasil produksinya, PT Kramasindo memutuskan
untuk mengimpor mesin dari Jepang senilai Rp150 juta. Atas impor ini
a. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal
dibebaskan dari pengenaan PPN
b. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal tidak
dipungut PPN
c. PT Kramasindo tidak perlu membayar PPN karena atas impor barang modal ini
bukan Objek PPN
d. PT Kramasindo wajib membayar PPN karena atas impor ini termasuk Objek PPN

19. PT Investoria menyetorkan uang senilai Rp5 Milyar ke PT Bajaku sebagai bentuk
penyertaan modal. Baik PT Investoria maupun PT Bajaku telah dikukuhkan sebagai
PKP. Kewajiban PPN yang harus dipenuhi PT Investoria dan PT Bajaku atas
penyetoran modal ini
a. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menerbitkan Faktur
Pajak
b. PT Investoria wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta dengan menggunakan SSP
c. PT Bajaku wajib memungut PPN sebesar Rp5 juta
d. Tidak ada

20. Sebagian besar penjualan bahan setengah jadi yang dilakukan oleh PT Sisco Indonesia
ditujukan ke perusahaan-perusahaan yang berkedudukan di Kawasan Berikat. Oleh
karena itu setiap bulannya, PT Sisco Indonesia selalu mengalami lebih bayar. PT Sisco

a. Hanya dapat mengajukan restitusi di akhir tahun pajak
b. Hanya dapat melakukan kompensasi kelebihan pajak setiap masa
c. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap masa pajak
d. Berhak mengajukan permohonan restitusi setiap 3 (tiga) bulan sekali

50
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 7 dari 10

SOAL II ESSAY (BOBOT 20)
1. Tambayong dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 19 Mei 2005 dengan bidang usaha
pedagang besar. Dalam catatannya antara lain diketahui bahwa ;
a. Faktur Pajak yang dibuat oleh Irma tertanggal 27 Desember 2009 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009, baru diterima pada tanggal 2 April 2010.
b. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sianipar tertanggal 27 Januari 2010, atas penyerahan
BKP pada tanggal 25 September 2009 baru diterima tanggal 2 April 2010.
c. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sapulete tertanggal 21 Januari 2010 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009 baru diterima pada tanggal 24 Maret 2010.
Para Pengusaha pembuat Faktur Pajak tersebut sudah dikukuhkan sebagai PKP, dan bagi
Tambayong BKP yang dibeli berhubungan langsung dengan kegiatan usahanya.
Jelaskan bagaimana cara pengkreditannya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi!

2. Karena akan mengikuti tender pengadaan alat tulis kantor pada suatu instansi pemerintah,
maka Firman selaku pedagang eceran peralatan perkantoran yang sebenarnya masih
tergolong sebagai Pengusaha Kecil memilih minta dikukuhkan menjadi PKP. Surat
Pengukuhan PKP mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2009. Pada awal tahun 2010, Firman
menyerahkan BKP kepada instansi Pemerintah sebagai berikut :
1) Pada tanggal 29 Januari 2010 menyerahkan sejumlah ATK dengan harga penyerahan
Rp990.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 25 Februari 2010,
sedangkan pembayaran diterima pada tanggal 7 April 2010.
2) Pada tanggal 8 April 2010 menyerahkan sejumlah peralatan perkantoran dengan harga
penyerahan Rp 880.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 27
April 2010, dan pembayaran diterima pada tanggal 3 Juni 2010.
Permasalahan :
Untuk tiap-tiap penyerahan BKP tersebut sebutkan :
a. Berapa jumlah PPN yang terutang.
b. Siapa yang memungut PPN yang terutang.
c. Bilamana Faktur Pajak wajib dibuat.
d. Dalam SPT Masa PPN bulan apa Firman melaporkan penyerahan BKP tersebut.

USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 8 dari 10

SOAL III SPT MASA PPN A (BOBOT 40)
UD Gaya Ekspress, industri pakaian jadi yang berlokasi di Jl. Cipadu Raya No. 3A dan
bernomor telepon 021-4210684, telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP
perusahaan adalah 06.354.462.6-402.000 dan Nomor KLU: 18202. Selama bulan April 2010,
UD Gaya Ekspress telah melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 02 April 2010 Menyerahkan sejumlah pakaian jadi senilai Rp 13.200.000,00
termasuk PPN kepada Toserba Pelangi. NPWP Toserba Pelangi
01.245.434.6.305.000. Dan telah disepakati bahwa pembayaran
dilakukan pada tanggal 02 Mei 2010.
2. 05 April 2010 Ekspor 200 buah jaket kulit senilai Rp120.000.000,00 ke PT
Mayapada yang berkedudukan di Malaysia. PEB: 00356-IV-10.
3. 09 April 2010 Menerima pembayaran sebesar Rp15.000.000,00 dari PT Buana
Jaya (NPWP: 01.372.434.7.451.000) atas penyerahan 50 pasang
pakaian jadi wanita yang telah diserahkan tanggal 6 Februari 2010.
4. 12 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33 juta termasuk PPN atas
penyerahan 200 buah pakaian seragam kepada Departemen
Pertanian RI (NPWP: 01.374.436.6.512.000). Pengiriman barang
sudah dilakukan pada tanggal 22 Maret 2010.
5. 19 April 2010 Menyerahkan 10 (sepuluh) gulung bahan siap pakai kepada CV
Karya Duta (NPWP: 01.474.356.4.332.000). Masing-masing
gulungan berharga Rp1.500.000,00 dan langsung dibayar tunai
pada saat pengiriman.
6. 23 April 2010 Menyumbangkan 300 buah T-shirt yang masing-masing berharga
Rp25.000,00 kepada para korban bencana banjir senilai
Rp7.500.000,00. Nilai tersebut sudah termasuk laba yang
diharapkan sebesar 25% dari harga pokok.
7.





29 April 2010



Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan digunakan
untuk operasional perusahaan kepada Bapak Adi Suhaedi (NPWP
07.572.356.4.422.000), salah satu karyawan perusahaan, seharga
Rp22.000.000,00.
51
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 7 dari 10

SOAL II ESSAY (BOBOT 20)
1. Tambayong dikukuhkan sebagai PKP sejak tanggal 19 Mei 2005 dengan bidang usaha
pedagang besar. Dalam catatannya antara lain diketahui bahwa ;
a. Faktur Pajak yang dibuat oleh Irma tertanggal 27 Desember 2009 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009, baru diterima pada tanggal 2 April 2010.
b. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sianipar tertanggal 27 Januari 2010, atas penyerahan
BKP pada tanggal 25 September 2009 baru diterima tanggal 2 April 2010.
c. Faktur Pajak yang dibuat oleh Sapulete tertanggal 21 Januari 2010 atas penyerahan
BKP pada tanggal 2 Agustus 2009 baru diterima pada tanggal 24 Maret 2010.
Para Pengusaha pembuat Faktur Pajak tersebut sudah dikukuhkan sebagai PKP, dan bagi
Tambayong BKP yang dibeli berhubungan langsung dengan kegiatan usahanya.
Jelaskan bagaimana cara pengkreditannya dan syarat-syarat yang harus dipenuhi!

2. Karena akan mengikuti tender pengadaan alat tulis kantor pada suatu instansi pemerintah,
maka Firman selaku pedagang eceran peralatan perkantoran yang sebenarnya masih
tergolong sebagai Pengusaha Kecil memilih minta dikukuhkan menjadi PKP. Surat
Pengukuhan PKP mulai berlaku tanggal 1 Oktober 2009. Pada awal tahun 2010, Firman
menyerahkan BKP kepada instansi Pemerintah sebagai berikut :
1) Pada tanggal 29 Januari 2010 menyerahkan sejumlah ATK dengan harga penyerahan
Rp990.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 25 Februari 2010,
sedangkan pembayaran diterima pada tanggal 7 April 2010.
2) Pada tanggal 8 April 2010 menyerahkan sejumlah peralatan perkantoran dengan harga
penyerahan Rp 880.000,00 termasuk PPN. Penagihan dilakukan pada tanggal 27
April 2010, dan pembayaran diterima pada tanggal 3 Juni 2010.
Permasalahan :
Untuk tiap-tiap penyerahan BKP tersebut sebutkan :
a. Berapa jumlah PPN yang terutang.
b. Siapa yang memungut PPN yang terutang.
c. Bilamana Faktur Pajak wajib dibuat.
d. Dalam SPT Masa PPN bulan apa Firman melaporkan penyerahan BKP tersebut.

USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 8 dari 10

SOAL III SPT MASA PPN A (BOBOT 40)
UD Gaya Ekspress, industri pakaian jadi yang berlokasi di Jl. Cipadu Raya No. 3A dan
bernomor telepon 021-4210684, telah dikukuhkan sebagai PKP sejak tahun 1996. NPWP
perusahaan adalah 06.354.462.6-402.000 dan Nomor KLU: 18202. Selama bulan April 2010,
UD Gaya Ekspress telah melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:
Penjualan/Penyerahan:
1. 02 April 2010 Menyerahkan sejumlah pakaian jadi senilai Rp 13.200.000,00
termasuk PPN kepada Toserba Pelangi. NPWP Toserba Pelangi
01.245.434.6.305.000. Dan telah disepakati bahwa pembayaran
dilakukan pada tanggal 02 Mei 2010.
2. 05 April 2010 Ekspor 200 buah jaket kulit senilai Rp120.000.000,00 ke PT
Mayapada yang berkedudukan di Malaysia. PEB: 00356-IV-10.
3. 09 April 2010 Menerima pembayaran sebesar Rp15.000.000,00 dari PT Buana
Jaya (NPWP: 01.372.434.7.451.000) atas penyerahan 50 pasang
pakaian jadi wanita yang telah diserahkan tanggal 6 Februari 2010.
4. 12 April 2010 Menyampaikan tagihan senilai Rp33 juta termasuk PPN atas
penyerahan 200 buah pakaian seragam kepada Departemen
Pertanian RI (NPWP: 01.374.436.6.512.000). Pengiriman barang
sudah dilakukan pada tanggal 22 Maret 2010.
5. 19 April 2010 Menyerahkan 10 (sepuluh) gulung bahan siap pakai kepada CV
Karya Duta (NPWP: 01.474.356.4.332.000). Masing-masing
gulungan berharga Rp1.500.000,00 dan langsung dibayar tunai
pada saat pengiriman.
6. 23 April 2010 Menyumbangkan 300 buah T-shirt yang masing-masing berharga
Rp25.000,00 kepada para korban bencana banjir senilai
Rp7.500.000,00. Nilai tersebut sudah termasuk laba yang
diharapkan sebesar 25% dari harga pokok.
7.





29 April 2010



Menjual mobil pick up yang telah dibeli sejak 2002 dan digunakan
untuk operasional perusahaan kepada Bapak Adi Suhaedi (NPWP
07.572.356.4.422.000), salah satu karyawan perusahaan, seharga
Rp22.000.000,00.
52
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 9 dari 10

8.


30 April 2010


Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur Nomor:
NR-14/IV/2007 tertanggal 28 April 2010 dari PT Pusaka
Indonesia (NPWP: 01.472.456.5.622.000) dengan harga jual
Rp8.750.000,00. Barang yang diretur tersebut merupakan bagian
dari penyerahan tanggal 28 Februari 2010 yang lalu.

Pembelian BKP/Perolehan JKP
1. 04 April 2010 Membayar uang langganan telepon kepada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp2.500.000,00. Atas pembayaran tersebut tidak diterima Faktur
Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi yang diisi
secara lengkap. Nomor kwitansi: 761/Plg/IV/2010 tanggal 04
April 2010.
2.



09 April 2010



Membayar fee jasa design sebesar USD4500 kepada Crownes Ltd.
yang berdomisili di India. Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar
Negeri ini pada tanggal 12 April 2010. Kurs KMK yang berlaku
pada saat pembayaran: Rp9.096,60.
3. 12 April 2010 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts mesin
dengan nilai impor Rp 32.000.000,00. PPN terutang dibayar
melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 8 April 2010. PIB No.:
002632-IV-010 tanggal 12 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk
pemasaran termasuk harga penggantian spare part mobil box
senilai Rp13.000.000,00 kepada CV Wijaya Kusuma (NPWP:
01.252.322.5-546.000). Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001020
tertanggal 06 April 2010.
5.


6.


23 April 2010


26 April 2010


Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00012540 tertanggal 27
Februari 2010 atas pembelian ATK dari PT Aneka Pernik (NPWP:
01.554.323.4-540.000) dengan nilai PPN Rp2.500.000,00.
Membayar jasa perbaikan beberapa unit AC senilai Rp320.000,00
kepada PT Servisku (NPWP: 01.454.322.4-502.000). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.00005600 tertanggal 12 April 2010.
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 10 dari 10

7.



28 April 2010


Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00025220 tertanggal 03
Maret 2010 dari PT Tuft Consultant (NPWP: 01.354.321.5-
540.000) atas jasa review perpajakan senilai Rp66.000.000,00
termasuk PPN.
8.

30 April 2010

Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-15/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV Jataku
(NPWP: 01.354.321.5-540.000) dengan harga jual sebesar
Rp12.500.000,00 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari penyerahan pada 28 Maret 2010.

Diminta:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak April
2010 atas nama UD Gaya Ekspress dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau sebelum
berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000040.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp364.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 250 m2.
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp35 juta yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya supaya
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.



---oOo---


53
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 9 dari 10

8.


30 April 2010


Diterima kembali sejumlah barang dengan Nota Retur Nomor:
NR-14/IV/2007 tertanggal 28 April 2010 dari PT Pusaka
Indonesia (NPWP: 01.472.456.5.622.000) dengan harga jual
Rp8.750.000,00. Barang yang diretur tersebut merupakan bagian
dari penyerahan tanggal 28 Februari 2010 yang lalu.

Pembelian BKP/Perolehan JKP
1. 04 April 2010 Membayar uang langganan telepon kepada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. (NPWP: 01.252.322.4-546.000) sebesar
Rp2.500.000,00. Atas pembayaran tersebut tidak diterima Faktur
Pajak Standar, melainkan hanya diterima kwitansi yang diisi
secara lengkap. Nomor kwitansi: 761/Plg/IV/2010 tanggal 04
April 2010.
2.



09 April 2010



Membayar fee jasa design sebesar USD4500 kepada Crownes Ltd.
yang berdomisili di India. Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar
Negeri ini pada tanggal 12 April 2010. Kurs KMK yang berlaku
pada saat pembayaran: Rp9.096,60.
3. 12 April 2010 Mengeluarkan dari pelabuhan Tanjung Priok spare parts mesin
dengan nilai impor Rp 32.000.000,00. PPN terutang dibayar
melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 8 April 2010. PIB No.:
002632-IV-010 tanggal 12 April 2010.
4. 14 April 2010 Membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk
pemasaran termasuk harga penggantian spare part mobil box
senilai Rp13.000.000,00 kepada CV Wijaya Kusuma (NPWP:
01.252.322.5-546.000). Faktur Pajak No.: 010.000.10.00001020
tertanggal 06 April 2010.
5.


6.


23 April 2010


26 April 2010


Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00012540 tertanggal 27
Februari 2010 atas pembelian ATK dari PT Aneka Pernik (NPWP:
01.554.323.4-540.000) dengan nilai PPN Rp2.500.000,00.
Membayar jasa perbaikan beberapa unit AC senilai Rp320.000,00
kepada PT Servisku (NPWP: 01.454.322.4-502.000). Faktur Pajak
No.: 010.000.10.00005600 tertanggal 12 April 2010.
USKP 12010: PPN dan SPT masa PPN-A

halaman 10 dari 10

7.



28 April 2010


Menerima Faktur Pajak No.: 010.000.10.00025220 tertanggal 03
Maret 2010 dari PT Tuft Consultant (NPWP: 01.354.321.5-
540.000) atas jasa review perpajakan senilai Rp66.000.000,00
termasuk PPN.
8.

30 April 2010

Mengirim kembali dengan Nota Retur Nomor: R-15/IV/010
tanggal 26 April 2010, sejumlah spare parts kepada CV Jataku
(NPWP: 01.354.321.5-540.000) dengan harga jual sebesar
Rp12.500.000,00 yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari penyerahan pada 28 Maret 2010.

Diminta:
Masukkan seluruh transaksi tersebut ke dalam SPT Masa PPN 1107 untuk Masa Pajak April
2010 atas nama UD Gaya Ekspress dengan keterangan tambahan sebagai berikut:
a. Faktur Pajak dibuat sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik setelah atau sebelum
berlakunya UU PPN No. 42 Tahun 2009.
b. Nomor Seri Faktur Pajak terakhir adalah nomor 00000040.
c. Selama bulan April 2010 telah dibelanjakan sebesar Rp364.000.000,00 untuk biaya
membangun sendiri gudang dengan ukuran 250 m2.
d. Dalam SPT PPN Masa Maret 2010 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar
Rp35 juta yang diminta untuk dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya.
e. Dalam hal Pajak Masukkan lebih besar dari Pajak Keluaran, seluruh kelebihannya supaya
dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.



---oOo---


54
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010
WAKTU : 13:00 16:00


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21

hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010


waktu : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
55
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010




UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
A

MATA UJIAN : PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21
HARI/TANGGAL : Kamis, 27 Mei 2010
WAKTU : 13:00 16:00


DIISI OLEH PANITIA

TANDA TANGAN PENGAWAS





NAMA PESERTA NOMOR UJIAN





m. ujian

:

PPh Pasal 21 dan SPT PPh Pasal 21

hari/tgl : Kamis, 27 Mei 2010


waktu : 13:00 16:00
DIISI OLEH PANITIA


PETUNJUK UMUM



1. Tulislah nama dan nomor ujian Saudara pada kolom yang tersedia di atas.
2. Jawaban atas soal pilihan ganda (multiple choice) di tulis pada naskah lembar
soal dan jawaban essay ditulis pada lembar jawaban ujian lainnya.

3. Naskah terlampir terdiri dari 6 halaman yang berisi 2 buah soal.

4. Bacalah setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal dengan cermat.

5. Jangan menuliskan nama dan nomor ujian Saudara selain pada kolom yang tersedia.

6. Bacalah Tata Tertib Ujian pada balik halaman ini dengan seksama dan bubuhkan

tanda tangan pada tempat yang disediakan.

7. Setelah Saudara selesai mengerjakan soal-soal terlampir, hendaklah soal-soal ini

dikembalikan secara utuh bersama dengan kertas jawaban kepada Panitia Ujian.

IKATAN KONSULTAN PAJAK INDONESIA
BADAN PENYELENGGARA
UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK
56
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 1 dari 6

Soal I Multiple Choice ( Bobot 40 )
~Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
)
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

Pada tahun takwim 2010, PT Good To Great (PT GTG) sebuah perusahaan industri minuman
ringan memiliki beberapa transaksi pembayaran gaji dan imbalan lain baik yang dibayarkan
kepada pegawai tetap maupun bukan pegawai tetap, di antaranya adalah sebagai berikut:
Untuk pegawai tetapnya, PT GTG mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan
Kerja, dan premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh perusahaan dengan jumlah masing-
masing 0.50% dan 0.25% dari gaji pokok. Di samping itu, PT GTG menanggung iuran
Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3.50% dari gaji pokok. PT GTG juga mengikuti
program pensiun untuk pegawainya.
Siska (telah ber-NPWP), usia 27 tahun menikah dengan tanggungan 2 anak kandung adalah
satu-satunya direktur perempuan pada PT GTG dengan gaji pokok sebulan sebesar
Rp15.500.000,00. Siska (selain menjadi direktur, ia membuka usaha dirumah berupa salon
kecantikan) adalah istri dari seorang pengusaha sukses. Selain itu, Siska juga menerima
tunjangan transport dan makan, masing-masing tunjangan besarnya adalah Rp1.500.000,00.
Sedangkan Siska membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2.00% dari gaji pokok setiap
bulan. PT GTG membayar iuran pensiun untuk Siska ke dana pensiun, yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp100.000,00, sedangkan Siska
membayar sendiri iuran pensiun sebesar Rp75.000,00. Dibulan Januari 2010, Siska menerima
bonus sebesar Rp70.000.000,00.

1. Besarnya Penghasilan Bruto (sebulan) Siska yang harus diperhitungkan di dalam
menghitung PPh Pasal 21-nya adalah sebesar .
a. Rp18.500.000,00
b. Rp18.600.000,00
c. Rp18.616.250,00
d. Rp18.675.000,00

2. Besarnya Iuran Jaminan Hari Tua (sebulan) yang dapat diperhitungkan sebagai
pengurangan penghasilan bruto adalah .
a. Rp108.000,00
b. Rp310.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 2 dari 6

c. Rp542.500,00
d. Rp852.500,00

3. Besar keseluruhan pengurangan yang dapat dikurangkan untuk mendapatkan jumlah
Penghasilan neto sebulan adalah .
a. Rp885.000,00
b. Rp493.000,00
c. Rp17.731.250,00
d. Rp18.123.250,00

4. Status Personal Exemption Siska adalah .
a. K/I/2
b. K/2
c. TK/2
d. TK/0

5. Besarnya PPh Pasal 21 bulanan yang harus dipotong oleh PT GTG atas penghasilan Siska
tersebut adalah .
a. Rp2.045.021,00
b. Rp2.012.021,00
c. Rp1.995.521,00
d. Rp1.797.521,00

6. Besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas bonus yang diterima oleh Siska adalah .
a. Rp5.500.000,00
b. Rp12.385.500,00
c. Rp12.688.500,00
d. Rp13.348.500,00

7. Pada bulan Januari 2010, Sdr Mulyadi, status belum kawin dan belum memiliki NPWP.
melakukan jasa perawatan dan perbaikan 30 buah printer kantor milik PT. Suasana Baru
dengan fee sebesar Rp. 7.500.000,-
Hitung berapa PPh Pasal 21 yang harus dipotong dari penghasilan tersebut:
a. Rp. 187.500,-
57
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 1 dari 6

Soal I Multiple Choice ( Bobot 40 )
~Pilihlah jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X (
2
)
jawaban a., b., c., atau d. pada naskah soal ini.

Pada tahun takwim 2010, PT Good To Great (PT GTG) sebuah perusahaan industri minuman
ringan memiliki beberapa transaksi pembayaran gaji dan imbalan lain baik yang dibayarkan
kepada pegawai tetap maupun bukan pegawai tetap, di antaranya adalah sebagai berikut:
Untuk pegawai tetapnya, PT GTG mengikuti program Jamsostek, premi Jaminan Kecelakaan
Kerja, dan premi Jaminan Kematian yang dibayar oleh perusahaan dengan jumlah masing-
masing 0.50% dan 0.25% dari gaji pokok. Di samping itu, PT GTG menanggung iuran
Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 3.50% dari gaji pokok. PT GTG juga mengikuti
program pensiun untuk pegawainya.
Siska (telah ber-NPWP), usia 27 tahun menikah dengan tanggungan 2 anak kandung adalah
satu-satunya direktur perempuan pada PT GTG dengan gaji pokok sebulan sebesar
Rp15.500.000,00. Siska (selain menjadi direktur, ia membuka usaha dirumah berupa salon
kecantikan) adalah istri dari seorang pengusaha sukses. Selain itu, Siska juga menerima
tunjangan transport dan makan, masing-masing tunjangan besarnya adalah Rp1.500.000,00.
Sedangkan Siska membayar iuran Jaminan Hari Tua sebesar 2.00% dari gaji pokok setiap
bulan. PT GTG membayar iuran pensiun untuk Siska ke dana pensiun, yang pendiriannya
telah disahkan oleh Menteri Keuangan, setiap bulan sebesar Rp100.000,00, sedangkan Siska
membayar sendiri iuran pensiun sebesar Rp75.000,00. Dibulan Januari 2010, Siska menerima
bonus sebesar Rp70.000.000,00.

1. Besarnya Penghasilan Bruto (sebulan) Siska yang harus diperhitungkan di dalam
menghitung PPh Pasal 21-nya adalah sebesar .
a. Rp18.500.000,00
b. Rp18.600.000,00
c. Rp18.616.250,00
d. Rp18.675.000,00

2. Besarnya Iuran Jaminan Hari Tua (sebulan) yang dapat diperhitungkan sebagai
pengurangan penghasilan bruto adalah .
a. Rp108.000,00
b. Rp310.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 2 dari 6

c. Rp542.500,00
d. Rp852.500,00

3. Besar keseluruhan pengurangan yang dapat dikurangkan untuk mendapatkan jumlah
Penghasilan neto sebulan adalah .
a. Rp885.000,00
b. Rp493.000,00
c. Rp17.731.250,00
d. Rp18.123.250,00

4. Status Personal Exemption Siska adalah .
a. K/I/2
b. K/2
c. TK/2
d. TK/0

5. Besarnya PPh Pasal 21 bulanan yang harus dipotong oleh PT GTG atas penghasilan Siska
tersebut adalah .
a. Rp2.045.021,00
b. Rp2.012.021,00
c. Rp1.995.521,00
d. Rp1.797.521,00

6. Besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas bonus yang diterima oleh Siska adalah .
a. Rp5.500.000,00
b. Rp12.385.500,00
c. Rp12.688.500,00
d. Rp13.348.500,00

7. Pada bulan Januari 2010, Sdr Mulyadi, status belum kawin dan belum memiliki NPWP.
melakukan jasa perawatan dan perbaikan 30 buah printer kantor milik PT. Suasana Baru
dengan fee sebesar Rp. 7.500.000,-
Hitung berapa PPh Pasal 21 yang harus dipotong dari penghasilan tersebut:
a. Rp. 187.500,-
58
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 3 dari 6

b. Rp. 375.000,-
c. Rp. 225.000,-
d. Rp 450.000,-

8. Anita Surianti adalah seorang karyawati menikah dan memiliki satu orang anak, telah
memiliki NPWP, bekerja pada PT Suasana Baru dengan gaji sebulan sebesar
Rp 5.000.000,-. Ia membayar iuran pensiun ke sebuah dana pensiun yang telah disahkan
oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 100.000,- sebulan. Berdasarkan surat keterangan dari
kelurahan tempat Anita Surianti berdomisili diketahui bahwa suaminya tidak memiliki
penghasilan apapun.
Hitung berapa besarnya PPh Pasal 21 yang dipotong setiap bulannya:
a. Rp. 257.000,-
b. Rp. 145.500,-
c. Rp. 155.500,-
d. Rp 166.500,-

9. PT. SB sebuah perusahaan yg bergerak dibidang penjualan baja ringan, telah membayar
fee atas penjualan produk baja ringan kepada Sdr. Rahmat , mulai bekerja pada bulan
Januari 2010, telah memiliki NPWP, (status belum kawin), yang merupakan salah
seorang agen lepas PT SB (non pegawai yang menerima penghasilan
berkesinambungan). Jumlah pembayaran komisi untuk bulan Februari dan Maret 2010
telah dibayarkan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000,- (telah dilakukan pemotongan
PPh Pasal 21 nya). Dalam bulan April 2010 sebesar Rp. 21.000.000,-. Hitung besarnya
total pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran komisi di bulan April 2010
tsb.
a. Rp. 1.050.000,-
b. Rp. 613.000,-
c. Rp. 525.000,-
d. Rp. 459.000,-

10. Mei 2010, telah dibayarkan jasa produksi sebesar Rp. 6.000.000,00 kepada Sdr. Wongso,
NPWP 06.345.545.1-024.000, status belum kawin, seorang manajer produksi yang
menerima gaji sebesar Rp. 6.150.000,00 sebulan. Sdr. Wongso membayar iuran pensiun
kepada dana pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 60.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 4 dari 6

sebulan. Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas jasa produksi yang dibayarkan
1 tahun sekali tersebut.
a. Rp. 285.000,-
b. Rp. 300.000,-
c. Rp. 455.000,-
d. Rp. 600.000,-


Soal II Essay ( Bobot 60 )

B. SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21
PT Lele Emas (LE), sebuah perusahaaan distributor makanan ikan, beralamat di Jalan
Mutiara 5 No. 42 Jakarta Selatan. NPWP : 01.333.521.7.012.000. email :
lelemas@yahoo.com, No.Telp: 021 7992543

Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian
sebesar 0,15% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,3% dari gaji pokok masing-
masing pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT)
sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.

Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb:

1. Pegawai Tetap

Nama Permana Gaji Pokok 252,000,000
NPWP 07.213.018.3-035.000 Tunjangan Jabatan 14,400,000
Alamat Jl. Kebon Jeruk 3, JKT Tunjangan Transport 24,000,000
Jabatan Direktur Tunjangan Makan 18,000,000
Status K/3 Tunjangan Hari Raya 21,000,000
Bonus 25,000,000
Iuran Pensiun (perusahaan) 1,800,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 2,400,000

59
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 3 dari 6

b. Rp. 375.000,-
c. Rp. 225.000,-
d. Rp 450.000,-

8. Anita Surianti adalah seorang karyawati menikah dan memiliki satu orang anak, telah
memiliki NPWP, bekerja pada PT Suasana Baru dengan gaji sebulan sebesar
Rp 5.000.000,-. Ia membayar iuran pensiun ke sebuah dana pensiun yang telah disahkan
oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 100.000,- sebulan. Berdasarkan surat keterangan dari
kelurahan tempat Anita Surianti berdomisili diketahui bahwa suaminya tidak memiliki
penghasilan apapun.
Hitung berapa besarnya PPh Pasal 21 yang dipotong setiap bulannya:
a. Rp. 257.000,-
b. Rp. 145.500,-
c. Rp. 155.500,-
d. Rp 166.500,-

9. PT. SB sebuah perusahaan yg bergerak dibidang penjualan baja ringan, telah membayar
fee atas penjualan produk baja ringan kepada Sdr. Rahmat , mulai bekerja pada bulan
Januari 2010, telah memiliki NPWP, (status belum kawin), yang merupakan salah
seorang agen lepas PT SB (non pegawai yang menerima penghasilan
berkesinambungan). Jumlah pembayaran komisi untuk bulan Februari dan Maret 2010
telah dibayarkan masing-masing sebesar Rp. 20.000.000,- (telah dilakukan pemotongan
PPh Pasal 21 nya). Dalam bulan April 2010 sebesar Rp. 21.000.000,-. Hitung besarnya
total pemotongan PPh Pasal 21 atas transaksi pembayaran komisi di bulan April 2010
tsb.
a. Rp. 1.050.000,-
b. Rp. 613.000,-
c. Rp. 525.000,-
d. Rp. 459.000,-

10. Mei 2010, telah dibayarkan jasa produksi sebesar Rp. 6.000.000,00 kepada Sdr. Wongso,
NPWP 06.345.545.1-024.000, status belum kawin, seorang manajer produksi yang
menerima gaji sebesar Rp. 6.150.000,00 sebulan. Sdr. Wongso membayar iuran pensiun
kepada dana pensiun yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan sebesar Rp. 60.000,00
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 4 dari 6

sebulan. Hitung besarnya pemotongan PPh Pasal 21 atas jasa produksi yang dibayarkan
1 tahun sekali tersebut.
a. Rp. 285.000,-
b. Rp. 300.000,-
c. Rp. 455.000,-
d. Rp. 600.000,-


Soal II Essay ( Bobot 60 )

B. SPT Masa (Desember) PPh PASAL 21
PT Lele Emas (LE), sebuah perusahaaan distributor makanan ikan, beralamat di Jalan
Mutiara 5 No. 42 Jakarta Selatan. NPWP : 01.333.521.7.012.000. email :
lelemas@yahoo.com, No.Telp: 021 7992543

Selama tahun 2009, perusahaan setiap bulannya membayar premi asuransi kematian
sebesar 0,15% dan premi asuransi kecelakaan kerja sebesar 0,3% dari gaji pokok masing-
masing pekerja. Selain itu perusahaan juga menanggung iuran Jaminan Hari Tua (JHT)
sebesar 1,5% dari gaji pokok masing-masing pegawai tetap.

Data pembayaran gaji, upah, honorarium dan imbalan lainnya, sbb:

1. Pegawai Tetap

Nama Permana Gaji Pokok 252,000,000
NPWP 07.213.018.3-035.000 Tunjangan Jabatan 14,400,000
Alamat Jl. Kebon Jeruk 3, JKT Tunjangan Transport 24,000,000
Jabatan Direktur Tunjangan Makan 18,000,000
Status K/3 Tunjangan Hari Raya 21,000,000
Bonus 25,000,000
Iuran Pensiun (perusahaan) 1,800,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 2,400,000

60
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 5 dari 6

Nama Ronny S Gaji Pokok 66,000,000
NPWP 09.111.323.4-011.000 Tunjangan Jabatan 0
Alamat Jl. Jambu II/ 30, JKT Tunjangan Transport 7,800,000
Jabatan Staff Tunjangan Makan 7,200,000
Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,500,000
Bonus 8,250,000
Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000

Nama Suwandi Gaji Pokok 37,500,000
NPWP 06.965.465.3-025.000 Tunjangan Jabatan 3,750,000
Alamat Jl.Batu Tulis 3 no. 3, JKT Tunjangan Transport 8,500,000
Jabatan Manajer Tunjangan Makan 6,250,000
Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 7,500,000
Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Agustus 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 500,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000

2. Bukan Pegawai Tetap

Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp. 25.000.000,- untuk biaya
pembuatan Perjanjian Kerjasama, kepada Suprapto,SH seorang notaris, yang
berkantor di Jl. Cempaka Putih 2/ 10, dan ber NPWP 06.502.121.4-026.000

3. Informasi Lainnya

Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21
nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:

Jumlah Penghasilan
Bruto
Jumlah Pajak
Terutang
Pegawai Tetap 456.000.000 49.811.667
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas (3 orang ) 39.000.000 3.000.000
Tenaga Ahli 75.000.000 5.625.000
Peserta Kegiatan 7.500.000 500.000
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat
Berkesinambungan
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat
Berkesinambungan
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri



USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 6 dari 6

Dimasa Desember 2009, terdapat pegawai tetap yang baru masuk bekerja:
Nama : Manda Ifani
NPWP : 06.309.121.3.036.000
Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja.
Menerima Gaji Pokok sebesar Rp. 4.300.000,- dan belum menerima tunjangan apapun.

PT Lele Emas selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi karyawannya.
Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 dan ditandatangani
oleh Direktur.

Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009,
dan buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun
2009, dan buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran
yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar.




---oOo---

61
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia, Badan Penyelenggara
Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak - Periode Mei 2010
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 5 dari 6

Nama Ronny S Gaji Pokok 66,000,000
NPWP 09.111.323.4-011.000 Tunjangan Jabatan 0
Alamat Jl. Jambu II/ 30, JKT Tunjangan Transport 7,800,000
Jabatan Staff Tunjangan Makan 7,200,000
Status K/0 Tunjangan Hari Raya 5,500,000
Bonus 8,250,000
Iuran Pensiun (perusahaan) 600,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000

Nama Suwandi Gaji Pokok 37,500,000
NPWP 06.965.465.3-025.000 Tunjangan Jabatan 3,750,000
Alamat Jl.Batu Tulis 3 no. 3, JKT Tunjangan Transport 8,500,000
Jabatan Manajer Tunjangan Makan 6,250,000
Status TK/0 Tunjangan Hari Raya 7,500,000
Keterangan : Baru lulus Bonus 0
Mulai bekerja 1 Agustus 2009 Iuran Pensiun (perusahaan) 500,000
Iuran Pensiun (dibayar sendiri) 750,000

2. Bukan Pegawai Tetap

Pada bulan Desember 2009, telah dibayar sebesar Rp. 25.000.000,- untuk biaya
pembuatan Perjanjian Kerjasama, kepada Suprapto,SH seorang notaris, yang
berkantor di Jl. Cempaka Putih 2/ 10, dan ber NPWP 06.502.121.4-026.000

3. Informasi Lainnya

Selain itu didapatkan juga rekapitulasi Objek Pajak yang telah disetorkan PPh Pasal 21
nya sebesar pajak terutang dan dilaporkan dari masa Januari s/d November 2009:

Jumlah Penghasilan
Bruto
Jumlah Pajak
Terutang
Pegawai Tetap 456.000.000 49.811.667
Pegawai Tidak Tetap atau Tenaga Kerja Lepas (3 orang ) 39.000.000 3.000.000
Tenaga Ahli 75.000.000 5.625.000
Peserta Kegiatan 7.500.000 500.000
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Bersifat
Berkesinambungan
Bukan Pegawai yang Menerima Penghasilan yang Tidak Bersifat
Berkesinambungan
Pegawai atau Pemberi Jasa sebagai Wajib Pajak Luar Negeri



USKP 12010: PPh Pasal 21 dan SPT Masa - A
halaman 6 dari 6

Dimasa Desember 2009, terdapat pegawai tetap yang baru masuk bekerja:
Nama : Manda Ifani
NPWP : 06.309.121.3.036.000
Belum Menikah, Tanpa tanggungan, baru pertama kali bekerja.
Menerima Gaji Pokok sebesar Rp. 4.300.000,- dan belum menerima tunjangan apapun.

PT Lele Emas selama tahun 2009 tidak memanfaatkan PPh 21 DTP bagi karyawannya.
Seluruh Formulir dibuat di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2009 dan ditandatangani
oleh Direktur.

Pertanyaan :
1. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tetap yang terutang di tahun 2009,
dan buatkan form bukti potong 1721 A1.
2. Hitung PPh Pasal 21/26 untuk pegawai tidak tetap di masa Desember tahun
2009, dan buatkan form bukti potongnya
3. Buatkan SPT Masa PPh Pasal 21masa Desember beserta lampiran-lampiran
yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar.




---oOo---

You might also like